Menantu Hebat - Bab 20 Pelatihan Khusus

Pada akhirnya, Alice Lin memilih untuk mengikuti saran dari Andrew Yang, memutuskan Perusahaan Weili tidak akan melakukan pencairan dana keluar.

Keesokan harinya, Andrew Yang dan Alice Lin jarang-jarangnya terlihat bangun dan berangkat bersama, seperti pasangan suami istri yang sudah sehati selama bertahun- tahun.

Keduanya berdiri di lobi bangunan perusahaan Weili saling menatap dan tersenyum.

“Terima kasih semuanya telah berkumpul di sini sepagi ini, juga selamat datang bagi rekan-rekan yang baru bergabung, setelah kalian bergabung di Perusahaan Weili maka kalian adalah tonggak kuat bagi Perusahaan Weili, kami akan melatih kalian dengan segenap tenanga, aku juga akan mengajarkan semua seni bela diri yang pernah kupelajari, aku percaya di masa depan yang tidak jauh nantinya, kalian semua pasti bisa sehebat aku, di konferensi keamanan berikutnya kalian juga pasti akan memiliki prestasi yang gemilang, serta akan menjadi elite unggulan di dunia keamanan”.

Andrew Yang mengatakannya dengan penuh semangat, pekerja di bawah sana juga penuh dengan energi, mereka terlihat sangat antusias dan semangat mereka membara.

Sekarang ini pekerja keamanan di Perusahaan Weili hampir mencapai 50 orang, selain yang kemarin mereka yang baru berpindah dari perusahaan lain ke sini, masih ada sekitar sepuluh orang lebih yang memiliki sedikit kemampuan, sisanya hanya orang-orang yang kurang ahli.

Andrew Yang terlebih dulu mengajari mereka beberapa gerakan bela diri tinju, setelah mereka cukup familiar dengan gerakan itu, barulah mereka berlatih masing-masing.

Dia berkata bahwa akan mengajarkan semuanya, namun sebenarnya bagi Andrew Yang ini hanyalah sebuah teknik yang biasa, tetapi bagi orang awam, jika Andrew Yang sembarang mengeluarkan teknik dasar bela diri yang diajarkan Tuan Long saja, maka itu semua akan menjadi ilmu bela diri yang langka di mata mereka.

Lagi pula Andrew Yang juga tidak khawatir jika setelah mereka menguasai ilmunya, kemudian mereka membagikan gerakan bela diri tinju ini pada orang luar, semua ilmu ini, berdasarkan kemampuan yang dimiliki Andrew Yang sekarang, dia sudah tidak tertarik lagi.

Awalnya semua orang masih penuh dengan rasa antusias, tapi ternyata Andrew Yang hanya setiap pagi melapor dan membimbing mereka sebentar saja, selanjutnya menyuruh mereka untuk berlatih sendiri, sorenya dia pun menghilang entah ke mana.

Pekerja lama dan pekerja yang baru berpindah pun merasa sedikit kesal, karena pada awalnya Andrew Yang berbicara dengan manis namun ternyata tetap saja merahasiakan ilmunya dan tidak bersedia untuk mengajarkan orang dengan serius, beberapa dari mereka yang tidak sabar bahkan langsung berhenti bekerja.

Andrew Yang juga tidak mengatakan apapun, seperti biasanya melakukan hal sesuai dengan keinginannya sendiri, dia tidak peduli, meski ada yang melaporkan masalah ini pada Alice Lin, meskipun Alice Lin juga merasa heran dengan apa yang sebenarnya direncanakan Andrew Yang, namun tetap saja dia memilih untuk percaya pada Andrew Yang.

Beberapa hari ini orang-orang di Perusahaan Weili diliputi oleh perasaan tidak tenang, kekesalan banyak orang telah tertumpuk sampai pada puncaknya.

“Baiklah, sekarang kalian semua telah berlatih selama satu minggu, sekarang kita akan mengundi dan membagi kalian dalam beberapa kelompok untuk memeriksa hasil latihan kalian semua selama seminggu”.

Andrew Yang menepuk-nepukkan tangannnya, orang-orang dalam ruangan berlatih semuanya menghentikan kegiatan mereka, namun dalam hati mereka merasa kurang setuju.

Hasil apa yang ingin diperiksa, sebagai seorang pelatih utama dia selalu saja menghilang, setiap hari selalu membiarkan mereka melakukan sebuah gerakan yang sama, hasil apa yang bisa terlihat.

Meski berpikir seperti itu dalam hati, tapi bagaimanapun Andrew Yang masih menyandang jabatan sebagai pelatih utama di Perusahaan Weili, para pekerja pun satu per satu maju untuk melakukan pengundian.

“Alex Tian melawan Hadi Wang”

Selain empat orang yang mengikuti pertandingan kemarin, Hadi Wang adalah orang yang paling hebat di Perusahaan Weili, Alex Tian merasa sedikit ketakukan, namun mengingat dirinya beberapa waktu ini sudah sangat berusaha, dia juga termasuk salah satu dari sedikit orang yang percaya akan kehebatan jurus bela diri dari Andrew Yang, dia juga ingin mencoba kemampuan dirinya yang sekarang.

Alex Tian menghirup napas yang dalam, memasang posisi ancang-ancang, begitu mendengar suara peluit berbunyi, dia langsung melayangkan sebuah tendangan ke wajah Hadi Wang yang tampak meremehkannya.

Saat Hadi Wang dengan santai dan tidak takut mengangkat tangan kirinya untuk menangkis, lengannya terasa berat, ekspresinya yang tadinya santai pun segera berkurang.

Tangan kanannya menangkis pukulan pukulan tangan kanan setelah tendangan yang dilayangkan tadi, sekarang wajah Hadi Wang mulai terlihat lebih serius dari sebelumnya.

Keduanya saling melayangkan serangan, suasana semakin lama semakin panas, namun pertarungan keduanya sangat sengit.

Pekerja Perusahaan Weili lainnya yang ada di tempat itu, awalnya masih dengan santai menunggu kekalahan Alex Tian seperti dugaan mereka, namun seiring dengan waktu pertandingan yang berlangsung semakin lama dan saat kedua belah pihak telah bertarung selama beberapa ronde namun tetap tidak bisa mengalahkan lawannya, saat itulah mereka merasa semakin terkejut.

Hadi Wang yang dulunya berada di urutan kelima dalam perusahaan malah tidak bisa mengalahkan seorang yang berada di urutan sekitar 30-an? Bagaimana mungkin ini terjadi?

Hadi Wang terlihat masih mengandalkan jurusnya yang dulu, sepertinya dia tidak cukup menguasai jurus yang diajarkan Andrew Yang, sehingga dia tidak menggunakannya, sebaliknya Alex Tian malah menggunakan jurus dari Andrew Yang, dia bahkan menggunakannya dengan lincah dan alami, dapat terlihat bahwa dia menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari dan mendalami jurus ini.

Orang-orang yang sudah tahu tentang seluk beluknya seketika memahami, di mana kehebatan jurus yang diajarkan Andrew Yang itu.

Lincah, rumit, sangat cepat dan kilat, meski menghadapi lawan yang sebelumnya lebih hebat dari diri sendiri, itu pun masih akan ada kemampuan untuk bertarung.

Jika bukan karena waktu berlatih yang terlalu pendek, mungkin Alex Tian sudah sejak awal mengalahkan Hadi Wang.

“Berhenti.”

Melihat jurus yang dikeluarkan keduanya semakin lama semakin kejam, Andrew Yang berteriak untuk menghentikan.

Hadi Wang tampak iri dan tidak iklhas, masih ingin bertarung lagi, pertarungan juga membuat Alex Tian semakin percaya diri, namun karena takut akan kekuatan Andrew Yang mereka memilih untuk mundur.

Semua pertandingan berikutnya, kebanyakan yang unggul adalah mereka yang dengan serius mempelajari jurus dari Andrew Yang, sedangkan mereka yang sombong dan menganggap remeh jurus Andrew Yang, pada akhirnya mundur setelah bertahan tidak lama.

Banyak orang yang merasa terkejut, mereka menetapkan hati dan bertekad menenangkan hati dengan serius mengikuti ajaran dari Andrew Yang.

Alice Lin menganggukkan kepalanya dengan puas, dengan wajah penuh kekaguman melihat ke arah Andrew Yang yang sedang membimbing para pekerja, dia yang amatir saja bisa melihat bahwa, orang-orang ini sudah lebih hebat dibandingkan sebelumnya.

Andrew Yang benar-benar sangat hebat!

“Kamu sudah bekerja keras, Andrew Yang!” Alice Lin memberikan sebotol air mineral pada Andrew Yang dengan penuh senyuman.

Pandangan Andrew Yang berhenti beberapa detik di wajah Alice Lin yang terlihat semakin cantik, dia memutar tutup botol dan minum beberapa teguk, dengan bercanda dia mengatakan: “Bukankah yang sudah bekerja keras adalah istriku?”

Wajah Alice Lin berubah menjadi merah, matanya melihat ke tempat lain, suaranya juga terdengar kaku: “Hari ini ada perkumpulan teman-teman kuliah, mereka meminta agar pertemuan ini membawa anggota keluarga, tadinya kupikir perusahaan cukup sibuk, sehingga aku berencana untuk tidak ikut, namun tidak disangka hasil pelatihanmu begitu hebat, semua orang berkembang dan memiliki kemajuan secepat ini, sehingga aku memberi mereka semua libur dan beristirahat selama dua hari, sekarang kita berdua juga tidak punya rencana……”

Kemudian Alice Lin dengan kikuk melontarkan pertanyaan: “Kamu mau tidak menemani aku ke sana?”

Beberapa waktu ini demi masalah modal dan demi perluasan serta perkembangan perusahaan, seluruh staf perusahaan Weili sibuk dan tertekan.

Andrew Yang beberapa waktu ini juga menghabiskan setengah harinya di Perusahaan Widjaya Karya untuk memahami kondisi perusahaan, dia juga belum istirahat sama sekali.

Sekarang Perusahaan Widjaya Karya kurang lebih sudah diambil alih, Perusahaan Weili juga boleh dikatakan sudah lebih stabil, selanjutnya jika ada waktu luang, tidak ada salahnya digunakan untuk ikut serta dalam acara pertemuan.

“Istriku sudah memberikan perintah, bagaimana mungkin aku berani untuk membantah.”

Alice Lin mendengus, “Dasar tukang bercanda saja.”

Malam hari telah tiba, di depan pintu Hotel Golden Roc yang penuh dengan terang lampu, berhenti banyak mobil mewah yang harganya tidak dibawah jutaan Rmb, petugas parkir hotel terlihat sangat sibuk, sibuk mengosongkan tempat untuk parkir.

Andrew Yang memberikan kunci mobilnya, lalu menjulurkan tangannya untuk menggandeng Alice Lin yang mengenakan gaun hitam backless, beralaskan sepatu hak tinggi 10 cm yang berhiaskan berlian, ditambah lagi dengan sepasang paha rampingnya, terlihat samar-samar dari belahan gaunnya, penampilan Alice Lin yang seksi dan cantik membuat orang-orang terpukau.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu