Cutie Mom - Bab 203 Sama Bawelnya (1)

Saat George Ding mengucapkan perkataan ini, wajah Sue Wu langsung mendingin, mengapa semua orang selalu ingin tahu privasi orang lain?”

“Tuan, kamu benar-benar sangat tampan, tetapi mengapa kamu bersikap seperti orang bodoh?” Jacky menaikkan alisnya, pandangannya tertuju tajam pada Charlie Ji, ia mengusilinya.

“Hei! Anak kecil, itu adalah ucapan untuk seorang wanita, apakah kamu bermaksud untuk menyebutku sebagai seorang wanita?” Charlie Ji mengangkat alisnya dan merasa bahwa ia adalah seorang anak kecil yang sangat berbeda.

“Hehe, kalau begitu, aku akan mengganti ucapanku, Tuan sangat bodoh!’ Jacky benar-benar tidak takut, ia tidak takut seikitpun dengan Charlie Ji, sebaliknya, ia bahkan merasa sangat akrab dengannya. “Tuan bukan seorang perempuan, tapi terlihat sedikit seperti perempuan! Banyak perempuan yang sering ingin mengetahui privasi orang lain!”

“Hahaha..... Anak ini, kamu adalah orang pertama yang berkata bahwa aku mirip seperti seorang wanita!” Charlie Ji tersenyum, lalu ia mengelus wajah Jacky yang kecil.

George Ding terdiam dengan ekspresi wajah canggung, sejak kapan ayahnya ini dapat akrab dengan mudah dengan orang lain? Bukankah ia adalah seorang tuan besar yang sangat menjaga namanya sebelumnya? Apabila ada orang yang mengatakan hal ini kepadanya sebelumnya, ia tidak akan menghiraukan siapakah itu, orang itu tetap akan menghilang dari dunia ini.

“CEO, turunkan Jacky, dia sangat beart!” Sue Wu sedikit merasa canggung, namun ia juga menghela nafasnya, ia tidak pernah menyangka bahwa Jacky akan berbicara terus terang kepada siapapun. Untung saja CEO tidak marah. CEO Ji tetap menggendongnya seperti anaknya sendiri, Sue Wu benar-benar tercengang!

“Baik! Aku tidak akan bersikap seperti itu lagi, turun!” Charlie Ji tetap menggendongnya walaupun ia sudah berkata seperti itu, ia menggendong Jacky masuk ke dalam gedung, ia belum pernah menggendong seorang anak seumur hidupnya, ini adalah sesuatu yang sulit ia peroleh, ia harus menggendongnya lebih lama.

“Sayang, bagaimana kamu bisa tumbuh secantik ini?”

“Tuan juga terihat cantik, Tuan dan Paman Zhong terlihat sama-sama cantik!”

“Siapakah Paman Zhong?”

“Apakah Tuan tidak tahun Paman Zhong? Benar-benar sangat bodoh!”

“......” Charlie Ji dibuatnya bingung, ia merasa seperti ia seharusnya mengenalnya.

Kedua orang itu sedang berjalan di depan, Sue Wu dan George Ding tediam, mengapa CEO terlihat sudah kenal dengan Jacky bertahun-tahun, mereka berdua terlihat sangat cock.

Namun, pikiran George tidak tahu kemana, pandangannya tertuju tajam kepada bayangan tubuhnya, ia lalu menganalisis, Sue Wu memiliki marga Wu, Jacky memiliki marga Wu, bagaimana ia bisa memiliki marga yang sama dengan Sue?

Saat ia melewati pintu tesebut, George ternyata terjeduk pintu tersebut.

“Hei!”

“Manajer Ding, apakah kamu baik-baik saja?” Sue Wu bertanya khawatir.

“Tidak apa-apa,” Wajah George sedikit memerah, ia baru saja berpikir, tidak terpikir bahwa akan ada situasi seperti ini. Ia terus menatap ayahnya yang sedang bersama dengan anak Sue Wu, ia merasa ayahnya tersenyum dengan tulus, ia tiba-tiba sadar bahwa ayahnya merupakan seseorang yang perlu kasih sayang! Namun, sayangnya ia selalu sendiri di rumah! Ia juga merupakan seseorang yang bisa berkomunikasi dengan baik.

“Hei, kamu masih berani berkata tidak apa-apa saat wajahmu memerah!” Sue Wu berteriak kaget, tangan kecilnya itu mengambil tisu basah, lalu menutupi kepala George. “Manajer George, apakah perlu? Pakailah ini, hari mulai terang, tisu basah dapat mengurangi memarnya!”

George tercengang, ia tercengang melihat ekspresi wajahnya yang mengkhawatirkan dirinya. Tangan kecil itu menutupi kepalanya, bagian yang terjeduk itu tidak lagi sakit!

Ia merasa sedikit canggung, karena ia merasa bahwa wajahnya benar-benar memanas, ia tidak pernah dikhawatirkan oleh orang lain sebelumnya, bahkan jika keadaan sedang memburuk, ia tetap mendisiplinkan dirinya sendiri. Terluka adalah sebuah kekalahan baginya, ia tidak pernah memperhatikan dirinya sendiri! Selain dari ayahnya, ia adalah orang kedua yang memperhatikannya! Lagipula, ia adalah seorang wanita!

Ia adalah wanita pertama yang pernah memperhatikannya!

Ia mengangkat tangannya dan ingin menggenggam tisu basahnya, namun ia menggenggam tangannya tanpa sengaja, mereka tercengang, Sue Wu merasa canggung dan menarik kembali tangannya, lalu tersenyum,”TIdak apa-apa! Ayo mari cepat masuk!”

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu