Demanding Husband - Bab 189 Kamu Cium, Pasti Lansung Tidak Sakit

Anastasia sedikit terkejut, dan matanya lansung terpikat pada luka di wajah Marison Xiao.

Pukulan Kevin Yan itu datang secara tiba-tiba, dan Marison Xiao sedang tidak bersiap pada saat itu, akhirnya dia terpukul keras dirahangnya, sekarang wajahnya bengkak, bibirnya pun robek, dan meninggalkan noda darah.

Marison Xiao adalah aktor, wajahnya yang terpukul hingga seperti ini, dapat diperkirakan jika dia berjalan keluar, pasti akan lansung menjadi berita utama.

“Kamu tunggu sebentar, aku pergi ambil obat.”

Anastasia segera pergi mengambil kotak obat. Persedian medis ini disiapkan oleh Cecilia Yan untuknya, tidak terpikirkan bahwa akan digunakan secepat ini.

Dia duduk disamping Marison Xiao, kemudian menyiapkan obat luka, dan mengoleskan dengan pelan pada wajah Marison Xiao dengan kapas.

Marison Xiao sendiri yang mengatakan dia dapat makan dengan bermodalkan wajahnya, itu tidak salah, wajahnya yang sangat sempurna ini seperti digambar, sekarang dipenuhi oleh luka, terlihat sangat mencolok, jika terlihat oleh penggemarnya, diperkirakan mereka satu per satu akan sakit hati.

Jika bukan karena dia, Marison Xiao tidak akan mendapatkan masalah ini......

Anastasia berpikir sampai sini, dia merasa bersalah, dengan gerakan tangannya yang pelan: “Tuan Muda Xiao, kamu jangan bergerak, ini tidak sakit, sebentar lagi akan selesai.”

Muncul ketertarikan ditatapan Marison Xiao. Anastasia hanya tertuju pada mengoleskan obatnya, dan tidak memperhatikan nada bicaranya yang sepenuhnya sama seperti sedang membujuk anak kecil.

Namun Marison Xiao tidak terganggu, tetapi merasa sangat berguna.

Oh, tidak, hanya seperti ini sangatlah jauh dari kata cukup.

Saat Anastasia telah selesai separuh mengoleskan obatnya, dia merasakan sudut bibir Marison Xiao perlahan-lahan naik, dan dengan suara yang nyaman didengar layaknya air hujan yang menetes atas guci.

“Tidak perlu repot-repot, kamu boleh mengubah cara “Tanggung jawab” mu dengan cara yang lebih baik.”

Gerakan tangan Anastasia berhenti, mengedipkan matanya: “Cara apa itu?”

Dia menyesalinya setelah mengucapkan kalimat ini, karena Anastasia melihat senyuman pada wajah Marison Xiao, terlihat pesona dan lelucon yang tidak asing lagi, jadi kalimat yang akan dia ucapkan selanjutnya, lebih baik untuk tidak mendengarkannya.

Marison Xiao memiringkan kepalanya, dengan senyuman yang polos, mengulurkan jarinya dan menunjuk bibirnya sendiri: “Kamu cium, pasti lansung tidak sakit.”

“……”

Anastasia menggunakan kapas lansung menekan bengkak diwajahnya dengan keras, tetapi saat melihat Marison Xiao mengerutkan alisnya yang indah, dia lansung melepaskannya.

Dia takut pada Aktor Marison Xiao, selain itu, Marison Xiao bisa seperti ini karena dirinya, jika dia digoda dengan beberapa kalimat, dirinya harus menahannya......

Anastasia memutuskan untuk menghiraukan “Kekuatan gombalan” Marison Xiao, kemudian, Marison Xiao selanjutnya tidak berbicara lagi, dan sangat koperatif dengan Anastasia, tetapi tatapannya terus-terusan tertuju pada Anastasia, sedikit pun tidak bergerak.

Jarak antara kedua orang sangat dekat, Anastasia dapat melihat jelas garis bibir Marison Xiao. Suasana berubah menjadi hangat dan canggung, hanya dengan tatapannya, Anastasia dapat merasakan hawa panas diwajahnya, dan tanpa sadar dirinya menjadi tegang.

“Sudah selesai.”

Akhirnya telah mengoleskan diluka terakhir, Anastasia menghelas kan napas panjang, dan lansung menjaga jarak antara mereka berdua, kemudian memasukan obat kedalan kotak.

Tatapan Marison Xiao padanya pun bergerak-gerak, saat ingin mengucapkan sesuatu, tiba-tiba bunyi ponsel datang diwaktu yang tidak tepat, Marison Xiao dengan malad mengambilnya, dan lansung menekan tombol mode speaker.

“Marison Xiao, kenapa kamu bolos lagi? Semua orang telah lengkap, hanya sedang menunggu mu seorang saja!”

Suara Andreas Zhuo lansung muncul, terdengar dari nada suaranya, dapat dibayangkan dirinya yang sedang kesusahan saat ini.

Marison Xiao dengan santai menjawab: “Oh, beberapa hari ini kamu tolong aku untuk ijin libur, dan undur semua acara.”

“Berapa hari?” suara Andreas Zhuo seperti sedang tercekik oleh seseorang, tiba-tiba suaranya mengeras: “Jadi berapa hari?”

“Satu minggu saja.”

Suara Andreas Zhuo terdengar seperti akan menangis: “Satu minggu? Kak Marison, setelah satu minggu kamu tidak akan bertemu dengan ku lagi, aku rasa akan dieskekusi oleh perusahaan!”

“Masalah kecil ini, tidak akan menyulitkan mu.” Marison Xiao mengatakannya dengan santai, dan tanpa rasa simpati: “Aku tutup ya.”

Didalam hati Anastasia dia merasa kasihan pada Andreas Zhuo.

Berkerja dengan Marison Xiao yang harus mengikuti perintahnya, benar-benar tidak mudah. Tetapi kali ini, dia juga menjadi kaki tangannya.

“Bagaimana jika aku mencoba merebus telur dan menggulungkannya pada mu.”

Anastasia melirik bengkak diwajah Marison Xiao, perasaannya bertambah merasa bersalah: “Seharusnya bisa lebih cepat baik sedikit, kurangi keterlambatan dalam pekerjaan mu.”

“Tidak mau.”

Marison Xiao dengan singkat menolaknya: “Aku tidak ingin melakukan acara akhir-akhir ini.”

Anastasia “......”

Jadi dia ingin menggunakan “Terluka”, untuk mengambil kesempatan bermalas-malasan?

Bibir Marison Xiao yang indah bergerak, sudut matanya pun sedikit terangkat: “Dan, kamu harus bertanggung jawab.”

“……”

Dia tidak hanya bermalas-malasan, dirinya sudah salam paham.

Tiba-tiba Anastasia merasa tidak begitu bersalah lagi.

Dia dengan terpaksa menjawab: “Sebenarnya bagaimana Tuan Muda Xiao ingin aku bertanggung jawab?”

Lagi pula pada akhirnya pasti akan teperangkan oleh Marison Xiao, seperti saat tanpa sadar menerima sebagai pedamping wanitanya, ini adalah contoh yang kejam.

Marison Xiao mengangkat alisnya, menghadapi sikap Anastasia yang melakukan kesalahan ini, dia sangat senang, kemudian berdiri dan berjalan kearah Anastasia, memegang tanggannya dan berjalan keluar: “Temani aku pergi makan, aku ingin makan makanan Prancis.”

Menemaninya makan, terdengar bukan permintaan yang berlebihan. Namun, ketika jari tangannya yang hangat menyentuhnya, Anastasia terkejut.

Dia terpikirkan malam sebelumnya, ditaman belakang Acara Perdana, Marison Xiao menciumnya.

Mereka berdua sampai sekarang tidak mengungkit ciuman itu. Anastasia tidak mengungkitnya karena canggung, dirinya adalah pihak yang dicium. Dan Marison Xiao juga tidak mengungkitnya, seharusnya dia tidak meletakkannya dihati, atau saja, dia sengaja untuk mengabaikannya.

Tetapi jika dia tidak mengatakannya, bukan berarti ciuman itu tidak terjadi.

Tidak peduli seberapa keras Anastasia percaya bahwa dirinya dan Marison Xiao hanya teman biasa, tetapi dirinya juga tidak dapat mengabaikannya begitu saja, kalau tidak, jika tidak jelas seperti ini terus, maka semakin lama akan semakin tidak jelas.

Anastasia perlahan menarik kembali tangannya dari genggaman Marison Xiao.

Marison Xiao merasakan ada gerakan beberapa detik ditangannya, setelah sepuluh detik kemudian dia memasukannya kedalam kantong celananya.

“Tuan Muda Xiao.”

Anastasia menatap Marison Xiao, tatapannya dingin dan tenang: “Kamu telah banyak membantu ku akhir-akhir ini, dan aku masih belum berterima kasih dengan tulus pada mu, terima kasih.”

Marison Xiao tidak lansung menjawabnya, matanya yang kuning menatap wajahnya, dan setelah terdiam beberapa detik kemudian, dia dengan santai berbicara.

“Jadi, Nona Anastasia bersiap untuk memutuskan hubungan, setelah menggunakannya, membuangnya begitu saja?”

“……”

Anastasia tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan recana yang telah disiapkanya, dirinya sudah terdiam oleh kata-kata Marison Xiao ini.

“Bukan begitu maksud ku.”

Dirinya yang tenang sudah pu terpecahkan, suaranya mengecil.

“Oh, jadi apa maksudnya?”

Marison Xiao mendekatinya selangkah, tatapannya yang polos, seperti sedang menanyakan pertanyaan pada Anastasia.

Seketika Anastasia terdiam.

Dia memikirkannya sejenak, sepertinya...... yang dikatakan Marison Xiao tidak salah?

Eh, mengapa dirinya belum masuk kedalam topik utama, dirinya sudah mulai kehilangan kendali?

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu