Menantu Hebat - Bab 40 Saingan

Setelah mendengar persetujuan dari Andrew Yang, wajah ketua langsung penuh dengan kebahagiaan, dia pun mempersilahkan Andrew Yang untuk duduk dan meminum teh.

“Tidak tahu bagaimana memanggil kamu?”

“Andrew Yang, marga Yang, dan nama Andrew dari ayahku.” Setelah duduk Andrew Yang juga tidak sungkan, langsung mengambil gelas teh dan menghirupnya.

“Kalau begitu aku akan memanggilmu Andrew, tapi tempat pelatihan ini sebelumnya sudah kami tutup, bagaimana kamu bisa masuk ke dalamnya?”

Andrew Yang berpikir sejenak, dan berkata jujur: “Aku masuk dari salah satu jalan di pegunungan belakang, dan tidak melihat diblokir, aku juga tidak menyangka kalau tempat ini adalah tempat pelatihan, saat aku masuk, dan bertemu dengan beberapa orang yang menyerang aku, jadi terpaksa aku melawan mereka. ”

Pegunungan yang berada di belakang tempat pelatihan?

Ketua terkejut, pegunungan itu adalah hutan asli, tidak mungkin orang biasa bisa melewatinya.

Tapi setelah melihat kemampuan Andrew Yang, dia sama sekali tidak ragu, dalam hati berkata ternyata Andrew Yang ini adalah orang yang sangat hebat, melewati hutan sendiri hanya berbekal sebuah tas yang disandangnya.

Bahkan serangga dan binatang yang ada di hutan itu dengan mudah bisa menghilangkan nyawa orang.

“Ohh ya, kalian ingin mengundangku menjadi pelatih, bisa dibilang hanya untuk meningkatkan kemampuan tentara kan, aku juga sebenarnya mempunyai cara, tapi saat ini di rumahku sedang ada masalah, tidak tahu apakah ketua bisa menunggu aku menyelesaikan......”

“Aku setuju padamu!”

Tidak menunggu Andrew Yang selesai berbicara, ketua langsung menyetujuinya.

Basis data informasi investigasi militer sangat kuat, ketua sudah tahu jika Andrew Yang adalah orang dari Kota Zhongjiang yang kecil, dia adalah menantu yang sangat lemah.

Meskipun status menyedihkannya tidak cocok dengan keahliannya, tapi ini bukanlah hal yang diperhatikan ketua.

Jika nantinya Andrew Yang tidak datang, dia bisa langsung pergi ke Kota Zhongjiang untuk menangkap Andrew Yang.

Setelah menyelesaikan perihal masalah dia menyusup ke tempat pelatihan, dengan tidak sabar Andrew Yang langsung menuju Kota Zhongjiang.

Dia pergi dengan terburu-buru, dan sudah lama menghulang, tidak tahu apakah saat Alice Lin sadar dia bisa menerima wajahnya yang telah hancur, pasti dia akan sangat sedih dan menderita.

Tapi sekarang sudah ada obatnya, asalkan bisa mengumpulkan bahannya, dan bisa membuat pil obatnya, semua akan kembali normal.

Andrew Yang sangat bahagia, tapi dia sama sekali tidak tahu perubahaan yang sangat besar terjadi saat dia pergi.

“Andrew Yang masih belum kembali?”

Alice Lin sedang berbaring di atas ranjang pasien, dengan mata yang hanya menatap plafon di atasnya.

“Kemungkinan kakak ipar sedang mengurusi sebuah urusan, sehingga terlambat.....”

Amanda Lin melepaskan sup ayam yang berada di tangannya, dan berusaha membantu Andrew Yang, tapi dia sendiri juga sangat lemah, dalam hatinya juga mempertanyakan kepergian Andrew Yang yang diam-diam.

“Kamu tidak usah membantunya! Sekarang aku sudah seperti ini, jika dia pergi meninggalkanku merupakan hal yang biasa.” Kata Alice Lin sambil menunjuk, kemudian dia langsung mencengkram kuat seprai dengan sekujur tubuh yang bergetar.

“Kakak.....kamu jangan berpikir yang tidak-tidak.......”

Amanda Lin dengan kasihan berusaha untuk membujuknya, dari luar kamar pasien terdengar suara Helen Liu yang bahagia.

“Vincent Chen, kesini!”

Helen Liu datang dengan seorang pria yang memiliki tinggi sekitar 180 cm, Seorang pria tampan yang mengenakan setelan jas perak-abu-abu.

“Vincent Chen?”

Terdengar suara kaget Alice Lin, dengan cepat dia membungkus dirinya dengan selimut.

Amanda Lin yang memegang sup ayam, juga mengerutkan keningnya.

Vincent Chen, adalah anak orang kaya yang pernah suka dengan Alice Lin, nilai dia sangat bagus, serta memiliki paras yang tampan, jika pada waktu itu dia tidak memberikan obat pada Alice Lin, mungkin posisi kakak ipar akan menjadi miliknya, jadi tidak perlu Andrew Yang datang untuk menggantikan posisi tersebut.

Karena masalah itulah, Alice Lin yang sedikit tertarik pada Vincent Chen, merasa jiik dengan dia, dan langsung memusnahkan cinta Vincent dari dalam hatinya.

“Aiiih, padahal sangat jarang sekali Vincent Chen pulang, tapi sekarang wajah Alice Lin sudah hancur, huuuhuuu.......”

Helen Liu yang melihat Alice Lin terkejut, sambil menarik tangan Vincent Chen yang berada di sampingnya, sambil mengejek Alice Lin.

“Semua ini terjadi karena sikap Alice Lin, waktu ini mau melakukan pernikahan tanpa, dan memilih orang tidak berguna ini, sehingga tidak hanya membuat perusahaannya hancur, tapi juga telah membuat hidupnya hancur, jika ada orang yang melihat wajah Alice Lin sekarang pasti langsung lari, aihh, anakku yang malang, kenapa kamu begitu bodoh....”

Alice Lin yang berada di dalam selimut langsung terdiam, dia sebenarnya juga tidak ingin memikirkan hal jahat tentang Andrew Yang, lagipula yang menyelamatkan dia hari itu adalah Andrew Yang, telah berkorban seperti apa, dia tahu sendiri.

Tapi setelah 3 hari dia sadar, Andrew Yang tidak meninggalkan pesan apa-apa, dan menghilang tanpa kabar apa-apa.

Dia yang awalnya tidak ingin memikirkan yang aneh, tapi tetap kepikiran, apakah karena dia telah menjadi seperti ini, membuat Andrew Yang tidak tertarik padanya, karena tidak bisa menerima akhirnya Andrew Yang lari?

Vincent Chen menepuk punggung Helen Liu dengan satu tangan untuk menenangkan, dan dengan wajah yang penuh dengan emosi, “Memang orang yang tidak berguna, jika saja aku waktu itu tidak mendengar hasutan dari orang lain, mungkin Alice Lin tidak akan menikah dengan orang seperti itu.”

Kebohongan semata? Vincent Chen menggerakkan alisnya, seperti mengerti maksud dari Helen Liu, dalam hati mengejek, awalnya wanita ini sangatlah sombong dan tidak ingin bersama dengannya, dan sekarang semuanya telah hancur, bahkan wajah yang menjadi kebanggaannya telah di hancurkan seseorang, setelah tidak ada yang mau, barulah berpikir untuk bersama dengan orang yang dulunya sangat mencintainya, Heh!

Vincent Chen sudah menutup hatinya, setelah itu merasa menyesal dan menghela napas.

“Tapi sayangnya sekarang sudah terlambat.....”

Helen Liu yang melihat Vincent Chen masih tidak bisa melupakan Alice Lin, dalam hatinya memunculkan sebuah ide, sambil mengelap air matanya, dengan wajah bahagia berkata: “Tidak terlambat, Alice Lin masih suci, dan si sampah itu juga sudah lari, jika waktunya sudah sampai pasti bisa memohon perceraian, tapi tidak tahu apakah Vincent Chen jika Alice Lin sudah pernah bercerai.....”

Dengan berharap Helen Liu melihat Vincent Chen, Amanda Lin selalu merasa jika Vincent Chen selalu melakukan hal yang aneh-aneh, sama sekali tidak terlihat seperti orang yang sopan dan sederhana, tapi memang Vincent Chen juga tidak pernah melakukan hal yang berlebihan, dan untuk hal itu dia juga tidak mengatakan apapun.

Apalagi saat ini Andrew Yang sudah menghilang selama 3 hari, selama beberapa hari ini dia sudah sangat membantu Andrew Yang, mengatakan hal baik untuknya, tapi sampai sekarang Andrew Yang masih belum terlihat, meskipun membantu sekuat apapun, tetap terlihat tidak berguna.

Sebuah senyuman terlihat di wajah Vincent Chen, seperti sedang musim semi dengan wajah berseri berkata, “Bagaimana mungkin aku keberatan, bisa menjadikan Alice Lin sebagai istriku, adalah harapanku seumur hidup ini.”

Jika tidak, tidak mungkin dia mau menikahi wanita yang sudah kehilangan parasnya serta sudah pernah menikah.

Tujuan dia pulang kali ini, adalah karena ketidakrelaannya, dan alasan lainnya karena dia ingin bertemu dengan wanita paling cantik yaitu Alice Lin!

Mengingat wajah Alice Lin yang cantik, ditambah dengan sikap dinginnya, dan hanya dengan tatapannya saja bisa membuat orang takluk. Vincent Chen terus mengingatnya, tidak bisa menahan rindunya, bahkan setelah beberapa tahun pun dia masih tidak bisa melupakan Alice Lin.

Tentu saja, yang lebih penting adalah dia bisa mengembalikan paras Alice Lin, jika tidak, kalau dia menikahi hantu ini, mungkin dia sendiri tidak bisa menelan makanannya, dan masih harus setiap hari melihatnya, pasti akan sangat keberatan?

Alice Lin yang dari tadi berada di dalam selimut hanya diam dan mendengar pembicaraan mereka, merasa seperti ini semua tidak ada hubungannya dengannya, tapi ada juga yang bersangkutan dengannya, setelah mendengar Vincent Chen yang tidak keberatan dengan parasnya yang hancur.

Dan kembali mengingat kepergian Andrew Yang yang kejam, hati Alice Lin sedikit bergetar, dan kembali merasa takut.

Tidak mungkin ada yang tidak keberatan dengan wajahnya sekarang? Bahkan dia sendiri pun takut melihatnya, apalagi orang lain.

Vincent Chen membalas pesan, jika ingin menikahi Alice Lin kan?

Helen Liu merasa sangat bahagia, sampai wajahnya memerah, dengan cepat dia berlari ke ranjang rumah sakit, langsung menarik selimut Alice Lin yang lupa di genggamnya dengan kuat karena termenung.

“Alice, kamu sudah dengarkan? Lihat, di dunia ini masih ada yang berhati baik. Vincent Chen sama sekali tidak keberatan dengan wajah kamu!! Jangan merindukan Andrew Yang lagi yang telah berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab, dasar orang tidak berguna, setelah masalah ini terjadi langsung lari!! Selanjutnya akan ada Vincent Chen yang akan menemanimu, pasti akan perlahan-lahan membaik.”

Tulus? Dengan diam Alice Lin melihat Vincent Chen yang sedang ditunjuk Helen Liu, dengan wajah yang penuh dengan harapan dan penolakan.

Yang dia harapkan adalah ada orang yang tidak peduli dengan parasnya, dan orang yang dia tolak bukanlah Andrew Yang, tapi sayangnya orang ini bukanlah Andrew Yang.....

Vincent Chen sudah menduga kejelekan dari wajah hancur Alice Lin, tapi sepertinya telah menganggap remeh wajah Alice Lin yang hancur.

Bukankah ini sangatlah jelek, terlihat sangat menakutkan seperti hantu.

Sangat menjijkkan membuat orang tidak berselera, bahkan membuat orang takut hingga sekujur bulu di tubuhnya berdiri.

Vincent Chen terdiam, kemudian dengan gagah langsung menggerakkan bibirnya, dan melihat Alice Lin dengan penuh cinta.

“Alice, biarkan aku yang akan menjagamu.”

Alice Lin yang tidak merasakan keanehan dari Vincent Chen tadi langsung menangis, dan hatinya tidak bisa berhenti untuk berdebar.