Demanding Husband - Bab 200 Badai akan datang

Cecilia Yan tidak tahu harus bekata apa, pikirannya sedang kacau.

Kisah yang diceritakan oleh Kevin Yan membuatnya terkejut. Dia tidak bisa berbicara, seakan-akan mengucapkan sepatah kata akan merusak keseimbangan dan perlindungan keluarga.

Setelah cukup lama diam, Kevin Yan berbicara lagi.

“Setelah aku pergi, aku segera kembali ketempat itu, tetapi disana sudah tidak ada Belle lagi. Kamu tahu apa yang terjadi kemudian.”

Cecilia Yan mengangguk tanpa berbicara.

Setelah itu, dia mengurus pemakaman orangtua nya, membereskan IFC International Group, dan dia menjebloskan penjahat itu satu per satu, dengan hukuman mati atau seumur hidup dipenjara.

Selama proses ini, dia hanya panik mencari seseorang. Saat itu Cecilia Yan tidak tahu siapa yang dicari oleh Kevin Yan. Dia mengira adiknya masih terpukul karena kejadian ini, dan akan sulit untuk pulih dalam waktu singkat.

Cecilia Yan mulai membuka bibirnya yang merah, dengan suara serak berkata: “Anabelle akhirnya diselamatkan oleh Hendy Du, kan?”

Saat itu, dua keluarga besar China mengalami insiden yang kurang mengenakkan di saat yang sama, sangat lah kacau, selain Keluarga Yan, Keluarga Du juga mengalami musibah.

Media mengklaim bahwa ini adalah penculikan paling mengerikan, uang yang diminta dari Keluarga Yan mencapai nominal yang mengejutkan banyak orang. Untung akhirnya semua orang itu sudah tertangkap......

Kecuali dalang dibalik ini semua.

Kevin Yan menganggukkan kepala dan melemparkan puntung rokok yang menyala keasbak: “benar sekali. Ketika aku tahu bahwa gadis itu adalah Belle, dia telah dikirim ke Amerika Serikat untuk perawatan darurat, selama tiga tahun.”

Mendengar ini, Cecilia Yan merasa ada sesuatu yang janggal. Tapi setelah dipikirkan lagi, sepertinya baik-baik saja......

Sebelum dia menyelidikinya lebih lanjut, Kevin Yan berdiri dan berjalan didepan Cecilia Yan.

“kak, apapun yang terjadi, aku harus menikahi Belle, aku pernah berjanji padanya akan membuat hidupnya bahagia.”

Cecilia Yan sedikit terkejut, ekspresi wajahnya terus berubah, sangat sulit dimengerti.

“aku tahu.” Beberapa detik kemudian,dia menghela nafas dan berbicara dengan suara kecil.

Dia akhirnya mengerti mengapa Kevin Yan tidak peduli siapa ayah dari anak Anabelle. Karena tidak peduli bagaimana asal-usul anak itu, tidak akan berpengaruh pada masa depan dirinya dan Anabelle.

Kevin Yan lebih baik berpura-pura tidak tahu, agar Anabelle dapat dengan sehat dan nyaman menunggu persalinannya.

Ini tidak ada sangkut pautnya dengan apakah dia masih mencintai Anabelle. Jauh dilubuk hati Kevin Yan, dia berutang banyak kepada Anabelle dan selamanya tidak akan lunas, sebaik apapun ia terhadapnya, tetap tidak cukup membayar itu.

Saat ini Cecilia Yan tidak seperti pertama kali dipenuhi kemarahan. Yang ada hanya kekecewaan, ketidak berdayaan dan sakit hati tentang waktu itu ketika adiknya diculik.

“Kevin, masalahmu, kamu sendiri yang memutuskan.”

Cecilia Yan mengangkat kelopak matanya, memandangi wajahnya yang sangat familiar. Mereka lahir hanya beda beberapa menit, mereka tumbuh bersama, dia melihat adiknya dari anak-anak yang tidak mengerti apa-apa, sampai menjadi pria yang berpendirian dan dingin.

Dia punya hak apa untuk menghakimi Kevin Yan?

Lima tahun yang lalu, disaat IFC International Group sedang krisis, karena sedih, tidak bisa menerima kepergian orangtuanya, dan tidak bisa menerima kenyataan yang kejam ini, dia kabur ke Eropa. Meletakkan semua beban kepundak Kevin Yan.

Saat ini, dia menikmati kehormatannya di Keluarga Yan, menikmati gelarnya sebagai nona besar Keluarga Yan, tetapi dia tidak tahu berapa banyak yang telah dikorbankan oleh Kevin Yan, dan karenanya banyak yang telah berubah.

“semua sudah berlalu, jangan khawatir.”

Kevin Yan melihat wajah bersalah Cecilia Yan, dia acuh tak acuh berkata: “aku memberitahumu apa yang terjadi saat itu, agar kamu memahami pilihanku.”

Bagaimanapun mereka adalah satu-satunya kerabat dekat. Kevin Yan boleh tidak peduli dengan pandangan orang lain padanya, tetapi dia harus tetap mempertimbangkan perasaan Cecilia Yan.

“aku mengerti.” Cecilia Yan menganggukkan kepalanya, ekspresinya kembali berubah, dan tidak berdaya: “aku hanya......”

Tiba-tiba dia teringat akan Anastasia.

Cecilia Yan awalnya berfikir bahwa setelah masalah Anabelle terungkap, mungkin Kevin Yan dan Anastasia akan kembali bersama.

Dibandingkan dengan Anabelle, Cecilia Yan lebih baik Anastasia.

Sangat disayangkan, banyak hal-hal didunia ini yang selalu tidak memuaskan kita. Dia tidak menyangka bahwa lima tahun yang lalu Kevin Yan dan Anabelle memiliki kenangan yang dalam.

Pengalaman itu, dia hanyalah orang yang melihat, tetapi ia bisa merasakan dengan jelas. Tidak ada jarak di antara Kevin Yan dan Anabelle, dan tidak ada ruang untuk orang lain.

Cecilia Yan memaksakan diri untuk sedikit tersenyum, untuk membuatnya terlihat lebih santai.

“aku hanya kasihan pada Anastasia.” Dia menaikkan alisnya: “kamu tahu, aku sangat suka gadis itu.”

Kevin Yan tiba-tiba tertegun, pandangan matanya yang sudah tenang, tiba-tiba naik dan tidak bisa dikendalikan.

Cecilia Yan menghela nafas dan bergumam: “gadis bodoh itu sangat menyukaimu, tetapi apa gunanya......”

Setelah berbicara, Cecilia Yan membuka lengannya dan memberikan pelukan yang menenangkan kepada Kevin Yan.

“baiklah, sudah malam, cepat pulang dan istirahatlah. Jika Ibu Wu bangun, dia pasti memarahi kita.”

Setelah Cecilia Yan pergi, Kevin Yan berdiri ditempat, untuk sesaat raut wajahnya menjadi rumit.

Barusan Cecilia Yan berkata apa?

……

Hari berikutnya.

Kevin Yan tiba dikantor 15 menit lebih lambat dari biasanya. Ini hampir tidak mungkin terjadi pada Kevin Yan yang gila kerja dan gila mengatur orang lain.

Jadi ketika Jason Lin melihat Kevin Yan masuk, dia merasa sangat lega.

“Presdir Yan, akhirnya anda datang.”

Kevin Yan meliriknya sejenak: “apakah ada sesuatu hal yang penting?”

Tadi malam aku dan Cecilia Yan bercerita tentang masa laluku, ini pertama kalinya setelah sekian lama. Meskipun Kevin Yan tampak tenang didepan Cecilia Yan, seperti tidak terpengaruh oleh masa lalu, tetapi hanya dia yang tahu, dia memaksakan diri untuk melupakan masa lalu itu, namun dia tidak bisa.

Kevin Yan tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Ingatan-ingatan buruk yang tidak dapat dikendalikan menyiang-nyiang diotaknya, matanya terus terbuka sampai pagi.

Selain itu, terakhir ada hal yang dikatakan Cecilia Yan sebelum pergi......

“wawancara Harian Bisnis ditunda, apakah Tuan Yan ingat?”

Kata-kata Jason Lin yang tergesa-gesa mematahkan pikiran Kevin Yan. Dia mengangguk: “ aku tahu, kapan?”

“sepuluh menit lagi.”

Jason Lin segera menyerahkan tumpukan file yang sudah disiapkan kepada Kevin Yan: “ini adalah naskah yang dikirm oleh mereka, tertulis materi yang ingin ditanyakan, silahkan anda membacanya.”

Kevin Yan dengan kasar membolak-balik naskah itu, semua materinya biasa saja, tidak ada yang spesial, dengan acuh tak acuh berkata: “nanti aku akan kesana. Apakah ada hal lain lagi?”

“baik.” Wajah Jason Lin tampak lebih serius dan berhati-hati.

“Presdir Yan, kami baru saja menerima kabar, bahwa Henry Liu dan kelompoknya sudah kembali ke China setengah bulan yang lalu.”

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu