Menantu Hebat - Bab 430 Bertemu Pemimpin

"Kamu bisa memberitahuku apa yang kamu rencanakan untuk dilakukan dengan keluarga Rost dan keluarga Raymon Huo. Mereka sudah menyerang, dan kita tidak bisa untuk tidak melakukan apapun. Lalu kita Crouching Dragon bagaimana akan hidup di dunia di masa depannya." Yuli Jiang sangat marah, tindakan kedua kekuatan ini membuatnya sangat marah.

“Menurutku yang paling penting sekarang adalah menangani masalah dalam negeri, bukan dua kekuatan besar. Dua kekuatan besar bisa di atasi kapan saja, tapi masalah dalam negeri tidak bisa ditunda.” Charm Girl berpikir sejenak dan berkata.

Yuli Jiang merasa masuk akal, jadi dia mengangguk, "Kalau begitu dengarkan, apa yang dua kekuatan besar ini lakukan, tunggu sampai Andrew Yang siuman".

Arnold Zhang juga mengangguk, sangat setuju dengan kalimat ini.

“Bagaimana situasi dalam negeri?” Yuli Jiang bertanya lagi.

Charm Girl mengatakan semuanya, dan pada saat yang sama berkata, "Menurut berita keluarga Beiming, keluarga Nangong telah gagal dan secara resmi bergabung dengan Crouching Dragon. Sekarang hanya keluarga Tuoba yang tersisa. Orang-orang itu sudah tua dan keras kepala serta sangat sulit untuk dihadapi".

Yuli Jiang mengangguk dan tidak menganggap mereka terlalu serius, "Masalah ini dapat ditangani secepat mungkin, menggunakan tekanan dari empat keluarga lainnya untuk memaksa keluarga Tuoba menyerah. Jika benar-benar tidak setuju, hancurkan saja. Sebagian besar negara kekuasaan ada di tangan kita, dan sudah hampir waktunya untuk berurusan dengan orang-orang di luar negeri".

Charm Girl mengangguk sedikit ketika dia mendengar nada perkataan Yuli Jiang. Dia sekarang lebih terlihat seperti memiliki gaya seorang ketua, dan ketidakdewasaan ketika dia pertama kali datang telah menghilang.

"Masalah ini akan diserahkan kepada Charm Girl. Kamu di sini untuk mengarahkan dan biarkan Ice Dragon menangani yang di sana. Kamu seharusnya bisa menyelesaikan masalah ini. Jangan terlalu lama menundanya, coba selesaikan masalah ini secepat mungkin." kata Yuli Jiang.

Charm Girl mengangguk dan mematuhi pengaturan Yuli Jiang.

"Keluarga Tuoba tidak bisa diatasi. Aku khawatir dari keempat keluarga hanya, keluarga ini saja yang tidak bisa ditundukkan" Arnold Zhang mengatakan kekhawatirannya.

Yuli Jiang tersenyum, "Jangan khawatir, jika mereka benar-benar tidak mengikuti, aku akan menghancurkan mereka tanpa ragu-ragu".

"Tidak mudah menghancurkan mereka. Mereka mendapat dukungan negara di belakang mereka. Dalam hal ini, banyak hal yang tidak mudah dilakukan." Kata Arnold Zhang dengan alasan mengapa keluarga Tuoba begitu sulit untuk di tundukkan.

"Yang Arnold Zhang katakan masuk akal, maka urusan dalam negeri serahkan padaku. Kalian jangan khawatir, konsentrasi pada urusan keluarga Tuoba." Yuli Jiang sambil berpikir sejenak dan berkata perlahan.

"Kamu? Apa yang ingin kamu lakukan?" Arnold Zhang merasa sedikit tidak percaya, tidak disangka Yuli Jiang memiliki kekuatan seperti itu.

“Militer berhutang budi yang besar kepada Andrew Yang, dan inilah saatnya untuk membiarkan mereka membalasnya.” Yuli Jiang berkata dengan ekspresi sedih. Bantuan ini ditukar dengan kematian kakek Andrew Yang.

Charm Girl mengangguk, memahami ini, dan kemudian mulai bertindak, mempersiapkan rencana selanjutnya.

Arnold Zhang tidak ada masalah apapun, jadi dia datang ke kamar Andrew Yang, di mana dia diam-diam melindunginya untuk menghindari kecelakaan. Meski pertahanan di sini sangat ketat, dia hanya bermaksud untuk berjaga-jaga.

Yuli Jiang mendatangi Jovan Yu dan berkata dengan dingin, "Atur pesawat khusus, aku mau kembali ke dalam negeri".

Jovan Yu tidak bertanya apa-apa, dia membawa Dragon Guard dan mengikuti Yuli Jiang ke bandara dan bergegas ke dalam negari dengan pesawat khusus. Dia tidak memberi tahu siapa pun keberadaannya, bahkan Charm Girl tidak tahu.

Sehari kemudian, mereka mendarat di lapangan terbang militer. Seorang laksamana datang untuk menyambutnya di bandara secara langsung, dan ditemani oleh pasukan khusus elit di negara itu.

“Halo, Nona, selamat datang di ibukota.” Ekspresi laksamana sangat hormat, tanpa maksud asal-asalan.

Yuli Jiang mengangguk, dan hanya mengatakan satu kalimat, "Maaf merepotkan Jenderal".

Kemudian laksamana itu membawa Yuli Jiang dan yang lainnya ke sebuah gedung tinggi, ketika memasuki pintu, Dragon Guard di tahan dan disuruh untuk berdiri di luar.

“Maaf, Nona, orang-orang ini tidak bisa masuk.” Laksamana memandang ke Dragon Guard dan berkata dengan sungguh-sungguh.

Yuli Jiang mengangguk, mengetahui beberapa aturan di sini. "Kalian tunggu di sini, aku akan segera keluar".

Setelah itu, hanya Yuli Jiang dan Jovan Yu yang memasuki gedung, setelah perlindungan berlapis, mereka sampai di ruang tertutup. Tidak ada jendela di ruangan ini dan semuanya dilindungi oleh pelat baja.

“Ruangan ini bagus, tidak mudah untuk dibangun” kata Jovan Yu yang tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata ketika melihat tempat ini.

Yuli Jiang mengangguk, Crouching Dragon tidak memiliki ruangan seperti itu. Mereka tidak membutuhkannya sama sekali, karena tidak ada yang akan menyerang Crouching Dragon dengan bola meriam. Di sekitar Crouching Dragon, ada sistem anti-misil tercanggih di dunia, dan misil sama sekali tidak bisa masuk.

Kemudian seorang lelaki tua berambut abu-abu datang ke ruangan dengan dua penjaga bersenjata. Setelah melihat Yuli Jiang, dia berkata, "Nona Jiang, selamat datang di sini".

Setelah berbicara, dia memberi isyarat tolong dan memintanya untuk duduk.

Yuli Jiang mengangguk dan duduk di seberang orang tua itu tanpa panik. "Pemimpin, aku sangat senang melihat kamu hari ini".

Orang tua ini adalah pemimpin negara, pemimpin tertinggi negara.

“Nona Jiang, aku juga sangat senang melihat kamu. Aku tidak menyangka Ketua Crouching Dragon masih sangat muda. Dia benar-benar muda dan menjanjikan, dan dunia akan menjadi milik kaum muda di masa depan.” Ketika pemimpin berbicara, ekspresinya tersenyum, dan seluruh tubuhnya penuh dengan napas keagungan.

“Aku di sini bukan untuk mengatakan hal-hal sopan kepada kamu, dan kemudian ada beberapa hal yang kami butuhkan” Yuli Jiang tiba-tiba memadatkan ekspresinya dan berkata.

“Jika ada yang ingin kamu katakan secara langsung, katakan saja, aku pasti tidak akan menolak, jika hal itu bisaku bantu.” Pemimpin sangat ingin menjalin hubungan baik dengan Crouching Dragon, dan itu sangat baik bagi pembangunan negara.

“Untuk jangka waktu yang akan datang, beberapa pasukan asing akan menyerang beberapa pasukan di negara ini. Jika semua pasukan domestik tidak dapat disatukan, mereka tidak akan dapat menghentikan serangan mereka.” Yuli Jiang ingin para pemimpin menyadari keseriusan masalah ini.

“Aku sudah tahu tentang ini, dan aku juga tahu bahwa kalian Crouching Dragon sudah mulai melakukan tindakan.” Ketika pemimpin berbicara, dia tersenyum sedikit.

"Ya, ini jauh dari cukup. Keluarga Tuoba harus diikut sertakan." Ketika Yuli Jiang berbicara, dia mengangkat kepalanya dan melirik pemimpin itu.

Pemimpin langsung mengerti, tersenyum dan mengangguk, "Apakah kamu ingin keluarga Tuoba bergabung dengan kamu?"

Yuli Jiang mengangguk, "Ya, kita harus mengintegrasikan semua sumber daya sehingga kita dapat memiliki kekuatan yang cukup untuk menyelesaikan masalah ini".

Pemimpin terdiam, tidak tahu bagaimana menjawab. Di dalam hatinya dia tidak setuju, jika keluarga Tuoba kembali ke tangan Crouching Dragon, dan mereka tidak akan mematuhi instruksi dari negara lagi, dan negara akan kehilangan penolong yang baik.

Yuli Jiang melihat ekspresi ragu-ragu, dan kemudian berkata, "Kami Crouching Dragon telah menguasai semua keluarga. Jika keluarga Tuoba tidak bergabung, kekuatan tempur semua pasukan domestik akan menurun dengan cepat, dan mungkin akan dikalahkan oleh pasukan asing. Jika kami gagal, kontrol pemerintah atas negara akan sangat berkurang, dan kemungkinan besar akan terjadi bahaya".