Menantu Hebat - Bab 346 Aura Pembunuh

“Kita tidak akan memiliki kesempatan untuk kabur. Dia terlalu hebat, kalian juga tidak akan sanggup menghadapi dia. Walaupun aku berusaha untuk kabur, tidak lebih dari 10 menit dia juga pasti dapat mendapatkan aku.” Pemuda itu merasa serba salah, dia mengerti perkataan itu akan mematahkan semangat semua bawahannya, tetapi yang dia katakan memang sebuah kenyataan.

“Itu barangnya! Keluarga Maidun tidak menginginkannya lagi, kami hanya ingin pergi dari sini.” Dia melemparkan bungkusan itu kepada Andrew Yang dan membawa semua anggotanya pergi dari tempat itu.

Saat di tengah perjalanan, seorang bawahan bertanya: “Apakah dia memang sebegitu hebat?”

Pemuda itu menggelengkan kepala: “Aku tidak bisa pastikan. Tetapi aku mempunyai satu firasat, jika dia ingin membunuh kita, tidak membutuhkan waktu yang lama.”

Semua bawahan merasa ketakutan ketika mendengar perkataan tersebut.

Andrew Yang sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, dia langsung menyembunyikan papan perintah dan memasukkan persenjataan ke dalam bungkusan. Dia kembali menuju tempat keberadaan Rat Cang.

Sewaktu tiba di sana, dia melihat ada beberapa orang yang sedang menarik Rat Cang dan Charm Girl. Mirza beserta beberapa anggota tertawa saat melihat kedatangan Andrew Yang.

“Mirza? Apa yang kamu lakukan?” Andrew Yang tidak mengerti ekspresi Mirza.

Rat Cang berkata dengan lantang: “Mirza memang berengsek! Dia membawa anggota untuk membuat onar di sini.”

Raut wajah Andrew Yang langsung berubah dan berkata dengan dingin: “Ternyata dikhianati oleh orang sendiri, aku sudah pernah mengalami hal seperti ini, aku paling membenci pengkhianat.”

Setelah mengatakan demikian, Andrew Yang langsung mengepalkan kedua tangannya, dia berjalan mendekati kerumunan orang dan aura pembunuh muncul seketika.

Semua orang melihat keadaan tersebut dan merasa sangat ketakutan, terutama beberapa orang yang sedang menarik Rat Cang dan Charm Girl, mereka mulai gemetar.

“Mirza, Rat Cang begitu membela kamu, dia rela mengorbankan 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah) demi menyelamatkan kamu. Tidak disangka kamu adalah orang seperti ini, apakah kamu tidak merasa malu dengan perhatian Rat Cang? ” Andrew Yang berkata dengan emosi.

Mirza juga tidak menyangka Rat Cang begitu baik kepadanya, dia merasa terharu. Saat ini, bawahan yang berdiri di samping berkata: “Kamu jangan lupa dengan perintah tuan besar, jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan, tidak hanya kamu yang akan kehilangan nyawa.”

Raut wajah Mirza langsung terlihat begitu serius ketika mendengar perkataan tersebut: “Andrew Yang, cepat keluarkan barang yang kami inginkan, kalau tidak, aku akan membunuh mereka.”

Andrew Yang melihat Charm Girl yang mulai emosi, juga melihat wajah Rat Cang yang begitu sedih, dia berkata dengan dingin: “Lepaskan mereka dan aku tidak mempermasalahkan hal ini, kalau tidak, hari ini kalian pasti mati.”

Perkataan tersebut sudah sangat menakuti semua orang, apalagi ditambah dengan aura pembunuh dari Andrew Yang, membuat semuanya semakin takut dan mulai menghindar.

“Apa yang ingin kamu lakukan? Mereka masih berada dalam tangan aku.” Mirza juga merasa panik, pertama kalinya dia bertemu dengan orang yang begitu kejam.

“Aku tidak akan mengulangi perkataan. Kamu pergi sekarang juga dan aku tidak akan memperhitungkan masalah hari ini. Kalau kamu masih keras kepala, aku menjamin, siapapun tidak akan hidup.” Andrew Yang melanjutkan perkataan.

Mirza adalah orang biasa dan tidak akan bisa bertahan lama dalam kondisi seperti ini, apalagi ditambah dengan ancaman Andrew Yang, dia pasti ketakutan dan pingsan.

Ancaman dari Andrew Yang membuat semua orang saling menatap, ada satu orang yang berjalan keluar dan berkata: “Jika kamu berani melangkah sekali lagi, maka aku tidak akan segan membunuh mereka.”

Andrew Yang tidak peduli dengan apapun, dia tetap melangkah ke depan.

“Berhenti! Kalau kamu melangkah sekali lagi, aku akan membunuh dia.” Bawahan itu menarik Rat Cang dan mengarahkan pisau ke lehernya.

Andrew Yang tidak peduli dan melanjutkan perkataan: “Kalau mau bunuh ya bunuh saja, aku tidak peduli dengan kematiannya.”

Mendengar perkataan tersebut, Rat Cang mengangkat tangan dan menunjuk Andrew Yang, dia pingsan seketika karena aura Andrew Yang.

Bawahan itu mulai panik, dia sekali lagi menarik Charm Girl sambil berkata: “Charm Girl lebih berguna bagi kamu, sangat jarang bisa mendapatkan orang seperti dia, kalau dia mati kamu akan merasa kehilangan.”

Andrew Yang tertawa sambil melihat Charm Girl.

Bawahan merasa aneh dengan ekspresi Andrew Yang melihat, dia juga ikut melihat Charm Girl, setelah itu mulai gemetar, kaki tangannya juga sudah lepas kendali.

Melalui kesempatan tersebut, Andrew Yang langsung bertindak tanpa disadari semua orang, ada sebuah pisau emperor menusuk leher orang itu dan menghabisi nyawanya.

Kejadian tersebut membuat semua orang merasa ketakutan. Sewaktu mereka ingin kabur, tiba-tiba ada bayangan yang muncul dari belakang. Belum sempat melihat, pisau emperor sudah menusuk jantung dan mengakhiri nyawa mereka.

Setelah semua selesai, Andrew Yang ingin menghilangkan auranya, tetapi dia tidak sanggup karena aura itu tidak bisa dihilangkan.

Charm Girl adalah orang pertama yang menyadari permasalahan Andrew Yang, dia langsung menghampiri Andrew Yang dan segera bertanya: “Ada apa dengan kamu? Kenapa wajahmu begitu menyeramkan?”

Andrew Yang tidak mengatakan apapun. Sekarang dia hanya ingin membunuh.

Andrew Yang tidak dapat mengontrol diri sendiri. Apakah ada cara untuk menenangkan dia? Bagaimana caranya supaya dia bisa tetap mengendalikan diri? Sewaktu dia sudah kehilangan cara, dia tiba-tiba teringat kejadian mereka yang sedang bermesraan. Mukanya memerah seketika. Dia langsung menarik Andrew Yang ke belakang sebuah batu besar dan menciumnya.

Andrew Yang mulai bereaksi karena sudah terpancing. Kedua tangannya meraba seluruh tubuh Charm Girl sampai ke bagian sensitif wanita. Terdengar suara desahan, Andrew Yang sangat menikmati apa yang sedang mereka lakukan.

Setelah satu jam berlalu, Andrew Yang akhirnya kembali normal. Dia merasa tidak rela melihat Charm Girl yang kelelahan. Saat itu, dia sebenarnya masih sanggup mengontrol diri, tetapi dia sengaja untuk bermesraan dengan Charm Girl.

“Maaf, telah membuat kamu merasa lelah.” Dia mengatakan hal ini dengan perasaan puas sambil melihat Charm Girl yang sedang memakai pakaian.

“Tidak masalah, tidak begitu sakit.” Charm Girl menahan kesakitan sambil tersenyum karena dia masih mencoba menenangkan Andrew Yang.

Andrew Yang hanya terdiam, Charm Girl membantu Andrew Yang untuk memakai baju. Setelah itu mereka berjalan ke samping Rat Cang dan melihat dia masih tergeletak di sana.

“Kenapa masih belum sadar?” Charm Girl bertanya dengan penasaran.

“Dia adalah orang biasa yang tidak berkemampuan. Dia pingsan begitu lama karena aura aku, itu juga hal yang wajar. Kamu istirahatlah, jangan terlalu lelah.” Setelah itu, dia menarik Charm Girl dan menyandarkan dia dalam pelukannya.

Pertama kali Charm Girl merasakan kelemah lembutan dari Andrew Yang, dia merasa sangat senang.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu