Demanding Husband - Bab 187 Yang Berubah Itu Kamu

Obrolan didalam ruang pasien berhenti, ayah dan anak perempuan itu menoleh kearah Kevin Yan.

Kevin Yan tidak berbicara, kemudian berjalan kearah samping kasur Anabelle: “Apakah ada yang tidak nyaman?”

Wajah Anabelle masih terdapat air mata, kemudian dengan pelan menggelengkan kepalanya: “Aku tidak masalah, tapi aku khawatir bayinya......”

“Dokter bilang tidak ada masalah, jangan berpikir sembarangan.”

Kevin Yan mengucapkan kalimat ini tanpa maksud apa-apa, tetapi itu terdengar tidak nyaman ditelinga Hendy Du.

“Direktur Yan, Belle kali ini ketakutan bukan terluka, jika terlambat mengirimnya kerumah sakit, siapa pun tidak ada yang tahu akan terjadi apa, sikap mu ini bukankah terlalu menganggap ringan masalah Belle ini?”

Ekspresi Hendy Du kesal, dan menahan amarahnya, nada bicaranya pun tidak segan lagi.

Biasanya, Hendy Du selalu berhati-hati dengan identitas Kevin Yan, dan dengan beberapa proyek kerja samanya dengan IFC International Group, dia sama sekali tidak berani mengucap kata kasar apa pun. Tetapi sejak masalah Pulau XX, tekanan IFC International Group terhadap Keluarga Du semakin berat, Hendy Du pun merasa tidak puas.

Perasaan Kevin Yan pada Anabelle, dia tidak mengerti, pernikahan akan segera dilakukan, awalnya mengira Kevin Yan akan peduli pada perasaan Anabelle, mau bagaimanapun ia tidak akan begitu jahat terhadap Industri Keluarga Du, sehingga ia bisa merobek surat perjanjian tanpa merasa takut, dan memperoleh sejumlah uang dari IFC International Group.

Tetapi tidak terpikirkan dirinya yang ingin mengambil keuntungan malah berbalik merugikannya, contohnya dibisnisnya dia selalu ditolak, dibelakangnya selalu ada campur tangan IFC International Group, Hendy Du menjadi sangat marah, kemudian menggunakan masalah Anabelle yang hampir keguguran ini untuk mengeluarkan emosinya.

“Direktur Yan jika terus bersikap seperti ini, ya, aku pikir masalah pernikahannya harus dipertimbangkan lagi.”

Kalimat yang kejam ini diucapkan oleh Hendy Du, Kevin Yan tidak berkekspresi, tetapi wajah Anabelle menjadi bertambah ketakutan.

“Ayah, Kak Kevin sangat baik pada ku, tanggal pernikahan kita sudah ditetapkan, kamu jangan memisahkan kita lagi!”

Dia takut Hendy Du benar-benar mengundur pernikahannya, kemudian mengubah nada bicaranya: “Aku tadi sudah beritahu kamu, masalah ini sudah jelas kesalahan Anastasia, kenapa kamu selalu melindunginya? Kamu itu pilih kasih!”

Hendy Du dengan kesal menatap Anabelle: “Benar-benar jika anak perempuan telah menikah, maka dia sudah bukan miliknya lagi, kamu lihat dirimu, bagaimana kamu berbicara dengan orang tua!”

Sikapnya yang tegas membuat Anabelle menjadi takut, kemudian dengan sedih menarik tangan Kevin Yan, kemudian dengan suara seperti ingin menangis berkata: “Kak Kevin, aku......”

“Belle.”

Kevin Yan dengan wajah lelahnya, tatapanya menurun, dan menatap wajah Anabelle, memotong kata-katanya, kemudian dengan nada datar berkata: “Masalah ini, tidak ada hubungannya dengan Anastasia.”

Anebelle membeku, menatap Kevin Yan dengan tidak percaya.

Dia tidak berani percaya, Kevin Yan membantu Anastasia untuk berbicara? Tidak, seharusnya, perhatiannya tertuju pada Anastasia!

Dalam situasi ini, adalah dirinya dan dia bersama melawan Hendy Du, apakah dia tidak melihatnya? Dia telah begitu tegas dengan posisinya, jika ingin melawan Hendy Du yang sedang marah, seharusnya dia berdiri bersamanya, tetapi kalimat pertama yang dia ucapkan bukan untuk dirinya!

Tubuh Anabelle bergetar, dengam memakai pakaian pasien, dia menggigit bibirnya untuk menahan air mata, perasaanya penuh dengan kesedihan.

Kevin Yan menatapnya, kemudian dengan lembut berkata: “Saat itu kamu terlalu emosional, seharusnya kamu salah mengingatnya.”

Kevin Yan dapat mengerti kenapa Anabelle menyalahlan Anastasia, tetapi sekarang Hendy Du disini, dia tidak ingin membuat Anabelle merasa malu, lagi pula jika dibandingkan dengan Anabelle, Hendy Du sepenuhnya berbeda pendapat dengannya.

Berpikir sampai sini, dia menatap Hendy Du, ekspresinya menjadi serius: “Tuan Du jangan berbicara seenaknya. IFC Internastional Group terhadap kamu, telah berbelas kasih pada mu.”

Kevin Yan tidak mengungkit masalah Anabelle, meskipun ucapan ini tidak ada logika, tetapi ucapan ini lansung mengenai tempat menyakitkan pada Hendy Du! Dia tahu dari mana munculnya kekesalan Hendy Du ini, didalam mata rubah tua ini, selain keuntungan dan kekuasaan, tidak ada lagi yang lain.

Ucapan Kevin Yan ini bukan untuk menggertak, tetapi IFC International Group memiliki kekuatan ini untuk membuat Keluarga Du tidak berdaya! Wajah tu Hendy Du menjadi pucat, kemudian membanting pintu dan pergi.

Setelah Hendy Du keluar beberapa langkah, tiba-tiba terpikirkan ucapan Kevin Yan tentang Anastasia yang tidak ada hubungannya itu, kilatan cahaya melintas ditatapannya yang gelap.

Sebelumnya saat Anabelle sedang menangis melaporkan padanya, Hendy Du tidak percaya. Anastasia dirawat oleh dirinya sendiri, Hendy Du sangat mengerti tentang sikap Anastasia, jika Anastasia memilik maksud untuk bersaing dengannya, jangan kan Anabelle, dirinya tidak akan menoleransi Anastasia yang telah berada di Keluarga Du selama 20 tahun!

Tetapi kata-kata Kevin Yan tadi yang membelanya, membuat Hendy Du merasa curiga.

Kevin Yan bukan orang yang banyak berbicara, lebih tepatnya, dia berdarah dingin, dan kejam, orang-orang yang tidak berhubungan dengannya jika meninggal didepannya, dia hanya akan melangkahi mayatnya saja, bahkan tidak akan melihatnya. Sikapnya ini, sangat terlihat jelas didalam bisnis.

Dengan ini, sikapnya pada Anastasia patut dipertimbangkan.

Wajah Hendy Du menjadi gelap, matanya bersinar, dan muncul pemikiran yang dingin.

Dia dapat memastikan, Anabelle masuk kerumah saikit ini, pasti ada hubungannya dengan anastasia. Persilisihan antara mereka bertiga, benar-benar melampaui dari yang dirinya perkirakan.

……

Didalam ruangan pasien, Anabelle duduk diatas kasur, menangis tanpa berhenti dan memeluk lututnya, dia sangat sedih.

Kevin Yan yang berdiri disamping kasur, tidak menyadari Anabelle sedang marah dengannya: “Kamu nanti harus memeriksa lagi kesehatan mu, istirahat lah.”

Setelah dia berbicara, dia berbalik dan pergi.

Anabelle terkejut, lansung mengangkat kepalanya dan menggenggam erat tangannya.

“Kak Kevin, kamu kenapa? Kenapa kamu bersikap dingin seperti ini pada ku?”

Kevin Yan berbalik, dan berbicara dengan nada datar: “Jangan berpikir sembarangan, dokter telah menyampaikan, terlalu berlebihan cemas dapat berdampak bagi kesehatan bayi.”

“Aku tidak berpikir sembarangan!”

Suara Anabelle menjadi kencang, ujung nadanya menajadi tinggi: “Kamu percaya dengan Anastasia, tetapi tidak percaya pada ku? Kenapa, kamu harus mendukungnya?”

“Belle.” Ucapan Kevin Yan menjadi dingin: “Anastasia Du tidak mencelakai mu, kamu tahu betul——”

“Memangnya kenapa!”

Anabelle berteriak, matanya penuh dengan air mata: “Jadi semua tindakannya itu tidak mencelakai ku! Aku telah menganggapnya sebagai adik kandung, dia telah lama di Keluarga Du, apa yang dia inginkan? Semua aku berikan, tetapi dia ingin merebut mu!”

Kevin Yan mengerutkan keningnya, dan merasa sedikit kesal.

“Belle, jangan membuat masalah yang tidak masuk akal.”

Kevin Yan mengucapkannya dengan tidak kasar, dibandingkan dengan sikapnya yang dingin terhadap orang lain, nada bicaranya ini hanya sedang menyapaikan yang sebenarnya terjadi saja.

Tetapi menurut Anabelle, Kevin Yan selalu menurutinya, dia tidak dapat menerima sedikit pun yang tidak menurutinya.

Dia menangis dan tiba-tiba berteriak: “Kamu berubah! Kamu dahulu tidak seperti ini!”

Tatapan Kevin Yan seketika menjadi dingin, seolah-olah sarafnya telah tertusuk hingga kedalam, dia menatap Anabelle, tiap katanya.

“Belle, yang berubah itu kamu.”

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu