Menantu Hebat - Bab 173 Suara Keras

Tanpa menunggu Andrew Yang berbicara, Amanda Lin berkata: “Benarkah? Sudah sepakat!”

Kemudian, dia melihat Andrew Yang.

“Kakak ipar, kamu dengar, kak Agnes Qin berbicara seperti itu, kamu bantu saja dia.”

Amanda Lin merangkulnya dan berpura-pura berperilaku seperti gadis kecil.

Andrew Yang tidak tahan, mau tidak mau, dia mengangguk.

“Tidak perlu makan lagi.”

“Kakak ipar memang hebat!”

Andrew Yang melirik Amanda Lin, benar saja, orang-orang akan menjadi bodoh di depan idola mereka sendiri, sekarang, Amanda Lin adalah bukti yang nyata untuk teori ini.

Melihat Andrew Yang setuju, Anita dan Agnes Qin juga merasa lega.

Satu jam kemudian, penggemar Agnes Qin akhirnya perlahan-lahan bubar.

Ini sudah jelas, sudah berakhir, tetapi masih ada orang yang bersedia menunggu begitu lama, untuk melihat pesona Agnes Qin.

Setelah menunggu beberapa saat, Agnes Qin mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa, mengenakan masker dan topi, dan sepatu hak tinggi yang biasanya digunakan juga diganti dengan sepatu kanvas.

Agnes Qin benar-benar berbeda, jangan berdiri dari jarak sepuluh meter, bahkan Andrew Yang, jika tidak melihatnya dengan teliti, tidak akan mengenalinya.

“Baiklah, semuanya sudah lengkap!”

Agnes Qin membuat gerakan kemenangan.

“Ayo kita pergi!”

Di sisi lain, Osval Wang akhirnya masuk ke dalam, meskipun dia dipukuli, tapi itu tidak mencegahnya menonton konser Agnes Qin.

Dia sudah duluan memerintahkan untuk turun, dan kemudian ingin membalas dendam perusahaan Andrew Yang, dengan kekuatannya dari keluarga Wang, dia dapat berurusan dengan perusahaan keamanan, bukankah itu sangat mudah?

Meskipun, kedepannya pemuda itu kelihatan berbakat, hal terpenting dalam keluarga Wang mereka adalah seorang yang mempunyai kekuatan besar.

“Aku ingin kamu tahu apa konsekuensinya kamu menggangguku! Aku akan mencabik-cabik tubuhmu!”

Osval Wang berkata begitu di dalam hatinya, namun, ada hal penting lain hari ini, yaitu bertemu Agnes Qin di belakang panggung.

Berjalan ke ruang ganti.

“Tuan Osval Wang, kamu tidak boleh masuk.”

Dia dihentikan oleh seorang anggota staf.

“Haha...” Osval Wang tersenyum murung, tiba-tiba dia mengayunkan tamparan ke staf tersebut.

“Pessss!”

Tidak ada orang yang berbicara di dalam ruangan itu, orang-orang tampak simpatik melihat staf yang malang itu, mereka berjalan menjauh karena takut ikut terlibat.

“Kamu...” Staf itu menutupi wajahnya dan berbicara lagi.

“Pesss!”

Lagi-lagi sebuah tamparan mengarah kepadanya.

“Hari ini, aku dalam suasana hati yang buruk, jika kamu menghalangiku lagi, aku tidak akan keberatan menghajarmu sampai babak belur.” Nada bicara Osval Wang begitu menakutkan, sehingga tidak ada orang yang akan berpikir bahwa dia sedang bercanda.

Tapi setelah Osval Wang selesai berbicara.

Dengan kebetulan, pintu terbuka.

Andrew Yang dan yang lainnya berjalan keluar.

Osval Wang tertegun, lalu dia sangat kaget, amarahnya langsung naik ke kepalanya, kemudian, dia melihat Agnes Qin dengan masker yang sudah terlepas.

“Tuan Osval Wang, kenapa kamu datang kemari?”

Osval Wang melihat Agnes Qin di sini, dia menahan amarahnya sejenak.

“Aku datang untuk mencarimu.” Osval Wang melambaikan tangannya dan meminta pengawalnya untuk menyerahkan bunga: “Selamat atas keberhasilan penyelesaian turmu.”

Agnes Qin mengerutkan kening, meskipun hati dia merasa tidak suka, tapi dia masih menerima bunga itu.

Dia tahu, Osval Wang sedikit gugup, jadi, saat berhadapan orang ini, hati Agnes Qin merasa gelisah.

“Terima kasih, Tuan Osval Wang.”

Osval Wang mengangguk dan kemudian menunjuk ke Andrew Yang.

“Dia, siapa kamu? Kenapa bisa masuk ke ruang ganti kamu.”

“Kerabatku, haha, kebetulan, dia baru saja membeli tiket untuk menonton konserku.”

Agnes Qin terlihat jelas sedang berbohong, bahkan anak yang masih berusia tiga tahun juga tidak akan percaya.

“Ternyata begitu.” Osval Wang sangat kesal dengan Andrew Yang.

“Tuan Osval Wang, di keluargaku ada masalah, aku pulang dulu.”

Selesai berbicara, dengan cepat melambai, memanggil Andrew Yang keluar dari belakang panggung.

Osval Wang memandang kerumunan yang pergi, dia tersenyum marah.

“Agnes Qin, aku ingin melihat bagaimana kamu bisa menjaga kerabatmu!”

……

Saat pulang menaiki mobil, Agnes Qin menepuk dadanya dengan rasa takut yang masih tersisa.

“Aku sangat kaget, Osval Wang ini, setiap kali datang tanpa ada pemberitahuan, hampir melibatkan kalian.”

“Terlibat? Mengapa kamu berkata seperti itu?” Andrew Yang bingung.

“Bodoh, dia pasti menyukaiku, dia tidak bisa mentolerir semua pria di sekitarku.” Agnes Qin sedikit tertekan: “Tapi, dia adalah pemegang saham Perusahaan Twinkle Star, walaupun aku sangat membencinya, tapi aku sama sekali tidak bisa menolak untuk bertemu dengannya.”

“Haha, Kak Agnes Qin, aku tidak takut padanya, bahkan jika dia dan pengawalnya melawanku, mereka sama sekali bukan lawanku.”

“Omong kosong.” Agnes Qin mengerutkan bibirnya dan jelas tidak percaya: “Namun, hari ini, aku sangat berterima kasih kepada kalian, aku akan menepati janjiku untuk mentraktir kalian makan, jika kalian tidak keberatan, aku akan memasak sendiri di rumah, lalu mengundang kalian untuk datang ke rumahku.”

“Kamu bisa memasak?” Andrew Yang dengan tidak menyangka berkata.

“Hemmm… aku akan memanggil seseorang untuk memasak, dan kemudian aku akan mengundang kalian untuk datang.” Agnes Qin malu dan hatinya memarahi Andrew Yang beberapa kali.

Tidak bisa, jangan terlalu banyak bicara dengan orang ini, ini terlalu mengganggu.

Pada saat yang sama, pada saat mereka dalam perjalanan pulang, perusahaan keamanan Tulin, serta informasi Andrew Yang, berada di tangan Osval Wang.

Di hotel bintang lima di Kota Lingnan, setelah Osval Wang dan seorang bintang dari perusahaan Twinkle Star berbicara dan kemudian membiarkannya pergi.

Setelah itu, menuangkan segelas wine untuk dirinya, mengambil informasi yang berada di tangan dan membacanya dengan teliti.

Sebenarnya dia adalah putra dari keluarga besar, meskipun dia bukan apa-apa dibandingkan dengan anggota lain dari keluarga Wang, tapi kemampuannya, Osval Wang masih jauh lebih baik daripada anak orang kaya lainnya.

Osval Wang selesai membaca informasi perusahaan, di dalam dia berkata, ternyata ada beberapa orang yang berada di belakang Andrew Yang.

“Namun, di hadapan keluarga Wang-ku, masih ada beberapa kekurangan, di dunia ini, ada beberapa kekuatan, yang tidak dapat dilawan oleh orang-orang biasa seperti kalian.”

“Berani berebut wanita denganku dan mempermalukanku, kamu perusahaan Tulin, tidak memenuhi syarat untuk melawanku.”

“Pemuda yang tidak bisa menahan diri, besok, aku akan meminta bantuan keluarga, ketika saatnya tiba, keluarga Wang akan mengirim Master Polishing, aku akan melihat apakah kamu masih bisa melawannya atau tidak.”

“Tentu saja, mengalahkanmu juga belum bisa menghilangkan kebencian di hatiku, aku ingin kamu, temanmu dan keluargamu lenyap dari dunia ini!”

Osval Wang meletakkan informasi itu dan menuang segelas wine untuk dirinya, dia menyanyikan lagu terkenal milik Agnes Qin, dia tertawa dengan licik, membayangkan saat Andrew Yang bertekuk lutut di kakinya.

Dan Agnes Qin, dirinya ingin menggunakan cara yang lembut, membuatnya dia menerima dirinya, sekarang kelihatnnya, wanita ini tidak mengerti, siapa raja di Kota Lingnan.

Namun, apa yang tidak diketahui Osval Wang adalah bahwa dia adalah orang yang sangat dekat dengan keluarga Wang, bahkan jika seluruh keluarga Wang berdiri di depan Andrew Yang, Andrew Yang dapat menghadapinya dengan tenang.

Tidak ada biarawan pembangun diri di keluarga Wang, bahkan jika ada ratusan Master Polishing, Andrew Yang dapat menyelesaikan masalahnya dalam sekejap mata.

Oleh karena itu, Andrew Yang tidak memedulikan masalah ini, daripada mengkhawatirkan masalah kecil ini, lebih baik dirinya meditasi.

Dengan batu energi dan ditambah dengan teknik meditasinya, Andrew Yang dapat dikatakan telah membuat kemajuan besar.

Pada hari ketiga, sebuah suara keras membangunkannya.

Andrew Yang keluar dari kamar, dan melihat tim konstruksi, berhenti di luar taman villa.

Melihat adegan seperti ini, apakah orang ini ingin melakukan pembongkaran? Andrew Yang dengan ragu-ragu berjalan ke sana.