Menantu Hebat - Bab 218 Beban

Neymar Pei merasa terkejut dengan perkataan Andrew Yang, dia mengerutkan dahi dan hanya terbengong di sana.

Benar-benar menganiayai orang! Neymar Pei sangat sakit hati karena dipermainkan oleh Andrew Yang.

Bocah yang melawan Caroline Yun saat di bawah air terjun terlihat lebih hebat dari Joko An. Joko An termasuk seorang meditator hebat, dia pernah mengalahkan lawan yang kehebatannya mencapai tingkatan ke sembilan, dan semua anggota Crouching Dragon tahu tentang hal ini.

Tadinya Neymar Pei sangat yakin bahwa Andrew Yang adalah anggota Group A.

Karena semua anggota Group A adalah orang-orang elit yang terpilih, mereka tidak mungkin menjalankan tugas dengan bantuan Group B.

Lagipula ketua juga tidak mungkin salah atur. Tetapi sekarang, Andrew Yang malah mengaku dirinya adalah anggota Group B...

Neymar Pei merasa tertipu!

“Aku mengira kamu ada ide yang lebih cemerlang. Haizz... Aku benar-benar tertipu...”

Neymar Pei menunjuk Andrew Yang dengan sakit hati dan tidak berdaya, karena dia sudah terlalu kecewa.

Andrew Yang malas peduli dengan orang seperti ini, kemudian dia langsung turun gunung dengan langkah yang begitu cepat.

“Hei... kamu mau kemana?” Neymar Pei berteriak dari belakang.

“Aku akan turun gunung dan mengambil sedikit barang sebagai persiapan.”

Yang dihadapi mereka sekarang ini terlalu berbahaya. Awalnya Andrew Yang berniat menyuruh mereka bertiga untuk istirahat dulu sambil menyusun perencanaan yang lebih meyakinkan.

Tetapi dua orang di antara mereka terlalu tergesa-gesa dan tidak menerima nasehat dari Andrew Yang. Lagipula, dia sadar tidak akan sanggup menahan dua orang master polishing ini.

Andrew Yang percaya setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing, jika Joko An dan Resti Zhu menjadi mayat dan terkubur di sana, dia juga tidak akan sedih dan tidak akan merasa bersalah sedikit pun.

Lagipula, ini juga karena mereka yang terlalu keras kepala.

……

“Kamu mau ke mana?” Neymar Pei menyusul Andrew Yang dari belakang.

“Ke gudang persenjataan di balai kepolisian, aku ingin mengambil sedikit senjata yang bisa digunakan.”

Neymar Pei mengira Andrew Yang adalah orang yang bisa diandalkan dan mempunyai banyak ide yang cemerlang, tidak disangka...

“Semua meditator akan bertarung secara terang-terangan, jika kamu membawa senjata dari balai kepolisian, ini akan mempengaruhi nama baik Crouching Dragon”

Saat ini, para meditator selalu bertindak sesuai peraturan yang berlaku.

Baik Clan maupun Crouching Dragon yang mempunyai kekuatan rahasia, semuanya pasti akan menaati peraturan yang ada, yaitu bertarung tanpa menggunakan persenjataan. Mereka pasti akan merasa tidak senang dengan orang yang bertarung dengan senjata.

Para anggota Clan juga tidak akan segan melawan orang awam!

Walaupun orang awam yang mengangkat senjata sekalipun, juga tidak akan sanggup mengalahkan mereka.

Dari kelima indra, segi kecepatan gerak serta kemampuan refleks, mereka tidak akan bisa dikalahkan dengan senjata.

Bagaimana dengan Andrew Yang yang hanya memiliki ilmu pengembangan diri tingkat dua? Dia hanya sanggup menghadapi musuh dengan level sama.

Andrew Yang sangat mengerti, kehebatan yang dia miliki sekarang akan membuat dirinya celaka.

“Dalam kondisi yang berbahaya seperti ini, kamu masih mempertimbangkan nama baik?” Andrew Yang merasa kesal dengan kebodohan orang ini: “Tugas ini lebih penting atau nama baik lebih penting? Lagipula aku adalah anggota Group B, aku tidak peduli...”

“Ok ok ok... ikuti saja kata-kata kamu!” Neymar Pei tidak dapat menasihati Andrew Yang, dia hanya menganggukkan kepala dengan tidak berdaya.

Sebenarnya pegunungan ini adalah tempat anti persenjataan! Wilayah Clan Mixit berada di pegunungan yang begitu tinggi dan jauh dari perairan, walaupun memakai senapan penembak jarak jauh, peluru juga tidak akan sampai pada tempat tujuan.

“Oh ya... Kalian sebagai anggota Group A, seharusnya mempunyai hak istimewa untuk mendapatkan dukungan dari persenjataan seperti ini.”

Neymar Pei menganggukkan kepala. Biasanya dia sendiri juga meremehkan senjata-senjata seperti ini. Tetapi saat ini dia malah tertarik dengan ide Andrew Yang, menggunakan semprotan cairan untuk menyemprot musuh dari jarak dekat.

“Silakan pilih apa yang kamu mau, asalkan kamu tidak memilih pesawat tank bom nuklir, yang lain tidak bermasalah!

Andrew Yang tersenyum dan berkata: “Aku menunggu perkataan ini!”

Setelah beberapa lama, mereka berangkat dengan membawa perlengkapan dan berjalan keluar dari balai kepolisian dengan percaya diri.

Neymar Pei melirik cincin sakti Andrew Yang yang telah dipenuhi oleh senjata, dia mengacungkan jempol kepada Andrew Yang.

“Kamu benar-benar hebat!”

Andrew Yang tertawa: “Aku adalah anggota baru yang tidak mengerti aturan, maafkanlah aku!”

Jika anggota Clan mencari Crouching Dragon untuk memperdebatkan masalah persenjataan, maka Crouching Dragon bisa menggunakan perkataan Andrew Yang sebagai alasan.

“Apa yang akan kita lakukan sekarang?” Neymar Pei bertanya dan dia mulai merasakan Andrew Yang adalah orang yang menarik.

Neymar Pei benar-benar bangga dengan Andrew Yang yang jauh dari logikanya, karena dia bisa mendapatkan alasan yang tepat sebagai tameng untuk melanggar peraturan.

“Kita akan menyusul mereka. Jangan lupa, sekarang kita memiliki dua tugas penting, membawa kembali Caroline Yun, setelah itu langsung membunuhnya!” Andrew Yang berkata sambil mempersiapkan semprotan dan memasukkan semprotan tersebut ke dalam cincin sakti.

“Tenang saja, aku tidak akan mempermalukan kamu di depan teman-temanmu!”

“Terima kasih!”

“Kalau begitu... kita langsung menuju pintu pembatas Clan!”

……

Pintu Clan Mixit berada di pegunungan Hunyuan. Gunung ini belum begitu ternama karena sangat sulit terjangkau oleh orang awam.

Pegunungan ini dikelilingi oleh kabut asap yang sangat tebal dan hanya terdengar suara burung berkicau.

Di Pintu Clan Mixit ada sebuah batu pembatas yang besarnya seperti batu raksasa, jika dilihat dari atas sampai kebawah, tidak akan ditemukan ujung batu tersebut.

Gunung ini telah disegel dengan mantra yang sangat kuat sehingga formasi gunung membentuk simbol Yin dan Yang yang begitu besar.

Pepohonan di pegunungan ini begitu rapat, dan semua pohon yang berada di sekitar sana bisa merubah formasi sesuai mantra. Orang awam yang sudah naik ke gunung ini, walaupun sudah puluhan hari mencari jalan, juga tidak akan pernah sampai ke wilayah Clan.

Saat ini, seorang wanita yang tidak memakai alas kaki melangkahi batu pembatas.

Sesaat, wujud gunung mulai berubah, semua burung terbang keluar dari pepohonan karena terkejut.

Langkah kedua dari wanita itu membuat batu raksasa mulai mengganti arah.

Caroline Yun melepaskan semua energi yang selama ini terpendam di bagian pusar perutnya.

Sekeliling tiba-tiba muncul dinding penghalang yang sangat berantakan.

Begitu banyak panah yang terbang dari arah atas, juga ada energi yang menjelma menjadi binatang buas yang ingin menerkam dia, dan tiba-tiba ada kabut asap yang sangat tebal dan mendekatinya.

Dia sanggup mengalahkan semua rintangan itu hanya dengan satu jurus!

Caroline Yun mengerutkan dahi, jari tangan kanannya mulai bergerak dan membentuk gaya seperti ingin memetik bunga.

Setelah itu, dengan pantulan ringan.

Semua panah patah dan berserakan di lantai, binatang buas jelmaan serta kabut asap yang begitu tebal langsung menghilang,

Formasi gunung ini sekali lagi berubah dan mulai terdengar suara gemuruh.

Caroline Yun melangkahkan kaki untuk ketiga kalinya, terjadilah badai ombak dari perairan yang tenang!

Batu pembatas itu sepertinya mulai terbuka dengan memperlihatkan karakter sesungguhnya.

Setelah itu, terlihat sebuah jalan yang kecil yang menuju tempat tujuan.

Caroline Yun menyimpan kembali energinya dan berjalan ke depan.

……

Joko An dan Resti Zhu yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari Caroline Yun, juga dapat merasakan getaran yang begitu kuat. Getaran tersebut seolah-olah sanggup memindahkan gunung ini.

“Ada apa ini?” Resti Zhu bertanya dengan khawatir.

Ekspresi Joko An masih stabil sambil ke arah pintu Clan Mixit: “Mantra penghalang sudah terbuka, aku yakin pasti Caroline Yun yang membukanya.”

Setelah mendengarkan perkataan Joko An, Resti Zhu langsung berdiri: “Apakah dia sendiri yang akan menantang pintu Clan Mixit? Tidak bisa, kita tidak membiarkan dia sendirian di sana!”

Joko An juga setuju dengan perkataan Resti Zhu, mereka mengambil semua barang bawaan dan langsung menyusul Caroline Yun.

……

Saat itu juga, Andrew Yang dan Neymar Pei juga merasakan getaran yang sangat kuat dari gunung tersebut.

“Apakah sudah terjadi pertarungan?” Neymar Pei bertanya.

Andrew Yang menggelengkan kepala, dia menghela napas panjang dan berkata: “Pintu Pembatas telah terbuka, aku merasa Caroline Yun yang membukanya.”

“Aku sudah bisa menebak, apa yang akan dilakukannya.”

Setelah itu, Andrew Yang melihat Neymar Pei yang mulai lelah: “Kita harus lebih cepat, kalau tidak kita akan terlambat.”

Neymar Pei tidak bisa menolak, dia hanya tertawa dan berkata: “Aku masih sanggup.”

Andrew Yang menganggukkan kepala dan langsung mempercepat langkahnya.

Neymar Pei membesarkan mata dan terbengong.

“Hei.. kamu terlalu cepat, aku tidak bisa mengejarmu...”

……

Aula pertemuan Clan Mixit.

Danny yang berpakaian silat berlari dan memasuki ke sebuah ruangan yang sangat besar.

Di tempat duduk utama ada seorang pria yang berpakaian terhormat, dan tangannya menggenggam sebuah pedang.

Raut mukanya tidak terlihat ramah. Ada jambang yang begitu tebal di muka orang tersebut, sepertinya dia tidak pernah merapikan diri karena terlihat sangat berantakan. Tetapi badan orang itu tinggi besar, tegap dan gagah. Walaupun hanya duduk di sana, wibawanya sudah memberikan beban kepada para pengikutnya.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu