Menantu Hebat - Bab 67 Menertawakan

Pintu masuk penjara wanita, Amanda Lin menatap Ani Cai yang mengenakan seragam kepolisian berwarna biru tua dengan tatapan penuh terima kasih.

“Polisi Cai, terima kasih atas bantuanmu selama ini, jika bukan karena kamu yang senantiasa mempercayaiku, menyemangatiku, serta dengan sepenuh hati membantuku dalam menyelidiki kasus ini, aku tidak tahu kapan baru bisa bebas dari tuduhan dan mendapatkan kembali nama baikku.”

Ani Cai mengibas-ngibaskan tangannya dengan rendah hati.

Kasus kali ini, dia sebenarnya tidak banyak membantu, paling dia hanya khawatir Amanda Lin akan ditindas di dalam penjara, jadi dia hanya berpesan pada petugas di dalam saja, lalu ketika melihat Amanda Lin sedang tidak punya semangat, dia menghiburnya, serta menyediakan tempat untuk Andrew Yang.

Selain itu, dia sama sekali tidak bisa ikut campur, oleh karena itu dia tidak enak hati jika dianggap berjasa.

“Jika kamu ingin berterima kasih, berterima kasihlah pada Andrew Yang, dialah yang membantumu untuk menyelidiki fakta yang sebenarnya terjadi dan membebaskanmu dari tuduhan.”

Kakak ipar? Amanda Lin dengan tertegun melihat Ani Cai yang berpamitan darinya, namun dalam hatinya terasa sedikit panas.

Di saat dia merasa paling kesepian dan tidak tahu harus bagaimana, bagaimanapun dia berusaha menelepon tetap saja tidak diangkat oleh Andrew Yang, dia mengira kakak ipar sudah benar-benar pergi karena marah pada kakak dan ibunya, sampai tidak mau memedulikan dia juga.

Tidak disangka kakak ipar masih memikirkannya dan langsung turun tangan untuk datang menolongnya!

Amanda Lin merasa tercekat, mata indahnya dipenuhi oleh air mata yang jernih, menatap cuaca cerah yang muncul di balik awan, wajahnya yang anggun, dipenuhi oleh air mata yang bahagia.

Kakak ipar sudah kembali, benar-benar bagus sekali.

Amanda Lin telah dibebaskan karena tidak bersalah, bagi Alice Lin sekeluarga, ini adalah sebuah hal yang sangat membahagiakan, bahkan Helen Liu yang biasanya bersikap tidak baik terhadap Andrew Yang, tampak berterima kasih pada Andrew Yang dengan ekspresi yang cukup canggung.

Belum pernah dalam sejarah Alice Lin sekeluarga tampak harmonis dan bahagia seperti ini, satu ruangan dipenuhi dengan suara canda tawa.

Sementara itu setelah melihat liputan berita, beberapa orang yang mengetahui Amanda Lin telah dibebaskan dan tidak bersalah, ekspresi mereka tampak tidak senang.

“Begini saja bisa membuat Amanda Lin menjadi tidak bersalah dan bebas?”

Ekspresi Fransiska Zhang tampak murka, suaranya yang keras dan nyaring seperti setan yang keluar dari neraka, guling yang ada di tangannya dicakar hingga tampak seperti kain yang hancur.

“Amanda Lin, apa kamu kira sudah aman dan tidak ada masalah lagi setelah keluar dari sana? Huh, yang lebih kejam lagi, masih menunggumu selanjutnya.”

Fransiska Zhang menyipitkan matanya, dalam matanya yang gelap terbesit sebuah rencana jahat, lalu dia menelepon seseorang.

Belakangan ini terlalu banyak hal buruk yang datang bertubi-tubi menimpa keluar Lin, kedua kakak beradik itu melangkahi sebuah pot api, ini untuk menghilangkan nasib buruk, namun mereka secara samar merasakan ada sebuah prasangka buruk yang menggerogoti di dalam hati, mereka merasa hal ini masih berkelanjutan dan belum berakhir.

Wajah Alice Lin memang sudah pulih, kabar tentang si buruk rupa dari perusahaan Tulin juga hilang dengan sendirinya, sementara Amanda Lin sekarang juga seperti yang diketahui semua orang, sudah bebas dan tidak bersalah.

Semuanya terlihat sudah aman dan tidak bermasalah, namun rumor hanya berakhir bagi mereka yang cerdas, sementara orang yang benar-benar pintar dan mengetahui segalanya dengan jelas sangatlah sedikit, nama baik kedua kakak beradik ini, nyatanya masih seperti sebuah bola hitam yang digilir di antara arang.

Perasaan mereka yang baru saja mulai bersemangat tidak bertahan lama, perasaan terbebaskan itu lagi-lagi jatuh ke dalam jurang.

“Kalian berdua untuk apa patah semangat, setidaknya kita sekeluarga bersama-sama dalam keadaan yang baik, ini semua sudah cukup. Lagipula bukankah masih ada Andrew Yang yang di sini?”

Suasana sejenak terasa canggung dan membeku, Helen Liu yang selalu saja mencari keributan, malah terlihat berbeda dari sebelumnya dia tampak menenangkan suasana dan menghibur semua orang.

Andrew Yang tampak seperti yang dikatakan dan setuju sambil mengangguk-angguk, “Tenang saja semua ada aku yang akan menanganinya.”

“Bagaimana jika menyuruh Andrew Yang menemani kalian berdua pergi jalan-jalan keluar?”

Ini adalah ide yang cukup bagus, Andrew Yang melihat Helen Liu dengan terkejut, pertama kalinya dia merasa ibu mertuanya yang tidak mencari masalah ini begitu enak dipandang.

Apakah ibu mertua sudah mengakuinya? Andrew Yang menimbang-nimbang dalam hatinya, apakah perlu dia membeli lagi beberapa barang bagus untuk menyenangkan ibu mertua, jika membuat hati ibu mertua berbunga-bunga, bisa jadi hal baik antara dia dan Alice Lin, dengan bantuan dan dorongan dari ibu mertua juga bisa……Hehehe.

Hati Andrew Yang diliputi oleh pemikiran yang tentang cinta, Alice Lin kemudian tiba-tiba teringat di grup kampus kemarin, ketua kelas mengundang mereka untuk pergi berlibur ke sebuah pulau tradisional, sahabatnya juga mengirimkan pesan pribadi untuknya dan mengajaknya untuk pergi bersama, sebelumnya ada begitu banyak masalah, tentu saja dia tidak berminat untuk pergi, jadi dia menolaknya.

Sekarang mereka sekeluarga sudah berkumpul kembali, hal-hal yang tidak beruntung juga sudah berakhir sampai di sini, kebetulan mereka bertiga dan yang lainnya bisa jalan-jalan juga lumayan bagus.

“Kalau tidak, besok kita ikut serta dalam liburan ke pulau yang diselenggarakan oleh ketua kelasku di kampus, bagaimana?”

Alice Lin meminta pendapat semuanya, Andrew Yang ikut saja apa yang dikatakan istrinya, Amanda Lin juga setuju, lalu Helen Liu langsung mengambil keputusan untuk mereka bertiga.

Cuaca sedang panas-panasnya, berlibur di pulau, pasti tidak bisa terhindar dari olahraga berenang, ini bukan saja merupakan kegiatan yang memanjakan mata para lelaki, tapi secara diam-diam juga merupakan perlombaan perbandingan postur tubuh bagi para wanita.

Jadi, para wanita akan memilih baju renang yang cantik dan seksi dengan seksama, mereka ingin terlihat paling cantik di antara semuanya, ingin bisa berdiri dengan bangga di antara banyak orang, berlomba-lomba ingin lebih baik dibandingkan yang lainnya.

Tiga orang wanita dari keluarga Lin itu berdiskusi dengan antusias, lalu dengan gembira keluar rumah untuk berbelanja.

Sementara di sisi lain Fransiska Zhang yang sedang duduk dan menunggu untuk menyaksikan tontonan yang menarik, malah tidak mendapatkan berita menghebohkan yang ditunggu-tunggu olehnya di televisi, sebaliknya di apartemennya malah muncul tamu yang tidak diundang.

“Tok tok tok……”

Siapa yang akan mencarinya di saat seperti ini, Fransiska Zhang membuka pintu dengan tidak sabaran.

“Kalian ini?”

Beberapa orang polisi yang mengenakan seragam malah menatap Fransiska Zhang, lalu menyesuaikan wajahnya dengan foto yang ada di tangan.

“Fransika Zhang?”

Tidak menunggu Fransiska Zhang menjawab, setelah memastikan tidak ada kesalahan, polisi yang lainnya maju ke depan, mengeluarkan borgol, lalu hendak membawanya.

“Fransiska Zhang, bawa pergi.”

“Apa yang kalian lakukan? Hal apa yang aku perbuat? Kalian tidak boleh menangkapku.”

Fransiska Zhang menjerit tanpa bisa mengontrol suaranya, tanpa memperdulikan sikap sopan yang seharusnya diperlihatkan oleh seorang wanita, dia menendang berkali-kali, meronta dan melawan.

Bagaimanapun Fransiska Zhang adalah seorang perempuan, beberapa polisi juga merasa tidak baik jika terlalu kasar, lalu mereka mengeluarkan surat penahanan, kemudian membacanya: “Fransiska Zhang, mencelakai orang lain, menyebarkan berita tidak benar, mengganggu ketenangan masyarakat……Banyak bukti yang menunjukkan kesalahannya, bukti juga jelas, dengan ini menangkap tersangka untuk dibawa ke kantor.”

Fransiska Zhang secara detail membaca surat perintah penangkapan dari pengadilan dengan rasa tidak percaya, dia tetap tidak ingin menyerah.

“Pak polisi, saya memiliki bukti penting mengenai kasus pembunuhan Jackson, bolehkah saya menebus kesalahan ini dengan informasi ini, jangan tangkap saya?”

Mengenai rencana Vincent Chen untuk mencelakai kedua kakak beradik Alice Lin, Fransiska Zhang hanya tahu secara garis besar, rencananya baru saja menunjukkan hasil, dia memang cukup berpuas diri, dia bahkan mencari kesempatan untuk menabur garam diatas luka, sekaligus membuat Amanda Lin untuk jatuh ke jurang, agar selamanya dia tidak bisa bangkit lagi.

Jadi saat secara tidak sengaja dia mendengar bahwa Jackson hendak memberikan obat pada Amanda Lin, agar mendapatkan apa yang diinginkannya, dia diam-diam mempersiapkan kamera, mengikuti Jackson sampai ke kamar Amanda Lin, awalnya dia berencana untuk merekam adegan tentang bukti mereka berdua memiliki hubungan yang tidak pantas, tapi tidak disangka dia malah menyaksikan tempat kejadian pembunuhan Jackson yang aneh.

Awalnya dia juga mengira matanya bermasalah dan salah lihat, tapi tidak perduli berapa kali pun dia menutup matanya, pemandangan di depan matanya tetap saja sangat aneh dan mengerikan. Sebilah pisau melayang dan menusuk bagian dada Jackson, Jackson tampak meronta dan ingin menjerit, namun sepertinya dia dibungkam oleh sesuatu, sampai tidak bisa bersuara sedikit pun.

Fransiska Zhang ketakutan setengah mati, dia ingin kabur, namun dia terperangah dan kaget, seluruh badannya kaku, tangannya menggenggam kamera dan tidak bisa bergerak.

Saat Amanda Lin membuka pintu, Jackson yang sudah mati, seperti didorong oleh seseorang dari belakang, mayatnya langsung saja menyerbu ke arah Amanda Lin yang sama sekali tidak memiliki persiapan.

Suara teriakan Amanda Lin membangunkan akal sehatnya yang tinggal sedikit, lalu dengan terburu-buru dia kembali ke kamar, kemudian tiba-tiba teringat sesuatu, asalkan memanfaatkan kesempatan kali ini untuk membuat Amanda Lin terlibat dalam kasus pembunuhan, maka Amanda Lin hanya akan menyandang status sebagai seorang pembunuh, dia akan tua dan mati selamanya di dalam penjara.

Terlebih lagi saat itu Vincent Chen sedang mengancam Alice Lin, dia sendiri juga bisa menggunakan video yang ada di tangannya untuk mendapatkan keuntungan dari Vincent Chen, menggantinya dengan lebih banyak manfaat dan sumber daya.

Sekali menyelam banyak pulau terlampaui, dendamnya bisa terbalaskan, juga bisa memusnahkan seorang musuh bebuyutan, makannya dia langsung menyembunyikan bukti penting ini.

Tidak disangka Amanda Lin beruntung sudah bebas, namun dirinya sendiri……

“Kesalahan yang kamu lakukan, dengan bukti penting yang kamu miliki, adalah dua hal berbeda, keduanya tidak bisa dibahas dan digabung menjadi satu, lagipula, kamu dianggap menyembunyikan barang bukti, satu lagi kesalahan yang harus ditambahkan ke dalam daftar, sudah sangat bagus jika nantinya bisa mengajukan keringanan, jangan berkhayal untuk menggunakannya menebus kesalahan……”

Fransiska Zhang tiba-tiba saja menyesal karena dirinya yang banyak mulut, jika dirinya bersikeras tidak menyerahkan bukti, mungkin kesalahannya tidak akan ditambah, ekspresi wajah Fransiska Zhang tampak putus asa, lalu terlihat tidak berdaya di atas lantai.

Seberapa senang dan gembiranya dia tadi, maka sekarang seputus asa itulah dirinya juga, yang dimaksudkan dengan kebahagaian membawa penderitaan, beginilah bentuknya.

Andrew Yang dengan sungkan memutus sambungan telepon dari Jack Xing.

Kelompok Penelitian Crouching Dragon sangat efektif dalam menyelesaikan masalah, baru saja kemarin malam dia melaporkan orang yang dicurigai, hari ini tersangka sudah ditangkap.

Sepertinya dia juga sudah bersilahturahmi dengan pemimpin keluarga Zhong, menghadapi tindakan dari para fans serta anti fansnya Jackson Zhong yang tidak bisa menerima keputusan dari pengadilan, ayah dan ibu Jackson juga berinisiatif untuk keluar dan menjelaskan bahwa hal ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan Amanda Lin, pembunuhnya adalah orang lain.

Ayah dan ibu korban saja sudah melakukan penjelasan, para fans tentu saja hanya bisa menghentikan semua tindakan yang ada, jadi mereka juga tidak membuat masalah apapun.

Kelihatannya masuk dalam keanggotaan Kelompok Penelitian Crouching Dragon, adalah suatu hal yang cukup baik.

Andrew Yang tersenyum dengan puas, kali ini hal yang dikhawatirkan juga sudah lewat, selain itu juga sudah menindaklanjuti secara hukum para tersangka yang melakukan onar di acara musik sebelumnya, besok mereka sekeluarga bisa berlibur dengan hati yang gembira.

Namun kenyataan di hari kedua malah menghantam Andrew Yang sampai babak belur.

Andrew Yang dengan kakak beradik Alice Lin bertiga dengan penuh tawa canda datang ke tempat berkumpul untuk liburan, Alice Lin baru saja melihat sahabatnya Jenny Su, lalu dengan senang Alice Lin melambaikan tangannya, baru saja ingin menyambutnya, langkahnya terhenti setelah mendengar sebuah suara yang tidak sesuai dengan kondisi ini dari belakangnya.

“Loh, bukankah ini Presdir buruk rupa dari perusahaan Tulin yang sedang panas-panasnya dibicarakan? Hari ini di tempat seramai ini, kenapa kamu masih berani membawa pria yang kamu pelihara dan adik pembunuhmu ini keluar, apa kamu tidak malu? Hahahaha……”

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu