Demanding Husband - Bab 131 Hack

Anastasia tenggelam dalam renungannya.

Berdasarkan penalaran seperti ini, kemungkinan besar orang ini adalah karyawan IFC International Group, atau orang yang sering datang ke IFC Building dan mengenal baik soal pengoperasian internet.

Orang pertama yang Anastasia pikir paling mencurigakan adalah Johanna. Awalnya Anastasia tidak terlalu mencurigainya. Meskipun Johanna orangnya sesuka hati, tapi bagaimana pun juga umurnya masih kecil, reaksinya yang marah setelah konferensi pers tidak seperti pura-pura.

Lebih tepatnya Johanna bukan orang yang jago akting, perasaannya akan langsung terlihat dari wajahnya.

Tapi sejak Anastasia hari ini berdiam di IFC Building, ia berubah pikiran lagi.

Hampir semua karyawan IFC International Group memusuhinya karena bumbu-bumbu yang ditambahkan Johanna, ditambah lagi dia duduk di kursi keluarga Du, sehingga tampak jelas dialah mata-matanya.

Johanna yang demikian tidak sabar ingin menkambinghitamkan dia, serta tingkah lakunya yang terkesan menutupi sesuatu, membuat Anastasia mulai curiga.

Tapi Johanna adalah orang keluarga Yan, terhadap Kevin juga sangat memuja, bagaimana mungkin bekerja sama dengan musuh luar untuk menjebak orang sendiri? Hanya seorang gadis, apakah mungkin secermat dan seberani itu?

Anastasia mengerutkan dahi karena tidak bisa menjernihkan pikirannya, bahkan ada yang memanggil di samping pun ia tidak dengar.

“Anastasia? Anastasia? Anastasia!”

Lamunannya buyar oleh suara orang itu yang sengaja dikeraskan, ternyata Viony.

Viony mengejarnya dengan berlari kecil, Ia yang saat Ini sedang terengah-terengah, berusaha menarik nafas sambil memegang perutnya.

Setelah istirahat sejenak, baru dia mengangkat wajah baby facenya, dengan tidak gampang ia tampak serius.

“Anastasia, terus terang sama aku, sebenarnya kamu bukan yang mencuri sketsa proyek kita.

Anastasi tertegun, ia membelalakkan mata menatap Viony.

Selama ini tidak peduli pujian puas dari tuan Du, ketidakpedulian Cooper terhadap kebenaran, serta lebih banyak orang lagi yang mencemoohnya, sepertinya tidak ada yang bertanya seperti ini ke dia.

Sebenarnya kamu bukan yang mencurinya?

Pertanyaan yang paling harus ditanyakan, kenapa tidak ada yang mengatakannya?

Jadi dia baru bisa menjawab dan memberitahu : “Bukan.”

Mendengar jawaban tegasnya, amarah Viony langsung hilang, kembali ke ekspresinya yang berseri-seri seperti biasa.

“Sudah aku duga pasti bukan kamu!”

Anastasia menatap mata besar Viony, kemudian menyunggingkan bibir sambil sedikit bergumam : “Terima kasih.”

“Kita adalah teman, untuk apa sesungkan itu?”

Viony menggosok tangan dengan acuh, lalu bertanya : “Lalu kenapa semua orang diperusahaan bilang kamu? Kalau memang bukan kamu, lalu siapa?”

Sekilas mata Anatasia tampak dingin : “Aku masih belum tahu siapa, tapi bisa aku pastikan orang ini pasti membocorkan sketsa melalui email perusahaan.”

Viony mengerjapkan mata, lalu melihat ke sekeliling, dengan suara kecil ia berkata : “Maksud kamu, pelakunya ada di sekitar kita?”

Anastasia mengangguk-angguk.

Keberadaan orang ini adalah bom waktu bagi IFC International Group, apalagi berkaitan dengan kesalahpahaman orang-orang terhadapnya, bagaimana pun juga ia harus mencari tahu siapa pelakunya!

Anastasia tidak peduli bagaimana orang menilainya, dia hanyalah gadis yatim piatu yang bahkan statusnya tidak boleh diketahui orang, selain berusaha membalas budi kepada keluarga Du, tidak ada hal lain yang ia masukkan ke hati.

Tapi ada satu orang, dia tidak ingin orang itu menilainya demikian.

Meskipun dia bukan siapa-siapa di dalam hati pria itu……

Viony memutar bola mata berulang kali, lalu dengan pelan ia berkata : “Kalau pakai internet perusahaan, mungkin aku punya cara……”

Sambil bicara ia memutar otak : “Asalkan bisa masuk ke sistem internet perusahaan, mendapatkan semua catatan data asli, maka bisa mengetahui siapa pengirim emailnya!”

Anastasia menjawab dengan ragu-ragu : “Masuk? Ke sistem internet? Maksud kamu cari orang di bagian teknis?”

Harusnya mereka tidak akan membantu……

Viony menyelutuk : “Apaan, aku juga bisa!”

“……”

Anastasia mengangakan mulut, agak lama baru menjawab : “Kamu bisa diam-diam masuk ke sistem internet perusahaan?”

“Urusan kecil, serahkan saja ke aku.”

Viony menepuk dada menjamin : “Kalau tidak ada kemampuan kecil seperti ini, bagaimana aku mencari foto pujaan pria Xiao-ku yang tanpa riasan!”

“……”

Fans itu memang makhluk hidup yang ajaib dan serba bisa.

“Ngomong-ngomong, terima kasih sekali untuk yang sebelumnya!”

Mata Viony berbinar : “Cap bibir itu benar-benar sempurna sekali! Ya Tuhan, itu sungguh kebanggaan spesial yang hanya bisa didapatkan oleh fans setia! Anastasia aku mencintaimu!”

Teringat dengan cap bibir yang mencanggungkan itu, ekspresi Anastasia tidak berdaya : “Yang penting kamu senang saja.”

“Sayangnya pujaan pria Xiao sudah tidak di dalam negeri, kadang mengandalkan kemampuan melacak aku pun juga tidak bisa mendapatkan kabar terbarunya, sakit sekali hati ini……”

Anastasia tertegun, ditatapnya Viony yang kecewa : “Marison ke luar negeri?”

Pantas saja sekian lama tidak mendengar kabar dia di berita.

Kalau diingat kembali, terakhir kali mereka bertemu adalah di depan vila Bailly Street 9, pria yang tampan itu berkata sambil tertawa namun juga tampak serius : “Aku saja yang memelihara kamu.”

Dia tidak pernah bisa mengerti cara berpikir Marison, jelas-jelas sangat membenci statusnya sebagai selingkuhan Kevin, kenapa masih bercanda seperti ini? Tapi Anastasia sendiri juga tidak memasukkannya dalam hati.

“Lebih tepatnya dia pulang ke rumahnya.”

Dengan bersinar-sinar Viony menjelaskan : “Berdasarkan sumber terpercaya, pujaan pria Xiao punya latar belakang keluarga yang spesial, sudah migrasi ke perancis, bukankah Hero juga mendapat masukan saham dari perancis, ckck, suamiku memang tampan, berbakat, kaya lagi!”

Anastasia hanya diam tersenyum.

“Eh, terlalu jauh ngelanturnya.” Viony mendekap kepalanya : “Pokoknya sekali ada informasi tentang mata-mata itu, aku akan memberitahumu langsung!”

Anastasia menuliskan alamat email Hendy : “Kalau masih perlu petunjuk lain, hubungi aku kapan saja, aku pergi dulu.”

Barulah Viony menyadari Anastasia membawa sekotak barang, ia membelalakkan mata: “Ini kamu……mengundurkan diri?”

“Kenapa? Bukan kamu yang mencurinya, kenapa harus mengundurkan diri? Kalau kamu pergi, gosipnya akan semakin parah, mereka pasti akan bilang……kamu kabur dari kesalahan!”

Anastasia tersenyum kecil melihat Viony yang panik : “Aku tidak apa-apa. Sampai ketemu suatu hari nanti.”

Kepercayaan Kevin terhadapnya sudah tersisa sedikit sekali, kalau sampai ini pun tidak bisa ia lakukan, Kevin pasti semakin sebal dengannya bukan?

Waktu itu dia memaksa memperpanjang hubungan mereka yang sudah rapuh sampai konferensi pers selesai dengan tanda tangan di surat cerai sebagai syarat. Sekarang konferensi pers sudah selesai, perjanjian mereka juga sudah berakhir. Tidak peduli cerai, mengundurkan diri, atau Universal Studio, saham……dia akan mengakhiri semuanya.

Dari awal dirinya memang tidak memiliki apa pun, jadi juga tidak ada yang perlu ia tinggalkan dengan berat hati.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu