Demanding Husband - Bab 147 Merebut Wanita Dengan Wanita

Jarak yang sangat dekat, wanita cantik didalam pelukannya tercium seperti aroma bunga anggrek, detak jantung Cooper Du semakin cepat hingga seperti akan keluar lewat tenggorokannya.

Tiba-tiba, dia mendengar Anastasia sedang berbicara sesuatu.

“Vin......”

Cooper Du seketika membeku.

Vin?

Siapa? Apakah yang dimaksud Kevin Yan?

Kenapa Anastasia memanggil nama Kevin Yan didalam mimpinya? Bukankah mereka berdua telah bercerai? Bukankah itu hanya perjanjian pernikahan saja?

Tatapan gelap Cooper Du memancarkan keamarahan, lengannya yang memeluk Anastasia menjadi semakin erat, wajahnya sekali lagi mencium bibir Anastasia.

Tetapi dia hanya dapat merasakan sedikit gatal diwajahnya karena rambut panjang milik Anastasia, kerah bajunya tiba-tiba menjadi kencang, sepertinya bajunya ditarik seseorang dari belakang.

Cooper Du yang tidak memperhatikan orang tersebut sehingga sekarang dirinya telah tertahan oleh orang tersebut, matanya yang menatap Anastasia jaraknya menjadi semakin jauh, tatapan matanya yang gelap, dengan kesal menoleh kebelakang:

“Sial! Cepat lepaskan aku!”

Cecilia Yan dengan kedua mata yang sedang sedikit mabuk, lansung menatapnya: “Apa yang ingin kamu lakukan? Ternyata ingin mengambil kesempatan darinya yang sedang lemah, apakah kamu menganggapnya telah meninggal?”

Setelah mengucapkannya, Cecilia Yan sudah turun dari kursi tinggi, dan lansung menerjang kearah Cooper Du.

Cooper Du tidak mengira Cecilia Yan si pemabuk ini kekuatannya tidak kecil, setelah dia telah sadar, dia hanya merasakan lengannya yang kosong, Anastasia telah ditarik oleh Cecilia Yan.

Setelah melihatnya Cooper Du lansung marah: “Bibi ini kenapa sangat menyebalkan? Tidak usah ikut campur, kembalikan Anastasia pada ku!”

Kemudian Cecilia Yan semakin memegang erat Anastasia, seperti layaknya Induk ayam yang melindungi anak-anaknya, tanpa menyerah: “Tidak akan ku berikan! Tubuh kecil ini milik ku!”

Para bawahan Cooper Du lansung berbaris sejajar disamping, dan semuanya menyaksikan aksi dari kedua orang ini yang sedang menampilkan “Peperangan untuk merebut orang”, semua orang berpikir yang sama, Bos benar-benar pantas dipanggil Bos, berpacaran saja tidak hanya berebut dengan pria, tetapi juga berebut wanita dengan wanita, benar-benar tidak mudah!”

Anastasia tidur dengan tidak tenang diantar dua orang yang sedang merebutkan dirinya, alisnya mengerut, seperti sedang memiliki mimpi yang lebih buruk lagi, tetapi gugaman dimulutnya tidak berhenti.

Suaranya terdengar jelas diantara dua orang yang saling berhadapan, Cooper Du menjadi tidak bisa terkendali, tatapannya bercampurkan kekesalan dan kecemburuan.

“Apa yang sebenarnya telah dilakukan Kevin Yan si sialan itu, menyebabkan Anastasia ku mengalami mimpi buruk!”

Suaranya sangat keras, nada suaranya terdengar tidak iklhas, dan juga terdengar ucapan yang sedang menipu dirinya sendiri.

Saat mendengar nama yang dipanggil oleh Anastasia, membuatnya sedikit terkejut.

Setelah itu, dengan wajah yang mabuk, dengan ekspresi tak berdaya, dengan suara yang pelan berkata: “Kamu ini benar-benar bodoh......”

……

“Direktur Yan bagaimana kabar anda, ada apa dengan anda memanggil aku?”

Perasaan Cindy menjadi tidak tenang, dan tetap mempertahankan senyuman diwajahnya

Dia dipanggil oleh Jason Lin untuk datang, dan juga tidak diberitahu alasannya, lansung diperintahkan untuk mencari Direktur.

Reaksi pertama Cindy adalah, Anastasia Du telah mengundurkan diri, proyek di tim tujuh sudah tidak ada penganggung jawabnya, dia yang berada diposisi kedua, sekarang akan kembali mengambil lagi kursi kepemimpinan.

Sehingga saat dia akan meninggalkan ruangannya, rekan kerjanya telah menyelamatinya.

“Wah, Cindy akan dipromosikan jabatannya!”

“Haihh, ini bukan kah hal yang sudah pasti, selain Kak Cindy apakah masih ada orang lain? Tidak mungkin akan ada karyawan yang baru lagi!”

“Mana mungkin, jika ini bukan untuk membiarkan Kak Cindy sebagai ketua kelompok, aku benar-benar tidak tahu lagi!

“Memang! Kak Cindy, setelah dipromosikan jabatannya jangan lupa traktiran ya!”

“……”

Cindy tersenyum sepanjang jalan kekantor Direktur, perasaanya terlalu senang, dia juga tidak memperhatikan mengapa menyuruhnya untuk pergi ke kantor direktur, tapi bukan ke dapartemen personalia.

Kevin Yan duduk dibelakang meja kantor yang lebar, belakangnya adalah jendela, menghadap ke cahaya, tidak terlihat jelas ekspresi wajahnya.

Terdiam beberapa saat, ucapan Cindy masih belum mendapatkan balasan, perasaannya yang senang memunculkan ketegangan.

Dia menyesuaikan ekspresinya, tersenyum dan mengangkat kepalanya, dan kembali bertanya: “Direktur Yan, aku------“

“Proyek Pulau XX, awalnya bukankah tanggung jawab mu.”

Kevin Yan berbicara, nada bicaranya selalu rendah, tidak dapat mengetahui suasana hatinya.

Setelah Cindy mendengar ucapannya, dia tidak bisa menahan kegembiraanya, ekspresi wajahnya masih berhati-hati: “Benar, proyek ini sejak awal aku yang mengurusnya, aku telah bersama kelompok telah mengurusnya beberapa bulan, sampai pada Ketua Kelompok Du, eh bukan, sampai pada Anastasia Du datang, aku mulai menjadi asistennya untuk membantu urusannya.”

Ucapan yang dia katakan tidak ada kesalahan, tetapi maksud didalamnya adalah sedang mengatakan Anastasia Du, telah merebut hasil susah payah nya.

Cindy tidak khawatir bahwa Kevin Yan akan mengerti maksudnya, Anastasia Du sekarang telah dikeluarkan, semua orang tidak menyukainya, dia menginjaknya dua kali juga bukan sebuah masalah.

Berpikir sampai sini, nada suaranya berubah, dengan serius berkata: “Direktur An, meskipun muncul masalah diproyek Pulau XX, tetapi anda tenang saja, aku akan terus membawa kelompok tujuh untuk berkerja keras.”

Tidak apakah salah atau tidak, setelah dia mengucapkan kalimat ini, keadaan disekitarnya menjadi terasa lambat.

Cindy tanpa sadar berbisik kecil: Apakah dia telah mengucapkan sesuatu yang salah?

Dengan cepat, pertanyaannya mendapatkan jawaban.

Kevin Yan tertawa dengan dingin sejenak, dan dengan suara pelan berkata: “Proyek yang kamu urus dari awal hingga akhir, pada akhirnya diwaktu yang krusial, kamu memberikannya pada pesaing mu, Cindy, aku ingin mendengar penjelasan mu!”

Cindy seperti tersambar petir, pikirannya menjadi kosong!

Apakah telah ketahuan?

Bagaimana mungkin, dia sejak awal hingga akhir telah menutupinya dengan bersih, meskipun curiga pada Johanna Bai, seharusnya juga tidak akan mencurigai dirinya!

Cindy menahan rasa takut didalam hatinya, dengan bergetar berkata: “Direktur Yan, aku, aku tidak terlalu mengerti apa maksud anda......”

Saat menunggu jawaban dari Kevin Yan, Jason Lin yang disamping sudah membuka mulutnya.

“Nona Yang, kamu pada hari dimana di adakan konfersi pers, pada pagi hari pukul tujuh lewat tiga menit, menggunakan email internal perusahaan untuk mengirim sebuah pesan yang diberi kata sandi, isinya adalah desain dari proyek Pulau XX.”

Jason Lin dengan nada bicara seperti sedang bernarasi, bahkan tidak ada maksud untuk bertanya.

Seketika wajah Cindy menjadi pucat.

Dia menoleh kearah Kevin Yan, dengan suara bergetar: “Direktur Yan, tidak seperti ini Direktur Yan, bukan aku yang melakukannya, Anastasia Du yang mengirim emailnya------“

Ucapan Cindy lansung dihentikan Jason Lin.

Dengan nada bicara yang tenang, dan berkata: “Tadi aku sudah pergi ke Dapartemen informasi dan mendapatkan rekaman kamera pengawas, dan catatan kontrol akses, dan memastikam kamu pada hari itu pukul enam lewat lima puluh menit masuk kedalam kantor, setelah mengirim email dengan cepat kamu pergi, dan kembali lagi kedalam kantor bersama rekan sekantor pada pukul sebelum jam delapan.”

Dia membalik-balikan berkas ditangannya, seolah sedang melaporkan pekerjaannya, kemudian mengangkat kepalanya dan tersenyum sopan pada Cindy.

“Nona Yang, maaf, anda dikeluarkan.”

Cindy lansung melotot, setelah berbicara seharian, dia tidak dapat berbicara apa-apa lagi.

“Selain itu, IFC Internasional Group juga menuntut anda atas pencurian berkas rahasia perusahaan, aku harap anda mengetahuinya.”

Setelah Jason Lin mengucapkannya, dengan wajah datar dia menutup berkas-berkasnya.

Kaki Cindy menjadi lemas, lansung terjatuh dan duduk diatas lantai.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu