Demanding Husband - Bab 367 Apakah orang itu benar-benar Marison Xiao?

Bukan karena kabar Marison Xiao akan menikah, melainkan……

Matanya terpaku ke putri keluarga Ye, mulutnya menganga seolah ingin mengatakan sesuatu tapi tidak ada yang terucap, tatapannya langsung menuju ke Kevin Yan.

Air muka Kevin Yan lebih terkejut lagi darinya.

……

Satu bulan yang lalu.

Setelah Ronnie Yin kembali ke Amerika, dalam hatinya masih memikirkan perkataan Anastasia sebelum pergi. Usai pertunjukan musik, dia langsung menghubungi beberapa teman untuk mencari tahu kabar Marison Xiao.

Awalnya Ronnie Yin tidak begitu yakin akan ada harapan, lagipula belum lama dia dan Marison Xiao saling kenal, dan itu juga hanya sebatas soal pekerjaan, jika dia saja tidak bisa menemukan Marison Xiao, apalagi orang lain.

Dan perkembangannya malah diluar dugaan, dia baru menanyakan orang pertama sudah menemukan Marison Xiao.

“Marison Xiao? Orang baru yang baru datang itu? Kamu kenal dia?”

Orang di balik telepon mengeluarkan logat Amerika yang kental, dengan wajah kesal : “Siapa yang tahu dia muncul dari mana, sekali datang langsung merebut cewek cantik yang sudah digebet beberapa temanku sejak lama! Apakah dia mengerti aturan? Apa dia tidak tahu aturan siapa yang datang dulu dan belakangan?”

Mendengar itu Ronnie Yin kebingungan, merasa temannya ini pasti salah orang.

Dan di suatu hari yang cerah, ketika Ronnie Yin melihat Marison Xiao memakai kaca mata hitam, membawa sebuah mobil convertible dengan tiga empat wanita di belakangnya dan bercanda ria, mau tidak mau ia percaya.

“Dengar-dengar kamu mencari aku.”

Marison Xiao menghentikan mobil dan melepaskan kaca mata hitamnya, sepasang bola mata amber tampak bercahaya.

“Ingin lanjut bekerja sama?”

Dia menyunggingkan senyum lebar : “Maaf, aku mundur dari dunia ini, perusahaan di rumah sudah tidak diurus aku. Atau kamu cari kakak pertamaku saja.”

Ronnie Yin mengerutkan dahi, tidak tahu kenapa, ia merasa sesuatu yang tidak mengenakkan saat bertemu dengan Marison Xiao lagi sekarang.

Tapi dia juga tidak bisa mengungkapkan kenapa tidak enak.

“Bukan, beberapa tahun ini aku tidak berencana untuk bekerja tentang perfilman dan musik.

Marison Xiao mengangguk malas, kembali memakai kaca matanya, tangan kanannya menyentuh paha putih dari wanita cantik berambut warna emas yang duduk di kursi samping, wanita cantik itu cekikikan, serta mengecup pipi Marison Xiao seolah tidak ada orang lain di sana.

“Jadi ada apa kamu mencari aku?”

Marison Xiao merangkul bahu wanita tersebut, lalu menoleh ke Ronnie Yin.

Ronnie Yin semakin mengerutkan dahi. Meskipun yang membawa mobil balap dan wanita cantik seperti ini sering ditemui di New York, tapi kalau Marison Xiao yang melakukannya……

Ronnie Yin berpikir sejenak, kepribadian yang baik membuatnya memutuskan untuk tidak ikut campur dalam urusan pribadi orang lain, sehingga ia hanya menjawab basa-basi.

“Tidak ada apa-apa. Beberapa saat yang lalu aku ada pergi ke China, dan bertemu dengan nona Anastasia.”

Usai menyebut dua kata terakhir, ia merasa air muka Marison Xiao agak janggal. Tapi matanya tertutup oleh kaca mata hitam, tidak bisa melihat dengan jelas.

Ronnie Yin tidak begitu menghiraukannya, dan lanjut mengatakan : “Dia menanyakan kabarmu lewat aku. Yang penting sudah menemukan kamu, tunggu aku ada waktu akan memberitahu dia kamu di New York, daripada dia khawatir……”

“Jangan ikut campur.”

Ronnie Yin tertegun, sangat ragu dengan apa yang ia dengar tadi, dengan termangu ia menatap Marison Xiao.

Pita suara Marison Xiao awalnya sangat jernih, namun sekarang nada bicaranya begitu berat, dari suaranya terkesan dingin yang tidak jelas.

“Kamu masih belum seakrab itu dengannya.”

“……”

Setelah Ronnie Yin tersadar dari termangunya, mobil Marison Xiao sudah mengeluarkan suara deruan yang keras dan pergi bersama suara cekikikan dari serombongan wanita cantik tadi.

Orang itu……apakah benar-benar Marison Xiao yang ia kenal?

……

Malam telah tiba.

Dalam ruangan VIP yang mewah dan luas, wanita tidak berpakaian yang bertubuh indah menari di atas sana, yang akan membuat setiap orang bergairah. Botol bir yang menumpuk di atas dan bawah meja, para pria dan wanita berkumpul bersama, ciuman, minum bir, berjudi, sangat riuh, mewah, dan gemerlapan.

Dua wanita pelayan yang berpakaian seksi membawa gelas champagne, masing-masing duduk di kanan kiri pria yang berpenampilan paling sempurna di tengah situ, menunjukkan berbagai cara, tapi tidak berhasil membuat pria itu tertarik.

Karena tidak seru, air muka dua wanita cantik tersebut tampak tidak senang, perlahan Marison Xiao mengeluarkan segulung ratusan dollar dan diselipnya ke dada salah satu wanita tersebut.

“Biarkan aku menyendiri sebentar.”

Mendapat tips yang tidak sedikit, dua wanita tersebut pergi dengan berseri-seri.

Pandangan Marison Xiao berkunang-kunang, cahaya lampu yang berkelap-kelip menyinari bentuk wajahnya yang sempurna, namun bagaimana pun juga tidak bisa membuat kedua matanya bersinar.

Marison Xiao berdiam diri di tengah keramaian, keberadaannya tampak begitu tidak sesuai dengan suasana, tapi suasana sekeliling juga seolah sedang memperindah keberadaannya.

“Beberapa saat yang lalu aku ada pergi ke China, dan bertemu dengan nona Anastasia.”

“Dia menanyakan kabarmu lewat aku. Yang penting sudah menemukan kamu, daripada nanti dia khawatir……”

“……”

Marison Xiao melengkungkan bibirnya.

Apakah dia mengkhawatirkannya?

Heh.

Dia memutuskan semua hubungan, bahkan sama sekali tidak menghubungi Andreas Zhuo, lalu bebas berkelana ke hampir satu Eropa dan Amerika Utara, tidak ada seorang pun yang bisa menemukannya.

Bebas, tidak mengkhawatirkan apa pun, semaunya. Ini baru merupakan prinsip hidupnya.

Dia tidak akan membiarkan siapa pun dan apa pun mengikat hatinya.

Tidak akan lagi.

Ponsel berdering, hampir tidak terdengar di tengah keriuhan yang memecahkan gendang telinga, getaran ponsel yang membuat Marison Xiao sadar dari lamunannya.

Dia melihat sekilas nama yang tertera, dengan malas ia bangkit berdiri dan datang ke lorong, membelakangi keramaian yang berisik,

“Nona Xiao, ada apa?”

Nada bicara Vivian Xiao yang dingin terdengar dari balik telepon : “Sudah cukup mainnya? Mau buat onar sampai kapan? Cepat pulang ke rumah!”

Marison Xiao menyunggingkan bibir, senyumannya dingin : “Oh? Sekarang suruh aku pulang? Sudah tiga puluh tahun tidak mendengar kamu mengatakan ini, sekali bicara langsung begitu terbiasa, ckck, akting nona Xiao sungguh lebih baik dari aku.”

Di balik telepon sana, suaranya memelan.

“Marison Xiao, jangan main-main lagi dengan aku, kamu adalah anakku, aku tidak akan menyakiti kamu.”

Marison Xiao pura-pura tidak mendengar : “Langsung bilang saja ada apa, tidak perlu basa-basi, sudah sekian tahun, kamu punya maksud apa di balik perkataanmu, aku bisa mendengarnya dengan jelas.”

Vivian Xiao terdiam sejenak : “Latar belakang keluarga Jasmine Ye adalah kalangan atas, orang yang aku pilih tidak akan salah, kamu pulang untuk menemuinya. Kita dan keluarga Ye ada kerja sama internasional tahun depan, kalau kita menerimanya, akan mendapat keuntungan yang sangat besar bagi kita……”

“Ada keuntungan buat kamu, bukan ‘kita’.”

Vivian Xiao terdiam.

Suasana menjadi hening, di saat Vivian Xiao mengira Marison Xiao akan sekali lagi menolak pernikahan bangsawan yang begitu sempurna ini, ternyata Marison Xiao malah berkata : “Aku boleh menyanggupi syaratmu ini.”

“Tapi juga tolong anda kelak jangan mengatur-ngatur hidupku lagi.”

Vivian Xiao mempertimbangkan untung ruginya, setelah berpikir sejenak ia menjawab dengan tegas : “Baik, kamu menikah dengan putri keluarga Ye, dan kelak aku tidak akan ikut campur urusanmu lagi.”

“Salah.”

Marison Xiao mengangkat alis, suaranya sangat dingin dan cuek : “Yang aku sanggupi adalah ‘menemuinya’, bukan menikahinya.”

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu