Demanding Husband - Bab 12 Menurutku Kamu Kotor

Suara di luar ruangan semakin dekat, seolah-olah ada sekelompok orang akan membuka pintu ruang ganti ini di detik berikutnya dan melihat kejadian ini.

"Kevin Yan!"

Anastasia Du mengucapkan namanya sambil mengertakkan giginya, jantungnya berdetak kencang, setiap bagian tubuhnya ingin melarikan diri dari pria jahat ini, tetapi dia tidak bisa bergerak sama sekali, jejak merah muncul di wajahnya yang cantik, dan dahinya mengeluarkan keringat.

Kevin Yan mengangkat ujung bibirnya, dan akhirnya melepaskan tangannya.

Jantungnya hampir saja keluar, tetapi sebelum dia menghela nafas dengan lega, dia melihat pria itu menoleh ke telinganya dan dengan lembut berkata, "Apa yang kamu khawatirkan? Kamu pikir aku akan menyentuhmu?'

Suaranya rendah dan enak didengar, seolah-olah dia bisa memasukkan orang ke dalam pusaran air kapan saja, dan pusaran airnya tidak akan pernah berakhir.

"Tenang saja. Menurutku kamu kotor."

Setelah mengatakan kata-kata itu, dia menjauhkan diri darinya, mengerutkan keningnya ketika melihat kemejanya yang kusut, dan tidak memandangnya lagi, lalu melangkah membuka pintu dan berjalan keluar.

Suara kicauan di depan pintu tiba-tiba berhenti, tiga atau empat orang baru yang baru saja memasuki Lemon Entertainment menatap punggungnya dengan tercengang, dan saling menatap.

Setelah lebih dari sepuluh detik, gadis yang pertama kali tersadar tiba-tiba menutupi mulutnya: "Ya tuhan, bukankah itu, itu, itu adalah Kevin...."

Beberapa gadis itu mulai berteriak satu demi satu, kemudian berlari ke dalam ruang ganti, merias wajah mereka, dalam waktu 3 menit.

"Ayo, cepat pergi, cepat ambil tempat duduk baris depan!"

"Jangan terburu-buru!"

"Aduh, bulu mataku miring, tunggu sebentar!"

"........"

Ketika sekelompok orang itu menutup pintu, ruangan itu kembali menjadi sunyi.

Tidak tahu sudah lewat berapa lama, Anastasia keluar dari lemari penyimpan baju, dan melihat ruangan yang berantakan,

Perlahan bersandar di dinding dan berjongkok, dia tiba-tiba merasa dirinya sangat kelelahan.

Pria itu, dengan sesuka hatinya mencampur adukan emosinya, menyakiti hatinya, kemudian meninggalkannya, sama sekali mengabaikan perasaannya.

Ketika dia membuka pintu, dia tidak punya waktu untuk berpikir dan segera bersumbunyi di dalam lemari dengan panik, agar orang lain tidak melihatnya dengan keadaan seperti ini.

Dia terlalu tergesa-gesa, sampai tidak sempat memikirkan kata-katanya yang menusuk.

Apa yang dia katakan?

"Tenang saja. Menurutku kamu kotor."

Anastasia meletakkan lengannya di atas lutut, dan menenggelamkan kepalanya ke dalam sana.

Dia masih samar-samar ingat, dia pernah memeluk dirinya sendiri dengan erat, mengelus telinganya, dengan suara yang sama, tetapi dengan emosi yang sama sekali berbeda......

"Tunggu aku pulang."

Sudah 5, sudah terlalu lama. Karena sudah lama dia tidak yakin, apakah orang yang membuatnya berkesan itu, benar-benar ada, atau mungkin itu hanya mimpi.

Dia hanya mengetahui, bahwa pria yang bernama Kevin Yan ini, sangat membencinya.

Menyeka air mata dari sudut matanya, dia berdiri tegak, dengan tenang mengatur pakaiannya, merapikan kancingnya, dan merapikan lipatan pakaiannya.

Ketika dia mengangkat matanya, dia sudah kembali menjadi orang yang dingin.

Dia berjalan kembali ke aula, dan merasa semua orang melihatnya. Yang menghadiri jamuan itu adalah selebritis film dan televisi, dan orang terkenal lainnya, dia mengenakan pakaian yang kasual, dan wajahnya yang pucat, terlihat sangat mencolok.

Tetapi sekarang tidak banyak orang yang memperhatikannya, perhatian semua orang berpindah kepada pria yang sedang memotong pita.

Para wartawan di antara hadirin berkerumun, dan banyak sekali lampu kamera yang terlihat dan ada orang yang berteriak juga.

Anastasia melihat dari kejauhan, dia melihat pria yang seperti raja di antara para bawahannya, tidak peduli dalam acara apapun, dia selalu terlihat mempesona.

"CEO Yan, apakah ada tempat yang spesial dari Kota Perfilman Lemon Entertainment? Kenapa Anda hadir secara langsung?"

"Apakah tahun ini strategi pengembangan IFC International Group berfokus pada Lemon Entertainment?"

".........."

Berlawanan dengan kerumunan, Anastasia berbalik dan berjalan keluar dari aula.

Sampai......

"CEO Yan, saya mendengar bahwa IFC International Group telah menjalin hubungan pernihakan dengan Perusahaan Besar Du, dan Anda sudah menikah dengan Nona Besar Keluarga Du, apakah ini benar? "

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu