Demanding Husband - Bab 366 Siksaan yang manis

Baru saja Kevin Yan selesai bicara, tanpa menunggu Anastasia merespon, tangan besarnya langsung membuka selimut Anastasia, jari yang ramping menari-nari di atas tubuhnya.

Anastasia langsung bergidik geli, saraf yang sensitif langsung mengirimkan sinyal lemas ke otaknya.

“Mau apa kamu……"

Anastasia melototi pria di atas tubuhnya sambil menggigit bibir, tubuhnya semakin meringkuk ke sandaran sofa, namun ruangannya sungguh terlalu kecil, dia mundur 1 meter Kevin mendekat tiga meter, dengan cepat Anastasia sudah diselubungi oleh tubuh pria yang gagah besar itu.

Pertanyaan lembutnya sama sekali tidak berhasil menghalangi Kevin Yan, bibir dinginnya menunjukkan lengkungan dingin, di detik berikutnya, dengan perlahan dia membuka gaun tidur kuning Anastasia, lalu menundukkan kepala……

Ketika Anastasia menyadari apa yang ingin dilakukan Kevin Yan, wajahnya memerah, jantungnya berdegup kencang seolah sudah akan melompat keluar dari tenggorokan.

“Aku tidak mau……Kamu pergi……”

Anastasia panik dan malu, betisnya menegang, refleks ingin menendang Kevin Yan, tidak disangka tepat mengenai pundak sang pria, pantulan yang keras membuat Anastasia hampir jatuh dari sofa.

“Hati-hati!”

Mata Kevin Yan membelalak, lengan panjangnya langsung diulur untuk dilingkarkan ke pinggang Anastasia, lalu dengan cepat menariknya ke dalam pelukan.

“Bodoh sekali, kenapa sembarangan bergerak?”

Jantung Kevin Yan juga hampir copot, takut sekali akan terjadi sesuatu jika Anastasia tertabrak atau jatuh sedikit.

Ciumannya bergebu-gebu, Anastasia menjawab dengan kesal : “Itu juga karena kamu sembarangan, masih bilang aku…..”

Kevin Yan menundukkan kepala mengecup sudut matanya, nada bicaranya juga melembut : “Tadi hanya candain kamu, malah sampai begitu kagetnya……”

Tangannya mengelus perut kecil Anastasia : “Sayang tidak apa-apa bukan?”

Nafas Anastasia perlahan menjadi teratur kembali dan menggeleng : “Tidak apa-apa. Kamu tidak perlu panik, dia tidak selemah itu.”

Sejak Anastasia hamil, bagi Kevin Yan dia adalah boneka porselen yang tidak boleh disentuh. Dua bulan pertama memaksa Anastasia dirawat inap untuk diperiksa, akhirnya setelah mendapat kepastian dari dokter bahwa janinnya tumbuh normal dan boleh pulang ke rumah, dia baru terpaksa membiarkan Anastasia keluar rumah sakit.

Meskipun sudah keluar dari rumah sakit, Kevin Yan juga mengkhawatirkan bermacam-macam hal, menyuruh Ibu Wu datang menjaganya selama dua puluh empat jam masih tidak cukup, dirinya setelah kerja beberapa hari di perusahaan, karena benar-benar tidak bisa menenangkan diri, sehingga ia langsung memindahkan tempat kerjanya ke rumah, untuk rapat saja diselesaikan dengan video call.

Anastasia memahami kecemasannya, tapi terkadang dia juga merasa sangat tidak berdaya. Dulu dia sering sekali sibuk dari pagi sampai malam, sekarang tiba-tiba jadi sangat santai, dia sungguh tidak terbiasa.

“Aku bukan tanya dia.”

Kevin Yan tersenyum sambil mengusap rambut Anastasia : “Yang aku tanya itu kamu.”

“……”

Wanita yang di dalam pelukannya terdiam agak lama, tampak telinganya memerah, beberapa saat kemudian baru menjawab lembut : “……Aku tidak apa-apa.”

Tatapan mata Kevin Yan menunjukkan senyuman menggoda.

Kesayangan dia baik dalam apa pun, hanya saja tidak bisa diisengi, hanya bicara sedikit perkataan mesra sudah membuat wajahnya memerah semua, kalau isengnya lebih parah akan membuatnya marah dan tidak menghiraukannya.

Tapi Kevin Yan malah sangat senang demikian, selalu mengisenginya dengan berbagai cara, bahkan merasa Anastasia yang dari malu menjadi marah itu sangat menggairahkan.

Tapi hal seperti ini juga akan menghasilkan……efek yang bertolak belakang.

Bagi direktur besar Yan yang bisa dirasuki binatang buas setiap kali menghadapi Anastasia, mengisengi Anastasia juga merupakan siksaan baginya, misalnya sekarang, dia sungguh ingin memakan wanita mungil di pelukan yang merona merah wajahnya, tapi dia malah tidak bisa melakukan apa-apa!

Akibat dari perbuatan sendiri tidak bisa dia elak.

Kevin Yan menahan rasa panas di seluruh tubuhnya, menahan keinginannya untuk menaklukkan Anastasia, didorongnya Anastasia dengan pelan.

“Sayang, bangun, aku mau mengirim email ke Jason Lin.”

Kalau terus memeluk seperti ini, Kevin Yan merasa akan luka batin.

Saat menjauhkan Anastasia, dia merasa sentuhan lembut dari tangan Anastasia seolah punya magnet yang menarik telapak tangannya, Kevin Yan sama sekali tidak ingin pergi kerja.

Sedangkan Anastasia langsung meninggalkan Kevin Yan tanpa merasa tidak rela, tiba-tiba teringat sesuatu di benaknya, dengan kesal ia melototi pria tersebut.

“Kevin Yan, kembalikan ponsel aku.”

Beberapa bulan ini adalah jadwal terpadat CC Groups, mungkin Bella sudah meneleponnya ribuan kali, Anastasia sangat cemas kalau teringat akan hal ini, apa daya Kevin Yan langsung menyita ponselnya begitu saja.

“Tidak boleh, ponsel ada radiasinya, tidak bagus untuk kamu.”

Pria itu menjawab tegas, sama sekali tidak mengalah.

“Dan kamu sekali menjawab telepon pasti ingin sibuk kerja, itu akan menguras tenagamu.”

Anastasia tidak berdaya sekali : “Setidaknya kamu memberitahu aku bagaimana perkembangan CC sekarang? Hari ini adalah konferensi pers produk baru untuk triwulan baru, dulu Bella belum pernah mengurus kegiatan seperti ini, aku takut akan terjadi kesalahan.”

Tatapannya beralih dari badan kekar Kevin Yan ke laptop yang di atas meja.

Kevin Yan mengikuti arah pandangannya, serta mengangkat alis : “Laptop juga ada radiasi, tidak boleh.”

“……”

Kali ini Anastasia benar-benar ingin menangis, karena kesal.

Sebenarnya pria ini ingin menyuruhnya menenangkan hati dan mejaga kehamilannya atau ingin dia menjadi orang tidak berguna?

“Kamu keterlaluan sekali!”

Kevin Yan tersentak, ia tidak merasa dirinya keterlaluan, sebaliknya ia merasa Anastasia yang ngambek sangat lucu sekali, matanya yang melotot juga menggoda, membuat dia semakin panas.

Ingin sekali dia menguasai wanita yang selalu membuatnya bergairah ini, agar dia tahu apa yang sebenarnya disebut “Keterlaluan”!

Dan siksaan manis ini masih akan berlanjut selama enam tujuh bulan……

Kevin Yan membelakanginya, memejamkan mata, kemudian dengan langkah cepat ia berjalan ke depan televisi yang terpasang di dinding, ia menekan tombol buka, lalu menyodorkan remote ke tangan Anastasia.

“Kamu cari sendiri berita tentang CC, beri kamu waktu satu jam, kemudian nanti ikut aku keluar untuk jalan santai.”

Apakah dia tahanan? Masih memberi dia waktu satu jam, apakah ini sedang berbaik hati memberi tahanan waktu untuk bersuka ria?

Sambil menggerutui pria yang tidak masuk akal ini, Anastasia dengan cepat mengganti saluran televisi.

Sekilas sebuah sosok muncul di layar, Anastasia tertegun, segera ia kembali ke saluran yang tadi.

“Hero Entertainment hari ini resmi bergabung di New York Stock Exchange, secara resmi mengubah nama menjadi HERO International. Perubahan yang dilakukan Hero kali ini adalah karena penataan kembali yang dilakukan dalam internal Perusahaan Besar Xiao yang terkenal dalam dunia fashion, putra pertama dari keluarga Xiao, yaitu Julian Xiao, mundur dari persaingan pewarisan, dan adiknya, Marison Xiao menerima jabatan sebagai CEO……”

Anastasia tertegun, kemudian merasa batu besar yang mengganjal di hati akhirnya lepas : “Itu Marison Xiao! Akhirnya dia pulang ke paris……”

Sekilas wajah Kevin Yan tampak tidak senang, namun ia tidak bersuara.

“Tuan Marison Xiao dikabarkan akan segera menikah dengan putri keluarga Ye, keduanya telah mengumumkan pernikahan mereka di setengah bulan yang lalu. Berdasarkan isu yang beredar, keluarga Xiao merupakan keturunan dari bangsawan perancis, pernikahan dua kakak beradik keluarga Xiao merupakan pernikahan kaum bangsawan, namun kebenaran dari isu tersebut masih belum diketahui……”

Di layar sana, penampilan Marison Xiao begitu sempurna bagaikan pangeran, dan di detik berikutnya, kamera beralih ke wanita yang menggandeng Marison Xiao.

Masih belum sempat senyum Anastasia melebar, malah sudah membeku.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu