Menantu Hebat - Bab 150 Diare

Setelah Andrew Yang selesai dan keluar dari kamar mandi.

Dia sekali lagi menggunakan energi inframerah mengamati keseluruhan ruangan ini. Tatapan matanya terhenti di teras depan kamar.

“Kamu maju dan mati di sini atau aku yang ke sana membunuhmu”

Andrew Yang mengambil sendok teh dari meja sambil memainkannya di tangan.

Ani Cai tiba-tiba tersadar dari ngantuknya sewaktu mendengar pertanyaan Andrew Yang, dia langsung terbangun dan berdiri: “Ada apa?”

Andrew Yang tidak menjawab Ani Cai, dia melihat ada bayangan hitam yang mendadak menyerang mereka, maka Andrew Yang memakai sendok kecil untuk melawan bayangan tersebut.

Sendok tertancap sangat dalam di lantai kamar yang terbuat dari marmer, tetapi tidak ada bekas darah. Bayangan hitam itu ternyata benar-benar hanyalah sebuah bayangan. Setelah mendapat satu tusukan dengan sendok kecil yang dipenuhi energi spiritual, bayangan hitam tersebut terbelah, tetapi langsung kembali menyatu dan menyerang Andrew Yang.

Andrew Yang mengerutkan dahi. Apa ini?

Dia mengumpulkan seluruh tenaga dalamnya, membagi energi menjadi beberapa bagian yang berupa gumpalan tali untuk membalas serangan dari bayangan hitam.

Serangan bayangan hitam yang begitu ganas akhirnya terhalang. Kelihatannya energi spiritual yang dia gunakan tidak kalah kuatnya.

Andrew Yang mengontrol energi tersebut. Tetapi saat dia maju ingin mendapatkan bayangan hitam yang tertahan oleh energi spiritual, maka bayangan hitam menghilang seketika.

Andrew Yang mencium bau yang sangat menyengat, tetapi dia tidak bisa menebak metode jenis sihir ini?

Waktu yang bersamaan, di samping Jean Qiu juga muncul satu orang yang berpakaian hitam. Terlihat ada cahaya merah dari boneka yang berada di tangan orang tersebut dan boneka tiba-tiba itu berubah menjadi abu. Dia membalikkan badannya dan memberi hormat kepada Jean Qiu.

“Tuan Qiu, ternyata orang itu juga memiliki energi yang cukup hebat, tetapi tidak tahu apakah dia dari aliran ilmu sihir Huaxia atau penyihir dari barat seperti aku.”

Para mafia yang melakukan penggelapan di pelabuhan Evian kota Dongning dapat kokoh berdiri sampai hari ini, tentu saja ada alasan dan kekuasaan yang sangat hebat. Bahkan ada beberapa orang yang berkuasa berani membuat masalah dengan keanggotaan Kelompok Penelitian Ilmu Huaxia-Crouching Dragon. Jika ingin menyelesaikan hal ini, benar-benar harus dibasmi sampai tuntas. Untungnya, tidak perlu menggunakan orang terlalu banyak, sudah dapat membereskan beberapa pembuat onar, masih termasuk tidak rugi.

Setelah musnahnya beberapa anggota dari Kelompok Penelitian Ilmu Huaxia-Crouching Dragon, maka mereka sementara mengesampingkan urusan pelabuhan Evian.

Jean Qiu masih menutupi perkembangan hal ini, nada suaranya terdengar sadis: “Apakah kamu punya cara lain untuk membunuh orang itu?”

Penyihir teringat keadaan yang dibawa oleh bayangan boneka yang baru saja menjadi abu, dia sedikit merasa ragu.

“Kamu tidak cukup kuat membunuh orang ini?”

Teringat dirinya yang sudah cacat di bagian bawah badannya, maka Jean Qiu menjadi pucat. Penyihir yang satu-satunya dia andalkan juga merasa ragu. Apakah dia sudah kehilangan harapan untuk membalaskan dendam dirinya?

Terpikir sampai di sini, raut wajah Jean Qiu menjadi bengis. Hawa kejahatan mulai muncul di sekitar badannya, seperti amarah yang berasal dari neraka, sehingga penyihir yang berada di sampingnya merasakan semua ini.

Walaupun dia tidak kalah hebat dengan Jean Qiu, tetapi dia berhutang budi kepadanya. Lagipula istri dan anak-anaknya mendapatkan hidup lebih layak karena bantuan Jean Qiu. Jika dia bisa lebih kejam dan meninggalkan mereka, maka dia tentunya bisa mendapatkan hidup yang lebih bebas. Maka saat ini dia hanya bisa bersandar dan terikat oleh Jean Qiu.

Penyihir juga ketakutan melihat hawa jahat dari Jean Qiu, dia berpikir dan tiba-tiba mengdapatkan sebuah ide yang sangat bisa diandalkan: “Tuan Qiu, lebih baik kamu mengutus beberapa orang hebat untuk menyelidiki kekuatan orang itu, aku akan siapkan energi, setelah jelas dengan kekuatan orang itu, kita bisa langsung membunuhnya dengan satu serangan.”

Jean Qiu merasa perkataan itu juga masuk akal, sementara mengurung niatnya, dan menerima pendapat dari penyihir itu.

“Ayah, kamu tidak apa-apa? Aku dengar kamu terluka, kami akan segera pulang.”

Jean Qiu melihat anak kesayangannya, maka raut wajahnya lebih membaik, tetapi dia kelihatan sedikit menyesal.

Masa mudanya yang begitu gagah, seharusnya bisa mendapatkan lebih banyak anak. Tetapi sekarang dia sudah tidak berguna, dia hanya bisa mendidik pewaris satu-satunya. Walaupun Edwin Qiu lebih nakal dibanding Jean Qiu pada masa mudanya, tetapi dia masih tahu bagaimana cara menanggapi setiap masalah.

Seperti polisi wanita bernama Kellyn Fang yang dibawanya. Dia sanggup membujuk Kellyn Fang untuk menjadi pengkhianat dan diperalat olehnya. ini lebih hebat dari masa muda Jean Qiu.

“Tidak masalah, hanya sedikit terluka saat melawan Jackie Wang, bukan masalah besar, kamu tidak perlu khawatir.”

Tatapan Edwin Qiu dan Jean Qiu begitu mirip: “Ayah, apakah orang itu lebih hebat dari kamu? Apakah perlu aku yang menghajarnya? Aku akan membalaskan dendam untuk ayah.”

Edwin Qiu langsung membahas inti pembicaraan dan Jean Qiu juga merasa terhibur dari perkataan anaknya. Tetapi dia tidak mau anaknya turut campur tangan dalam masalah Andrew Yang. Jika terjadi sesuatu di luar keinginan, kehilangan anak satu-satu yang sebagai penerus, maka garis keturunan keluarga Qiu akan terputus.

Berpikir sampai di sini, Jean Qiu berkeringat dingin, nada suaranya sedikit gemetar: “Anak-anak tidak boleh mencampuri urusan orang tua. Sekarang ajak pacarmu si polisi wanita itu dan pergilah jalan-jalan, jangan khawatir dengan urusan orang tua.”

Sebenarnya dia terus menerus mendidik Edwin Qiu. Dia juga memberikan kesempatan kepada Edwin Qiu untuk menangani beberapa masalah besar. Tetapi urusan saat ini, Jean Qiu saja bukan saingan Andrew Yang, jika Edwin Qiu tidak mendengarkan nasehatnya, dan langsung menyerang Andrew Yang dengan gegabah, tidak terbayangkan apa yang akan terjadi.

Edwin Qiu terdiam, dan tidak memasukkan perkataan ayahnya ke dalam hati. Dia sudah banyak membantu ayahnya dalam menangani masalah dan pasti mendapatkan pujian.

Walaupun lawan saat ini lebih hebat dan lebih kuat dari ayahnya, tetapi tidak coba maka tidak tahu. Kalau menggunakan kekuatan rahasia, apakah dia tetap tidak akan menang? Begitu banyak cara untuk melawan orang hebat seperti Andrew Yang.

Edwin Qiu teringat, belakangan ini dirinya mendapat barang berharga dari Uhnara dan tiba-tiba muncul pemikiran licik.

Dan Kellyn Fang sebagai pengkhianat seperti orang yang transparan. Dia hanya berdiam diri di belakang Edwin Qiu, seperti harum bunga yang membuat suasana hati lebih tenang.

Dari kamera pengintai, Jackie Wang melihat gerak-gerik Andrew Yang begitu aneh. Dia juga dapat menebak siapa yang menjadi dalang di balik semua ini. Walaupun tidak terlihat jelas bagaimana Andrew Yang menyadari bayangan hitam dan bagaimana menanganinya, tetapi dia sadar Andrew Yang masih belum menggunakan keseluruhan energinya.

Jackie Wang merasa bangga dengan kekuatan supernatural yang dimiliki Andrew Yang, dia merasa lega dan tidak lagi khawatir dengan racun yang dia berikan kepada Andrew Yang.

Karena Andrew Yang yang diawasi oleh Jackie Wang, maka dia hanya bisa sekilas memberikan penjelasan kepada Ani Cai berhubung dengan adanya alat pendengar rahasia.

Ani Cai juga mengerti tempat ini bukanlah tempat yang leluasa untuk berkomunikasi, maka dia tidak banyak bertanya. Setelah menanyakan kondisi perut Andrew Yang, dia kembali melanjutkan tidurnya.

Perut Andrew Yang yang awalnya mulai terasa lebih nyaman, tetapi karena tidak mau tidur satu kasur dengan Ani Cai, dia memaksakan diri untuk diare beberapa kali lagi dengan energi spiritualnya.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu