Demanding Husband - Bab 129 Jari-jari yang menunjuk

Keesokan harinya, Perusahaan Besar Keluarga Du berhasil menjadi berita utama media komersial utama karena acara peluncuran proyeknya, banyak orang media memuji perencanaan prospektif resor wisata Perusahaan Besar Keluarga Du, dan dengan berani memperkirakan strategi transformasi Du di masa depan.

Anastasia mengendarai mobil ke tempat parkir bawah tanah Gedung IFC dan memarkirnya. Setelah membaca berita utama, Anastasia menutup situs web.

Berdiri di pintu masuk lift yang sibuk, dia menyentuh surat pengunduran diri di dalam dengan tangan kanannya, dan tangan kirinya menekan lantai departemen personalia.

"Nona Du akan mengundurkan diri? Sudahkah Anda mempertimbangkannya baik-baik?"

Supervisor personalia memegang suratnya sambil mengajukan beberapa pertanyaan seperti biasa.

Sejak Anastasia berjalan ke pintu Gedung IFC, mata yang tak terhitung jumlahnya tertuju padanya di sepanjang jalan. Rekan kerja yang dia kenal atau tidak kenal pun, semuanya menunjuk dan berbisik padanya.

Dia mengabaikan bisikan karyawan di kantor dan hanya menjawab: "Ya."

Direktur personalia mengangguk: "Prosedur pengunduran diri membutuhkan proses. Nona Du, harap perhatikan."

Secara umum, ketika seorang karyawan mengundurkan diri, departemen SDM akan secara simbolis menanyakan alasan atau ke mana orang itu akan pergi di masa depan, tetapi supervisor ini tidak menanyakan hal ini sedikitpun.

Anastasia mengangguk, “Terima kasih.” Setelah selesai, dia berbalik dan pergi.

Supervisor personalia melepas kacamatanya, ekspresinya sangat rumit, dia sebenarnya sangat bingung.

Anastasia Du ini, bukankah Direktur Yan sendiri yang membawanya ke perusahaan ini? Dia juga sering mendengar tentang hubungan “spesial” Anastasia Du dan presiden.

Mengapa tiba-tiba mengundurkan diri?

Direktur personalia mendesah dan menggelengkan kepalanya, berpikir sejenak dan mengangkat telepon: "Halo, Asisten Lin, ini departemen personalia ..."

Anastasia berjalan ke lantai departemen perencanaan, dan untuk sementara waktu, hampir semua mata diarahkan padanya.

Anastasia berjalan langsung ke ruangan tim proyek, berjalan ke mejanya dan mulai mengatur barang-barangnya.

Di kantor tim proyek, tidak ada gumaman seperti departemen lain, dan tidak ada anggota tim yang berbicara.

Dalam keheningan, Anastasia hanya mendengar suara dirinya membereskan barang-barangnya.

Ketika Anastasia meraih cangkirnya, seseorang mendekat padanya dengan cepat, menyapu cangkir itu langsung ke tanah dengan telapak tangannya.

Cangkir itu pecah, dan terak kaca yang pecah terciprat ke seluruh lantai.

Keheningan terpecah seketika.

"Anastasia Du, apakah kamu tidak tahu malu? Berani kembali ke tempat ini? Dimana hati nuranimu?"

Anastasia melirik cangkir yang jatuh ke tanah, tanpa ekspresi di wajahnya, dan tetap menggerakkan tangannya.

Yang Mei melihat bahwa Anastasia tampaknya tak peduli, tubuhnya menggigil karena marah. Dia melangkah maju dan mendorongnya dengan tiba-tiba: "Hei! Berani-beraninya kamu melakukannya tetapi tidak mengakuinya?"

Anastasia terhuyung, dan menoleh untuk melihat Yang Mei: "Apa yang aku lakukan?"

Mata Yang Mei melebar. Dia tidak percaya bahwa dia tidak mengakuinya bahkan pada saat ini. Dia menunjuk ke wajah Anastasia dan mengutuk: "Kamu tidak tahu malu, kamu mencuri gambar IFC International Group dan berpura-pura tidak bersalah? Murahan!"

Anastasia mengangkat matanya dengan samar, "Apakah kamu melihat dengan matamu sendiri bahwa aku mencurinya?"

"Aku……"

Yang Mei tidak bisa membantu tetapi tersedak dan tidak bisa mengatakan apa-apa, dia hanya menatapnya dengan marah.

Namun, ketika orang-orang di sekitar melihat Yang Mei, mereka tidak bisa tidak berdiri untuk berbicara untuknya.

"Kak Yang, jangan takut padanya. Apa yang bisa ditakuti darinya? Nona Bai telah memberi tahu kami segalanya, memang benar dia yang membocorkan gambarnya!"

Anastasia berbalik untuk melihat wajah yang sudah dikenalnya, Itu adalah anak muda yang paling rajin saat mereka bekerja bersama, dia selalu dengan rendah hati bertanya kepada Anastasia hal-hal yang tidak dia mengerti.

Anastasia masih berkata dengan tenang, "Apa yang Johanna Bai katakan, apakah kamu percaya? Dia tidak terlihat begitu baik bagi aku, apakah sulit untuk membuat-buat beberapa kata?"

"Setidaknya dia adalah bagian dari Keluarga Yan, apapun yang diperbuat olehnya adalah demi kebaikan IFC International Group!"

Orang lain berdiri, dia adalah pendatang baru yang biasanya pendiam, matanya penuh kemarahan pada saat ini.

"Ya! Aku melihatmu duduk di sisi Hendy Du tadi malam, tepat di sebelah direktur Perusahaan Du! Kamu jelas adalah mata-mata yang dikirim oleh Keluarga Du!"

"Bisa-bisanya kita tertipu olehnya, dia bahkan membiarkan kita bekerja keras! Ternyata dia melakukan semua ini supaya IFC International Group kehilangan segalanya!"

"Benar-benar menjijikkan, aku belum pernah melihat penjahat berwajah polos seperti dia!"

"..."

Ada terlalu banyak orang yang berdiri untuk mengolok-ngoloknya, dan Anastasia terlambat untuk berdebat, jadi dia tidak ingin berbicara lagi.

Dia melihat sekeliling, memandangi wajah-wajah yang marah dan menghina, penuh dengan kemarahan dan kebencian terhadapnya.

Yang konyol adalah bahwa untuk setiap wajah di sini, Anastasia ingat nama mereka, latar belakang keluarga, dan kepribadian masing-masing.

Dia tidak akan melibatkan orang-orang lain dalam urusan bisnis, dan dia juga tidak akan dengan sengaja menunjukkan bantuan kepada mereka, pada hari kerja dia memelihara hubungan mereka se-sederhana antara atasan dan bawahan. Temperamennya sangat dingin, jadi tidak ada yang berani mendekatinya.

Tetapi itu tidak berarti bahwa dia bekerja dengan mereka dengan tulus.

Semua orang membicarakannya, tidak ada yang akan percaya apa yang dia katakan, kan?

Jadi, tidak ada gunanya.

Tidak ada dendam atau kemarahan di hati Anastasia, dia mengerti perasaan orang-orang ini.

Namun, bahkan jika dia dapat dengan tenang menghadapi orang-orang ini, itu bukan berarti hatinya tidak terasa sakit, itu bukan berarti kata-kata mereka tidak menyinggung perasaannya sedikitpun.

Setelah membereskan barang-barang pribadi terakhir, Anastasia mengambil kotak, meluruskan punggungnya dari kerumunan, dan berjalan keluar dengan tenang.

"Keluar! Keluar dari IFC International Group!"

"Pembohong, pencuri!"

"Pencuri, kita panggil polisi saja untuk menangkapnya!"

"..."

Wajah-wajah yang tak terhitung jumlahnya berkerumun dan memarahi, sampai seseorang mengambil stapler logam dari atas meja dan melemparkannya ke arah Anastasia.

Stapler itu menghantam lurus ke bahu Anastasia, membuat suara benturan, dan segera memantul dan jatuh ke tanah.

"Ah!"

Video pengawasan real-time mencerminkan adegan ini di layar. Pria yang duduk di depan komputer itu tampak muram, dan tiba-tiba berdiri. Kursi berkulit mahal itu terlempar jauh oleh kekuatannya.

Jason Lin dikejutkan oleh suara keras itu, dan menatap ke arah bosnya yang sedang berdiri di depan jendela.

Berpikir bahwa jumlah besar kerugian dalam laporan statistik membuat Kevin Yan marah, Jason Lin dengan cepat mengubah topik pembicaraan: "Direktur Yan, mengenai desain yang bocor itu, tidak sejalan dengan peraturan negara mengenai pencurian komersial rahasia. Apakah aku perlu memberi tahu Departemen Hukum untuk melawan melalui jalur hukum? "

Setelah keheningan yang lama, Jason Lin mendengar suara berat Kevin Yan, suara yang memancarkan rasa dingin yang pahit: "Maksudmu, biarkan Anastasia Du masuk penjara?"