Demanding Husband - Bab 158 Rahasia Yang Misterius Di Hari Ulang Tahun

"Aku sudah melihat bahwa putra tertua dari keluarga Xu sangat berbakat dan rendah hati. Sekarang masyarakat sangat impulsif sehingga sangat jarang untuk memiliki bakat cemerlang di usia muda sepertinya."

Hendy Du berkata sambil tersenyum, "Tuan Xu dan aku adalah teman lama, dan aku sudah tak sabar untuk membicarakan perihal kalian . Tasia, bagaimana menurut kamu?"

Anastasia memahami semuanya setelah mendengar hal ini.

Maksudnya adalah menyuruhnya kencan buta.

Ini juga merupakan alasan Hendy Du ingin mempublikasikan statusnya sebagai anak angkatnya, kan?

Untuk bersanding dengan keluarga kelas atas seperti keluarga Xu, ia membutuhkan latar belakang yang bagus, nama yang sebanding dengan keluarga Xu, sehingga ia bisa duduk di meja kencan buta.

Ada kekosongan yang dalam di hati Anastasia, dan dia berkata dengan suara lembut, "Tuan Du, aku sekarang belum mau memikirkan hal ini …..."

Dia baru saja keluar dari pernikahannya yang rumit dengan Kevin Yan, dan dia sangat menentang hal semacam ini yang disebut kencan buta, yang sebenarnya merupakan pernikahan komersial, yang membuatnya merasa tertekan.

Wajah Hendy Du menjadi lesu, kemudian menghiburnya dan berkata, "Tasia, kamu tidak perlu gugup. Tuan Xu dan aku sudah berteman lama selama bertahun-tahun, sulit untuk mengelak dari mereka. Sekarang Belle sudah, kamu juga sudah cukup umur untuk menikah. Mengapa kamu mencoba bertemu dengannya dulu, baru kemudian kita bahas, bagaimana? Aku juga mudah menjelaskan pada Tuan Xu. "

Meskipun Hendy Du tidak bermaksud memaksa Anastasia, tapi mendengar ucapannya ini, Anastasia juga tidak bisa menolaknya.

Hatinya lemah, Anastasia menghela nafas dan menjawab pelan, "Aku mengerti."

Anastasia mendorong dan keluar, lalu kebetulan menabrak Cooper Du yang marah.

Melihat raut wajahnya yang aneh, Anastasia dengan cepat menariknya menjauh dari ruang kerja Hendy Du.

"Tasia lepaskan! Apa yang dimaksud paman? Mengapa kamu harus melakukan hal ini lagi?"

Setelah mendengarkan arahan pelayan, Cooper Du pergi mencari Anastasia di ruang kerja Hendy Du, dan mendengar semuanya.

“Cooper, tenangkan dirimu!”

Melihat mata hitam Cooper Du yang ganas dan ingin berperang dengan Hendy Du, Anastasia menariknya keluar dari pintu Kediaman Du.

"Aku tenang sialan! Tasia, jangan bilang kamu tidak tahu apa yang ingin dilakukan paman? Bukankah itu karena masalah pulau-apa-itu dan rancangan yang rusak?"

Anastasia menyunggingkan senyumnya, “Sejak kapan kamu juga bisa memperhatikan bisnis keluarga?”

“Kamu masih bisa tersenyum!”

Cooper Du sangat marah sehingga urat-urat di pelipisnya pecah, "Seluruh kota menggosipkan hal ini, bagaimana mungkin aku tidak tahu? Kita tampaknya memiliki masalah keuangan karena ini, yang menyebabkan paman meminta bantuan kepada keluarga Xu dan kembali mengorbankanmu lagi! "

“……”

Cooper Du benar. Ketika Hendy Du berbicara dengannya tentang keluarga Xu, Anastasia sudah mengerti.

Melihat keheningan Anastasia, Cooper Du bahkan lebih marah, "Aku bilang padamu, kamu kali ini tidak boleh mengiyakan paman lagi! Atau aku yang akan berbalik melawannya!”

Pada tahun ketika dia meninggalkan rumah, dia sering berpikir tentang pernikahan komersial antara Anastasia dan Keluarga Yan, dan dia sangat marah sehingga ingin mematahkan giginya. Jika hal yang sama terjadi lagi, Cooper Du berpikir lebih baik dia dan Anastasia meninggalkan Keluarga Du!

Dia bisa menghidupi seluruh geng, apakah dia masih tidak mampu menghidupi Tasia yang kurus? Dan baiknya mereka bisa bermesraan dengan bebas!

Anastasia tidak tahu bahwa Cooper Du telah memikirkan hal-hal yang begitu jauh, tetapi dengan tenang dia membuka bibirnya dan berkata, "Jangan bersikap impulsive, apa aku berkata aku mengiyakannya?"

“Tadi kamu mengiyakannya!”

“Aku hanya mengiyakannya untuk bertemu dengan putra Keluarga Xu.”

Nada suara Anastasia menenangkan, "Itu hanya kencan buta, kami akan pulang masing-masing setelah makan malam, apa masih ada hal lain?"

Cooper Du menatapnya dengan curiga, "Benarkah?"

“Tentu.”

Cooper Du merasa tidak tenang, tetapi Anastasia sangat santai, meskipun nadanya lembut, namun ia memiliki semacam ketegasan, hal ini membuatnya merasa lega.

Dengan susah payah dia menghibur macan yang marah, Anastasia berdiri di teras, dan udara dingin mmebuat napas yang dia hembuskan menjadi kabut putih yang tipis.

Dia kembali mengingat setahun yang lalu, situasi yang sama di ruang kerja, dia menerima tawaran Hendy du untuk menikah dengan Kevin Yan.

Cooper Du takut dia akan setuju dengan Hendy Du seperti yang dia lakukan saat itu, sebenarnya itu tidak perlu.

Cooper Du tidak tahu bahwa dia setuju untuk menikah, bukan karena itu adalah permintaan Hendy Du, tetapi…… karena karena orang itu adalah Kevin Yan.

Sekarang, dia tidak lagi mengharapkan perasaan Kevin Yan, dan bertekad untuk membiarkan hubungan di antara mereka benar-benar hancur dan menghilang bersama dengan surat perceraian.

Hanya saja yang tidak bisa dihindari, adalah posisi di hatinya, seperti malam musim dingin yang membeku ini, kosong tanpa pikiran.

Ketika Hendy Du memberi tahunya bahwa identitasnya sebagai putrinya Keluarga Du akan dipublikasikan, dia benar-benar merasa sedikit hangat. Dia tidak mempunyai hak untuk menuntut cinta Kevin Yan, tetapi dia memiliki keluarga, hal itu sudah lebih dari cukup baginya.

Sayangnya, kenyataannya selalu kejam. Mana mungkin "keluarga" bisa didapat dengan mudah? Hal itu tentu saja bersyarat, hal itu hanya demi membuatnya pantas dan sederajat……

Angin dingin melolong di malam musim dingin, meniup rambutnya yang berantakan.

Pada saat ini, Anastasia tiba-tiba menemukan bahwa musim dingin ini ternyata sangat dingin.

Tetapi dia dilahirkan di musim dingin yang begitu dingin, dalam angin dan salju bak penghinaan dan penindasan, merebut dengan paksa cahaya matahari selama 20 tahun lebih dari dalam hidupnya……

Kevin Yan menyalakan lampu di ruang tamu, dan cahaya hangat menyebar ke seluruh ruang.

Dia mengangkat tangannya dan membelai kepala Anabelle dan berkata sambil tersenyum, "Kamu suka?"

Ini adalah mansion yang dipilih oleh Jason Lin mengatasnamakan dirinya, terletak di Guangzhou, tidak terlalu jauh dari Kediaman Yan, memiliki lingkungan yang indah dan desain yang sangat bagus.

Gaya dekorasi diubah berbeda dengan Bailly Street 9, yang jelas dirancang oleh desainer professional, elegan, mewah, dan unik.

Mata Anabelle penuh dengan senyum.

Dia tidak benar-benar menyukai rumah Bailly Street 9, tetapi itu adalah masalah arogansi di lubuk hatinya yang tidak mau membiarkan Anastasia mencuri satu sen pun milik Kevin Yan.

Dia ingin membuktikan bahwa Kevin Yan adalah sepenuhnya milik Anabelle.

Dengan sekali lihat saja, dia sudah tahu bahwa rumah di hadapannya ini membutuhkan perencanaan matang dan perasaan, sebagai perbandingan, Bailly Street 9 tidak hanya dingin, tetapi juga sangat buruk.

Anabelle berjinjit dan meninggalkan ciuman manis di sisi wajah Kevin Yan.

“Kak Kevin, terima kasih, aku sangat menyukainya.”

Kevin Yan melingkarkan lengannya di pinggangnya dan berkata, "Jangan terburu-buru mengucapkan terima kasih, beberapa hari lagi kamu akan kembali berterima kasih padaku, kan?"

Anabelle mengedipkan matanya tidak mengerti, "Hmm?"

Kevin Yan menunjuk hidungnya dengan penuh kasih sayang, "Apakah kamu lupa hari ulang tahunmu? Kamu mau hadiah apa tahun ini?"

“……”

Wajah Anabelle seketika membeku.

Tapi dia segera sadar dan menekan jantungnya yang berdebar, dia berusaha mempertahankan senyum yang cerah dan indah di wajahnya.

"Hadiah, ya…… aku ingin kamu menemaniku melihat gaun pengantin, oke?”

Kevin Yan tertawa, "Apakah itu cukup? Jangan menyesalinya."

“Tidak akan!”

Dia membenamkan wajahnya di pelukan Kevin Yan, senyumnya musnah dan matanya berkilat-kilat.