Menantu Hebat - Bab 253 Kenapa?

Andrew Yang sudah selesai membuat hidangan makanan, tiga macam lauk dan satu macam kuah.

Sampai ke ruang utama, Siska Wei sudah kembali sadar langsung mengambil kuaci dan memakannya.

Dia melihat di meja makan ada hidangan yang begitu lezat, sambil mengacungkan jempol dan memuji.

“Tetap saja masakan adik sepeguruan yang paling enak, beberapa hari ini sedikit rindu dengan masakanmu…..”

Siska Wei meletakkan kuaci dan pergi membantu mengambil nasi untuk makan malam.

Sambil mengobrol, Andrew Yang teringat sihir pelindung yang digunakan seorang si Pengikut ajaran sesat di pulau tersebut.

Dia menceritakan semua yang ditemuinya kepada Siska Wei, hanya menyembunyikan sihir Metode menghidupkan kayu.

“Di pulau begitu banyak kabut dan mengandung racun, si Pengikut ajaran sesat hanya berada di tingkat pembangunan diri saja bisa memakai sihir pelindung yang sehebat ini, sungguh begitu gaib Clan Hunter ini sampai kita tidak bisa mengetahui keajaiban di dalamnya.”

Siska Wei sambil tersenyum berkata: “Sihir ini sangat mirip dengan sihir pelindung hutan, kamu bilang begitu aku merasa sedikit menyesal karena waktu itu tidak ikut pergi.”

“Sihir Magis, berasal dari langit bumi. Sihir pelindung juga berasal dari langit bumi. Si Pengikut ajaran sesat masih di tingkat masa polishing saja bisa mengalahkan adik seperguruan Yan, ini pasti sudah lama dipersiapkan terlebih dahulu.”

“Jika mau membandingkan Clan Hunter kita dengan Clan orang lain memiliki perbedaan apa? Hanya ada perbedaan dalam waktu persiapannya.”

Andrew Yang menganggukkan kepala: “Maksud dari kakak seperguruan, kalau Clan Hunter kita mau memenangkan pertandingan sihir, kita harus ada perencanaan ke depan yang lebih matang?”

“Seharusnya begitu…”, Siska Wei memikirkan sesuatu yang tidak begitu menyenangkan dia pun mengerutkan alis dan berkata: “Waktu itu guru besar pernah kurang satu langkah saja langsung terkena reaksinya dari sihir pelindung dan terluka parah…..”

Guru besar yang dipanggil oleh Siska Wei adalah ketua dari Clan Hunter ini dan dia juga yang mengajarkan sihir pelindung kepada Siska Wei.

Andrew Yang sudah lama mendengar bahwa guru besar ini berada di pembangunan diri tingkat kesembilan. Memiliki persiapan yang matang, di Clan Obelix, dengan sekali menyentil jari sudah bisa mengambil nyawa musuh yang berada jauh darinya. .

Memang begitu kata Siska Wei tapi Andrew Yang yang mendengarnya masih tidak percaya.

Orang pembangunan diri bisa capai tingkat yang setinggi itu?

Kalau benar guru besar begitu hebat maka Clan Hunter mereka tidak mungkin sepi begini hanya tersisa Siska Wei dan dirinya saja.

Mungkin saja postur badan orang itu kelihatannya lebih gagah di mata Siska Wei, jadi di perkataan dia sedikit berlebihan.

……

…..

Hari kedua, Andrew Yang dibangunkan oleh Siska Wei.

Tentu saja memakai kata yang kedengarannya sudah begitu halus.

Seperti sekarang ini, Siska Wei sudah duduk di tepi ranjangnya.

Satu tangannya dengan kuat menarik sebelah pipi sedangkan satu tangan lagi berada di sebelah telinganya, di cahaya redup matanya begitu bersinar sinar.

Sebelum dia memasuki kamarnya Andrew Yang sudah terbangun.

Sadar bahwa Siska Wei mendekatinya

Membuat Andrew Yang sedikit curiga dan tidak berani membuka matanya.

Yang tidak terpikirkan oleh dia adalah wanita ini membuka selimutnya….

Andrew Yang terkejut ketika merasakan hembusan napas Siska Wei tertiup di mukanya.

Kakak seperguruan tidak mungkin berniat mengambil alih tubuhku?

Andrew Yang orang yang sangat polos tapi ketemu masalah begini susah membuat dia bisa berpikir polos.

Kalau begini terus pasti akan terjadi sesuatu.

Dia tiba-tiba membuka matanya, mata mereka saling memandang satu sama lain.

Di udara hanya terdengar suara burung yang bernyanyi riang dan hembusan angin yang mengenai daun.

Siska Wei terkejut melihat dia sudah bangun. Di muka dia seperti maling yang ketahuan mencuri barang sampai dia tidak berani melihat matanya.

Padahal diri sendiri yang berbuat salah, tetapi hati sedikit kesal, tidak seharusnya begitu…

“Kakak seperguruan, ada apa?”

Andrew Yang dengan berani bertanya.

“Tidak ada apa apa, hari ini aku mau membawamu pergi menemui guru.”

Pikiran aneh Andrew Yang tiba tiba menghilang, dia dengan cepat cepat bertanya. “Bukankah guru sudah meninggal?”

Siska Wei menggelengkan kepalanya, “Pokoknya kamu ikut aku saja.”

Dengan wajah merah Siska Wei meninggalkan kamar.

Masih tertinggal sedikit rasa curiga di pikiran Andrew Yang, dia segera membereskan ranjangnya dan pergi sarapan kemudian ke belakang gunung Clan Obelix.

Mereka berdua naik kapal sampai Paviliun Love, Siska Wei mengayunkan tangan sehingga permukaan air membentuk Metode perlindungan air.

“Ini untuk menghilangkan sihirnya.” Kata Siska Wei, setelah itu di depan Paviliun Love sudah kelihatanlah pergunungan.

Air seperti turun dari langit sama seperti seekor naga air.

Danau yang menggebu-gebu menjadi begitu tenang, dari atas ke bawah membentuk sebuah jalan menuju puncak tertinggi.

Andrew Yang terkejut melihat kejadian ini, sampai dia tidak bisa berkata apapun lagi.

Siska Wei dengan biasa mengangkat bibirnya.

“Jalan”

Sambil berbicara dia dengan cepat melangkah ke jalan di atas air itu.

Andrew Yang dengan cepat mengikuti langkah kakinya, merasakan gelombang aneh di bawah kakinya.

Ditambah dengan pemandangan sebuah gunung yang hijau ditemani kicau burung yang begitu merdu terasa seperti berada di istana langit.

Berada di lingkungan yang begini, terasa begitu segar tetapi hatinya merasakan sedikit aneh.

Tenaga dalamnya merasa bergejolak, terus mengalir ke pusar.

Sewaktu bertempur dengan orang si Pengikut ajaran sesat dia tidak mendapatkan apa apa sampai sekarang, Apakah jodoh ini muncul?

Andrew Yang dengan begitu jelas merasakan menembus Pembangunan diri tingkat keempat sudah di depan matanya.

Tetapi di depan ada Siska Wei, agar tidak ketahuan dia hanya bisa menahan getaran aliran tenaga dalam di dalam tubuhnya.

Sepertinya dia harus mencari alasan untuk keluar dari Clan Hunter, kalau tidak di saat dia menerobos tingkat, pasti akan mengundang banyak masalah.

Sambil berpikir langkah mereka telah sampai di puncak.

Mereka berdua berjalan ke sebuah gua, Andrew Yang menatap Siska Wei dengan sedikit curiga.

Selanjutnya pun, melihat Siska Wei menunjuk ke arah gua.

“Guru meninggal di dalam itu.”

“Em…” Andrew Yang menggangukkan kepalanya,akhirnya mengerti maksud dari Siska Wei.

Selama memasuki Clan Hunter Siska Wei lah yang menyelesaikan semua masalah. Karena sudah beberapa tahun tidak menerima murid terhadap prosedur penerimaan murid sedikit lupa.

Tapi beberapa hari yang lalu, mendengar perkataan seorang penatua baru tahu sewaktu menerima murid baru, tidak peduli guru masih hidup atau tidak, tetap harus membawa murid baru ke sini, oleh karena itu dia dibawa ke sini.

Mata Andrew Yang melihat ke dalam gua. Di depannya langsung terpapar sebuah lubang spiral yang besar dan di sampingnya banyak pemandangan yang aneh dan mengerikan.

Lautan darah, tulang putih, roh jahat…

Tidak berhenti mengganggu pikirannya.

Dia terkejut, apa yang terjadi? Hanya melihat sekilas sudah langsung ilusi?

Seterusnya, hal yang menakutkan pun bermunculan!

Andrew Yang menyadari badannya tidak bisa digerakkan, bahunya serasa diikat oleh sebuah gunung bahkan tangannya pun tidak bisa diangkat.

Dia ingin berbicara, tapi sudah sekuat tenaga tetap tidak bisa menggerakkan bibirnya.

Badannya begitu dingin, apakah kakak seperguruan mengetahui sesuatu? Dia mau membunuh aku!

Salah, tidak mungkin begitu! Dia, kenapa!

Andrew Yang hatinya begitu tidak tenang takut selamanya terkurung di dalam sini dan tidak bisa keluar!

Meminjam nama guru, melakukan kekerasan ini terhadapnya.

Andrew Yang tiba tiba begitu marah. Semua hal hal negatif mengisi dadanya serasa mau meledak.

Dia melihat semua hal yang terjadi di depannya, di dalam hati berpikir.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu