Demanding Husband - Bab 263 Pesta Pernikahan

Angin musim semi terasa hangat dan matahari bersinar terang.

Cuaca dan langit yang begitu cerah, menyambut pernikahan akbar di kota China.

"Eh eh, apakah kamu tahu, Tuan Muda Chi akan menikah hari ini!"

“ Ya Tuhan, semoga bukan itu yang kamu bicarakan, sudah beberapa hari menjadi berita utama, gossip itu sudah tersebar luas di Playboy!”

"Siapa lagi kalau bukan dia! Konon dia mengejar istrinya selama tiga atau empat tahun! Julukannya anak yang hilang tidak akan menukar uangnya!"

"Sangat menyentuh, aku mulai mempercayai cinta lagi!"

"..."

Guangzhou, China, di halaman taman pusat seluas seribu hektar, Tuan Muda Chi yang mengenakan setelan jas rapi, dirinya tidak tahu bahwa ia telah menjadi perwakilan yang luar biasa dari generasi baru "anak hilang". Dengan patuh mengikuti istrinya dari belakang menyakin the dan menuangkan air.

“Juliana, apakah kamu lelah? Masuklah ke dalam dan beristirahatlah jika kamu lelah. Aku bisa menangani orang-orang ini."

Juliana Gu mengenakan kain kasa putih, menatap sekerumunan orang di luar. Riasannya yang indah mengungkapkan ketidakberdayaan yang mendalam.

Sekali lagi dia merasa bahwa seharusnya dia tidak menerima lamaran William Chi.

Cara pandang keduanya tentang kehidupan dan nilai-nilai, sungguh memiliki perbedaan yang besar!

Seperti pernikahan.

Sebagai murid berprestasi, Juliana Gu merasa daripada mengundang sekolompok orang yang hubungannya tidak dekat dengannya utk menghadiri pesta pernikahan, lebih baik melafalkan beberapa konsep medis dan melakukan beberapa operasi lagi.

Hanya melihat tampilan ceria William Chi, dia menghangatkan hatinya dan mengangguk: "Kalau begitu aku akan masuk membaca buku, seminggu lagi akan ada ujian gelar."

Juliana Gu menyeret roknya dan berbalik untuk masuk ke dalam rumah, saat dia menyamping, dia hanya melihat sekelompok tamu lain dan berhenti dengan cepat.

"Nona Yan, Tuan Yan."

Cecilia Yan tersenyum tipis, dengan mata cerah, dan meraih tangan Juliana Gu: "Dokter Gu, sama-sama baju warna putih, tapi gaun pengantin ini terlihat jauh lebih indah dari jas snelli!"

William Chi melangkah maju untuk memeluk Kevin Yan, dan menepuk pundaknya dengan berat, "Tuan Muda Yan, sangat menarik! Hadiah tiga puluh juta yuan, wah, sungguh kaya!"

Dalam beberapa tahun terakhir, Central hospital milik keluarga Chi sedang bersiap untuk membuka pasar luar negeri dan bertukar teknologi medis mutakhir. Kevin Yan memanfaatkan kesempatan pernikahan tersebut untuk menyuntikkan modal tambahan sebesar 30 juta.

Kevin Yan tidak menunjukkan banyak emosi, hanya tersenyum tipis : “ Selamat atas pernikahannya.”

Setelah gelombang tamu berikutnya, dan pidato sambutan yang singkat singkat, Cecilia Yan dan Kevin Yan tidak tinggal terlalu lama, mereka langsung pergi ke pesta pernikahan.

Tatapan Juliana Gu terus memperhatikan kakak beradikan Yan yang berjalan pergi, sampai dia menoleh dan menatap tatapan William Chi.

Keduanya saling menatap, seperti sedang bertelepati, suasana menjadi hening.

Juliana Gu merenung sejenak, lalu bertanya dengan lembut: "Tuan Yan baru-baru ini ... apakah sudah lebih baik?"

William Chi menggelengkan kepalanya: "Tidak terlalu bagus, lagi pula saya juga tidak bisa menengokya. Dia sibuk dengan perusahaan setiap hari, memang dia orangnya gila kerja, dan sekarang putus asa."

Ada jeda, dan nada suara William Chi menjadi lebih tenang.

"Juliana, aku merasa dia masih ..."

William Chi tidak melanjutkan.

Dan Juliana Gu sudah mengerti.

Terlintas raut melankolis di wajahnya yang tenang, kemudian dia berbisik : “ Waktu berlalu begitu cepat, sudah tiga tahun berlalu.”

William Chi mengangguk dan mendesah, "Ya, sudah tiga tahun."

Tiga tahun berlalu.

Dalam tiga tahun terakhir, China telah mengalami banyak perubahan.

Windy didakwa atas beberapa kejahatan dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan. Secara dramatis, dia ditembak di sumsum tulang belakang, yang memengaruhi sistem saraf pusat dan mengalami kondisi vegetatif persisten (kelainan kesadaran di mana pasien dengan kerusakan otak serius berada dalam kondisi sadar secara parsial namun tidak menunjukan persepsi dan reaksi kognitif terhadap rangsangan yang ada di sekitarnya). Berbaring di unit perawatan intensif penjara, ini menjadi hukuman mati yang langka yang ditangguhkan tanpa batas waktu.

Untuk alasan yang tidak diketahui, IFC International Group menerapkan strategi blokade penuh terhadap Keluarga Du, yang hampir saja berhasil menikah. Pertarungan bisnis antara dua keluarga terkemuka telah mengganggu seluruh China dan menjadi berita utama di media bisnis hampir setiap hari.

Namun Keluarga Du tidak bisa bersaing dengan Yan, metode yang digunakan Direktur Yan sangat lah kejam, dan dia tidak meninggalkan perasaan apapun di masa lalu. Keluarga Du berangsur-angsur runtuh dalam perang tarik-menarik selama tiga tahun. Meskipun belum menyatakan bangkrut, keluarga Du sudah berada di akhir pertempuran dan hanya tinggal nama.

Dan sebaliknya tiba-tiba muncul sebuah kekuatan baru, dengan momentum kuat, yang disebut "Lie Bang". Konon tempat ini awalnya merupakan warisan dari pasukan geng awal Keluarga Du, namun karena suatu alasan tempat ini harus diambil dari Keluarga Du, dan bahkan menjadi situasi yang tak berujung dengan pimpinan Keluarga Du, Hendy Du.

Setelah itu, pada saat ini, playboy terkenal dari keluarga Chi menikah dan mengejutkan para pria di lingkaran selebriti Tiongkok.

Cecilia Yan duduk di tempat yang disediakan untuk IFC International Group di area perjamuan pernikahan.Dia mengambil dua macarons cantik di atas meja, satu ke mulutnya dan satu lagi ke pria di sampingnya.

Kevin Yan menunduk, nadanya dingin: "Saya tidak makan yang manis-manis."

"Ck, jarang anak laki-laki keluarga Chi dan Juliana mencapai hasil yang baik. Cobalah yang manis, kamu pria dewasa, tidak takut bertambah berat badan."

Kevin Yan sepertinya belum mendengar kata-kata Cecilia Yan yang sengaja bercanda, mengangkat pergelangan tangannya dan melirik arlojinya, lalu menunduk.

"Kakak, bantu aku beritahu William Chi , aku masih ada urusan di kantor, aku pergi sekarang."

Cecilia Yan terkejut: "Apa? Kamu masih sibuk hari ini? Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan meluangkan waktu untuk menghadiri pernikahan——"

Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Kevin Yan sudah bangun, membalikan punggungnya dan pergi acuh tak acuh.

Cecilia Yan menurunkan bulu matanya dan menatap macaron di tangannya, menghela nafas.

Tiga tahu, banyak yang berubah.

Waktu bisa membuat orang melupakan banyak hal.

Tetapi beberapa orang, beberapa hal, tidak akan pernah terlupakan.

Ketika Kevin Yan berjalan ke pintu keluar jamuan makan, Jason Lin sudah berdiri di depan Lamborghini silver dan membukakan pintu untuknya.

"Direktur Yan, apakah Anda yakin ingin pergi lebih awal?"

Jason Lin tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, bagaimanapun, hubungan antara Yan dan keluarga Chi tidak dapat dipisahkan, dan itu tidak sebanding dengan mitra bisnis biasa.Kevin Yan meninggalkan acara itu di tengah jalan, sungguh hal yang tidak baik.

Kevin Yan melangkah ke kursi belakang dan bersandar di kursi kulit sapi, dengan samar melontarkan dua kata: "Ayo pergi."

Jason Lin berhenti bertanya, menyalakan mesin dan melaju ke arah Gedung IFC.

Acara pernikahan akbar perlahan-lahan menjauh, Kevin Yan menutup matanya dan mengusap alisnya.

Dia sebenarnya tidak ingin pergi lebih awal, ketika William Chi mengundangnya ke acara pernikahan, dia menyetujuinya tanpa ragu-ragu.

Hanya saja dia tidak menyangka bahwa dalam menghadapi segala macam pernikahan, dia justru mengalami kelelahan dan pegal yang tak terkendali.

Dia tidak mampu mengendalikan, memikirkan Anastasia Du.

Dia sepertinya sudah lama tidak memikirkannya.

Atau, dia terus-terusan memikirkan nya dan telah menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang mencapai titik ketakutan, yang membuatnya tidak bisa membedakan antara kenyataan dan ilusi.

Yang terlintas di dalam benaknya adalah Anastasia Du mengenaikan gaun pengantin. Penampilannya sangat cantik dengan mata menatap kebawah dan mengigit bibirnya.

Kevin Yan mengangkat matanya perlahan, menatap jalanan diluar jendela yang melaju ke belakang dengan cepat, tatapan matanya yang dingin dan tajam, ada tatapan kosong yang sangat langka.

Sudah tiga tahun.

Aku masih menunggumu disini.

Dan kamu, ada dimana?