Demanding Husband - Bab 201 Henry Liu Bukan Orang Baik

Pupil mata Kevin Yan mengecil: "Henry Liu?"

Dia berteriak: "sudah setengah bulan yang lalu, mengapa kalian baru mendapatkan kabarnya sekarang? Aku terus meminta kalian memata-matai mereka dengan ketat!"

Jason Lin dengan malu berkata: "Direktur Yan aku tidak bekerja dengan baik. Sekelompok Henry Liu kembali ke China dengan diam-diam, setelah kembali dia langsung menemukan Anggota Keluarga Du bernama Cooper Du. Kami tidak menyadarinya dalam beberapa saat........."

Meskipun kedudukan IFC International Group di China tidak tertandingi, serta memiliki bisnis yang luas, akan tetapi Keluarga Du bermula dari gangster tentu saja banyak orang yang tidak berani menyentuh mereka.

Tatapan Kevin Yan perlahan-lahan menjadi tenang: "ini juga sepenuhnya tidak dapat menyalahkan kamu. Apakah mereka ada pergerakan lain?"

"Awal mulanya mereka tidak melakukan pergerakan, hanya akhir-akhir ini saja baru ada pergerakan." Ekspresi Jason Lin menjadi serius: "beberapa hari ini Henry Liu pernah mengirimkan anak buahnya pergi ke rumah Keluarga Du dan berinteraksi dengan Hendy Du. Selain itu mereka juga sepertinya sedang mencari......Nona Anabelle dengan diam-diam."

Terlintas sebuah tatapan dingin pada mata Kevin Yan.

Peristiwa lima tahun yang lalu, di mata orang-orang, itu merupakan peristiwa penculikan untuk memeras. Tujuan peristiwa tersebut adalah untuk mendapatkan uang dalam jumlah yang besar tetapi kenyataan sebenarnya tidak semudah itu.

Dulu Kevin Yan menyelidiki sedalam-dalamnya dan menemukan tersangka. Di dalam proses penyelidikan tersebut, dia menemukan tanda-tanda gangster Keluarga Du, salah satu di antaranya adalah Henry Liu.

Setelah itu meskipun ada bukti yang samar-samar, akan tetapi tidak ada bukti kuat yang mengarah ke Henry Liu. Lebih tepatnya adalah dari luar gangster Keluarga Du terlihat tidak memiliki kaitan apa pun dengan peristiwa penculikan tersebut.

Tetapi Kevin Yan tahu bahwa di dalam ini pasti ada sesuatu yang tidak diketahui oleh orang-orang. Di antaranya yang paling mencurigakan adalah setelah kasus penculikan, terjadi perang saudara. Henry Liu membawa banyak anak buah meninggalkan Keluarga Du. Peristiwa ini langsung "membunuh" Keluarga Du. Dapat dikatakan bahwa pernyataan Keluarga Du pada waktu itu bukan ingin melepaskan semua itu melainkan memotong satu lengannya di dalam situasi genting untuk menemukan jalan lain.

Jika dianalisa seperti ini maka kemungkinan besar Henry Liu terlibat dalam kasus penculikan Anabelle pada lima tahun yang lalu tetapi tidak berhasil melainkan menimbulkan "perang saudara" di dalam Keluarga Du. Lalu lima tahun kemudian sekelompok orang ini kembali ke China dan mencari Anabelle dengan diam-diam, apakah mereka ingin mengulangi kembali peristiwa tersebut?

Pipi Kevin Yan berkedut: "Jason Lin terus pantau Henry Liu dengan ketat, lalu tambahkan beberapa orang untuk menjaga Anabelle. Segera laporkan kepadaku apabila terjadi sesuatu."

Mereka sudah gagal lima tahun yang lalu dengan cara yang sama, maka lima tahun kemudian mereka tidak mungkin berhasil!

"Direktur Yan harap tenang."

Baru saja Jason Lin bersiap-siap ingin pergi setelah mendengar perintah Kevin Yan. Tetapi Kevin Yan menghentikan dia: "ada satu masalah lagi, bantu aku untuk menyelidiki Ronnie Yin."

Langkah kaki Jason Lin terhenti dan tidak mengerti apa maksud perintah ini yang datang begitu tiba-tiba.

Kevin Yan tidak ingin menjelaskan terlalu banyak, dia dengan datar berkata: "dia bekerjasama dengan Lemon Entertainmen, kamu bisa memulai penyelidikan dari sisi ini."

Dulu dia tidak ingin menyelidiki Ronnie Yin karena pertama dia tidak ingin menyulitkan dirinya sediri dan yang kedua adalah dia tidak memiliki keperluan untuk memancing kepanikan Anabelle. Tetapi kemunculan Henry Liu berhasil membuat dirinya menjadi was-was karena kemungkinan dia dapat menyadari hubungan Ronnie Yin dan dengan cepat dapat berinteraksi dengan Anabelle.

Kepahitan lima tahun yang lalu membuat Kevin Yan tidak berani mengambil sedikit risiko pun. Dia harus menyelidiki dengan jelas orang-orang yang berada di sekeliling Anabelle hingga ke akar-akarnya untuk mencegah terjadi masalah.

"Baik." Jason Lin tidak bertanya banyak dan hanya mengiyakannya dengan mudah, lalu membuka pintu ruangan kerja berkata: "Direktur Yan, wawancara kali ini disiarkan oleh media-media besar, waktunya semakin dekat, jadi sebaiknya kita bergegas agar tidak terlambat. "

Kevin Yan mengangguk: "tunjukan arahnya."

"Tasia biarkan aku pergi bersamamu!"

Cooper Du berlari ke gedung apartemen Anastasia pada pagi hari dengan kepala seperti sarang burung dan menjerat Anastasia sepanjang pagi.

Anastasia sudah tidak tahan diganggu oleh dia. Dia pun masuk ke dalam dapur dan menyeduh teh berkata: "tidak boleh, bukannya Tuan Du sudah membicarakan kepada kamu? Jangan kekanak-kanakan."

Cooper Du juga mengikuti dia masuk ke dalam dapur dan marah begitu mendengar perkataannya: "hanya kamu yang menganggap aku sebagai anak-anak!"

Di seluruh China, nama penerus Keluarga Du jauh lebih terkenal dibandingkan Hendy Du. Jika bertemu orang ini di jalan, tidak ada orang yang berani tidak memanggil Cooper Du dengan sebutan "Tuan Cooper". Tetapi di depan Anastasia, pria dewasa ini seketika berubah menjadi anak kecil.

Tetapi Cooper Du juga tidak dapat berbuat apa pun kepada Anastasia karena mereka berdua tumbuh bersama-sama sejak kecil. Ketika Anastasia mulai mendapatkan pelatihan, Cooper Du masih mengenakan celana sambil berlari-lari. Ditambah perasaan dia kepada Anastasia, sehingga Cooper Du bisa bersikap buruk kepada siapa pun, akan tetapi tidak berlaku kepada Anastasia.

Benar saja, Anastasia tidak tergerak sama sekali ketika mendengar perkataannya yang marah, melainkan mengangkat tangannya untuk mengusap kepalanya.

"Memangnya apa jika bukan itu? Apakah kamu tidak tahu siapa itu Henry Liu? Dia kembali untuk memecah belah Keluarga Du tetapi kamu datang ke sana untuk melihat keributan. Kamu sudah seharusnya sangat bersyukur karena Tuan Du tidak memotong kakimu."

"Tuan Henry adalah orang tua aku harus bersikap hormat kepadanya."

Anak kecil Du berbicara dengan serius.

"............."

Anastasia melototi dia tanpa berkata apa pun. Terkadang dia mencurigai apakah orang yang berada di depannya adalah Tuan Cooper?

Anastasia mengangkat teh yang sudah terseduh dan meniupnya: "sudahlah intinya kamu tidak boleh ikut pergi. Henry Liu saat ini sedang menggunakan kamu sebagai tamengnya. Jika kamu pergi maka aku tidak dapat berbicara dengannya."

Dulu ketika Cooper Du masih kecil, dia sangat disayangi oleh mereka yang merupakan "pamannya". Selama proses negosiasi, Henry Liu mengeluarkan jurus "hubungan keluarga" ini dan menembaknya ke arah Cooper Du. Sepertinya Keluarga Du memang harus kembali berpikir dengan matang.

Cooper Du menggarukkan kepalanya sehingga "sarang burungnya" semakin berantakan: "kalau begitu aku akan memerintah Hery dan yang lain pergi mengikuti kamu."

Begitu melihat Anastasia ingin berbicara, dia bergegas menambahkan: "tidak boleh menolaknya! Bagaimana pun juga meskipun Tuan Henry tidak berbahaya, tetapi aura kita tidak boleh kalah darinya."

Ucapan Cooper Du yang ini sangat tepat. Anastasia terdiam sejenak lalu menganggukkan kepalanya: "baik."

Akhirnya Cooper Du dapat menghembuskan nafas dengan lega dan mengambil teh yang baru saja diseduh di atas meja dan meneguknya.

Ekspresi Anastasia menggelap begitu melihat wajah samping dia.

Dia berbicara santai dengan Cooper Du, akan tetapi hatinya sangat bimbang. Dia tidak memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan Henry Liu karena mereka sudah tidak kembali selama lima tahun. Sebenarnya Anastasia tidak merasa yakin.

Tetapi dia bisa mendirikan "namanya" di dalam Keluarga Du selama bertahun-tahun dan bisa memecah belahkan Keluarga Du pada waktu itu, sudah pasti dia bukan seseorang yang baik.

Tidak tahu apakah dia bisa berhasil menyelesaikan misi pemberian Hendy Du kepadanya pada kali ini yaitu mematahkan keserakahan Henry Liu terhadap kekayaan Keluarga Du....

Anastasia mengenakan pakaian santai. Begitu turun ke lantai bawah, dia melihat Hery dan tiga orang di belakangnya. Wajah mereka terlihat familiar karena mereka semua merupakan anak buah Cooper Du.

Sekelompok lima orang menaiki kendaraan yang biasa digunakan Cooper Du. Hery memegang kemudi, menyeringai kepada Anastasia dan menunjukkan gigi putihnya.

"Kakak ipar, haruskah kita pergi sekarang?"

Saat ini Anastasia sudah malas mengoreksi panggilan Hery

Dia menarik napas dalam-dalam.

"Ayo pergi."