Demanding Husband - Bab 170 Dia Memegang Tangannya

Jason Lin dengan cepat mengarahkan mobil ambulans, berdiri di depan pintu mobil yang terbuka, menatap Anastasia dengan cemas.

Anastasia ragu-ragu untuk sementara waktu, dan menggelengkan kepalanya.

Dia dan Kevin Yan jangan lagi membuat hubungan yang tidak perlu. Kevin Yan sekarang pingsan hanya karena tekanan mental dan otaknya yang terbentur kemudian pingsan. Selama dia meninggalkan ruang tertutup seperti lift, tidak akan ada yang terjadi padanya.

Kemampuan perawatan medis di Central Hospital tidak perlu diragukan lagi, dia pasti baik-baik saja…

Anastasia terus-terusan mengisyaratkan dirinya sendiri di dalam hati, ia menggerakkan kakinya dan berbalik.

Namun pada saat ini, tiba-tiba pergelangan tangannya terasa keram.

Temperatur suhu yang panas itu membuatnya terasa familiar.

Pupil Anastasia mengecil, perlahan-lahan menoleh dan menurunkan pandangannya, melihat Kevin Yan di atas tandu. Tanpa sadar, dia dengan kuat menggenggam pergelangan tangannya.

"..."

Jari-jari yang digenggam itu mengencang, dan tenggorokan Anastasia terasa membisu.

"Nona Du, mari kita pergi ke rumah sakit bersama. Kamu juga khawatir dengan keadaan Direktur Yan, bukan?"

Ketika Jason Lin melihat adegan ini, dia selalu berpandangan objektif dan hormat, dan dia jarang mengambil inisiatif untuk membujuknya.

Anastasia menggigit bibirnya, dan akhirnya mengangguk dengan lembut.

"……Baik."

...

Central Hospital, kelas VIP unit perawatan intensif.

William Chi berhembus kencang bagaikan angin, ia memutar kakinya dan langkahnya berhenti di depan Anastasia dan Jason Lin.

"Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan Tuan Muda Yan? Apakah hari ini April Mop? Aku sedang dikerjaikan!"

Dia memakai mantel berwarna putih dengan kancing yang salah dikancingkan, berantakan, sangat lucu, poninya acak-acakan terhempas angin, sepertinya dia datang dengan tergesa-gesa.

Jason Lin berdiri lebih dulu, dengan ekspresi minta maaf: "Tuan Muda Chi, mohon maaf, saya tidak menangani masalah ini dengan baik, karena saya khawatir tentang kondisi Direktur Yan dan mengabaikan desakan media.”

Awalnya, kecelakaan lift IFC International Group telah menarik perhatian beberapa media. Menunggu diluar IFC Building mengintai dan mengali berita, menulis beberapa berita mengejutkan untuk menarik perhatian ke koran perusahaan.

Tanpa diduga, mereka tidak perlu membuat laporan untuk diberitakan. Sebuah berita besar jatuh dari langit dan mengejutkan media kecil ini.

Orang yang berbaring di tandu sungguh adalah Direktur Yan! Selain menghadiri acara pertemuan bisnis, Kevin Yan jarang muncul di depan media. Jika ini diungkapkan, pasti akan menjadi berita yang menggemparkan!

Sekarang sekelompok orang ini tak berdaya terjebak di pintu Central Hospital, William Chi sibuk tidak karuan.

William Chi meraih kepalanya dan melambaikan tangannya seolah-olah dia menangkap seekor lalat: "Baiklah, selamat tinggal, Asisten Lin, kita semua terikat pada seutas tali. Tuan Muda Yan telah melakukan sesuatu yang baik ataupun buruk. Dana di rumah sakit saya terputus. Tidak, saya tidak bisa tidur di jalan! "

Dia berkata demikian tanpa perasaan, alisnya yang berkerut masih menunjukkan rasa kekhawatiran.

" Nona Du.. ada apa dengan Tuan Muda Yan? Aku baru saja mendengar dari ahli saraf, claustrophobia? Apa-apaan ini!"

Ketika William Chi bertanya, Jason Lin juga menatap Anastasia. Dia selalu ingin bertanya, setelah selama lebih dari lima tahun berada disamping Kevin Yan, dia tidak pernah tahu bosnya memiliki masalah ini. Dan bahkan jika Asisten Lin tidak mengetahui hal ini, mungkin tidak ada orang kedua di dunia ini yang tahu.

Anastasia menggelengkan kepalanya, suaranya dengan tenang berkata: "Saya tidak tahu, saya hanya menebak. Saya pernah mengalami penyakit ini sebelumnya, dan mendengar bahwa Kevin Yan terperangkap dalam lift tetapi tidak merespon siapapun, jadi saya menebak apakah mungkin karna alasan ini."

Dia berhenti dan berkata dengan lembut, "Kebetulan saja."

William Chi mengangkat alisnya dan membuka matanya dengan terheran-heran: "Tidak mungkin, bisakah ini terjadi? Apakah penyakit ini umum terjadi? Bagaimana saya tidak tahu ……"

"Tuan Muda Chi," tiba-tiba Jason Lin menyela kata-kata William Chi, lalu memalingkan kepalanya: "Media di luar, apakah saya perlu melakukan sesuatu?"

William Chi dengan cepat menanggapinya: "Tidak perlu tidak perlu, itu semua hanyalah media kecil. Mana ada media bisnis yang serius berani menulis berita tentang Tuan Muda Yan? Saya bisa mengatasinya."

Kenyataannya, media kecil semacam itu sungguh menyebalkan, tidak mengikuti aturan dan tidak memahami aturan, hanya ingin menggali informasi orang.

Dengan lantang, William Chi memelintir wajah tampannya dan membatukkan tenggorokannya mengumpulkan perhatian: "Kalian disini saja menemani Tuan Muda Yan, dia seharusnya akan segera bangun. Aku ... keluar dan melihat-lihat."

Setelah William Chi pergi, Jason Lin menatap punggung Anastasia Du dan terdiam.

Meskipun dia juga ingin tahu rahasia apa yang ada diantara Anastasia Du dan Kevin Yan, namun sikap Anastasia Du jelas tidak ingin menjelaskannya.

Dia tidak banyak berurusan dengan Anastasia Du, setiap kali bertemu, dia merasa bahwa Nyonya Yan tidak sesederhana yang dia kira. Dia tidak ingin mengatakan apa-apa, atau mungkin karena dirinya sendiri, bagaimanapun jika masa lalu Kevin Yan terungkap, mungkin benar-benar akan menyebabkan kekacauan di IFC.

Jason Lin tiba-tiba teringat kejadian pertama kali dia tiba di IFC, tepatnya ketika IFC mengalami krisis lima tahun yang lalu. Oleh karena kemampuan manajemen krisisnya diakui oleh Kevin Yan pada waktu itu, dia mendapatkan posisi sebagai asisten khusus selama bertahun-tahun.

Berdasarkan analisis ini, mungkin Anastasia Du tidak memiliki kontrak perjanjian komersial setahun yang lalu dengan IFC? Mungkinkah dia sejak awal memang ada hubungannya dengan keluarga Yan...

...

Potongan-potongan memori yang kacau bekecamuk di otaknya seperti pisau tajam, tidak menyakitkan, tetapi menjerumuskannya ke dalam jurang memori.

Kandang yang tidak bisa diloloskan, suara tawa monster yang tak terhitung jumlahnya, karena keserakahan dan ambisi, berubah menjadi monster yang menakutkan.

Dia ingin kembali ke IFC, dia ingin membuat sekelompok orang ini menderita dan pelakunya harus membayar harga!

Otot-otot menegang dengan kencang, nadinya berdenyut cepat. Tiba-tiba telapak tangan yang lembut menyentuhnya.

Kelopak mata Kevin Yan bergerak tiba-tiba.

Siapa?

Ah, dia tahu siapa itu.

Hanya dia, hanya dia.

Jika bukan karena kenyamanan yg diberikannya, dia akan gila. Tetapi dia masih merasa bersalah karena telah meninggalkannya, walaupun dia dengan cepat menepati janjinya dan segera kembali kepadanya, namun sekelompok orang itu masih meninggalkan trauma yang tak terlupakan.

Mereka belum bertemu selama tiga tahun. Dia harus tinggal di Amerika Serikat untuk pemulihan kondisi kesehatannya ...

Kali ini, apakah dia menyelamatkan dirinya lagi?

Perasaan ini sejatinya benar-benar tidak jelas. Dia harus melindunginya dengan kuat dan memberinya kebahagiaan yang membuat semua orang iri ...

Kevin Yan akhirnya membuka kelopak matanya yang berat, cahaya menembus retina, membuatnya tidak nyaman untuk sementara waktu.

"Ah, bangun! Kamu akhirnya bangun!"

Dengan suara yang familier dan tangisan yang tersendat, wajah Anabelle penuh dengan air mata, dan dia tidak bisa menahan diri untuk segera memeluknya.

"Kak Kevin, kamu tidak boleh membuatku takut lagi, apa yang harus aku lakukan tanpamu?"

Kevin Yan menyentakkan sudut bibirnya, tersenyum lembut, membelai rambut orang itu dengan tangannya, suaranya lembut dan emosional:

"Jangan khawatir, Belle. Aku akan selamanya berada di sisimu."