Cutie Mom - Bab 186 Mengapa Saling Menyakiti?

Jane Yun dan Sue Wu memasuki restoran. Ada seorang wanita yang elegan dan cantik duduk di samping jendela. Dia melihat keluar jendela sendirian. Umur baginya hanya membuatnya lebih feminin, selain itu rasa feminin beserta aura wanitanya yang kuat melebur menjadi satu.

“Kakak Angel An ada di sana!” Sue Wu sekali lihat langsung mengenalinya.

“Yup, aku sudah melihatnya.” Jane Yun melihat ke seliling. Setelah melihat pilar yang posisinya tidak jauh, sesosok bertubuh tinggi dengan muka yang akrab , dengan kesepian memandang ke posisi Angel An yang duduk di samping jendela. Dia tahu, setiap ada Angel An muncul, kakaknya pasti juga ada tidak jauh dari dia.

Sue Wu memperhatikan Jane Yun berdiri diam, dia seperti sedang mengenang masa lalu karena melihat Tony Yun. Dia juga sepertinya sedang melihat pemandangan di salah satu udut restoran, selain itu matanya kebetulan melihat ke arah Angel An.

Dia sedikit tidak yakin, terkejut dan kaget tetapi dia tidak mau bertanya.

“Ayo, ayo kita pergi ke sana!” Jane Yun menarik lengan Sue Wu dan berjalan menuju meja di Angel An. Dia sendirian ingin memesan secangkir kopi. di atas meja sudah dihidangkan teh dan makanan ringan, tetapi sedikit.

“ Angel An!” Sue Wu sangat senang, dia sudah lama tidak ketemu Angel An. Sejak terakhir kali di peragaan busana ini adalah pertemu kalinya Sue Wu bertemu Angel An.

“Sue Wu, ternyata kamu! Sudah lama tidak bertemu,” Angel An menjawab dengan terkejut senang dan selain itu dia juga melihat Jane Yun, dia terkejut sebentar kemudian tersenyum, “Halo, Jane Yun!”

Jane Yun duduk persis di depannya dan berkata denang nada kasar, “Tentu saja aku baik-baik saja, tetapi karena ada seseorang, aku jadi merasa tidak baik!”

Sue Wu tidak tahu mengapa nada suara Jane Yun tiba-tiba begitu kasar , kemudian dia menariknya sebentar.

Angel An sama sekali tidak peduli, dia hanya meresponnya dengan senyuman, kemudian ia menyeruput kopi.

Selain itu pada saat ini, Tony Yun kemudian berdiri dan menghampiri mereka. Mungkin karena dia melihat mereka berdua duduk bersama dengan Angel An. Tampaknya sedikit khawatir dan datang.

“Lihat! Orang yang tidak baik ini datang juga!” Jane Yun berkata dengan dingin.

Sue Wu memandang Tony Yun yang datang kemari, kemudian kembali melihat Angel An, tiba-tiba dia menyadari bahwa ada hubungan spesial di antara mereka yang tidak diketahui orang lain.

Melihat Tony Yun, Angel An terkejut dan hanya tersenyum dengan sopan. “Mengapa kamu kemari? Tidak sibuk?”

Mata Tony Yun menatap ke wajahnya Angel An, tanpa ekspresi apa pun, tetapi berkata dengan santai, “Lucio, beri Jane Yun dan Sue Wu dua cangkir kopi dengan cemilan teh sore hari!”

“Kak! Duduklah di sini bersamaku!” Jane Yun sedikit khawatir dan segera berdiri.

Jane Yun memberikan kursinya dan membiarkan Tony Yun duduk di depan Angel An, dengan begini keduanya dapat berkomunikasi muka dengan muka dengan mudah.

Selain itu Sue Wu hanya bisa duduk di sebelah Angel An. Dia benar-benar tidak tahu ada hubungan apa antara Kakak Tony Yun dan Kakak Angel An, tetapi suasananya terlihat seperti bahwa pernah ada cerita di antara mereka.

Sue Wu merasa suasana di atas meja terasa sangat canggung. Dia memberi Jane Yun pesan mata menyuruhnya untuk pergi. Jangan ganggu mereka. Mereka berdua bisa mencari meja yang lain.

Tapi aku tidak berpikir Jane Yun yang telah pindah posisi tempat duduknya ternyata kemudian dia duduk lagi. Dan dia tidak memiliki niat sedikit pun untuk pergi.

Angel An dari awal terus mempertahankan senyumnya yang elegan, dia memegang cangkir kopi di tangannya secara berkelas. “rasa kopi enak sekali, Tony Yun, restoranmu sungguh memiliki cita rasa!”

“Terima kasih. Apa aku bisa menganggapnya sebagai pujian?” Tony Yun menatap matanya tanpa berkedip, mencoba melihat apa yang dipikirkannya.

“Apa kabar paman dan bibi baik?” Angel An tidak menjawab pertanyaannya, tetapi malah balik bertanya sambil tersenyum.

“Bagus, sangat baik! Hanya saja istri putraku telah melarikan diri, sekarang putraku satu-satunya juga tidak mencari seorang pasangan selama enam tahun ini. Kamu pikir apakah mereka dapat membaik? Nada suara Jane Yun penuh dengan sarkasme .

Angel An sedikit terkejut, menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan pandangan matanya yang gelap.

Tony Yun tidak berbicara, hanya menatap Angel An.

Sue Wu melihat dari dalam matanya Tony Yun bahwa pandangan matanya juga rumit. Dia berpikir pasti Kakak Tony Yun sangat mencintai Kakak Angel An.

Angel An menunduk dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Kemudian pelayan menyajikan kopi dan cemilan.

Angel An tidak berbicara, tetapi dengan elegan memegang pisau dan garpu kemudian dia mulai makan.

Sue Wu bisa melihatnya, Tony Yun sangat menyembunyikan ekspresinya. Seperti ada ribuan kata tetapi tersangkut di tenggorokannya. akhirnya semua berubah menjadi desahan. Dia berdiri dan berkata dengan santai, “Kamu nikmati kopi dan camilanmu, aku masih ada urusan!”

Angel An Terkejut, sedikit tersenyum dan berkata, “Kamu sibuk!”

Jane Yun sangat khawatir sehingga dia pergi mengikuti Tony Yun, di meja hanya tinggal Sue Wu dan Angel An.

“Sue Wu, bagaimana denganmu akhir-akhir ini?” Angel An tersenyum dan bertanya, tampaknya tidak terpengaruh sama sekali.

“Kakak Angel An, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu akhir-akhir ini?” Sue Wu tidak tahu bagaimana sebaiknya dia bertanya, tetapi hanya bisa menjawab seperti ini, tetapi melihat Tony Yun yang pergi dengan tergesa-gesa, dia akhirnya tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya, “Kamu dan Kakak Tony Yun ...”

“Kita adalah teman sekelas!” Angel An memotong perkatannya. “Sue Wu, makanan barat di sini lumayan enak. Ayo kamu coba!”

Sangat jelas, Angel An tidak mau melanjutkan topik ini.

Jane Yun kembali dengan wajah dingin dan jelek, dia tampak marah, mengambil garpu dan menghancurkan cemilan dengan kasar. “Suster Xingya, aku benar-benar tidak mengerti mengapa kamu datang ke restorannya karena kamu tidak suka kakakku. Bukankah kamu sengaja membangkitkan kesedihannya?”

Angel An tiba-tiba linglung, tangannya mengambil pisau dan garpu, lalu mulai tertawa pelan. “Ini restoran, aku suka suasana di sini, aku kesini hanya untuk makan!”

“Kamu jelas-jelas hampir menjadi kakak iparku! Angel An, kamu telah secara resmi bertemu dengan orang tua kita, mengapa kamu tiba-tiba menghilang, akhirnya hanya memberi kakakku pesan teks untuk mengucapkan putus! Sekarang kamu selalu muncul di depan mantan pacarku. Apakah dirimu tidak berpikir bahwa ini aneh?” Jane Yun sangat marah.

Sue Wu saat ini barulah dia mengerti apa yang sedang terjadi. Ternyata Angel An benar-benar memiliki cerita masa lalu dengan kakak Tony Yun, selain itu telah sampai tahap bertemu dengan orang tuanya.

Angel An menarik sudut bibir bawahnya dan tertawa, berusaha mempertahankan sosoknya yang anggun. “Jane Yun, lain kali aku akan memperhatikan, tidak akan muncul lagi di depan Tony Yun!” Kamu nikmati saja, aku pergi duluan! “

“Angel An!” Sue Wu menghentikannya. “Jane Yun tidak bermaksud seperti itu!”

“Jangan terburu-buru pergi, mari kita diskusikan baik-baik!” Jane Yun memegang pisau dan garpu sambil menatap bengis Angel An. Pada saat ini, Jane Yun terlihat seperti seorang prajurit, dan matanya yang tajam membuat bulu kuduk orang merinding.

Angel An mengangkat alisnya sedikit kemudian dia duduk lagi. “Oke, silahkan kau bicara duluan, Jane Yun!”

“Angel An, aku hari ini memanggilmu Angel An hari ini karena kakakku masih menyukaimu, dan kamu juga telah melajang selama beberapa tahun ini! Aku percaya kamu masih mencintai saudaraku, kalau tidak kamu tidak akan datang ke sini!”

Jane Yun menarik napas dalam-dalam dan nada suaranya naik. “Mengapa kamu saling menyiksa diri masing-masing meskipun kamu berdua saling mencintai? Sudah berapa umurmu? Masa-masa indah tidak boleh disia-sia kan!”

“Terus kenapa?” Angel An bertanya dengan tenang.

Sambil berbicara, dia melihat sosok putih saat pintu lift terbuka. Sue Wu berpikir bahwa gadis itu adalah Crystal Mo, gadis yang berkencan buta dengan Garry Xu pada hari itu, atau anak tiri ibunya.

Ketika Crystal Mo datang ke lantai dua, matanya berbalik dengan anggun dan dia berkata kepada pelayan, “Panggil bosmu kemari , bilang bahwa Crystal Mo datang berkunjung!”

Pelayan segera pergi melapor pada Tony Yun. Tidak lama kemudian, sosok tinggi Tony Yun datang dari salah satu ujung restoran dan semua pandangan orang bertuju padanya.

Pandangan mata Tony Yun tanpa sadar melirik ke sisi Angel An, tetapi masih tetap tersenyum dan berjalan menghampiri Crystal Mo. Kemudian mereka berdiri di dekat lift dan mengobrolkan sesuatu. Tony Yun membawa Crystal Mo ke salah satu meja dan duduk.

“Tidak bisakah kau mengalah? Apa salah kakakku? Jane Yun benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi! Dia masih terus bertanya.

“Itu bukan salahnya, aku ... Ini semua adalah salahku!” Angel An melihat Tony Yun berbicara dan tertawa dengan Crystal Mo, dan dia membuang pandangan matanya dan matanya menjadi sedikit redup. Dia berkata dengan santai, “Jangan khawatir, aku tidak akan datang lagi!”