Menantu Hebat - Bab 359 Akting

“Di tempat seperti ini, mana bisa memakai baju, saudaraku, mungkinkah ini pertama kalinya kamu datang ke tempat seperti ini?” Joy Liu tiba-tiba menyipitkan matanya.

Andrew Yang menggelengkan kepalanya, "Aku masih sering datang ke tempat seperti ini, tapi bar yang ini aku baru pertama kali datang. Setiap bar memiliki aturan yang berbeda, beberapa bar memakai baju dan beberapa tidak memakainya sama sekali".

Joy Liu mengangguk ketika mendengarnya, Dia tahu tentang itu. "Ayo turun, sepertinya akan segera dimulai".

Kemudian mereka berempat datang ke lobi bar dan melihat orang-orang berdiri di samping panggung, dan mata semua orang penuh dengan semangat.

“Kamu bisa melihatnya, inilah pesona wanita itu. Meskipun dia menari dengan sangat bagus, tetapi keahliannya di atas ranjang tidak terlalu bagus” mata Joy Liu terlihat penuh dengan belas kasihan.

Dapat dilihat dari sini bahwa Joy Liu adalah orang yang bejat, dan dia menyukai wanita biasa seperti ini, dan dia suka pertemuan yang kebetulan. Kalau dengan kekuatannya, wanita macam apapun dia bisa dapatkan.

Informasi yang ini tidak diberitahukan oleh mereka, dia sedikit terkejut.

Saat dia berpikir, di atas panggung terdapat seorang wanita cantik yang masih kecil, dengan bentuk tubuh yang baik dan wajah yang sangat menarik. Hal yang paling mempesona adalah memiliki beberapa tanda lahir di pahanya, yang membuat orang semakin memiliki napsu.

“Ini adalah wanita yang aku bicarakan, rasanya lumayan”, mata Joy Liu penuh dengan hasrat, tapi dia tidak memiliki keinginan untuk pergi tidur dengannya.

“Bertemu wanita secantik ini, akan sangat disayangkan jika tidak datang mencicipinya”, kata Andrew Yang menggelengkan kepalanya sambil melihat.

Joy Liu menghela napas dan berkata: "Emosi wanita ini sangat tinggi, dia tidak bisa mengeluarkan gerakan yang baik di ranjang, tidak peduli bagaimana kamu memaksanya, itu tidak berguna".

Andrew Yang mengangguk dan menjilat mulutnya tanpa sadar, menunjukkan ekspresi yang sangat tertarik dan berkata: "Aku suka wanita seperti ini, dan aku akan mencobanya nanti untuk melihat apakah dia memiliki potensi yang bagus, atau apakah aku yang memiliki kemampuan yang lebih baik".

Ketika Joy Liu mendengar ini, dia mengacungkan jempol: "Saudaraku, aku menunggu kabar baikmu. Jika ini berhasil, aku juga akan mencobanya".

Andrew Yang menunjukkan ekspresi yang mengatakan tidak masalah, dengan wajah yang sangat percaya diri berkata: "Ngomong-ngomong, bagaimana kamu bisa membiarkan dia tinggal bersamaku sepanjang malam?"

"Sangat sederhana, asalkan ada uang. Ketika dia selesai menari, semua orang akan membuka harga. Siapapun yang memiliki harga lebih tinggi akan memiliki kesempatan untuk bermalam dengan dirinya", kata Joy Liu yang sudah lama berada di sini, dan apapun dia tahu.

Andrew Yang mengangguk, wajahnya penuh percaya diri.

Wanita cantik di atas panggung tersebut di panggil Molita, seorang wanita dengan kepribadian yang sangat kuat. Bukan pilihannya sendiri untuk terlibat dalam industri ini, ini karena dia berhutang uang kepada orang lain dan dibawa secara paksa ke sini. Setelah sekian lama bekerja, baru dapat membuat hutangnya lunas. Namun setelah memasuki industri ini, akan sangat sulit untuk keluar.

Bos bar memperlakukan dirinya sebagai sapi perah dan tidak akan membiarkan dirinya pergi. Ada juga beberapa orang yang berkuasa, bahkan jika seseorang ingin pergi, maka ada orang yang dapat mengejarnya kembali, dan terus melayani orang lain. Karena inilah dia tidak meninggalkan industri.

Setelah dia selesai menari, semua orang mulai bersorak, terutama para pria yang akan menghabiskan malam bersamanya.

“Sekarang kita mulai penawaranya, masih saja dengan aturan lama, harga tertinggi”, setelah Molita selesai berbicara, dia memberi isyarat tangan.

Semua orang mulai menawar, dan dalam satu menit, harganya melonjak menjadi 100 ribu RMB (sekitar 200 juta rupiah). 100 ribu RMB tidak ada artinya bagi orang-orang seperti Andrew Yang, bagi orang-orang biasa, cukup untuk biaya hidup selama dua tahun.

Untuk menghindari harga terus meningkat, Andrew Yang berkata, "Aku akan memberikan 500 ribu RMB (sekitar 1 miliar rupiah)".

Begitu kalimat ini keluar, semua orang menutup mulut mereka. Meskipun mereka kaya, tapi mereka tidak terlalu kaya, mereka masih sangat sulit mendapatkan 500 ribu RMB.

"Karena semua orang tidak lagi menawar, aku akan menjadi milik pria itu malam ini. Orang-orang lain bisa minum di sini, bermain wanita, menikmati tubuh mereka dan melampiaskan hasrat kalian" Setelah berbicara, Molita datang ke samping Andrew Yang, dia mengeluarkan mesin kartu kredit.

"Silakan Tuan".

Andrew Yang tersenyum, mengeluarkan kartu tanpa ragu-ragu, dan membayarnya. Setelah semua ini selesai, Molita memegang lengan Andrew Yang dan berkata tanpa ekspresi: "Aku milikmu malam ini, terserah untuk apapun yang kamu lakukan".

Andrew Yang sangat puas, merangkul Molita, memandang Joy Liu dan berkata: "Jangan lewatkan malam ini, 500 ribu RMB telah dihabiskan, kita harus cepat".

Joy Liu mengulurkan tangannya: "Saudaraku, silakan".

Andrew Yang mengangguk, dan membawa Molita keluar dari bar ke hotel terdekat. Ketika di jalan dia memberikan pesan kepada Jovan Yu, memintanya untuk menyelidiki detail Molita.

Tindakan Jovan Yu cepat, dan dalam sepuluh menit, dia mengirim semua informasi ke Andrew Yang. Saat itu, mereka baru saja masuk ke kamar dan belum meletakkan barang-barang mereka.

Setelah membaca informasi secara detail, begitu dia mendongak, dia melihat bahwa Molita telah melepas pakaiannya, hanya menyisakan celana dalamnya.

Andrew Yang buru-buru melambaikan tangannya dan berkata sambil tersenyum: "Aku tidak bermaksud begitu, cepat pakai pakaianmu".

Kalimat ini sangat mengejutkannya. Semua pria melelangnya untuk dua tujuan. Satu untuk membuatnya menari dan yang lainnya untuk berhubungan seks dengannya. Ketika datang ke sini hari ini, Andrew Yang tidak melakukan apapun, dan tidak tahu apa yang akan dia lakukan untuk sementara waktu ini.

“Molita, kamu adalah anak yang malang. Aku tahu kamu lelah dengan hidupmu saat ini. Jika kamu ingin memulai hidup baru, aku bisa memberimu kesempatan ini” kata Andrew Yang mengatakan ini, menatap Molita sambil tersenyum .

“Tuan, katakan saja langsung, aku tahu di dunia ini tidak akan mendapatkan uang dengan begitu saja” Ekspresi Molita datar, tanpa hasrat atau kegembiraan.

"Ini sangat sederhana. Lakukan sesuatu untukku. Jika berjalan dengan baik, aku dapat membantumu melarikan diri dari sini dan melarikan diri dari kehidupanmu saat ini. Aku juga akan memberimu sejumlah uang, cukup untuk menjalani hidupmu" kata Andrew Yang.

Molita mendengar kata-kata ini dengan sedikit kegembiraan di wajahnya. Dia sudah muak dengan hidupnya sekarang, dan itu sudah sangat cukup.

"Apa itu? Selama aku bisa, aku akan melakukannya".

"Ini mudah. Besok malam aku akan memberitahu pria yang bersamaku bahwa kamu telah dilatih olehku dan semua gerakan di tempat tidur sangat terampil. Saat dia mendapatkan dirimu, kamu akan membawanya ke kamar di hotel ini, dan pada waktu itu aku akan menyiapkan untukmu. Selama kamu membawanya ke sebuah ruangan ini, dan tanpa ada curiga sedikit pun, maka misimu telah selesai dan sisanya serahkan kepada kami".

Setelah Andrew Yang selesai berbicara, ekspresinya serius, meskipun dia tahu Joy Liu sulit untuk dihadapi, tetapi dia tetap harus mencoba.