Menantu Hebat - Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk

Toiletnya beberapa kali terkuras dalam semalam, akhirnya fajar, dan Andrew Yang sudah melakukan latihan pernapasan sampai tingkat sepuluh, yang membuat kebugaran fisiknya menjadi baik, perutnya sudah peristalsis, juga merasa sedikit lelah.

Teringat dengan orang yang dikirim untuk memeriksa Andrew Yang tadi malam, meskipun tidak ada kejadian abnormal lainnya, ketika mendengarkan berita bahwa Andrew Yang sudah berlari lebih dari sepuluh kali ke dalam toilet dalam satu malam, Jackie Wang menjadi melemah, kemudian dia memandang Andrew Yang, yang wajahnya memucat, dia merasa bersimpati dan khawatir: “Andrew Yang, apakah kamu baik-baik saja? Awalnya, hari ini, aku ingin meperkenalkanmu dengan saudara-saudaraku, kelihatannya, kamu sedikit lelah.”

Raut wajah Andrew Yang dipaksa olehnya dengan auranya, kalau tidak, jika orang normal buang air besar sebanyak sepuluh kali, pasti sudah tidak akan kuat, tapi dirinya sama sekali tidak ada masalah, kalau dia tidak menutupinya auranya pasti akan membuat orang lain kaget.

Menurut orang awam, melakukan hal seperti itu semalaman, pasti dapat membuat mereka tidak memiliki kekuatan lagi, dan lumpuh di tempat tidur, tak bisa bangun lagi.

Andrew Yang harus menolak, tetapi untuk mempercepat kemajuan tugas, sesegera mungkin kembali untuk memeluk gadis cantiknya, jadi dia melambaikan tangannya, menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.

“Mungkin kamu tidak cocok dengan iklim di sini, pagi ini aku minum obat dan merasa jauh lebih baik, dan ini tidak menghalangi pertemuanku dengan semua saudara dan teman-temanmu.”

Jackie Wang berpikir ingin masuk ke dalam geng, menyapa kakak dan mengenal orang-orang di dalam geng, dengan kekuatan Andrew Yang yang mendalam dan identitasnya sebagai ahli bela diri, kekuatan fisik ini seharusnya tidak menjadi masalah, jadi dia mengangguk, matanya menoleh, dan dia memandang Ani Cai yang berada di samping Andrew Yang, dan berbicara dengan nada suara yang jijik.

“Ada sangat sedikit wanita di dalam geng ini, nanti, kamu jangan bawa pacarmu pergi, kalau tidak, semua bajingan yang ada di dalam geng, menyukai pacarmu dan ini akan menjadi masalah besar.”

Andrew Yang menurunkan emosinya.

Ani Cai tidak punya pilihan selain diam-diam menatap Jackie Wang yang jauh di sana.

Sepanjang jalan, Andrew Yang mengikuti Jackie Wang menaiki mobil, setelah menaiki mobil beberapa lama, mereka sampai di sebuah rumah yang tinggi, di pintu rumah ada tulisan ‘Geng Hermes’, mereka mempunyai nama geng yang menarik, yang membuat mereka menjadi tinggi dan mendominasi.

“Halo, kak Jackie.”

Saat Jackie Wang lewat, semua pria jangkung dan kekar membungkuk dengan tanda tanya.

Untuk pertama kalinya, Andrew Yang merasakan masuk ke markas sebuah geng, seketika matanya cerah, hatinya juga melahirkan semangat kepahlawanan, dan gagasan samar juga melintas di benaknya.

Kalau tidak, dirinya akan membuat geng baru untuk bermain ke depannya, rasa-rasanya kalau hanya dalam masalah bisnis saja masih kurang, seharusnya masih perlu dalam bidang bela diri.

Andrew Yang merenung sejenak, tetapi terganggu oleh teriakan Jackie Wang, gagasan mendirikan geng hanya bisa disimpan di dalam hatinya.

“Semuanya, hentikan pekerjaan kalian dulu, aku akan mengenalkan kalian semua dengan seseorang.”

Atas perintah Jackie Wang, orang-orang yang sedang sibuk, segera menghentikan apa yang mereka lakukan dan berdiri di depan Jackie Wang, menunggu perkataan Jackie Wang selanjutnya.

Jackie Wang menunjuk ke arah Andrew Yang, dan kemudian melanjutkan perkataannya dengan suara lantang: “Ini anak buah baru aku, namanya Andrew Yang, mulai sekarang, dia berada satu tingkat di bawahku, aku harap kalian bisa rukun dan membantu membuat geng ini menjadi lebih besar dan sesegera mungkin menjadi geng pertama di Pelabuhan Evian. “

“Sesegera mungkin menjadi geng pertama di Pelabuhan Evian!”

“Sesegera mungkin menjadi geng pertama di Pelabuhan Evian!”

……

Para anggota geng yang berada di tingkat bawah meneriakkan slogan yang sama.

Namun, beberapa orang tidak yakin dan saling memandang beberapa kali, mereka berdiri setelah mendengar kata kata ini.

“Kakak Jackie Wang, orang-orang geng Hermes mendengarkan perkataanmu, namun, bocah ini masih muda dan kelihatannya masih berusia awal dua puluhan, dia sangat kurus dan tidak memiliki daging, dia bisa menjadi bawahanmu, dia bisa bergabung dengan Geng Hermes ini , tapi aku tidak bisa menerima, jika dia menjadi satu tingkat di bawahmu.”

Beberapa orang yang tidak terima, pada saat yang sama juga melangkah maju.

“Benar, kakak Jackie Wang, ada banyak orang yang lebih senior daripada dia, dan mereka masih belum pantas menjadi satu tingkat di bawahmu, lalu saat orang ini datang, dia langsung mengambil hasil dari perjuangan kami, bagaimana bisa kami diyakinkan.”

Beberapa orang ini memiliki kekuatan yang cukup baik, mereka semua memiliki lingkungan sendiri di dalam geng ini, mereka juga punya banyak bawahan, mereka sudah berada di geng Hermes selama sepuluh tahun, dan yang paling terkenal adalah pemimpin aula.

Sekarang Andrew Yang tidak memiliki kontribusi, dan dia langsung menduduki posisi satu tingkat di bawah pemimpin, kepentingan orang-orang ini dihancurkan, bagaimana mereka tidak ada keluhan.

Ozil Wu juga ingin berdiri menentangnya, tetapi duduk di kursi roda, pita perekat yang membungkus tangan dan kakinya mengingatkannya bahwa kekuatan Andrew Yang tidak boleh diremehkan. Jika tidak, Jackie Wang tidak akan terlalu menghargai Andrew Yang, dan dia langsung membawanya untuk memperkenalkan dengan orang-orang di dalam geng.

Jackie Wang memandang beberapa orang yang menentang, dia menyipitkan matanya dan berkata: “Sesuai dengan aturan lama, bahwa yang menang saat bertarung berhak untuk berbicara, karena kalian tidak menerima Andrew Yang, maka kalian bisa menantang Andrew Yang, jika kalian bisa mengalahkan Andrew Yang, maka kalian akan berada di posisi satu tingkat di bawahku.”

Andrew Yang menghembuskan napas, kemanapun dia pergi, dia tetap dibenci oleh orang, untungnya, dirinya bukan orang biasa, kalau tidak, dengan masalah tadi malam, sekarang diperkirakan dia bisa dirobohkan sebelum dia melangkah maju.

Andrew Yang memandangi beberapa orang ini dengan dendam dan amarah, dia berpikir bahwa akan buang-buang waktu untuk menghajar satu per satu dari mereka, dia langsung berkata: “Kalian lawan aku bersama-sama dan menyelesaikannya lebih awal, aku bisa kembali untuk beristirahat, aku tidak tidur tadi malam, aku sedikit mengantuk.”

Jackie Wang kepikiran dengan perut dan usus Andrew Yang tadi malam, dan mengangguk.

Orang lain tidak berpikir lagi, awalnya melihat wajah Jackie Wang, mereka dengan enggan menerima bahwa Andrew Yang berada di posisi di bawah ketua, tetapi mereka berpikir dalam hati, dan ini bukanlah masalah.

Namun akhirnya, apa yang dikatakan orang ini sekarang? Menyuruh pemimpin aula dan yang lainnya menghajarnya bersama-sama? Apakah ini harga diri? Atau apakah dia sedang mengejek mereka?

Orang-orang dari Geng Hermes berbagi kebencian yang sama terhadap musuh, terutama kepada pemimpin aula yang Andrew Yang tunjuk untuk menyuruh mereka menghajarnya bersama-sama, wajahnya memerah karena marah.

Dan Jackie Wang juga mengangguk, yang langsung mengatakan bahwa mereka tidak sebagus Andrew Yang?

Beberapa orang marah, dan dengan tatapan tajam menatap Andrew Yang: “Bocah, kamu baru berusia dua puluh tahun, kamu tidak takut dengan omong kosongmu ini, kamu juga sudah dewasa, kamu bukan lagi anak-anak.”

Dengan kata lain, Andrew Yang harus bertanggung jawab atas apa yang dikatakannya.

Andrew Yang juga merasa begitu: “Aku tidak mudah mengingkari janjiku, kalian hajar aku bersama-sama.”

“Kamu... tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk.”

Beberapa petinggi marah, dan otot-otot di wajah mereka mengembang dan gemetar karena kemarahan yang berlebihan.

Salah satu orang menatap Andrew Yang dengan dingin: “Karena kamu sangat ingin mati, maka jangan salahkan kami, jika kami bersama-sama menghajarmu.”

Andrew Yang dengan mengantuk menguap, mengangguk, dan berkata dengan medesak: “Jangan bicara omong kosong, cepat hajar.”

Andrew Yang awalnya menguap karena fisiknya melemah, namun, dia diremehkan oleh orang-orang bawahan ini, dalam sekejap, suasana di aula menjadi memanas.

“Wow, orang ini sangat sombong !! Pemimpin beri dia pelajaran! Buat dia sampai terluka parah, kita lihat, apakah dia masih berani sombong lagi atau tidak?”

“Pukul dia sampai dia berteriak memanggil ibunya dan pulang mencari ibunya untuk minum susu.”