Demanding Husband - Bab 175 Anastasia Du, Apakah ini Kamu?

Di sisi lain telepon, Jason Lin terkejut beberapa saat oleh pertanyaan Kevin Yan, terdiam beberapa detik kemudian, segera menjawab: “Direktur Yan, di hari itu, Nona Anastasia yang mengantarmu ke rumah sakit”.

Setelah Kevin Yan mendengar jawaban ini, tidak tahu kenapa tiba-tiba hatinya merasa sedikit kehilangan, matanya sedikit lemas, dan berkata: “Aku mengerti”.

Anabelle mungkin terlalu tergesa-gesa karena kondisinya hari itu, dan lupa memakai cincinnya, sebenarnya, selain Anabelle, masih ada siapa lagi...

“Tidak ada hal lain lagi, silahkan kamu kerjakan urusanmu kembali”.

Saat Kevin Yan akan menutup teleponnya, suara keras Jason Lin terdengar dari gagang telepon.

“Direktur Yan, prosedur pengunduran diri Anastasia Du secara resmi telah diselesaikan, apakah kamu perlu melihatnya?”.

Nada bicara Jason Lin agak cemas, apa yang dia katakan berkaitan dengan profesionalismenya. Selama prosedur pengunduran diri karyawan ditandatangani oleh kepala departemen, cukup kirimkan melalui departemen personal, bahkan Kevin Yan tidak perlu mengurus hal sepele ini.

“Prosedur pengunduran diri apa?”.

Kevin Yan mengerutkan kening, di tengah percakapan, tiba-tiba menyadari sesuatu.

“Maksud perkataanmu adalah... Anastasia Du?”, Kevin Yan mengecilkan suaranya: “Yang mengantarku ke rumah sakit adalah Anastasia Du?”.

Jason Lin menghela nafas lega, dengan segera dia mengatakan kata-kata selanjutnya.

“Benar, Nona Anastasia Du datang ke departemen personal untuk menjalani prosedur pengunduran diri hari itu, kebetulan dia melihat masalah kecelekaan lift itu”.

“......”

Teryata itu adalah dia.

Kevin Yan tidak dapat membayangkan perasaan hatinya, memeramkan matanya beberapa kali, sangat rumit dan tidak dapat dijelaskan.

Untuk kebenaran ini, dia tiba-tiba menyadari, dirinya tidak merasa terlalu terkejut. Tampaknya semua keraguannya beberapa hari ini telah jelas, sepertinya dari dia siuman sampai sekarang, di dalam tidak sadarannya dia menunggu “Anastasia Du”.

Dia selalu menolak untuk percaya dugaan ini, Anastasia tidak ada alasan untuk muncul di IFC Building, lebih tidak mungkin secara kebetulan melihat kecelekaan ini.

Namun saat ini, ketika Jason Lin mengatakan jawabannya, Kevin Yan menyadari di pikirannya memikirkan sesuatu, tapi itu----

Benar-benar adalah dia.

Perasaan itu, apakah yang juga di rasakan oleh Anastasia Du?

Jason Lin dengan teliti mendengar reaksi Kevin Yan, tetapi tidak ada pergerakan sama sekali.

Dia berpikir dengan cepat, dengan hati-hati mengatakannya, menghela nafas dan berbicara.

“Direktur Yan, pada saat itu sangat berterima kasih kepada Nona Anastasia Du, Nona Anastasia Du yang bersikeras membantumu saat di dalam lift, tim mekanik lebih dulu memperbaiki lift tersebut, dengan demikian dapat menghemat waktu”.

Tidak ada jawaban suara dari telepon, Jason Lin juga terdiam dan menunggu.

Setelah beberapa lama kemudian, suara rendah Kevin Yan terdengar: “Kenapa aku tidak melihatnya di rumah sakit? Dan kapan dia pergi?”.

“Nona Anastasia Du selalu menunggu anda sampai siuman baru dia pergi, karena kebetulan bertemu dengan Nona Anabelle”.

Jason Lin kemudian menghentikan pembicaraannya, dan tidak melanjutkan perkataannya”.

Sebagai asisten khusus Direktur Kevin Yan, citra yang keras dan objektif mata bos lebih penting daripada pekerjaan yang lain. Begitu banyak faktor yang terlibat, posisi asisten ini akan menjadi tidak stabil.

Setelah panggilan telepon ini, Jason Lin merasa kewalahan, agar tidak kehilangan pekerjaan, benar-benar tidak mudah...

Meskipun Jason Lin sudah sampai waktunya, tapi makna perkataannya telah diungkapkan semua. Kevin Yan menenagkan dirinya, dan berkata: “Majalah harian Gossip telah mengeluarkan foto itu, harap kamu mengatasinya sesegera mungkin”.

Jason Lin sedikit terkejut, segera menjawab: “Aku akan mengatasinya, saya akan melakukannya sekarang”.

Setelah usai panggilan telepon, pandngan Kevin Yan masih tertuju pada pergelangan tangan yang ada di foto tersebut, kata-kata Jason Lin terdengar tanpa henti di pikirannya, dia tampak sulit untuk merasa tenang.

Anastasia Du, Apakah ini kamu?

......

Anastasia memandang ke cermin, melihat gaun hitam yang dia kenakan, menggelengkan kepalanya: “Ganti yang lain saja, pakaian ini tidak bagus”.

Terdengar suara yang tidak asing: “Nona cantik, apakah kamu sedang memandang mataku? Apakah apa yang salah? Sebenarnya tidak ada yang salah!”.

Pria itu mengenakan setelan warna merah muda, rambut hitam panjang dengan gel rambut, bersinar-sinar, dengan sedikit rambut yang terikat di belakang kepala.

Anastasia terpesona pada gaya rambut tersebut, kesabarannya yang hampir habis, berbalik dan ingin berdebar dengannya, dan terkejut melihat seorang pria besar dengan wajah yang penuh dengan bedak.

Dia berbalik menghadap Marison Xiao yang sedang duduk di kursi rias, dengan marah dia berkata: “Sayang, gadis yang kamu bawa terlalu tidak cocok, lihatlah, aku telah meriasnya dari kepala sampai kaki----“.

Dia menunjuk Anastasia: “Sempurna!”.

Marison Xiao menolehkan wajahnya, wajahnya dari awal memang sudah terlihat baik, di tambah sedikit make up, akan semakin menarik perhatian orang-orang.

“David, Jangan meledeki Anastasia”.

Marison Xiao memandang Anastasia sambil tersenyum, memuji dan berkata: “Tapi... Nona Anastasia, sangat cantik”.

“Heh! Tentu saja, apakah kamu tidak melihat betapa baiknya David di dunia ini!”

Anastasia terdiam, tidak menunjukkan simpatinya terhadap David, berjalan ke Marison Xiao: “Biarkan aku sendiri yang memilih pakaiannya”.

Gaun hitam ini benar-benar sempurna, tapi bagian belakangnya terlalu terbuka, pinggang yang diperpanjang, Anastasia benar-benar tidak dapat menerimanya untuk mengenakan pakauan seperti ini.

Terlihat David yang menaikkan alisnya tampak seperti ingin marah, Marison Xiao dengan sigap menahannya, beralih ke Anastasia berkata: “Baiklah, di dalam ruang ganti pakaian kali ini adalah pakaian fashion week Milan, silahkan kamu lihat-lihat”.

Anastasia menghela nafas lega, dengan cepat berjalan keluar.

Wajah David terlihat kesal, dan menepuk pahu Marison Xiao, dengan gerakan tangan gemulainya dan berkata: “Sayang kecilku, pinjamkan aku pisau untuk membunuhnya! Sejak permintaan kamu tahun itu aku sudah merancangnya untukmu, kamu malah membuatku kacau berantakan seperti ini?”.

Marison Xiao menaikkan alisnya, tersenyum, dengan wajah yang lembut: “David, bahasa mandarinmu terlalu buruk, perlu membeli sebuah buku kamus dan mempelajarinya dari awal”.

David mengubah logatnya menjadi bahasa prancis, setelah beberapa menit kemudian, Anastasia keluar dari ruang ganti pakaian, terpaksa menutup mulut.

Marison Xiao memandang Anastasia yang masih mengenakan gaun hitam itu, dengan polos bertanya: “Nona Anastasia, bukankah kamu ingin menganti pakaian lain?”.

“......”

Anastasia memelototinya dengan marah: “Tidak perlu ganti”.

Dia sudah mencari-cari pakaian fashion week, semuanya terlihat tidak baik. Model pakaian itu terlalu terbuka, tidak hanya pada bagian belakangnya saja, seluruh tubuh terlihat pakaian perspektif, sangat aneh jika dia bisa memakainya!”.

Marison Xiao tersenyum bahagia, wajah polosnya membuat Anastasia merasa jijik.

Pada saat itu, pintu untuk beristirahat terbuka.

Beberapa mendengar suara tersebut, dengan sendirinya berpaling dan pergi.

Hal tersebut menarik perhatian Anastasia, saat melihat pria yang masuk kedalam, langsung terpana.