Demanding Husband - Bab 5 Memberi Pertunjukan yang Tidak Senonoh di Depannya

Jason Lin sudah berada di sisi pemimpin IFC International Group selama 5 tahun, jika tidak memiliki kemampuan, dia tidak mungkin bertahan. Semua jadwal Kevin Yan dia atur dengan rapi, baik urusan perusahaan maupun urusan pribadi.

Sedangkan saat ini Marvella Gu yang berada di dalam ruangan istirahat VIP tidak berada di dalam rencananya.

Ketika melihat Anastasia akan segera sampai, dia menolak dengan tegas Marvella Gu. Tetapi dia tidak menyangka, ketika dia ingin mengusir Marvella Gu, Kevin Yan tiba-tiba membuka suara meminta Marvella Gu untuk masuk ke dalam.

Jason Lin berusaha menstabilkan keadaan, dan merasa tidak ingin membuat salah satu pihak terlihat tidak bagus. Setidaknya menjaga kedamaian.

"Nona Du mohon tunggu sebentar, aku akan memberi tahu Direktur Yan."

"Tidak perlu."

Anastasia dengan terpaksa menarik sudut bibirnya sambil menatap pintu kaca buram dengan pola rumit di atasnya, melalui itu dapat terlihat bayangan kedua orang tersebut dengan samar-samar.

Pria itu jelas-jelas mengetahui kapan dia akan datang, tetapi dia memberinya sebuah pertunjukan.

"Dia sengaja melakukannya bukan?" Suara dia yang serak kembali berkata, "jika memang seperti itu, aku akan menunggu di sini."

Jason Lin tidak bersuara kembali.

Di dalam ruangan terdengar suara wanita yang menggoda:

"Tuan Muda Yan, kamu sudah lama tidak menemuiku!"

"Iya." Suara Kevin Yan terdengar berat, "bukannya kamu ingin mengambil penghargaan?"

"Aku bergegas kembali semalam. Jika bukan untuk bertemu dengan kamu, aku tidak akan datang ke hotel yang serendah ini. Kamu tidak tahu di luar sana ada banyak pria yang kurang ajar menatap aku. Menjijikan sekali!"

"Benarkah?" Kevin Yan tersenyum tipis dan berkata, "kamu mengenakan pakaian seperti ini untuk menarik perhatian orang untuk melihat kamu, atau kamu memang ingin membuat orang lain untuk melihat ke arahmu?"

"Haiya, Tuan Muda Yan kamu sangat menyebalkan! Aku hanya memperlihatkannya untukmu!"

Ekspresi Jason Lin menjadi sedikit canggung setelah mendengar perkataan tersebut, dia berdehem dua kali lalu berkata, "Nona Du, acara sudah mau dimulai. Apakah Anda sebaiknya bersiap-siap terlebih dahulu?"

Ekspresi wajah Anastasia sangat datar, setelah berpikir sejenak dia pun menganggukan kepalanya.

Jika terus berada di sini, dia takut dia akan muntah karena merasa jijik.

Ketika mereka berdua bersiap-siap untuk keluar, tiba-tiba terdengar suara Marvella Gu yang meninggi dan berkata, "Ya Tuhan! Apa yang terjadi dengan wajahmu, Tuan Muda Yan?"

Anastasia yang sudah melangkah untuk pergi pun menghentikan langkahnya.

Wajah Kevin Yan......

Tamparan pagi ini sepertinya memang terlalu kencang.

Bagus jika kencang. Saat itu ketika mendengar kata-kata penghinaan dari pria iblis itu, dia sangat marah sehingga menghadiahinya sebuah tamparan.

"Tidak ada apa-apa."

Suara Kevin Yan terdengar tidak terlalu jelas, dan terlihat dengan jelas dia sedikit tidak senang.

Tatapan Anastasia masih saja dingin.

"Asisten Lin, kamu pergilah terlebih dahulu." Dia dengan datar berkata, "aku ada urusan yang harus didiskusikan dengan Direktur Yan."

Jason Lin tertegun dan berkata, "apa?"

"Dia melakukan semua ini bukannya untuk menyuruhku melihatnya?"

Anastasia kembali ke pintu ruangan istirahat. Dia menggunakan bayangan dari pintu kaca dan mengeluarkan senyuman mengejek untuk dirinya sendiri.

Awalnya dia berpikir Kevin Yan bersungguh-sungguh meminta dia untuk menemaninya dalam acara. Tetapi kenyataannya, pria ini tidak ingin membuatnya hidup dengan tenang. Dia sengaja memberi sebuah pertunjukan yang tidak senonoh di depannya untuk mempermalukannya.

Jika memang seperti itu, apabila dia tidak berpartisipasi, bukannya akan mengecewakan kesempatan yang diberikan oleh Direktur Yan?

Pintu ruangan istirahat dibuka dengan kencang, cahaya di luar langsung menerangi ruangan di dalam.

Marvella Gu terkejut hingga memanjat dan menatap ke arah pintu.