Demanding Husband - Bab 148 Anjing Menggigit Anjing

Cindy bukan lagi pendatang baru diperusahaan, dia tahu berapa berat kesalahan yang dia lakukan.

Dengan bocornya gambar desain mengakibatkan kerugian yang sangat besar, jumlah uang itu pasti melebihi ketentuan hukuman yang paling berat, hukuman penjara selama tiga sampai lima tahun, tidak bisa dihindari lagi.

Tetapi ini semua bukan yang paling berat.

Yang paling berat adalah, bahkan setelah dirinya dibebaskan setelah menjalani hukuman, seseorang yang dikeluarkan oleh IFC Internasional Group, dan pernah pergi ke pengadilan, seseorang yang memiliki noda di moralnya, siapa yang berani menggunakannya?

Rencana karirnya, impian karirnya, dalam waktu sepuluh menit yang pendek ini lenyap!

Dan sebelum dia masuk kedalam ruangan ini, dia masih bisa memikirkan untuk dipromosikan!

Bagaimana dengan sisa hidupnya?

Seluruh tubuh Cindy bergetar seperti sedang sakit, ketakutan hingga mulai menangis: “Direktur Yan, aku bersalah, aku, saat itu aku tidak sadar, tolong maafkan aku, aku mohon pada mu, aku tidak mau masuk penjara, tidak mau masuk penjara!”

Saat Jason Lin sedang berbicara, Kevin Yan yang terus terdiam akhirnya berdiri, berjalan keluar dari meja kantor, tubuhnya yang tinggi dan besar mencetak sebuah bayangan yang dingin.

“Direktur Yan, aku masih ada keluarga yang harus dinafkahi, aku mohon jangan laporkan aku, aku tidak mau masuk penjara......”

Cindy terus-terusan mengulang ucapannya, ketakutan hingga berbicara dengan tidak jelas, air mata ketakutannya melunturkan riasan wajahnya yang mempesona, dia duduk diatas lantai, dan tidak memiliki pesona sebagai karyawan wanita lagi, selanjutnya dia tidak bisa menahannya dan menangis dengan keras!

Kevin Yan menatapnya dari atas, setelah beberapa saat, suaranya terdengar.

“Tidak mau masuk penjara, boleh.”

Suara tangisan Cindy seketika berhenti, dengan terkejut mengangkat kepalanya.

“Beritahu aku, bagaimana kamu bisa mendapatkan desain rahasia dari dapartemen desain ini?”

Cindy terkejut, sebuah harapan menyala didalam hatinya.

Maksud Kevin Yan adalah memberikannya kesempatan, dia telah menebaknya, masalah sebesar ini, tidak mungkin dia lakukan sendiri, pasti masih ada setan lain didalam IFC Internasional Group.

Apa ini namanya? Mengakui kesalahan untuk memperoleh keringanan hukum?

Mata Cindy bersinar terang, seperti telah meraih kesempatan terakhirnya.

Dia beteriak dengan penuh semangat: “Johanna Bai! Dia yang menyuruh ku untuk menjebak Anastasia Du!”

Ekspresi Kevin Yan sati demi satu menjadi datar, bibirnya menjadi sebuah garis lurus yang dingin.

Bagus...... sangat bagus.

Ternyata masih banyak yang belum dirinya ketahui.

Kalau seperti itu, atasi saja sekalian. Dia ingin melihat dibalik gambar desain ini, sebenarnya ada drama yang seperti appa sedang menunggunya?

“Jason Lin, panggil Johanna Bai datang.”

“Baik.”

Sepuluh menit kemudian.

Johanna Bai mendorong pintu dan masuk, dan melihat Cindy yang sedang menangis diatas lantai, wajah Jason Lin yang serius, dan juga...... tatapan gelap dari Kevin An.

Seketika jantungnya berdetak dengan kencang.

Tetapi dia berusaha untuk tenang, dengan senyuman manisnya berkata: “Kak Kevin, ada apa kamu memanggil ku?”

Kevin Yan mengambil sebatang rokok dari kotak rokoknya, setelah itu membakarnya, kemudian menghisapnya, dan menatapnya dengan diam, ada kegelapan yang dipancarkan dari matanya.

Jantung Johanna Bai berdetak semakin cepat, wajah kecilnya memucat, tiba-tiba merasakan firasat yang buruk.

Sedangkan Cindy yang hidupnya seperti hanya tergantung pada seutas benang, sudah tidak dapat menunggunya lagi.

Dia memapah tubuhnya dan berdiri, kemusian menunjuk Johanna Bai, dengan nada tinggi berkata: “Direktur Yan, dia yang menyuruh ku melakukannya! Kamu tahu, Johanna Bai selalu membenci Anastasia Du, karena dia ingin mengeluarkan Ketua Kelompok Du, dia menyuruhku untuk menggantikannya mengirim gambar desain!”

Johanna Bai terdiam setengah menit, dan kembali sadar setelah Cindy mengatakannya.

Johanna Bai dengan wajah kesal, suaranya menusuk telinga, dan berteriak pada Cindy: “Dasar pelacur! Jelas-jelas kamu yang membohongi ku berkata ingin melihat seperti apa desain gambarnya, lalu diam-diam menyalin gambarnya! Aku tidak tahu apa-apa!”

Cindy menarik lengan baju Johanna Bai: “Nona Bai, saat kamu membujuk ku, kamu tidak berkata seperti ini! Sekarang telah tertangkap, bagaimana kamu bisa memfitnah ku! Aku diperusahaan ini sudah sangat lama, telah mengerjakan beberapa proyek, bagaimana aku tidak tahu desai gambarnya? Dan kamu lah yang menyebarkan berita, dan mengalihkan kesalahan ini pada Ketua kelompok Du, ada begitu banyak orang didalam perusahaan, siapa yang tidak tahu!”

Johanna Bai melebarkan matanya, dirinya dibuat kesal oleh Cindy, sangking kesalnya dia ingin muntah darah!

Dia menarik tenggorokannya, dengan suara yang sangat tinggi seperti akan sobek berkata: “Kamu yang menyuruh ku untuk mengalihkan masalah ini pada Anastasia Du! Jangan mengira aku tidak tahu, bukankah karena posisi mu direbut oleh Anastasia Du? Dia memerintahkan mu untuk melakukan tugas, kamu pasti tidak dapat menahannya! Kamu ini berandalan darimana, kamu sudah mau mati masih ingin menarik ku untuk mati bersama mu?”

“Nona Bai kamu jangan memfitnah orang lain------“

“……”

Dua wanita didalam kantor yang luas saling beradu mulut, saling memarahi, sama seperti sepasang anjing gila yang saling menggigit, takut akan kalah jika dia kurang memarahinya, pada akhirnya mulai bermain tangan, dan mulai berkelahi.

Jason Lin tidak mendapatkan perintah dari Kevin An, sehingga tidak dapat berbicara banyak, dia hanya melirik sebentar kearah Kevin Yan. Wajahnya tertutup oleh gumpalan asap rokok, tidak dapat melihatnya dengan jelas, hanya bisa merasakan aura dari tubuhnya yang semakin rendah, dan suasana dingin yang menakutkan.

Setelah itu, Kevin Yan mengangkat asbak rokok diatas meja dan dengan keras membantingnya kedinding, suara keramik yang pecah membuat orang terkejut, bercampurkan teriakan amarah dari pria yang dingin.

“Cukup!”

Johanna Bai dan Cindy lansung terdiam. Rambut dan pakaian mereka berantakan karena saling tarik menarik, terlihat konyol.

“Semuanya keluar!”

Teriakan marah, layaknya suara guntur, menakuti mereka berdua hingga tidak berani berkata apa-apa.

Johanna Bai mengandalkan kasih sayangnya pada Kevin Yan, masih berpikir untuk bertindak centil, dan membuat Cindy kesal, tetapi saat dia berjalan selangkah, dan ketika menatap tatapan Kevin Yan, sekujur tubuhnya lansung merasa ketakutan.

Tatapan Kevin Yan yang dingin dan menakutkan, dengan kuat membuat Johanna Bai gemetaran, dan tidak berani berkata apa-apa lagi, kemudian menutup wajahnya dan berjalan keluar bersama Cindy.

Jason Lin melihat situasi seperti ini, dia tahu saat ini bukan waktunya untuk berbicara, dan dengan diam berjalan keluar, kemudian menutup pintu kantor.

Ruang yang awalnya bising berubah menjadi hening.

Kevin Yan yang berada didalam ruangan hening ini, dengan kesal mematikan puntung rokok.

Dia jarang menjadi sangat marah dan tidak dapat mengendalikan dirinya seperti ini, apa lagi di perusahaan, dia tidak pernah menampilkan perasaan senang atau marahnya.

Tetapi saat Johanna Bai dan Cindy sedang bertengkar, Kevin Yan tidak dapat menahan emosinya, layaknya gas yang tidak berhenti meluas.

Dua wanita yang saling mengabaikan tanggung jawabnya, dan apa yang mereka katakan, dia tidak ada waktu untuk memikirkannya. Karena dia hanya mendengarkan nama yang terus muncul dari percakapan mereka berdua.

Anastasia Du, Anastasia Du, Anastasia Du......

Setiap nama ini muncul, rasanya seperti menembus emosi yang meledak didalam dadanya, hingga dia tidak dapat menahan ledakkan itu!

Menarin nafas panjang-panjang, Kevin Yan bersandar dikursinya, menenangkan perasaanya, kemudian menutup matanya.

Ditengah kegelapan, wanita dengan wajah pucat itu, sudut bibirnya mengeluarkan senyuman yang menertawakan dirinya sendiri.

“Kevin Yan, tidak bisakah aku mendapatkan sedikit kepercayaan?”

Tangannya mengepal dengan erat, dan memegang erat pegangan kursi.

Ternyata, benar-benar bukan dia yang melakukannya.

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu