Demanding Husband - Bab 348 Bermanja-manja

Ronnie Yin melangkah maju terlebih dahulu untuk menyambut pasangan itu.

"Tuan Yan, terima kasih atas bantuan Anda dalam masalah ini."

Ronnie Yin memeluk Deviana Du dan poni rambutnya yang sedikit panjang itu berhasil menutupi tatapan dia yang menggelap: "jika bukan karena kamu meminta Asisten Lin untuk memberitahu aku kebenarannya, maka pertumbuhan Deviana untuk kedepannya........"

Dia tidak menyelesaikan ucapannya dan tatapannya terlihat sedih.

Di antara dia dan Kevin Yan terdapat Anabelle yang menjadi penghalang mereka. Terlebih Anabelle bisa melakukan perbuatan sekejam ini terhadap putrinya sendiri. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa Anabelle tidak pernah menyukai dia melainkan hanya memanfaatkannya saja.

Dalam keadaan seperti ini ketika berhadapan dengan Kevin Yan, Ronnie Yin merasa sangat canggung dan dirinya yang tidak pandai dalam merangkai kata-kata pun hanya bisa mengucapkan terima kasih saja.

Kevin Yan menjawab: "tidak perlu berterima kasih kepadaku, Anastasia yang meminta aku untuk mencari kamu. Jika kamu memang ingin berterima kasih, berterima kasihlah kepada dia."

Jari tangan Anastasia sedang digenggam oleh Deviana Du, gadis kecil itu sepertinya ingat tentang dirinya dan matanya terlihat sedikit bercahaya.

Begitu mendengar perkataan Kevin Yan, Anastasia mengadahkan kepalanya dan sebelum Ronnie Yin mengucapkan terima kasih, dia langsung menggerakkan bibirnya terlebih dahulu.

"Tuan Yin tidak perlu sungkan, tentu saja kita harus menghubungi kamu begitu mengetahui informasi seperti ini."

Anastasia mengusap rambut gadis kecil itu: "kamu adalah ayah dari Deviana, kualitas pengobatan di Amerika jauh lebih baik daripada di sini, aku yakin Deviana akan cepat pulih."

Ronnie Yin menatap putrinya yang terus terdiam sejak tadi dengan tatapan sedih lalu menoleh ke arah Anastasia.

"Nona Anastasia bagaimana pun juga aku berhutang budi kepadamu mengenai masalah Deviana. Jika kedepannya ada perlu bantuan aku, tolong hubungi saja aku."

Ketika Ronnie Yin berhadapan dengan Anastasia, sikap dia terlihat jauh lebih natural dibanding dengan Kevin Yan.

Anastasia tersenyum tipis: "baiklah."

Bernard Qi yang berada di samping pun menghampiri mereka dengan senyuman lebar setelah mereka bertiga selesai berbicara: "kalau begitu kami akan pergi terlebih dahulu. Pria ini masih menghutang satu pertunjukan dan dia harus mengejar pesawat."

Begitu Anastasia melihat wajah Bernard Qi yang asing pun berpikir dia adalah teman dari Ronnie Yin. Tubuhnya sangat tinggi dan dari wajahnya terlihat adanya keturunan darah Inggris dan lesung pipinya membuat orang merasa nyaman melihatnya.

Tetapi entah kenapa hati Anastasia tersentak begitu melihat Bernard Qi dan menoleh ke arah Ronnie Yin yang sudah ingin beranjak pergi.

"Tuan Yin itu......."

Ronnie Yin membaikkan badannya begitu mendengar ucapannya dan menatap dia dengan tatapan bertanya-tanya.

Terdapat sebersit keraguaan pada mata Anastasia. Setelah beberapa detik, akhirnya dia pun menggerakkan bibirnya.

"Apakah kamu masih berhubungan dengan.....Marison Xiao?"

Ronnie Yin tertegun seperti tidak menyangka Anastasia akan tiba-tiba menanyakan Marison Xiao.

Dia dan Marison Xiao sudah berkenalan selama empat hingga lima tahun, karena mereka berdua menyukai seni, sehingga mereka menjadi teman yang baik. Dulu Marison Xiao pernah mengundang Ronnie Yin memainkan lagu di dalam film yang dia bintangi.

"Akhir-akhir ini aku sangat sibuk dan sudah lumayan lama sudah tidak menghubungi dia. Bahkan yang akhir-akhir ini terjadi adalah ....."

Mata Ronnie Yin berputar dan bergegas menutup rapat bibirnya.

Yang akhir-akhir ini terjadi adalah dia menerima undangan pernikahan dari Marison Xiao dan mempelai wanitanya adalah wanita yang berada di hadapannya sekarang ini.

"......"

Anastasia menatap ke arah bawah dan hatinya terasa berat.

Sejak berpisah dengan Marison Xiao di St. Sri Church itu, dia tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Marison Xiao.

Sebenarnya pada sore hari dimana hari mereka berpisah itu, Anastasia sudah dapat menebak bahwa Marison Xiao tidak mungkin kembali ke China lagi dan tidak ingin memiliki hubungan apa pun dengannya.

Hanya saja beberapa hari kemudian, Andreas Zhuo tiba-tiba mencari dia dan bertanya kepadanya apakah ada cara untuk menghubungi Marison Xiao karena dia memiliki urusan penting yang perlu dibahas dengan dia.

Pada saat itu Anastasia baru mengetahui bahwa Marison Xiao memutuskan semua hubungan dengan orang-orang di dalam negeri. Baik nomor ponsel maupun sosial media. Bahkan saham Hero milik dia saja sudah diberikan kepada pemiliki saham Keluarga Xiao lainnya. Dia menghilang begitu saja bahkan Andreas Zhuo saja tidak bisa menemukan dia.

Bahkan Keluarga Xiao sendiri juga tidak mendapatkan informasi bahwa dia kembali ke Prancis.

Anastasia merasa sangat bersalah terhadap Marison Xiao sejak awal, dan sekarang dengan tidak ada satu pun kabar tentangnya membuat dia semakin tidak tenang.

"Nona Anastasia ada keperluan apa Anda mencari Marison Xiao? Apakah itu penting? Jika itu hal penting tunggu aku kembali aku akan mencoba untuk mencari dia melalui teman-teman."

Ronnie Yin mengalihkan topik pembicaraan dengan bertanya balik kepada Anastasia dan dia menggelengkan kepalanya dengan pelan.

"Tidak ada masalah apa-apa, aku hanya bertanya saja..........kalau begitu aku tidak akan menganggu perjalananmu."

Setelah dia menatap kepergian Ronnie Yin dan Bernard Qi, Anastasia menarik kembali tatapannya dan menghela nafas dengan pelan.

Hati dia dengan jelas mengetahui bahwa dia dan Marison Xiao tidak mungkin bisa menjadi sepasang kekasih bahkan hubungan sebagai teman saja tidak mungkin dapat bertahan lama dan dirinya sendiri benar-benar tidak memiliki hak untuk bertanya tentang apa pun.

Hanya dapat berharap dalam hati semoga dia baik-baik saja......

Kevin Yan berdiri di samping dia dan sejak Anastasia menanyakan hal Marison Xiao kepada Ronnie Yin, dia merasa dirinya berada di awan yang gelap dan tebal.

Apalagi saat menangkap samar kekhawatiran dan kesedihan di wajah Anastasia, awan gelap di atas kepala Kevin Yan penuh dengan guntur dan kilat.

"Anastasia kita sudah harus pergi."

Kevin Yan yang terdiam sejak awal itu tiba-tiba mengeluarkan suara yang begitu rendah dan berhasil menarik kembali kesadaran Anastasia.

Anastasia menganggukkan kepalanya dengan pelan dan baru menyadari bahwa Kevin Yan sudah berjalan menuju Bugatti hitamnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dia mengerjapkan matanya dan pikirannya sedikit lambat, entah dirinya yang salah atau bagaimana, dia merasa Kevin Yan terlihat sedikit......tidak senang?

Benar juga, masalah Deviana Du membuat hati orang-orang menjadi cemas dan juga Anabelle.........

Anastasia maju dua langkah dan menarik tangan Kevin Yan. Pria itu tidak membalikkan badannya tetapi langkah kakinya sudah melambat.

Ekspresi pria itu sangat dingin akan tetapi jantungnya berdetak dengan sangat cepat.

Jika dia bisa memberikan penjelasan, mengatakan sesuatu yang manis dan lembut, lalu bermanja-manja padanya, dia masih bisa memaafkannya atas kesalahannya......

"Kevin Yan apakah kamu ingin menjenguk Anabelle?"

"..........."

Siapa yang ingin pergi melihat Anabelle?!

Dahi Kevin Yan berkedut-kedut dan dengan rendah berkata: "mengapa aku harus pergi menjenguk dia?"

Dari belakang Anastasia menjawab: "........aku hanya bertanya-tanya saja, kamu.........."

Kevin Yan menghentikan langkah kakinya, membalikkan badannya dan menatapnya dengan lekat.

"Kamu ingin aku pergi menjenguk dia?!"

Ekspresinya sangat kelam dan setiap kata seakan-akan terucap dari gigi belakang. Jelas-jelas itu adalah sebuah pertanyaan, tetapi posturnya terlihat seperti jika Anastasia berani mengangguk dan berkata iya, dia pasti akan langsung meledak!

Dengan mudahnya menyebut pria lain di depannya bahkan nama yang disebutkannya adalah Marison Xiao yang pernah bersamanya, ekspresinya juga begitu sedih. Apakah dia sedang mengenang kembali kenangan indah mereka berdua?

Sekarang, dia masih ingin mendorongnya ke Anabelle?

Sebenarnya apa isi di dalam pikiran wanita ini?

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu