Menantu Hebat - Bab 416 Pergi dengan Marah

“Aku tahu ini jelas bukan keputusan keluarga Beiming. Aku curiga mungkin beberapa orang di keluarga Beiming tidak tahu itu barang kami dan merampasnya.” Saat Hike Ximen sedang berbicara, dia mengamati ekspresi Rafael Beiming.

”Rafael Beiming seketika menjadi marah dan melihat Jimmy Beiming dan berkata, "Pergi dan selidiki apakah itu seperti yang dikatakan ketua Ximen."

Jimmy Beiming mengangguk, dan meninggalkan aula utama.

“Sejujurnya, aku benar-benar tidak tahu tentang masalah ini. Jika ternyata benar, aku akan menangani masalah ini dengan serius dan memberikan penjelasan kepada ketua Ximen,” kata Rafael Beiming dengan sungguh-sungguh.

Andrew Yang yang duduk di sebelahnya, di dalam hati sedang tertawa melihat adegan ini. Para ketua ini semua memiliki bakat untuk berakting, dan yang paling penting adalah membuat orang tidak bisa menebaknya.

Kemudian orang-orang ini minum anggur lagi, kira-kira satu jam kemudian, Jimmy Beiming kembali duluan ke aula. Ketika dia akan melapor secara pribadi ke Rafael Beiming, dia menghentikannya. "Tidak ada orang asing di sini, katakan saja langsung."

Jimmy Beiming setuju, dan berkata, "Aku menyelidiki dengan teliti, anggota keluarga tidak melakukan apa-apa. Mereka tidak memiliki catatan keluar baru-baru ini, dan itu seharusnya bukan anggota keluarga kita."

Rafael Beiming mengangguk kemudian menatap Hike Ximen dan berkata, "Ketua Ximen, kamu juga telah mendengar itu, kami tidak merebut barang-barang keluargamu."

Hike Ximen tersenyum, dengan perasaan ragu-ragu, dan berkata, "Aku tidak akan basa basi dengan kalian lagi. Sejak aku datang ke sini, aku telah mendengar berita ini. Asalkan kamu mengembalikan barang ini kepadaku, aku akan memberimu dividen 30%. Aku tidak akan memperkeruh masalah ini. "

Ketika Rafael Beiming mendengar kata-kata ini, dengan tidak berdaya dia menggelengkan kepalanya , "Kami tidak merampas barang-barangmu, bagaimana kami bisa memberikannya kepadamu? Dividen 30% memang menggiurkan, tapi kami tidak bisa memberi barang yang kamu mau."

Hike Ximen tersenyum, dan kemudian berkata, "Kamu pasti tahu nilai sekumpulan barang ini. Dividen 30% sudah banyak. Aku berharap ketua Beiming dapat melihat bahwa kedua keluarga kita telah bersahabat baik selama bertahun-tahun, memberi barangnya kepadaku."

Rafael Beiming menunjukkan ekspresi tak berdaya, "Aku benar-benar ingin memberi kamu barang ini, tetapi aku tidak punya, bagaimana aku bisa memberikannya kepadamu. Selain itu, Ketua Ximen berulang kali mencurigai bahwa kami yang telah merampas barangmu. Apakah kamu punya bukti?"

Ketika Hike Ximen mendengar kata-kata ini, dengan tidak berdaya dia menggelengkan kepalanya, "50%, jika kamu setuju, aku akan memberimu dividen 50%."

Rafael Beiming menggelengkan kepalanya, "Aku benar-benar ingin melakukan bisnis ini denganmu, tapi aku tidak punya barang ini, bagaimana aku bisa memberikannya padamu?"

"Sekumpulan barang ini cukup istimewa. Keluarga Beiming pada dasarnya tidak memiliki penyalur untuk bisa menjual ini. Bahkan jika kamu menjualnya secara paksa, maka akan kehilangan nilai aslinya dan tidak dapat dijual dengan harga yang bagus. Jika kumpulan barang ini ada di tanganku, Tidak hanya bisa menjualnya dengan harga yang bagus, tapi aku juga bisa membuat orang tidak mengetahui sumber barangnya. ”Hike Ximen tersenyum dan lanjut berkata.

Dia sangat memahami bahwa kiriman ini tidak legal. Akan sangat merepotkan jika ada yang mengawasi. Bahkan keluarga besar seperti mereka juga tidak mau mendapat masalah seperti itu.

“Ketua Ximen, jangan katakan lagi, aku sangat ingin memberikannya padamu, tapi aku tidak memilikinya, dan aku tidak bisa memberikannya padamu.” Kata Rafael Beiming berkata lagi.

Hike Ximen sangat marah ketika dia mendengar kata-kata ini, dia telah mengatakannya kondisinya sampai sejauh ini, dan Rafael Beiming bahkan tidak menyerah. "Karena keluarga Beiming tidak memiliki sekumpulan barang ini, aku tidak akan mengganggu lagi, dan aku akan pergi sekarang."

Rafael Beiming dan yang lainnya segera berdiri dan berkata, "Lebih baik bermain di sini sebentar sebelum pergi. Sudah susah payah datang ke sini. Bagaimana boleh kalau tidak bermain dulu?"

Hike Ximen tidak menoleh lagi, dan langsung pergi dari sini.

Rafael Beiming bisa melihat bahwa dia sudah marah, dan sedikit tersenyum, "Tuan Yang, yang aku lakukan baguskan?"

Andrew Yang mengangguk, Jika itu dia, akan sulit melakukannya sampai tahap ini. "Sangat bagus, jujur saja, aku sangat mengaguminya."

“Bilang aku muka tebal? Sejujurnya, yang menjadi ketua tidak banyak yang memiliki muka tebal.” Rafael Beiming berkata kesedihan mereka.

"Konflik telah dibuat, kamu harus memberi kesempatan pada Hike Ximen, dan pada saat yang sama menunjukkan sebuah bukti yang tidak bisa mereka tolak, dan mengambil kesempatan untuk menyerang mereka," Andrew Yang berkata lagi.

Rafael Beiming mengangguk, "Aku sudah mulai mengaturnya. Pada saat itu, Arnold Zhang akan berada di sana sepanjang waktu, dan dia pasti akan mendapatkan bukti yang diperlukan."

Andrew Yang mengangguk, membawa Charm Girl pergi dari sini.

Ketika kembali ke kamarnya, Charm Girl langsung duduk di pangkuannya, membelai dadanya dengan tangannya, menghirup wangi, dan berkata, "Belakangan ini apakah kamu ada merindukanku?"

Andrew Yang menyentuh pantat gemuknya dengan keras, dan berkata sambil tersenyum, "Aku merindukanmu, dan sangat merindukanmu."

Ketika Charm Girl mendengar kata-kata ini, dia mengangkat kepalanya dan mencium bibir Andrew Yang, pertempuran siap dimulai.

Setelah selesai, wajah Charm Girl berkeringat. Meski sudah bersamanya begitu lama, kemampuan bertarungnya tetap membuatnya tak bisa menahannya.

Andrew Yang dengan lembut membelai punggung mulusnya Charm Girl, dan berkata sambil tersenyum, "Bagaimana? Apakah kamu puas?"

Charm Girl tidak malu, dia mengangkat kepalanya dan berkata, "Aku sangat terkejut, bagaimana Alice Lin dan yang lainnya dapat menahan kemampuan bertarungmu?"

Dalam keadaan normal, kemampuan bertahan wanita lokal memang tidak sekuat wanita Barat. Tentu saja, hal yang sama berlaku untuk pria.

"Pada dasarnya mereka tidak dapat menahannya, Pada akhirnya, kami mengakhirinya dengan cara lain." Andrew Yang agak malu tentang masalah ini, jadi dia berbicara tidak langsung pada topiknya.

Charm Girl tertawa ketika mendengar ini, "Sepertinya mereka berdua harus bersama-sama untuk melayanimu nantinya."

"Ya, bukankah itu yang terjadi terakhir kali, aku ingat kamu juga ada di sana?"

Charm Girl berkata ooo…, yang ingin dia tanyakan adalah ketika Yuli Jiang dan yang lainnya tidak bersama mereka, bukannya sekarang.

“Ngomong-ngomong, bagaimana perkembangan Crouching Dragon?” Andrew Yang tidak menjawab kemudian mengubah topik pembicaraan.

“Sudah diresmikan. Saudari Yuli Jiang sangat berbakat. Hanya dalam beberapa hari, dia berhasil membujuk mereka.” Ketika Charm Girl berbicara, tersirat sebuah kekaguman di matanya.

"Kemampuannya sangat kuat, tapi dia kurang sedikit pelatihan. Setelah pengalaman di negara X, kemampuan menjadi jauh lebih baik. Dengan cara ini, dia bisa melawan kecerdasan dan keberanian orang-orang lama di Crouching Dragon, dan tidak akan kalah." Kata Andrew Yang, dengan wajahnya yang bangga.

“Ngomong-ngomong, suamiku, semua wanita di sisimu tampaknya sangat kuat, hanya aku, yang agak tidak berguna.” Ketika Charm Girl berbicara, dia meletakkan kepalanya di pelukannya.

“Kamu tadi panggil apa?” Andrew Yang berkata dengan penuh semangat.

“Suamiku, ada apa, emangnya bukan?” Charm Girl bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Ya benar, siapa yang bilang salah, itu benar sekali. Mulai hari ini, kamu bisa memanggilku suami, kamu tidak boleh memanggil nama lain lagi.” Andrew Yang untuk pertama kalinya mendengar kata ini dan membuatnya jadi sangat senang.

Charm Girl mengangguk dan menyetujui permintaan itu.