Menantu Hebat - Bab 135 Penghargaan
Andrew Yang secepat kilat pulang ke kediaman keluarga Lin, beberapa wanita di kediaman keluarga Lin tampak masih tenggelam di masa mudanya, terlihat cantik dan menyentuh, menarik satu sama lain untuk saling mempelajari tanpa henti, seolah-olah tidak ada orang yang meyadari kehadiran Andrew Yang.
Andrew Yang melihat tiap orang sedang meraba wajah seolah-olah sedang mengupas kulit telur, dan terlihat beberapa wanita seperti sedang mabuk akan kecantikan, membuat perasaan Andrew Yang timbul rasa sedih.
“Istriku, aku sudah pulang.”
“Oh, Andrew Yang sudah pulang.”
Alice Lin tidak mengangkat kepalanya, mejawabnya dengan balasan jawaban singkat, kemudian ditahan oleh Amanda Lin untuk melihat hasil siapakah yang terlihat lebih muda.
Sebenarnya, jelas sekali sudah pasti tidak ada kerutan, karena kurus banyak, dalam sekejap Helen Liu tampak muda sepuluh tahunan.
Dan Alice Lin, Amanda Lin sejak awal sudah cantik luar biasa, setelah mengggunakan pil kecantikan yang diberikannya, kulitnya menjadi lembut, lalu menghilangkan kotoran yang ada di wajah, secara alami jadi terlihat seperti memuda beberapa tahun.
Tetapi wanita terlahir untuk mencintai keindahan, cara untuk menguji kecantikan tersebut, bahkan lebih dari semacam obsesi aneh yang sulit dihilangkan.
Andrew Yang tidak dapat memahaminya, tetapi hanya merasa bahwa dirinya sendiri saat di pagi hari sangat iseng, saat ini istrinya demi penampilan cantik, sama sekali tidak memedulikan dirinya sendiri, merasa sedikit menyesal akan perbuatannya saat itu.
“Wah, Andrew Yang sudah pulang kerja yah, apakah kamu sudah memesan makanan ini, aku sama sekali belum masak.”
Alice Lin dan Amanda Lin mengatakan bahwa Helen Liu dan mereka berdua sudah seperti kakak adik, lalu tertawa keras dengan singkat dan perasaan jadi sedikit membaik, tiba-tiba sekilas tampak seperti sedikit depresi, Andrew Yang yang terlihat setengah diabaikan, tidak dapat menahan senyuman di wajahnya.
“Andrew Yang sudah pulang, aku pergi memasak dulu, jika tidak nanti bisa gawat kalau pahlawan kita kelaparan.”
Segera, Helen Liu melirik ke arah Alice Lin dua bersaudara yang masih mengobrol, “Kalian berdua juga jangan mengobrol lagi, sudah cukup panas pembicaraan kita hari ini, kalian baik-baiklah menemani Andrew Yang, hari ini beliau sudah capek bekerja seharian, jangan mengabaikannya.”
Alice Lin dan Amanda Lin tiba-tiba tersadar, Andrew Yang ternyata sudah pulang, dan Alice Lin yang telah menjawab Andrew Yang juga ikut kaget, sama sekali tidak meyadari kepulangannya, hatinya merasa sedikit bersalah, dengan hati-hati menatapnya, di sisi lain Helen Liu dengan sikap yang terkejut, juga kaget melihat kedatangan Andrew Yang.
Ketika dia sedang berada di rumah, ibu mertua sejak kapan bisa berpikir untuk memasak ke dapur, setiap kali selalu berkata asap minyak di dapur bisa membahayakan otot dan kulitnya, dengan segera memerintahkannya untuk pergi memasak.
Sekarang ibu mertua yang biasanya memberikan wajah suram untuknya, tidak hanya menjadi orang pertama yang menyadari kepulangannya, tetapi juga memberikan wajah hangat untuk menyambut kepulangannya, bahkan diri sendiri juga berinisiatif untuk pergi memasak, Andrew Yang mendapat perlakuan istimewa, dalam hati tidak untuk tidak mendesah, ternyata benar, ibu mertua melakukannya hanya ingin mendapatkan imbalan saja, memberikan hadiah yang tepat untuk wanita adalah sesuatu yang sangat penting.
“Andrew Yang, hari ini pekerjaanmu sulit tidak?”
Sikap menjilat Alice Lin membangkitkan senyuman yang manis, mengambil tas kantor yang berada di tangan Andrew Yang, lalu membuat Andrew Yang duduk di atas kursi sofa, pelan-pelan memijat bahu Andrew Yang.
Amanda Lin melihat dan mempelajari hal yang sama, juga segera memukul-mukul kecil di lutut Andrew Yang.
Wanita-wanita ini bagaimana bisa dibeli hanya dengan beberapa botol pil kecantikan saja ?
Andrew Yang melirik ke wanita tua yang terlihat masih menarik itu di dapur, bersenandung dengan nada yang kecil, terlihat jelas ibu mertua baik hati yang membuatkannya makanan, juga menatap ke arah sana, sambil sibuk memperhatikan kedua kakak beradik yang cantik.
Apakah ini karena dia memberikan hadiah yang tepat, sehingga mendapatkan puncak dari sambutan baik seseorang?
Dalam hati Andrew Yang tidak bisa berkata apa-apa, entah kenapa membangkitkan rasa kegembiraan yang teramat sangat, terhadap kediaman keluarga Lin, ini adalah pertama kalinya dia mendapat perlakuan seperti seorang raja, sungguh nikmat tiada tara.
Meskipun Andrew Yang menikmati perlakuan menjilat yang dilakukan oleh 3 orang wanita tersebut, tetapi dia juga takut menikmatinya berlebihan, membangkitkan ketidakpuasan mereka, takutnya nanti hasilnya juga dipetik oleh diri sendiri, melewati hari yang bahkan tidak sanggup mengangkat kepala di hadapan ketiga wanita tersebut, bukankah lebih baik mati saja.
Hanya mengambil hikmahnya saja, setelah menikmatinya sebentar, lalu ia pergi ke dapur untuk membantu Helen Liu membuat makan malam, satu keluarga pun dengan bahagia menikmati makanan malam.
Selama perjamuan, Alice Lin dan yang lainnya tidak bisa menepis rasa bersyukur mereka terhadap Andrew Yang, sekaligus meminta beberapa Obat Elixir lainnya kepadanya.
Semula Andrew Yang mulai makan dengan bahagia, setelahnya makanannya sedikit menjadi hambar, hadiah yang telah diberikan sebenarnya benar atau tidak?
Sekarang dirinya merasa seperti seorang pembuat permen untuk mereka.
Andrew Yang seperti menangis tanpa air mata, melirik ke arah Alice Lin.
Meski Alice Lin sejak awal telah merasakan kesedihan yang ditampilkan oleh Andrew Yang, tapi tampilan ini jarang sekali terlihat di wajah Andrew Yang, sedikit lucu, juga sekalian melanjutkan pembicaraan Helen Liu tadi, sekalian menggoda Andrew Yang, tidak disangka sejak perubahan Andrew Yang yang besar itu, Dia yang biasanya bersikap sebagai suami yang profesional di luar sekarang terlihat sedang menahan amarah, sungguh tidak bisa menahan rasa ingin tertawa.
Tangan kiri Alice Lin diam-diam turun ke bawah meja makan, saat itu orang Helen Liu tidak memperhatikannya, lalu kemudian ia menggenggam tangan Andrew Yang, lalu berusaha untuk menenangkannya.
Awalnya Andrew Yang terkejut, namun setelah itu ia terlihat bahagia, dan dengan senang hati menikmati dengan memainkan tangannya yang lembut, kebahagiaan yang didapat ini juga hanya karena memainkan tangan saja, tadi awalnya terlihat seperti tersinggung atau marah, karena Alice Lin diawal yang memberikan kebahagiaan namun ia sendiri juga yang membuang kebahagiaan itu.
Alice Lin sejak awal hanya ingin menenangkan Andrew Yang yang sedang terlihat marah, tapi tidak disangka lelaki ini malah tidak memedulikan sekitarnya, dan dengan tidak sopan memakan tahunya.
Lalu pipi Alice Lin pun memerah karena malu, karena malu ia menatap ke arah Andrew Yang.
Andrew Yang seolah-olah terhipnotis dengan keindahan mata Alice Lin, sampai-sampai setengah badannya menjadi kaku, lalu Andrew Yang dengan matanya yang penuh nafsu, berbalik melihat Alice Lin.
Wajah kecil Alice Lin benar-benar seperti ingin terbakar, dan mata penuh nafsu yang dimiliki Andrew Yang, terlihat jelas seperti ingin melahapnya habis sampai ke tulang-tulang.
Wajah Alice kian memerah dan sedikit panik, hatinya sekarang berkecamuk bagaikan seekor rusa liar yang mengamuk.
Tetapi Alice Lin tidak mengeluarkan tangannya dari bawah meja, terlihat jelas Alice Lin tidak bermaksud untuk menunjukan perasaannya yang sebenarnya, lalu bibir Andrew Yang mengeluarkan senyuman liciknya bak rubah.
Sepertinya di sana Andrew Yang dan Alice Lin sudah saling bertukar nama panggilan dengan cepat.
Helen Liu dan Amanda Lin terlihat senang dengan makan malam ini, tetapi Andrew Yang dan Alice Lin justru sebaliknya, yang satu sedang mengkhayal tentang kesenangan nafsu saja, yang satunya lagi sedang ketakutan tidak karuan.
Tapi jika dilihat secara umum, ini adalah makan malam reuni keluarga terbaik dari keluarga Lin.
Setelah selesai makan malam, Andrew Yang tidak segera menagih kewajiban Alice Lin yang belum terpenuhi selama 3 tahun dalam urusan ranjang, tetapi malah terpikir dirinya sendiri telah menghukum Ricky Long, atau setidaknya ia menjelaskan terlebih dahulu kepada Jack Xing.
Andrew Yang baru saja selesai memutar nomor Jack Xing, tidak lama kemudian langsung diangkat oleh Jack Xing, tentu saja Jack Xing mengangkat telepon Andrew Yang dengan penuh hormat, atau dengan kata lain, Jack Xing sangat menghormati Andrew Yang.
Andrew Yang terlihat sangat berpengalaman sekali, dan juga telah mengembangkan rasa kepercayaan Crouching Dragon kepadanya.
“Semalam aku mengalahkan orang-orangmu, tetapi ini juga karena orang-orangmu yang duluan menyerangku, dan secara khusus aku memberitahumu.”
Jack Xing terdiam sejenak, lalu terpikir kejadian kemarin saat ditelepon oleh Ricky Long, dalam bahasanya, di matanya tidak ada orang lain terlihat selain Andrew Yang, dan dengan arogan dan sadis membunuh orang tanpa ada rasa perikemanusiaan, dan bahkan semua tanggung jawab ia lemparkan kepada Andrew Yang.
“Aku sudah tahu, kamu tenang saja, masalah ini aku bisa mengurusnya dengan baik, aku menjaminnya.”
Jack Xing pun tidak menyanyakan perihal Andrew Yang menghabisi anggotanya, dan lebih memilih untuk mempercayai Andrew Yang, terlihat jelas sekali Jack Xing memiliki harapan yang besar kepadanya.
Sekarang Jack Xing sudah membalas seluruh kebaikan Andrew Yang, dan Andrew Yang juga bukanlah orang yang kacang lupa pada kulitnya, sungguh orang yang tidak diketahui baik atau tidaknya.
“Orang yang kamu utus untuk menolong istriku, saat aku ke sana dia kelihatan sedang berada di tempat tidur wanita cantik itu, berpikir bahwa sebenarnya orang itu yang memutarbalikkan fakta dan juga telah membodohimu, aku jadi merasa tidak nyaman, dan juga dia dengan identitas sebagai atasanku, berniat menggertak orang yang lebih lemah, agar membuat jalan bagi keluarga Yuan, dan juga berniat untuk meninggalkan jejak tamparan di wajahku, aku di sini sangatlah tidak baik, aku sangat suka saat aku ditindas atau digertak, aku akan membalas mereka sampai habis, jadi aku sedikit kelewatan kemarin.”
Jack Xing yang awalnya terlihat suram, perlahan-lahan mulai bersemi kembali, Andrew Yang benar-benar menjelaskan secara detail kejadian kepadanya, dan kelihatannya juga telah mengkonfirmasi perkataan sebelumnya, sungguh tidak menyia-nyiakan diri sendiri dan menunjukkan rasa hormat sedalam-dalamnya.
"Tidak apa-apa, aku sudah mengetahuinya, tapi kamu harus berhati-hati dengan keluarga yang memiliki kekuatan rahasia di belakang keluarga Yuan, Mereka tidak berani melakukan apa pun pada Crouching Dragon, tapi mereka pasti akan membalas dendam padamu."
Dahi Andrew Yang pun mengkerut, masalah yang didapat dari Keluarga yang memiliki kekuatan rahasia itu saja belum diselesaikan, sekarang malah menambah masalah baru lagi, lagipula tidak ada gunanya memikirkan satu hutang ketika memiliki banyak hutang lainnya, sekarang dia juga tidak sanggup menanganinya, atau jika benar ingin menangani hal tersebut juga ia tidak sanggup, dan lagipula Andrew Yang juga tidak mengetahui letak persembunyian keluarga yang memiliki kekuatan rahasia itu.
“Eh”
Jack Xing melihat bahwa Andrew Yang sudah waspada, hatinya juga sudah mulai lega, tetapi jika dia tetap tidak bisa melakukannya, Ketika dia pergi untuk menyelesaikannya, dia tidak percaya bahwa keluarga tersembunyi dapat berani bersaing langsung dengan suatu negara.
“Besok kamu datang ke sini dan serahkan tugas kamu, sekalian kamu datang dan bawa pergi penghargaan kamu.”
Novel Terkait
Kisah Si Dewa Perang
Daron JaySomeday Unexpected Love
AlexanderIstri Yang Sombong
JessicaBack To You
CC LennyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniDewa Perang Greget
Budi MaCinta Di Balik Awan
KellyMenantu Hebat×
- Bab 1 Kembali
- Bab 2 Menagih Hutang
- Bab 3 Tidak Terduga
- Bab 4 Kesalahpahaman terselesaikan
- Bab 5 Makan Bersama
- Bab 6 Orang Luar
- Bab 7 Rekaman
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Kompetisi
- Bab 10 Mengikuti Kompetisi
- Bab 11 Kurang Baik
- Bab 12 Fajar
- Bab 13 Pertarungan
- Bab 14 Mengalahkan
- Bab 15 Pertandingan Final
- Bab 16 Kemenangan
- Bab 17 Bernilai
- Bab 18 Keluarga Long
- Bab 19 Suatu Hari Nanti
- Bab 20 Pelatihan Khusus
- Bab 21 Masa Depan
- Bab 22 Terlambat
- Bab 23 Bagus
- Bab 24 Kekuatan
- Bab 25 Bajingan
- Bab 26 Pijat
- Bab 27 Pertandingan Bernyanyi
- Bab 28 Bergabung dengan Perusahaan Widjaya Karya
- Bab 29 Kesialan Daniel Yu
- Bab 30 Tersenyum Licik
- Bab 31 Sesuatu yang Menarik
- Bab 32 Kondisi Mendesak
- Bab 33 Andrew Yang Datang
- Bab 34 Menekan
- Bab 35 Tak Berdaya
- Bab 36 Menyayat Hati
- Bab 37 Perusahaan Tulin
- Bab 38 Sudah Ceroboh
- Bab 39 Deal
- Bab 40 Saingan
- Bab 41 Tidak Ada Jalan Lain
- Bab 42 Obat Apa?
- Bab 43 Tutup Mulut
- Bab 44 Kesalahpahaman
- Bab 45 Tunggu Aku
- Bab 46 Tidak Menyerah
- Bab 47 Merasa Sulit
- Bab 48 Merasa Tidak Bersalah
- Bab 49 Penyiksaan
- Bab 50 Cepat Kembali
- Bab 51 Pernikahan
- Bab 52 Kembali
- Bab 53 Perlombaan
- Bab 54 Hasil
- Bab 55 Tidak Tahu Malu
- Bab 56 Kemenangan
- Bab 57 Obat
- Bab 58 Tertuduh
- Bab 59 Hentikan
- Bab 60 Air Dingin
- Bab 61 Ternyata Begitu
- Bab 62 Roh
- Bab 63 Menyerang Diam-Diam
- Bab 64 Tanpa Keraguan
- Bab 65 Mengundang
- Bab 66 Kehilangan
- Bab 67 Menertawakan
- Bab 68 Bertamasya
- Bab 69 Berenang
- Bab 70 Ikan Hiu
- Bab 71 Menolong
- Bab 72 Napas
- Bab 73 Ikan Panggang
- Bab 74 Siuman
- Bab 75 Bertindak Lagi
- Bab 76 Rasa Malu
- Bab 77 Pergi Bersama
- Bab 78 Taruhan
- Bab 79 Tempat Sandaran
- Bab 80 Sudah Boleh Pergi
- Bab 81 Perampokan
- Bab 82 Pendidikan
- Bab 83 Keluar
- Bab 84 Ketidaksabaran
- Bab 85 Profesor Marah
- Bab 86 Kritikan Pedas
- Bab 87 Tunggu Pembalasanku
- Bab 88 Jeritan Tanpa Suara
- Bab 89 Orang-Orang Jahat Datang
- Bab 90 Pelelangan
- Bab 91 Palsu
- Bab 92 Menjelaskan
- Bab 93 Omong Kosong
- Bab 94 Kebenaran
- Bab 95 Bagus
- Bab 96 Melihat Perubahan
- Bab 97 Silakan Tunggu Sebentar
- Bab 98 Mengalami Musibah
- Bab 99 Pembunuhan yang Kejam
- Bab 100 Cemas
- Bab 101 Tidak Ada Jalan Keluar
- Bab 102 Pesta Ulang Tahun
- Bab 103 Hadiah
- Bab 104 Amarah
- Bab 105 Hanya Kurang Gadis Cantik
- Bab 106 Campur Tangan
- Bab 107 Topik Utama
- Bab 108 Membuatmu Terlihat Menyedihkan
- Bab 109 Mengurungkan Niat
- Bab 110 Bertindak Sesuai Ucapan
- Bab 111 Tujuan
- Bab 112 Bekerja Sama
- Bab 113 Kompas
- Bab 114 Terkejut
- Bab 115 Pilihan
- Bab 116 Apa Yang Telah Terjadi
- Bab 117 Peti Mati Kayu
- Bab 118 Berbagi Barang
- Bab 119 Serangan Balik
- Bab 120 Bertarung
- Bab 121 Sudah Puas Larinya?
- Bab 122 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 123 Berakhir
- Bab 124 Tidak Bertindak
- Bab 125 Beradu
- Bab 126 Dihabisi Dalam Sekejap
- Bab 127 Ruang Bawah Tanah
- Bab 128 Menolongnya
- Bab 129 Mengkambinghitamkan Orang Lain
- Bab 130 Kena Batunya
- Bab 131 Tuhan Tidak Melupakanku
- Bab 132 Sudah Kembali
- Episode 133 Berkumpul
- Bab 134 Pembalasan Dendam
- Bab 135 Penghargaan
- Bab 136 Cincin Sakti
- Bab 137 Memiliki Kekuatan Rahasia
- Bab 138 Menjadi Hal Buruk
- Bab 139 Memiliki Kehidupan Sendiri
- Bab 140 Membantu Polisi Wanita
- Bab 141 Membandingkan
- Bab 142 Pisau
- Bab 143 Cuaca Berubah
- Bab 144 Teh Susu
- Bab 145 Lawan
- Bab 146 Pertempuran yang Akan Dimulai
- Bab 147 Pertempuran Dimulai
- Bab 148 Tidak Bisa Menerima
- Bab 149 Hal yang Harus Dilakukan
- Bab 150 Diare
- Bab 151 Tidak Tahu Baik dan Buruk
- Bab 152 Kedengkian
- Bab 153 Konspirasi
- Bab 154 Cepat Pergi
- Bab 155 Gawat
- Bab 156 Dibawa Kabur
- Bab 157 Seorang Sarjana
- Bab 158 Contohkan
- Bab 159 Pantas
- Bab 160 Kecurigaan
- Bab 161 Mungkinkah!?
- Bab 162 Bagaimana Kabur
- Bab 163 Bunuh
- Episode 164 Menarik Jaring
- Bab 165 Cukup Sampai di Sini Saja
- Bab 166 Semakin Meningkat
- Bab 167 Apa Yang Sudah Terjadi?
- Bab 168 Paparazzi
- Bab 169 Merasa Nyaman
- Bab 170 Tugas
- Bab 171 Batal
- Bab 172 Seorang Diri
- Bab 173 Suara Keras
- Bab 174 Jalan Hidup
- Bab 175 Tidak Sampai Tiga Detik
- Bab 176 Pelit
- Bab 177 Konsekuensi
- Bab 178 Teman Kuliah
- Bab 179 Cemilan Malam
- Bab 180 Lemah
- Bab 181 Kemampuan dalam Menilai Orang
- Bab 182 Dalam kondisi yang berbahaya
- Bab 183 Penonton
- Bab 184 Teman Lama
- Bab 185 Meraung Marah
- Bab 186 Ternyata Kamu
- Bab 187 Lebih dari Cukup
- Bab 188 Rebut wanita
- Bab 189 Tamu yang Tidak Diundang
- Bab 190 Patah Kaki
- Bab 191 Berbicara Secara Pelan-Pelan
- Bab 192 Tersenyum Sinis
- Bab 193 Keputusasaan
- Bab 194 Menghina
- Bab 195 Pemakaman
- Bab 196 Perbedaan yang Sangat Besar
- Bab 197 Sudah Boleh Mati
- Bab 198 Semua Kekuatan Sudah Tidak Berfungsi
- Bab 199 Pindah Perusahaan
- Bab 200 Nasihat
- Bab 201 Sangat Menggangu
- Bab 202 Keluarga Suami
- Bab 203 Fiona Xiang
- Bab 204 Kekuatan Toni Lin
- Bab 205 Kamu Istirahat Dulu
- Bab 206 Mencari Mati
- Bab 207 Reaksi
- Bab 208 Berebutan
- Bab 209 Markas
- Bab 210 Orang Terkuat
- Bab 211 Tidak Perlu Pergi
- Bab 212 Rileks
- Bab 213 Membuntuti
- Bab 214 Bersih-bersih
- Bab 215 Profesor Liang
- Bab 216 Tersenyum
- Bab 217 Mempermalukan
- Bab 218 Beban
- Bab 219 Tingkat Pelatihan Caroline Yun
- Bab 220 Jurus Abal-abal
- Bab 221 Jangan Tinggalkan Aku Sendirian
- Bab 222 Kesulitan
- Bab 223 Menjadi Mata-Mata
- Bab 224 Tidak Mungkin
- Bab 225 Pertarungan
- Bab 226 Orang Terkuat
- Bab 227 Awal Baru
- Bab 228 Aku Juga Tidak Ingin Kamu Pergi
- Bab 229 Memulai
- Bab 230 Terlalu Munafik
- Bab 231 Sangat Pantas
- Bab 232 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 233 Lima Menit
- Bab 234 Metode Mediasi Air
- Bab 235 Begitu Juga Andrew Yang
- Bab 236 Buruk
- Bab 237 Buat Apa
- Bab 238 Luar Biasa
- Bab 239 2 Kali Lipat
- Bab 240 Menyerah
- Bab 241 Tergerak
- Bab 242 Tidak Ada Masalah
- Bab 243 Ayo Masuk
- Bab 244 Kesempatan Terakhir
- Bab 245 Memalukan
- Bab 246 Mengalahkan
- Bab 247 Sihir Pelindung
- Bab 248 Ruang Sihir Pelindung
- Bab 249 Bangunlah
- Bab 250 Tidak Boleh Diremehkan
- Bab 251 Belum Tentu Lawan
- Bab 252 Gunung Besar
- Bab 253 Kenapa?
- Bab 254 Gosip
- Bab 255 Ternyata Seperti ini
- Bab 256 Bukan Orang Luar
- Bab 257 Laki-laki dan Perempuan yang Tidak Tahu Diri
- Bab 258 Perlakukan Sesuai Keinginan Kamu
- Bab 259 Konsekuensi
- Bab 260 Terhormat
- Bab 261 Mendukung
- Bab 262 Tidak Berguna
- Bab 263 Pilihan Terbaik
- Bab 264 Berakhir
- Bab 265 Barang Palsu
- Bab 266 Pelelangan
- Bab 267 Obat Penguat Jiwa Seribu Tahun
- Bab 268 Rebut Tawaran
- Bab 269 Transaksi Sendiri
- Bab 270 Scarman Yang Kuat
- Bab 271 Jurus Pamungkas
- Bab 272 Serangan Membunuh
- Bab 273 Owl Eleven
- Bab 274 Perlombaan Berburu
- Bab 275 Keluarga Nangong
- Bab 276 Serangan Tidak Terduga
- Bab 277 Hart Dongfang
- Bab 278 Christian Ximen
- Bab 279 Metode Batu
- Bab 280 Semuanya Lenyap
- Bab 281 Krisis Keluarga Tuoba
- Bab 282 Ben Nangong Si Pengkhianat
- Bab 283 Membalikkan Keadaan
- Bab 284 Menyusun Rencana
- Bab 285 Mata-Mata
- Bab 286 Masuk ke Dalam Maskas Musuh
- Bab 287 Membuat Keributan
- Bab 288 Menyebabkan Perselisihan
- Bab 289 Berubah Arah
- Bab 290 Rex
- Bab 291 Pewaris
- Bab 292 Mengungkapkan Identitas
- Bab 293 Menyatukan Kekuatan
- Bab 294 Hart Dongfang Menghadapi Bahaya
- Bab 295 Wallance Huo Mati
- Bab 296 Juara Satu Perlombaan Berburu
- Bab 297 Membunuh
- Bab 298 Kembali Pulang
- Bab 299 Kembali ke Zhongjiang
- Bab 300 Pertemuan
- Bab 301 Pelelangan Dimulai
- Bab 302 Alasan Sebenarnya
- Bab 303 John Tang
- Bab 304 Melepaskan Belenggu Hati
- Bab 305 Jojo Dongfang
- Bab 306 Menampar
- Bab 307 Datangnya Orang dari Keluarga Dongfang
- Bab 308 Penyegelan
- Bab 309 Mengumpulkan Informasi
- Bab 310 Mohon Tuan Keluar dari Gunung
- Bab 311 Lelaki Tua
- Bab 312 Charm Girl
- Bab 313 Tidak Mampu Bertaruh
- Bab 314 Petunjuk
- Bab 315 Pembunuhan
- Bab 316 Kompromi Wanita
- Bab 317 Menuju
- Bab 318 Melakukan Dua Pekerjaan Pada Saat Bersamaan
- Bab 319 Menculik Wanita
- Bab 320 Menanggung Beban
- Bab 321 Golden Barrett
- Bab 322 Pembunuhan
- Bab 323 Pacar?
- Bab 324 Setengah Terbuka
- Bab 325 Sikap Pelayan
- Bab 326 Pahlawan Penyelamat
- Bab 327 Membunuh Putin Lin
- Bab 328 Membayar Sewa
- Bab 329 Bicara dengan Bos
- Bab 330 Membalasnya dengan Cara yang Sama
- Bab 331 Dipermalukan
- Bab 332 Mengubur Bom
- Bab 333 Trigun Kembali
- Bab 334 Mengubur Bom
- Bab 335 Rencana Lain
- Bab 336 Keberuntungan Sesepuh Agung
- Bab 337 Membunuh Sesepuh
- Bab 338 Membentuk Organisasi Intelejen
- Bab 339 Masuk ke Dalam Kabut
- Bab 340 Charm Girl yang Terbuka
- Bab 341 Malfungsi
- Bab 342 Fungsi
- Bab 343 Ditemukan
- Bab 344 Pertarungan Sengit
- Bab 345 Memanipulasi
- Bab 346 Aura Pembunuh
- Bab 347 Membiarkan Mirza Pergi
- Bab 348 Umpan
- Bab 349 Semuanya Terbunuh
- Bab 350 Kembali ke Lin Group
- Bab 351 Berlatih Tanding
- Bab 352 Darah Putih
- Bab 353 Misi Ken Bai
- Bab 354 Kedatangan Nyonya Thatcher
- Bab 355 Perbincangan Malam Hari
- Bab 356 Percakapan Bersama Nyonya
- Bab 357 Joy Liu
- Bab 358 Kehidupan Malam yang Tidak Beraturan
- Bab 359 Akting
- Bab 360 Merayu
- Bab 361 Terpancing Umpan
- Bab 362 Kematian Molita
- Bab 363 Matt Hu
- Bab 364 Saling Membunuh
- Bab 365 Kemunculan Orang X
- Bab 366 Pertempuran Orang Dalam
- Bab 367 Memeriksa Keadaan
- Bab 368 Percakapan Vanny Hu
- Bab 369 Pembunuhan
- Bab 370 Kecerdasan Joy Liu
- Bab 371 Memahami Kejadian
- Bab 372 Clan Wolf
- Bab 373 Terjebak dalam Pengepungan
- Bab 374 Identitas Terungkap
- Bab 375 Frustasi Kalah Telak
- Bab 376 Pantang Menyerah
- Bab 377 Dua Puluh Tetes
- Bab 378 Menyebut Sebagai Saudara
- Bab 379 Terobsesi
- Bab 380 Penyitaan
- Bab 381 Menjadi Sangat Sarkastik
- Bab 382 Apapun Tidak Dilakukan
- Bab 383 Menurutmu Apakah Mereka Cocok?
- Bab 384 Data
- Bab 385 Turun Tangan Sendiri
- Bab 386 Kekuatan Terlalu Buas
- Bab 387 Paman Kakek
- Bab 388 Bonie
- Bab 389 Pemicu
- Bab 390 Berangkat
- Bab 391 Bisnis Bagaimana?
- Bab 392 Terlalu Sulit Dilalui
- Bab 393 Terlalu Sombong
- Bab 394 Membahasnya dengan Baik-baik
- Bab 395 Kedatangan Morgan Beiming
- Bab 396 Bergabung ke Keluarga Beiming
- Bab 397 Perjamuan Makan Malam
- Bab 398 Pengalaman Buruk Rafael Beiming
- Bab 399 Berhasil Bekerja Sama
- Bab 400 Perdebatan Argumen
- Bab 401 Kejadian Sebenarnya
- Bab 402 Identitas Arnold Zhang
- Bab 403 Rafael Beiming Menghilang
- Bab 404 Kekacauan Keluarga Beiming
- Bab 405 Mencapai Kesepakatan
- Bab 406 Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 407 Cerita Sebenarnya
- Bab 408 Perut Besar Mendapat Masalah
- Bab 409 Bruce Long
- Chapter 410 Menemukan Target
- Bab 411 Masuk ke Dalam Gua
- Bab 412 Keadaan Terbalik
- Bab 413 Virus
- Bab 414 Mulai Bertindak
- Bab 415 Hke Ximen
- Bab 416 Pergi dengan Marah
- Bab 417 Luxe North
- Bab 418 Pertarungan yang Sengit
- Bab 419 Kedatangan dari Keluarga Ximen
- Bab 420 Terkepung
- Bab 421 Terluka Parah
- Bab 422 Menaklukkan
- Bab 423 Amarah
- Bab 424 Rencana Pertahanan
- Bab 425 Mata-Mata
- Bab 426 Kepercayaan
- Bab 427 Empat Kekuatan Besar Tiba
- Bab 428 Keadaan yang Berbalik
- Bab 429 Kembali ke Crouching Dragon
- Bab 430 Bertemu Pemimpin
- Bab 431 Rambut Putih Seketika
- Bab 432 Andrew Yang Sudah Sadar
- Bab 433 Persatuan Karena Pernikahan
- Bab 434 Perubahan Diri Sendiri
- Bab 435 Eko Huo
- Bab 436 Pesta Perjamuan
- Bab 437 Mencari Kompensasi
- Bab 438 Berhasil Kerja Sama
- Bab 439 Rencana Jahat Eko Huo
- Bab 440 Rahasia Jahat Terkuak
- Bab 441 Menyelidiki Eko Huo
- Bab 442 Mulai Beraksi
- Bab 443 Musuh Datang
- Bab 444 Satu Lawan Dua
- Bab 445 Tembakan Jitu
- Bab 446 Orang Hebat Misterius
- Bab 447 Bersiap Pergi ke Eropa
- Bab 448 Tiba Di Negara R
- Bab 449 Pertemuan Bisnis Bebas
- Bab 450 Mencari Senjata
- Bab 451 Pedang Sabit
- Bab 452 Pelatihan
- Bab 453 Melepaskan Diri
- Bab 454 Dr.Lan yang Misterius
- Bab 455 Pergerakkan yang Membuat Orang Curiga
- Bab 456 Kunjungan Kali Ini
- Bab 457 Bersembunyi
- Bab 458 Darah Tidak Murni
- Bab 456 Membawa Pergi Darah
- Bab 460 Mayat Puluhan Ribu Tahun
- Bab 416 Menghentikan Pembunuhan
- Bab 462 Permintaan Tidak Masuk Akal
- Bab 463 Dalam Keputasaan
- Bab 464 Permintaan
- Bab 465 Keberhasilan Darah Putih
- Bab 466 Ajaran Lelaki Tua
- Bab 467 Nyata Tapi Palsu?
- Bab 468 Perencanaan
- Bab 469 Pertikaian
- Bab 470 Masalah Lagi
- Bab 471 Keluarga Hatter
- Bab 472 Angin Besar
- Bab 473 Mendapatkan Bukti
- Bab 474 Menginterogasi
- Bab 475 Mengulur Waktu
- Bab 476 Tertahan di Depan Pintu
- Bab 477 Pengusiran
- Bab 478 Pacar
- Bab 479 Kepergian Keluarga Ximen
- Bab 480 Kematian Mendadak
- Bab 481 Pengkhianatan
- Bab 482 Pertempuran Berdarah
- Bab 483 Mundur Tanpa Alasan
- Bab 484 Keahlian Menyetir
- Bab 485 Diserang
- Bab 486 Akhir Perang
- Bab 487 Setelah Peperangan Berakhir
- Bab 488 Pertemuan Kembali dan Akhir Cerita (Tamat)