Menantu Hebat - Bab 270 Scarman Yang Kuat

Andrew Yang mendengus marah, “Apakah kamu pikir dengan karakternya yang suka mencurigai orang dia akan dengan mudah mempercayai kamu?” Berhenti sejenak, dengan bercanda berkata: “Maaf tapi dia barusan saja berencana untuk menyerang kamu, kamu seperti ini tidak bedanya dengan menyuruh harimau memberikan kulitnya padamu!”

Setelah mendengar kata-kata Andrew Yang, senyum Si Jubah Putih sedikit menghilang, dan berbalik melihat scarman di belakangnya, " Apakah yang dikatakan Andrew Yang benar? "

Melihat Si Jubah Putih berbalik, Scarman dengan cepat menghilangkan tenaga reiki dari telapak tangannya, seperti tidak ada yang terjadi, matanya dengan tenang menatap ke depan sebelumnya dan melihat Si Jubah Putih memaparkan punggungnya di hadapannya, pemikiran ini benar-benar terlintas di benaknya, asalkan Si Jubah Putih terluka serius, tidak peduli apakah keduanya berakting atau tidak, tidak peduli jika Andrew Yang memiliki siasat apa, itu tidak akan terlalu menakutkan.

Melihat Si Jubah Putih melemparkan tatapan curiga, Scarman merentangkan tangannya, dan tersenyum: "Bagaimana menurutmu pangeran Jubah Putih!"

Begitu ucapan selesai terucap, senyum aneh muncul di wajah Si Jubah Putih, dan wajah Scarman tiba-tiba berubah, Dia barusan ingin menghindar, tapi sudah terlambat, Jarak antara keduanya terlalu dekat, tinju Si Jubah Putih sudah menghantam dadanya dengan keras, dan tubuhnya terpental.

"Boom!"

Scarman terbujur kaku menahan pukulan penuh dari Si Jubah Putih, wajahnya berubah pucat, seteguk darah menyembur keluar dari mulutnya, seluruh tubuhnya tertanam di badan gunung, dan suara terakhir terdengar jelas di telinga scarman.

"Aku pikir apa yang dikatakan Andrew Yang itu benar!"

Mereka berdua menatap Scarman yang berada tidak jauh dari mereka dan tertanam di badan gunung, Mereka sama sekali tidak melonggarkan kewaspadaan mereka, Meskipun serangan sebelumnya berhasil, dalam benak mereka, serangan yang terakhir tampaknya tidak terlalu menyakitkan, tenaga reikinya tidak melemah, dan pernapasnya masih kuat.

"Bagaimana itu bisa terjadi?"

Si Jubah Putih menyadari hal ini, terlihat sedikit terkejut di wajahnya, dan matanya penuh dengan keterkejutan, Dia telah menggunakan seluruh kekuatannya untuk pukulan sebelumnya, dan Scarman juga tidak membuat pertahanan, dia menerima pukulan itu dengan telak, bagaimana mungkin tidak ada yang terjadi sedikit pun padanya?

Kekuatannya telah menurun, tetapi tidak mungkin sebegitu drastis kan? !

Andrew Yang melirik Si Jubah Putih, seperti tahu apa yang sedang dipikirkan dalam hatinya, dan dengan berat berkata: "Tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri, kekuatan Scarman berada di luar dugaan kita. Pertempuran selanjutnya akan menjadi lebih sulit!"

Mendengar kata-kata itu, Si Jubah Putih pun menganggukkan kepalannya, meningkatkan tenaga reiki di tubuhnya sampai batas maksimal, dan dia sudah siap untuk pertempuran berikutnya.

"Scarman, tidak peduli berapa banyak siasat yang kamu sembunyikan, aku akan menghabisimu hari ini!"

“Hmmm, Hahaha!”

Terdengar suara tawa, Andrew Yang dan Si Jubah Putih segera waspada, tenaga reiki di tubuhnya memancar dan bangkit, mereka melihat Scarman membuka matanya, dan menatap mereka dengan tatapan dingin.

"Jubah Putih, aku benar-benar ingin memberimu kesempatan sebelumnya. Ternyata kamu tidak menghargainya, maka jangan salahkan aku!", sambil berbicara scarman membebaskan dirinya dari badan gunung tersebut, pada saat itu banyak puing-puing batu yang berjatuhan.

Dia berjalan perlahan di depan Andrew Yang dan Si Jubah Putih, memandang mereka dengan tatapan main-main, senyuman haus darah muncul di sudut bibirnya, dan dia tiba tiba menghilang.

Andrew Yang dan yang lainnya memperhatikan angin kencang yang menghantam mereka, raut wajahnya berubah drastis. Untungnya mereka sudah bersiap untuk ini, jadi mereka tidak panik dan dapat menahan pukulan Scarman.

Dalam sekejap Mereka pun bertarung bersama, dan angin kencang terus berhembus, menyebabkan getaran berulang-ulang. Pada saat ini jika mengenai orang yang lebih lemah, pasti akan sulit untuk menghindar dari cedera dan luka yang serius.

Yang lebih menakutkan adalah Scarman dapat bertahan begitu lama di bawah serangan gabungan dari tiga orang, dan juga dapat meluncurkan serangan balik dari waktu ke waktu, membuat ketiga orang itu harus mundur kembali untuk bertahan.

Semakin Andrew Yang dan mereka bertiga bertempur mereka semakin takut, kekuatan yang dikeluarkan oleh Scarman semakin kuat, dan kecemasan di hati mereka pun bertambah, Andrew Yang tahu bahwa Scarman sangat kuat, tetapi tidak menyangka bahwa akan sampai seperti ini, tiga orang bergabung untuk melawan Scarman pun tidak ada gunanya.

“Boom!”

Terdengar sebuah ledakan besar, keempat orang itu terpental di udara, lalu tubuh mereka terdorong mundur beberapa ratus meter, kaki dan tangan terus berhantaman di udara, hal itu membuat setiap langkah mengeluarkan suara ledakan yang keras.

Setelah Andrew Yang menstabilkan tubuhnya, dia mengangkat kepalanya dan menatap scarman yang juga terpental ratusan meter, raut wajahnya pucat, terdengar suara mendengung dari dalam mulut, bercak darah keluar dari sudut bibirnya.

Seketika menjauh.

“Sudah lama aku tidak merasakan darah segar ini, saya benar-benar merindukannya”, Scarman menjulurkan lidahnya, dia merasakan darahnya, dan kesadarannya menjadi pulih.

Dia mengangkat kepalanya untuk melihat Andrew Yang dan yang lainnya. Mata tenang itu menjadi gelap. Dia tidak menyangka dengan kemampuan tingkat 6 pembangunan dirinya tidak bisa menahan Andrew Yang dan Si Jubah Putih.

Seperti yang sudah diduga oleh Scarman, tenaga reiki di tubuhnya tiba-tiba menjadi berantakan, raut wajahnya menjadi sangat merah, dan tenaga reiki di tubuhnya mulai memberontak, seolah-olah akan meledak kapan saja!

"Sial!"

Scarman diam-diam bersuara kesal, dia berusaha mengontrol dan menekan tenaga reiki yang memberontak ditubuhnya. Karena ini kondisi nya menjadi gelisah. Menyadari hal ini, raut wajahnya menjadi sangat marah.

Andrew Yang menyadari kekuatan Scarman muncul ketidakstabilan, menurut akal sehatnya, kekuatan seseorang pada umumnya tidak akan mengalami ketidakstabilan. terkecuali satu hal, itu adalah melampaui batasannya, tenaga reiki dalam tubuh menjadi melayang, menyebabkan kondisi sendiri menjadi tidak stabil, situasi seperti ini baru dapat terjadi.

"Ini harusnya adalah kekurangan dalam latihan Scarman, Sepertinya kita masih punya kesempatan untuk membunuhnya."

Andrew Yang dapat merasakannya, dan Si Jubah Putih juga menyadarinya, Meskipun sudah memahami apa yang sedang terjadi, tapi perasaan aneh yang tersisa di hatinya masih melekat. Sepertinya ada hal yang sudah terjadi dan dia tidak menduganya.

Mata mereka bertatapan dan langsung mengerti apa yang dimaksud.

Andrew Yang membentuk segel sihir magis dengan kedua tangannya, dan energi yang tersebar di langit dan bumi mulai menyatu berkumpul di kedua tangannya, warna tenaga reiki yang muda berubah menjadi angin yang kencang, mengelilinginya, dan kekuatan yang kuat memancar darinya.

Melihat Andrew Yang mengeluarkan jurus andalannya, Si Jubah Putih pun tidak mengabaikannya, dan kedua tangan mulai mempersiapkan jurus andalannya sendiri!

Di kejauhan Siska Wei akhirnya sadar kembali, dan melihat Andrew Yang dan Si Jubah Putih bertarung melawan Scarman. Tanpa banyak berpikir kemudian memancarkan tenaga reiki nya dan mempersiapkan jurus andalannya

Dia melihat mata Siska Wei perlahan tertutup, lalu tiba-tiba terbuka, kedua tangan terbuka, dan kemudian perlahan menutup ke arah dadanya, dan serangkaian mantra sihir dibacakan di mulutnya. Ketika mantra sihir ini dibaca, energi yang tersebar di langit dan bumi mulai menyatu berkumpul di belakangnya, memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia.

Si Jubah Putih membuat segel dengan satu tangan, dan semua tenaga reiki dari seluruh tubuh dipusatkan pada telapak tangan kanan. Segel batu giok yang sepenuhnya diperoleh dari latihan tenaga reiki muncul, dan dua warna hitam dan putih mengalir di atasnya, yang terlihat sangat misterius.