Menantu Hebat - Bab 9 Kompetisi

Sekujur tubuh Amanda Lin tidak berhenti gemetar, dulu demi kebaikaan kakak Alice Lin mereka tidak akur, merasa bahwa kakak sangatlah bodoh menikah dengan orang yang tidak berguna, dan sekarang, orang yang tidak berguna seperti itu, dia sendiri juga ingin memilikinya!

“Benar juga, ponsel ku kemana ya, aku akan menelepon Andrew Yang, dia sangat begitu menyukaiku, jika aku minta maaf kepadanya, dia pasti akan memaafkanku.” kata Alice Lin sambil memegang ponsel dengan kedua tangannya, sambil sibuk menelepon Andrew Yang.

Tapi, ponsel Andrew Yang tidak aktif, Alice Lin merasa sangat kecewa.

“Tidak Aktif....Huhuhu, Amanda Lin, kakak telah membuatnya pergi...” dalam sekejap, Alice Lin merasa sangat pusing, lalu terjatuh pingsan.

Andrew Yang pulang ke rumah kontrakannya, lalu menon-aktifkan ponselnya.

Lagipula juga tidak ada pulsa, aktif juga tidak ada gunanya.

Setelah dia membersihkan bathtubnya, menyalakan air hangat, lalu menaruh rerempahan, kemudian berendam.

Cara seperti ini, dulunya saat di penjara ada seorang pria pensiun yang divonis hukuman mati--Tuan Long, yang memberitahu Andrew Yang, selain itu, Tuan Long juga mengajarkan Andrew Yang beberapa cara khusus, untuk mengubah cara hidup diri sendiri.

“Oh iya, Tuan Long pernah berkata, menyuruh aku mewarisi hartanya yang berada di Provinsi, siapa yang tahu itu benar atau palsu.” Andrew Yang bergumam, dulu dia tidak terlalu peduli dengan uang, berpikir punya uang untuk bertahan hidup sudah cukup.

Tapi pengalamannya beberapa hari ini dia baru tahu, uang dan kekuatan, sangat diperlukan.

Hari kedua, Andrew Yang dengan transportasi kereta api, pergi menuju Provinsi.

“Kamu adalah Andrew Yang, tuan Andrew ya?”

Di pintu keluar kereta api Provinsi, Veronika Liu melihat seseorang dengan style pakaian sedikit kuno, tapi tampak elegan dengan koper sederhananya, berhenti di depan papan nama Veronika Liu, dan bertanya dengan ragu-ragu.

Veronika Liu, dulunya adalah sekretaris dan anak angkatnya Tuan Long, sebelum Tuan Long dihukum mati, telah menjelaskan kepadanya tentang pewarisnya, bernama Andrew Yang, kenal ketika di penjara, hubungan mereka berdua sudah seperti saudara, juga sudah seperti ayah dan anak. Dan saat mendengar bahwa Andrew Yang akan segera bebas dari penjara, langsung memberitahu Veronika Liu tentang penerus kekayaannya.

Veronika Liu tetap menunggu sampai Andrew Yang inisiatif menghubunginya duluan, tapi sudah lewat beberapa hari tetap tidak menghubunginya, dia sampai berpikir apakah Andrew Yang mengalami masalah di dalam penjara, sehingga tidak bisa bebas.

Baru saja mau menanyakan kepada orang-orang, tiba-tiba semalam dia mendapatkan kabar bahwa Andrew Yang akan datang ke Provinsi.

Pagi hari sekali, Veronika Liu berdandan sederhana, langsung terburu-buru berangkat menuju stasiun kereta api, dan menunggu Andrew Yang.

“Aku adalah Andrew Yang, apakah kamu anak angkat dari Tuan Long, Veronika Liu? Hallo!”

Andrew Yang dengan tenang memandangi perempuan cantik dengan pakaian seperti sekretaris yang berada di hadapannya, postur tubuhnya tinggi dan seksi, kulitnya putih dan cantik, sungguh seperti yang dikatakan oleh Tuan Long.

“Halo, Tuan Andrew, selamat datang di Provinsi, kita sambil jalan sambil ngobrol bagaimana?”

“Kamu tidak perlu sungkan, kamu bisa memanggilku Andrew Yang saja.”

Veronika Liu menatapnya.

Pertama kali bertemu, kelihatan gentleman, tapi saat bertemu dengan masalah langsung lemah, sungguh sulit untuk dipercaya mengapa Tuan Long menunjuknya sebagai pewaris.

Mengingat keputusan dan kebijaksanaan Tuan Long, telah membuat keluarga Long bisa bertahan selama bertahun-tahun, dan semakin makmur, aku yakin jika Tuan Long tidak akan memilih orang yang tidak berguna, menjadi pewaris kekayaannya.

Untuk saat ini, Veronika Liu menjadi sangat penasaran dengan Andrew Yang.

Orang ini bisa menjadi pewaris kekayaan Tuan Long yang begitu banyak, menyerahkannya tanpa syarat apapun, pasti bukan orang biasa.

Veronika Liu mengangkat kepalanya dan memandangnya, dengan bersenyum, “Anda juga boleh memanggil saya Veronika...”

“Baiklah, Veronika, kamu beritahu aku proses mengenai harta warisannya.”

Veronika Liu membenarkan kacamatanya, mulai---menjelaskan.”

“Harta Tuan Long ada di seluruh Provinsi, hampir setiap industri, emas, batu giok, saham, perusahaan... hanya saja semua ini yang terlihat, yang digunakan, yang dapat dimakan, Keluarga Long juga terlibat...”

Andrew Yang semakin mendengarnya semakin terkejut, Tuan Long juga langsung memberitahu kepadanya jika setelah keluar dari penjara dia akan menjadi pewarisnya, selama ini dia selalu mengira bahwa perusahaan ini miliknya dan istrinya, hanya perusahaan swasta kecil milik sendiri, tidak diduga dia adalah seorang bos dari semua bisnis ini.

“Kamu sungguh tidak salah berbicara kan?”

Andrew Yang bertanya-tanya, Tuan Long begitu hebat kenapa bisa masuk penjara, dan divonis hukuman mati, mempunyai perusahaan besar, dengan uangnya, dia bisa menyelesaikan masalahnya, kecuali....

Kecuali jika Tuan Long membuat masalah besar, atau semua kekayaan milik Tuan Long telah membuat orang-orang iri kepadanya!

Kelihatannya warisan ini tidak begitu mudah diteruskan.

Veronika Liu menganggukkan kepala sambil tertawa, memastikan dirinya tidak berkata salah.

“Kita pergi ke tempat Keluarga Long dulu ya.”

Di satu sisi Andrew Yang sangat kagum dengan semua kekayaan Tuan Long.

Di sisi lain, Andrew Yang sudah lama tidak bertemu dengan Alice Lin, mengkhawatirkan jikalau dia menangis setiap hari bagaimana.

Tidak ada Andrew Yang, dari awal sampai akhir sikap Alice Lin sangat tidak peduli akan apapun.

Dulunya mereka berdua tidak ada perasaan sama sekali, sampai Andrew Yang masuk penjara selama 3 tahun, dia juga tidak terlalu peduli.

Dan kemarin terjadi masalah seperti itu, membuat Alice Lin berubah dratis.

Dulunya dia belum pernah memikirkannya, suatu hari nanti dia tidak bisa hidup tanpa Andrew Yang.

Tidak mendapatkan kata maaf darinya, sakit hatinya tidak bisa terobati.

Sampai Yenny Zhou mengingatkannya beberapa kali, Alice Lin baru menyadarinya, bahwa perusahaannya sedang menghadapi masalah kritis.

Mau bagaimanapun, dia tidak bisa menggabungkan masalah pribadi dengan masalah kerjaan.

Alice Lin memperbaiki suasana dirinya, mulai menyelesaikan masalah yang ada di kantor.

Barang belum dibayar, tidak ada modal.

Satu-satunya kesempatan, adalah mengikuti Konferensi Keamanan yang akan diadakan 3 hari lagi.

Setiap tahun saat musim panas, Asosiasi Keamanan Provinsi akan mengundang Perusahaan Keamanan di seluruh Provinsi ini untuk berkumpul di ibukota, selain untuk bekerja sama, yang terpenting dalam acara kali ini adalah kompetisi.

Jika Alice Lin bisa membuat Perusahaan Weili menonjol dalam kompetisi ini, selain menarik perhatian pengusaha kaya, perusahaan juga akan sangat mudah untuk berbisnis ke depannya.

Pedro Zhang, 3 tahun lalu Charles Lin belum memberikan Perusahaan Weili kepada Alice Lin, dia sudah mengambil posisi sebagai Kepala Bagian.

Kemudian Alice Lin ambil alih kantor, sebenarnya Pedro Zhang akan pergi, membutuhkan banyak uang untuk membuat orang ini kerja di sini.

Sekarang, kekuatan Pedro Zhang tidak beda dengan yang dulu, ditambah lagi dengan kondisi Perusahaan Weili dulu, jadi tidak merekrut pekerja handal.

Tapi Perusahaan Weili ingin sekali mendapatkan hasil yang bagus dalam Kompetisi, kuncinya tetap harus mengandalkan Pedro Zhang.

Alice Lin mengetuk mejanya dengan pulpen, melihat ke arah sofa yang ada di depannya tidak ada yang mendudukinya, berteriak dengan kencang memanggil Pedro Zhang, dengan muka kesal, tapi hanya bisa sabar, memohon: “Anda masih merasa kurang apa, kami bisa membantu anda, hanya kali ini dalam Kompetisi keamanan ini kamu....”

Tiba-tiba ekspresi Pedro Zhang berubah, menyipitkan mata, jika menyipitkan mata lagi benar-benar terlihat hanya segaris, menatap tajam ke arah Alice Lin.