Demanding Husband - Bab 192 Anastasia sedang mandi

Ronnie Yin terkejut sampai hampir melompat. Dia tidak terpikir bahwa ada yang berdiri di luar bangsal, dan melihat penampilan orang tersebut tidak bergerak, tidak tahu berapa banyak pembicaraannya dengan Anabelle yang telah didengarnya!

Ronnie Yin melirik tajam orang itu, alisnya berkerut, wajahnya yang tampan menunjukkan kejujuran.

Dia tidak mengenal orang ini, melihat penampilan orang ini, juga tidak bermaksud bersikap sopan padanya, matanya gelap dan tidak tahu apa yang dipikirkan.

Ronnie Yin tenang, menganggukkan kepala sedikit kepada orang itu, berbalik dan pergi.

Tidak ada dinding yang kedap suara di dunia ini, sebelum dia kembali ke China, teman-teman dokter di Amerika Serikat, juga Marison Xiao, telah mengetahui hubungan keterkaitan antara dia dengan Anabelle

Jadi tidak peduli siapapun orang ini, dia tidak mempunyai perasaan untuk mengurusnya. Saat ini Ronnie Yin hanya ingin mendapatkan penerbangan internasional yang tercepat, menjauh dari China.

Cooper Du melihat bayangan Ronnie Yin yang kesepian, tiba-tiba menoleh, mengangkat tangan dan mendorong pintu masuk, menemui Anabelle untuk meminta penjelasan!

Apa yang telah didengarnya tadi?

Ternyata Kakak Anabelle bukan karena sakit saat itu, tetapi menghindari pernikahan! Jadi meminta Anastasia mengganti kekesalan cintanya?

Apakah paman Jiang sudah mengetahuinya? Dia sudah tahu bahwa pernikahan antara keluarga Yan dan Du tidak akan terlaksana, walaupun demikian, apakah Anastasia harus menjadi korban?

Dan anak di dalam perut Anabelle, sebenarnya bukan milik Kevin Yan!

Cooper Du sangat marah, berapi-api di mata yang hitam cerah, merasa terlalu kecewa dibohong oleh kerabat yang dipercayainya, membuat dia marah!

Ketika hendak mendorong pintu, tiba-tiba Cooper Du berhenti.

Tidak, dia tidak boleh sembarangan. Dia sangat marah karena Anastasia diperdaya setahun yang lalu, hampir merusak kediaman Du, apa yang bisa berubah?

Jika masalah sudah terjadi, hubungan keluarga Yan dan Du pasti sudah putus, Anabelle tidak akan menikah, Hendy Du demi perusahaan Du akan kewalahan, dan Anastasia … …

Anastasia sudah jauh dari air lumpur sekarang, akhirnya dapat pindah keluar dengan tenang, hidup nyaman selama beberapa hari, jika dia tahu masalah yang sebenarnya, apa yang akan terjadi?

Cooper Du merasakan sebelumnya, Anastasia memang menyukai Kevin Yan. Apakah dia akan bersama Kevin Yan? Ataukah, akan terjerumus dalam masalah, menderita yang menyakitkan?

Kemungkinan, Cooper Du tidak mengharapkan hal itu akan terjadi.

Cooper Du menarik telapak tangannya ketika mendorong pintu, mengepalnya erat menjadi kepalan.

Selama waktu ini, beberapa paman dari mantan pasukan geng Keluarga Du telah kembali, dia sibuk dengan masalah orang tua itu, akhirnya istirahat, ingin pergi menemui Anastasia, tetapi mendengar dari Hendy Du bahwa Anabelle telah mengalami masalah, segera bergegas mengunjunginya.

Sekarang hasilnya, jangankan untuk berkunjung, tidak mudah baginya untuk menahan keinginannya bertanya kepada Anabelle. Sedangkan Anastasia di sana, bahkan dia tidak bisa pergi, khawatir tidak bisa menahan untuk tidak menceritakan, menyebabkan Anastasia patah hati.

Langkah kaki Cooper Du hampa, sedikit kebosanan, langsung kembali ke Happy Monk.

……

Kevin Yan kembali ke perusahaan, sehari penuh berada di rumah sakit, sudah menumpuk seperti gunung dokumen-dokumen yang akan diselesaikan. Jason Lin mengeluarkan dokumen yang paling mendesak dan melapor kepadanya.

Bekerja sampai setengah, sekretaris kecil di luar kantor direktur mengetuk pintu, dengan suara manis: “Direktur Yan, ada paketmu.”

Sekretaris kecil meletakkan paket di atas meja dengan hormat, mundur keluar dengan sopan.

Kevin Yan menatap paket itu, mengernyitkan kening. Sebagian besar surat kilat bisnis adalah dokumen yang penting, dia tidak ingat kapan membeli barang sebesar ini.

Ketika dia membuka paket, melihat merek dagang di atas kotak yang sangat indah, ekspresinya sedikit terkejut.

Itu adalah merek gaun pengantin produksi anak perusahaan Yan.

Dia teringat, dia pernah meminta petugas toko membenarkan kembali gaun pengantin, kerajinan tangan gaun pengantin itu sangat unik.

Tiba-tiba Anastasia muncul dibenaknya, penampilan Anastasia, di kamar pas yang kecil itu, dia menyatukan semua yang dimilikinnya dengan menakjubkan, merasa memiliki, bahkan dia tidak ingin membiarkan orang lain melihat kulitnya walau seincipun!

“Jason Lin, dimana Anastasia Du tinggal sekarang?”

Mata Jason Lin berkedip, berkata dengan ekspresi cemberut: “Direktur Yan, ini… …aku tidak tahu. Kamu tidak memerintahkan, jadi aku tidak memeriksa.”

Sejak Jason Lin menyerahkan surat perjanjian perceraian kepada Kevin Yan, tidak pernah menyebut Anastasia Du “tiga kata” dalam pembicaraan di kantor. Tiba-tiba Kevin Yan mencarinya untuk meminta alamat Anastasia Du, ekspresi Asisten Pribadi Lin sangat bingung.

Ekspresi Kevin Yan sedikit gusar, memandang Jason Lin dengan tidak puas, Jason Lin berbaring polos.

Memohon kepada bos, asisten pribadi adalah orang biasa, tidak pernah menentukan GPS sendiri, juga tidak pernah menebak!

Kevin Yan menyulut sebatang rokok, menghirup sekali, kemudian menghembuskannya perlahan-lahan, seperti menyelesaikan masalah yang membosankan

Anastasia Du telah mengundurkan diri dari IFC International Gorup, pindah keluar dari No.9 Park Lane, pemilik Happy Monk telah digantikan oleh Cooper Du. Kadang-kadang dia mengantar Anabelle pulang ke kediaman Du, juga tidak ada sosok bayangan Anastasia Du.

Tiba-tiba Kevin Yan menyadari itu, awalnya hubungan kedekatan mereka dipertahankan, semua hancur pada malam itu… …bahkan dia sudah tidak dapat menemukan Anastasia Du.

Jelas-jelas dia yang meminta wanita itu menunggunya di taman bunga! Namun berusaha beberapa saat, dia menghilang tanpa jejak!

Apakah ini pertanda, dia tidak akan pernah bisa berdiri di situ?

Dalam sekejap pikirannya berlalu, membuat Kevin Yan panik tanpa alasan.

Dengan perasaan senang sekilas melihat telepon di atas meja kantor, matanya tertuju, menekan nomor telepon yang dihafalnya.

Dia pasti dapat menemukannya, selama dia tidak menutup teleponnya!

Di sisi lain ….

Anastasi terkejut melihat Marison Xiao, bahkan tidak bisa mengatakan sepatah katapun.

Ungkapan “Aku ingin mengejarmu” masih mengiang di telinga, Marison Xiao menatapnya, meskipun matanya penuh senyum, namun menunjukkan keseriusan, kelihatannya bersikeras ingin mendapatkan jawaban yang positif.

Anastasia mengalihkan pandangan dari tatapannya, merasa malu sesaat.

Pertanyaan Marison Xiao sangat cerdik. Dia tidak mengakuinya secara langsung, dengan demikian Anastasia tidak dapat menolaknya. Tetapi jika menganggukkan kepala, sama dengan mengatakan ”Baik, silahkan kamu mengejarku!”

Apa perbedaan ini dengan menerima pengakuan! Apakah ini lebih memalukan!

Anastasia benar-benar tidak pintar menangani hubungan yang rumit ini, apalagi bermain secara ambigu orang lain. Dan Marison Xiao telah melihat kehidupannya, kecerdasannya hancur sepanjang jalan, dengan hati yang lembut dan kesopanannya, dengan mudah mengubah hubungan pertemanan di antara keduanya.

Ketika Anastasia merasa malu tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba teleponnya berdering. Anastasia menghela nafas lega, tidak pernah terpikir bahwa telepon akan berdering tepat pada waktunya!

Hanya saja ketika dia memindahkan nama dilayar, kelihatan canggung, jarinya bergerak-gerak, tanpa ragu-ragu.

Marison Xiao sangat tidak puas dengan telepon karena tidak tepat pada waktunya ini, ketika melihat sekilas siapa di pihak yang lain, sinar matanya redup, detik berikutnya merebut ponsel dari tangan Anastasia.

Anastasia terkejut, melihat Marison Xiao menekan tombil on, berkata dengan panik: “Apa yang kamu lakukan!”

Marison Xiao menatapnya dengan menawan, menghadap ke penerima, berbicara perlahan-lahan: “Direktur Yan, Anastasia sedang mandi, apakah kamu ada masalah?”