Demanding Husband - Bab 379 Extra: Dia Tidak Mencintaiku (5)

Pelayan Happy Monk telah menerima seorang pelanggan besar dalam dua hari ini.

Ketika datang, mereka langsung memberikan uang sewa ruangan untuk tiga hari. Dia memberikan semua pelayan tips besar. Syarat satu-satunya adalah tidak ada yang boleh mengganggunya, juga jangan membiarkan orang lain masuk.

Tentu saja para pelayan senang dan merasa puas dengan uang yang mereka dapat.

Baru pada sore hari pada hari ketiga ketika Hery datang untuk memeriksa situasi seperti biasa, dia menemukan sepertinya dia mengenal ‘pelanggan besar’ ini.

Hery mengintip ke dalam ruangan, wajahnya tampak terkejut.

"Ah, bukankah itu Tuan Muda Chi?!"

William Chi minum sedikit dan meliriknya: "Siapa kamu, jelek sekali ..."

Hery: "..."

Hery adalah pria yang bermartabat, yang tidak bisa berurusan dengan pemabuk, dia segera melaporkannya kepada Cooper Du.

Mendengar berita itu, Cooper Du berlari dan menendang William Chi, memastikan bahwa dia sangat mabuk sehingga tidak mengenalinya, lalu dia dengan sederhana memanggil Kevin Yan.

"Kevin Yan, kakakmu yang bernama Chi itu akan segera tak sadarkan diri, apa kau tidak peduli? Jika tidak peduli aku akan membuangnya!"

Di ujung lain telepon, Kevin Yan, yang sedang menandatangani dokumen, menghentikan gerakan tangannya.

"Biarkan dia mendengarkan telepon."

Cooper Du menendang William Chi lagi, dan Tuan Muda Chi mendengus dua kali dan mulai mendengkur.

"Hei, kamu dengar kan?"

Kevin Yan: "..."

Dia menekan dahinya dan berpikir sejenak: "Tunggu aku, setengah jam."

...

Ketika William Chi bangun, kepalanya sakit seperti tertusuk jarum, dia berkedip dan menatap langit-langit dengan linglung.

Di mana tempat ini?

Dimana dia sebelumnya?

"Hah? Huh ... ahhh ..."

Suara lembut dan tajam keluar dari tubuhnya, dan kemudian William Chi merasakan benda tak dikenal perlahan "menggeliat" padanya ...

William Chi menggerutu ketakutan dan bangkit.

"Apa ini!"

Bakpau kecil berbalik karena gerakannya, mengedipkan mata dan memandangnya dengan mata besar, dan menepuk tangan kecilnya dengan penuh kegembiraan.

William Chi terlihat bingung, dan seluruh tubuhnya kusam.

"Sudah bangun?"

Kevin Yan berjalan mendekat, menggosok kepala Bakpau kecil, lalu menatap dingin William Chi.

"Mengapa kamu tidak menelan alkohol lagi? Sangat mudah untuk diracuni."

"Kelvin Yan."

Anastasia berjalan mendekat, memelototi pria itu, lalu membungkuk dan mengambil Bakpau kecil.

Bakpau kecil girang karena majikannya memeluknya, dia pun berputar-putar.

"Jangan membuat masalah."

Kevin Yan menatap Anastasia yang bersusah payah, dan segera memandang Bapau Kecil dengan tajam.

Bakpau kecil menggonggong kecil.

William Chi melihat pemandangan hangat dan bahagia dari keluarga ini dan tidak bisa menahan rasa iri dan benci.

"Hei, Tuan Yan, bisakah kamu tidak menyiksa anjing itu?"

Kevin Yan tampak acuh tak acuh: "Pulanglah jika kamu tidak ingin disiksa."

"..."

William Chi ditikam di tengah-tengah masalah, wajahnya menegang, dan senyum hippie-nya tidak bisa ditahan. Dia duduk di sofa dan membungkuk.

Anastasia telah memikirkan kata-katanya, dan berbicara dengan lembut.

"Tuan Chi, aku dengar tentang keadaanmu ... Apa ini karena Dokter Gu?"

William Chi mengangkat kepalanya dan tersenyum pahit: "Juliana bahkan telah bercerita padamu? Dia benar-benar wanita yang bertekad, kejam ... oh ..."

Anastasia terkejut, dan menggelengkan kepalanya: "Tidak, bukan--"

Kevin Yan memotong percakapan itu dengan tidak sabar: "Kamu meneriakkan nama Juliana Gu ratusan kali tadi."

"..."

Anastasia menendang Kevin Yan, mengisyaratkan bahwa dia harus lebih sabar.

Kevin Yan tampak tak peduli.

Dia sudah sangat sibuk dengan anak perusahaannya untuk sementara waktu, dan Anastasia juga mulai mengambil alih bisnis CC lagi, kedua orang itu selalu terlalu sibuk.

Akhirnya, dia menyisihkan waktu untuk bermalam bersama, namun rencana itu diganggu oleh seorang pemabuk, tentu saja Presiden Yan kesal.

William Chi menghela nafas berat lagi.

"Juliana ... dia akan menceraikanku."

Begitu isi hatinya terbuka, Tuan Besar Chi langsung berubah, dan mulai menangis getir sambil menceritakan tentang sejarah cintanya yang menyedihkan.

Setelah setengah jam..

"Begitulah."

William Chi mencengkeram kepalanya, orang yang selalu memperhatikan penampilannya telah membuat rambutnya terlihat seperti kandang ayam.

Kevin Yan memandang William Chi seperti sedang melihat seorang yang cacat mental.

"Huh, kamu pantas mendapatkannya."

Menggunakan trik tingkat rendah untuk menguji istrinya, dia pantas menjadi bujangan seumur hidup!

William Chi mengeluh dan mengeluh.

Hei, saat itu siapa yang menyebabkan masalah besar di kota dan memohon Anastasia untuk kembali padanya? Jika bukan karena trik pahit tuan muda ini, bisakah kamu mendapatkan Anastasia kembali, Tuan Yan?

Seluruh dunia tampak bahagia, tetapi dia ditinggalkan oleh istrinya...

Anastasia diam-diam menatap Kevin Yan yang tidak simpatik.

Dia memikirkannya, dan mencoba membuat nadanya lebih bijaksana.

“Tuan Chi, apa yang kamu lakukan sebenarnya sangat menyakitkan. Apalagi kamu dan Dokter Gu sudah lama menikah, itu menunjukkan bahwa kamu tidak mempercayainya.”

William Chi mengangguk pelan.

"Aku tahu aku tidak melakukan hal ini dengan benar."

Dia benar-benar menyesali kejadian malam itu di bar.

Apalagi setelah Juliana Gu mengajukan gugatan cerai, William Chi semakin menyesal. Dia ingin kembali dan menghajar dirinya sendiri saat itu. Dia dengan bodohnya dibujuk oleh orang lain untuk memadatkan otaknya dan melakukan hal-hal bodoh. Akibatnya, semuanya menjadi tidak terkendali…

Tapi…

William Chi tersenyum pahit: "Tapi, dia bahkan tidak memberiku kesempatan untuk meminta maaf."

Ingatannya kembali ke malam itu, dan Juliana Gu mengingat semua yang dia katakan dengan sangat jelas, seperti pisau yang menikam, sehingga setiap bagian jantung, hati, limpa, paru-paru, dan ginjalnya terasa sakit.

"Dia bilang kita tidak cocok."

Dia tersenyum sedih: "Bagiku, lebih baik dia memberitahuku dengan terus terang bahwa dia tidak mencintaiku, mungkin aku lebih bisa menerimanya."

Mungkin inilah inti masalahnya.

Apa yang terjadi di bar hanyalah sulutan api, dan yang akhirnya menyebabkan hubungan mereka runtuh adalah ketidakseimbangan emosional antara keduanya.

Bagaimana mungkin percintaan yang bertepuk sebelah tangan dapat mendukung pernikahan dua orang?

Anastasia berpikir sejenak, dan suaranya tenang.

"Tuan Chi, aku ingin bertanya."

"Jika kamu sadar bahwa Dokter Gu tidak mencintaimu, wajar saja jika dia meminta cerai?"

Kata-kata itu seolah-olah menghantam kepala William Chi, dan dia hampir menangis lagi dalam kesedihan.

Anastasia berhenti dan melanjutkan: "Jika ini masalahnya, bisakah kamu melepaskannya?"