Demanding Husband - Bab 324 Apa yang Kamu Inginkan?

"Kamu......."

Bibir Anastasia bergetar, bahkan napasnya tersedak. Kebenaran ini membuatnya sangat takut, dan jantungnya berdegup dengan kencang, sampai membentur dinding jantung.

"Kamu, bagaimana kamu bisa.....kenapa kamu tidak tanda tangan?"

Dia melambat selama beberapa menit sebelum dia bisa membuat suara yang terputus-putus, napasnya tidak teratur.

"Apakah ini membuatmu terkejut?"

Tidak seperti keterkejutan dan kepanikan Anastasia, ekspresi Kevin Yan terlihat tenang, bahkan kalem.

"Kenapa tidak tanda tangan....huh, jawaban atas pertanyaan ini, aku telah bertanya berulang kali pada diriku sendiri."

Suara Kevin Yan dalam dan serak, seolah-olah setiap kata tidak mengalir dari tenggorokannya, tetapi berasal dari pengakuan bagian hatinya yang terdalam.

"Kurasa, itu karena aku dari awal tidak ingin melepaskan.....tidak ingin melepaskanmu."

Tatapan matanya tidak berdasar, seperti sebuah pusaran air yang bisa menyedot orang ke dalamnya, dia menatap wajah Anastasia yang agak pucat karena syok yang berlebihan.

"Sayangnya, ketika aku memahami jawaban ini, semua sudah terlambat."

Sungguh, sudah sangat sangat terlambat.

3 tahun lalu, ketika Jason Lin menyerahkan dokumen perceraian yang telah ditandatangani atas nama Anastasia Du, reaksi hatinya sudah menjelaskan segalanya.

Saat itu, dia kesal dan langsung melemparkan dokumen itu ke dalam laci tanpa berpikir panjang, seperti tidak ingin melihat kertas tipis itu lagi.

Dia pernah mengira bahwa Anastasia dan Hendy Du bekerja sama untuk mengambil dokumen rahasia dari perusahaannya, dan mempermainkan dirinya.

Dia pernah mengira bahwa tujuan Anastasia hanyalah uang, demi gelar Nyonya Muda Yan, dia bahkan membuat Nenek Yan yang mencintainya pingsan.

Pada saat itu, Kevin Yan sangat marah, dan amarahnya sangat tinggi, di bawah amarahnya dia melakukan terlalu banyak perbuatan yang tidak bisa dia perbaiki untuknya.

Namun, dia tidak pernah memikirkan, kenapa dirinya bisa mengeluarkan amarah yang sebesar itu, bahkan pengendalian dirinya bisa sampai rusak?

Jika hal ini dilakukan oleh pesaing, atau hanya orang asing yang tidak memiliki hubungan, Kevin Yan tidak akan lepas kendali seperti ini. Dia hanya akan menatap dengan dingin, kemudian dengan datar membuat pihak lain membayar harga yang lebih mahal.

Tetapi dia mengira semua ini dilakukan oleh Anastasia. Dia merasa sangat kecewa, dikhianati, dan ditipu.

Itu semua berasal dari dia yang terlalu peduli. Dari awal sebelum dia menyadarinya, sosok Anastasia telah mengakar dengan kuat di dalam hatinya.

Jari-jari Anastasia mencengkeram tepi meja dengan erat, membuat buku-buku jarinya yang ramping menjadi pucat.

Entah itu dokumen perceraian atau pengakuan Kevin Yan, dampaknya terlalu besar padanya.

Dia tidak pernah tanda tangan.

Dia berkata dari awal dia tidak ingin melepaskannya.

Seberapa awal? Apakah pada 3 tahun yang lalu ketika dia masih salah mengidentifikasi Anabelle?

Apakah Kevin Yan sedang mengatakan kepadanya bahwa meskipun tidak ada 9 tahun yang lalu, dia masih jatuh cinta padanya karena pernikahan mereka yang kurang dari setahun?

Anastasia menutup matanya, bulu matanya yang panjang bergetar dengan rapuh.

Yang kembali bergema di benaknya adalah suara Kevin Yan yang rendah dan putus asa, dia berkata: "Aku mencintaimu."

Dia tidak percaya, dia tidak ingin percaya lagi.

Tetapi, ketika dihadapkan pada dokumen perceraian yang hanya ditandatangani olehnya, bagaimana dia harus membantah?

Bahkan ketika dia tidak memiliki informasi darinya dan dianggap mati oleh polisi, Kevin Yan tetap tidak tanda tangan.

Anastasia menggigit bibirnya dengan erat dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menekan rasa sakit yang melonjak ke hatinya, matanyamengeluarkan warna merah yang tidak bisa dia tahan.

"Kamu....sekarang kamu, memberikan ini kepadaku, untuk apa?"

Dia mengeluarkan kata-kata dari tenggorokannya yang kering. Jika yang dikatakan Kevin Yan kepadanya adalah memberikan dokumen perceraian kepadanya, maka apa sebenarnya yang ingin dia lakukan?

Dia bahkan bisa melakukan apa pun. Dan Anastasia yang saat ini, tidak tahu apakah dirinya bisa menolaknya dengan dingin.

Pupil hitam Kevin Yan tidak meninggalkan wajah Anastasia dari awal hingga akhir, seolah-olah ini adalah suatu kemewahan karena bisa melihatnya lebih lama.

"Aku pikir, sudah saatnya aku melepaskanmu."

Tatapan pria itu seperti tatapan cinta di antara sepasang kekasih, dengan gairah membara yang menjadi miliknya sendiri.

"Semoga kamu bahagia."

Kevin Yan mengeluarkan pulpen yang sudah lama dia persiapkan dari sakunya, dan memegangnya erat-erat dengan tangan kanannya, jarak antara ujung pena dan kertas sangat dekat.

Anastasia menatap dengan tercengang, menyaksikan pena tajam dan tegas pria itu jatuh di sebelah tanda tangannya, dan menulis namanya dengan benar.

Kevin Yan menyerahkan dokumen yang telah dia tandatangani kepadanya, Anastasia menatap dokumen perceraian, yang akhirnya berlaku setelah 3 tahun, dengan kekacauan di dalam benaknya.

Dia merasa bahwa pemikirannya seakan-akan merusak, dan berjalan dengan sangat lambat, tidak tahu waktu sudah terlewat berapa lama, dia akhirnya bersuara.

"Apa.....yang kamu inginkan?"

Saat ini, Anastasia sedikit tidak bisa memahaminya.

Meski pria itu duduk di seberangnya, meski mereka sudah saling kenal selama 9 tahun, Anastasia merasa seperti tidak pernah mengenalnya.

Apakah ini masih Kevin Yan yang sama ketika dia mengancamnya dengan keuntungan Keluarga Du, memaksanya dengan masa depan Marison Xiao, dan memikatnya dengan perkembangan CC Groups?

Dia jelas dapat menggunakan pernikahan yang belum putus ini untuk mengendalikan Keluarga Xiao, mengendalikan CC Groups, dan mengendalikan....kebebasannya.

Tetapi dia benar-benar memotong semua kemungkinan dengan tangannya sendiri.

Dia benar-benar tidak mengerti, apa sebenarnya yang diinginkan oleh Kevin Yan sampai berbuat seperti ini?

Ketika Kevin Yan mendengar pertanyaan darinya, ekspresinya yang dari awal sudah muram, terlintas ekspresi yang sakit dan mengejek dirinya sendiri.

Dia benar-benar, mendapatkan karma dari yang dia perbuat.

"Anastasia, aku menginginkan kepercayaanmu."

Ada senyuman pahit di bibir abu-abunya.

"Aku hanya berharap.....kamu bisa mengurangi rasa bencimu kepadaku."

"......."

Suara serak dan rendah pria itu melayang ke gendang telinga Anastasia, mengikuti pembuluh darah dan masuk ke jantung, dan sedikit menusuk bagian yang paling lembut, membuat ujung jarinya terasa kesemutan.

Anastasia berkedip dengan kuat, dia berusaha menghilangkan rasa asam di matanya, setelah hening beberapa saat, dia membuka bibirnya dengan lembut.

"Aku tidak.....aku tidak membencimu lagi."

Ketika dia mendengar teriakan kebenaran dari Anabelle yang berada di ambang kehancuran, ketika dia mengetahui bahwa Kevin Yan tidak dengan darah dinginnya membiarkan dia kehilangan nyawanya, tetapi malah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan dirinya, dia sudah tidak membencinya lagi.

Siapa yang bisa membedakan antara cinta dan kebencian dari masalah ini, apakah cinta yang lebih besar, atau benci yang lebih besar?

"Benarkah?"

Mata Kevin Yan tertuju padanya, dan ada sedikit kelegaan dalam ekspresinya, dan lebih dari itu, tatapan matanya terlihat dalam dan lemah.

Dia pada akhirnya masih berhati lembut....

Tidak peduli seberapa besar kebencian yang dia miliki, seberapa besar rasa sakit yang dia derita, dalam situasi ini, dia tidak dapat lagi mengucapkan kata-kata yang tajam.

"Baguslah."

Dia berhasil menggerakkan sudut bibirnya, cahaya di matanya perlahan meredup, dan ekspresinya terlihat sangat lelah.

"Waktu sudah malam."

Kevin Yan akhirnya menarik kembali pandangannya, menunduk, dan berkata dengan suara rendah: "Pergilah. Aku tidak akan mengantarmu."

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu