Cutie Mom - Bab 18 Kemunculan Seseorang Di Peringatan Kematian

Melihat kalender ditelepon genggam ini, alarm yang telah disetel, sabtu ini adalah peringatan kematian ibunya, juga dimana hari dia kehilangan kepolosannya ini.

Pagi ini dia terbangun, Sue Wu membawa Jacky ke sebuah pemakaman.

“Ibu, apakah nenek melihat kita dari atas?” Jacky melihat foto yang berada disana, terdapat wajah yang begitu lembut. “Berikan panggilan telepon untuk nenek, panggillah dia untuk kembali, Jacky merindukan nenek!”

“Nenek tidak akan pulang, dia telah berada disurga, mereka akan terus hidup disana.”

Sue Wu meneteskan air matanya, melihat wajah itu “Nenek bersusah payah menghidupi Ibu, sekarang dia hidup bahagia disana, dan tidak akan merasakan sakit.”

“Yang penting nenek hidup dengan bahagia!” Melihat Ibunya sendiri sedih, Jacky tahu jika neneknya tidak akan kembali lagi.

“Sue Wu janganlah terlalu bersedih, Tante tahu jika kamu dan Jacky hidup dengan baik disini, juga dengan bahagia.” Jane sambil berkata sambil mengelap air matanya.

Lalu menyadari, seperti ada yang terus melihat Jacky, dia melihat kesekeliling.

“Ibu, orang dibelakang pohon itu terus melihat kearah kita!” Jacky mengambil tangan Sue Wu dan menunjuk kearah sana.

Dibalik kesedihan ini, air mata itu seketika terhenti, dia melihat seorang wanita yang ditunjuk itu, seseorang yang berdiri dibelakang pohon.

Wanita melihat Sue Wu yang menyadari keberadaannya itu, lalu keluar dari belakang pohon itu, Sue Wu yang melihat wanita itu langsung menghapus air matanya...

“Sue Wu!” Wanita itu berjalan dengan cepat, bahagia melihat Sue Wu dan Jacky.

Wanita paruh baya dengan tubuh yang masih terawat dengan baik itu, sekitar umur empat puluh tahun, mengenakan pakaian hitam dan putih, ditambah lagi kecantikan alaminya dia, membuat dia kelihatan seperti umur tiga puluh tahun.

“Huh!” Sue Wu tersenyum dingin. Seperti udara yang melihat wanita paruh baya ini, “Dilain waktu saja kita melihat nenek” Sambil berkata dia mengandeng Jacky pergi.

Wanita yang melihat Sue Wu akan pergi itu pun memanggil “Sue Wu! Jangan pergi, aku mempunyai hal penting untuk disampaikan kepadamu!”

“Jane Yun, bawalah Jacky untuk menunggu di pintu utama, aku akan mencari kalian disana.” Sue Wu melihat mata Jane, Jane yang mendengar ini, “Baik, Jacky ayo kita pergi.” Lalu membawa Jacky pergi.

“Diantara kita sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi!”

“Sue Wu, aku mohon maafkan aku, tetapi waktu itu aku terpaksa!”

“Ah! Terpaksa!” Sue Wu dengan tersenyum dingin, ingin meninggalkan.

“Sue Wu! Ibu tahu jika ini kesalahan ibu, maafkan ibu, aku mohon, maafkan aku? !” Suara wanita paruh baya itu memanggil dan menangis.

“Sudah terlambat!” Wajah Sue Wu begitu dingin. “Kamu meninggalkan aku, maka kamu bukanlah ibuku lagi. Buat apa harus mendapatkan maaf dariku!”

Kaki dari wanita anggun ini melemas, terduduk dilantai, terus berkata “Maaf, aku bersalah...aku sungguh bersalah...”

Sue Wu mengingat semua ingatan yang pahit ini, “Waktu itu, jikalau bukan ibuku yang memunggut aku, mengobati aku, lalu membesarkan aku, apakah kamu bisa melihat aku hidup sekarang! Ketika aku berumur 18 tahun dan memohon kepadamu, agar meminjamkan uang untuk mengobati penyakit ibuku, kamu berkata, orang yang tidak berguna akan segera mati, buat apa menghabiskan uang untuk diobati!”

“Demi menyelematkan ibu, aku rela berbuat apapun, bahkan hingga melakukan...” Dia tidak dapat mengontrol perkataannya, hampir saja dia berkata.

Sue Wu berusaha kembali sadar, “Aku mohon janganlah menganggu hidupku!” Dia melihat dengan jauh, dan tidak melihat kearah wanita itu.

Pergi jauh dari wanita itu, Sue Wu menangis dengan kesakitan, ibu kandungnya sendiri meninggalkan dirinya dalam keadaan sakit dan malah pergi menikah lagi. setelah Ibu angkatnya sakit parah, lalu memberitahu dia semua ini, berharap Sue Wu dapat kembali pada ibu kandungnya sendiri, tidak ingin menyusahkan dia.

Kehidupan ini seperti roda yang berputar, hari ini kamu melepaskan aku, besok kamu akan memohon padaku.

Pikiran Sue Wu begitu kacau, berjalan dengan cepat.

“Ah!” Dia terkejut, kakinya tidak stabil, lalu berada disebuah pelukan hangat, pelukan kuat yang mengelilingi Sue Wu.