Demanding Husband - Bab 386 Extra: Percikan cinta Cooper Du dengan Cecilia Yan (1)

Dua bulan setelah pemboman pabrik pinggiran timur..

Lokasi, Happy Monk.

Itu adalah malam akhir pekan yang lain. Kerumunan di Happy Monk dipenuhi dengan lampu neon warna-warni yang menerangi wajah-wajah gembira. Gendang heavy metal berdetak secara ritmis, memukuli hati semua orang dengan keras.

Duduk di meja bar adalah seorang pria berotot dengan wajah heroik dan sombong. Kedua lengannya yang berotot dipenuhi dengan tato. Seluruh orang itu menampakkan aura hormonal yang liar.

Mata para wanita di sekitarnya sepertinya memiliki kait, dan mereka tidak bisa melepaskannya.Mereka tersenyum kepadanya, mencoba untuk memulai percakapan.

"Pria ganteng, bagaimana kalau minum bersama?"

Pria itu mengangkat kepalanya, meminum segelas alkohol dan dia mengucapkan sepatah kata pun dengan suara yang dalam tanpa menoleh ke belakang.

"Pergi!"

"..."

Para wanita tidak bisa menahan wajah mereka, mereka secara alami tidak bahagia. Mereka hanya ingin bergumam dan mengeluh, ketika mereka melihat pria itu menatapnya dengan miring, matanya penuh permusuhan dan menakutkan.

Mereka tidak berani berbicara sama sekali, dan dengan cepat mundur. Salah satu dari mereka menutup mulutnya dan merendahkan suaranya: "Ya Tuhan, sepertinya dia Cooper Du ..."

"Ah, bukankah itu bos dari Happy Monk, Tuan Du dari Keluarga Du? Cepatlah pergi ..."

"..."

Kerumunan itu buru-buru melangkah pergi dengan panik. Secara bertahap, semua orang di sekitar Cooper Du menyelinap pergi. Dia akhirnya merasa telinganya menjadi lebih jelas, tetapi lekas marah di hatinya tidak bisa ditenangkan.

"Hery, buka botol lain untukku!"

Hery melirik botol anggur yang sudah menumpuk di atas meja, wajahnya berkerut karena kesal.

"Bos, kamu ..."

Suaranya normal, Hery berhenti, benar-benar tidak tahu bagaimana membujuk Cooper Du.

Bahkan, jangankan Cooper Du, bahkan Hery pun panik, ingin mencari pria itu dan pergi berkelahi. Setelah memikirkannya, lebih baik biarkan Cooper Du minum.

Cooper Du tidak sabar menunggu Hery menuangkan anggur untuknya, jadi dia mengambil botol itu, mengangkat lehernya, dan meniup setengah botol dalam satu tarikan napas.

Stimulus alkohol mengenai dahinya, memenuhi matanya dengan mata merah yang menakutkan.

Pikirannya terus mengingat kejadian saat dia pergi menemui Henry Liu pada siang hari.

Awalnya, dia pergi menemui Henry Liu untuk Anastasia.

Jika tidak ada Henry Liu, dia tidak akan dapat menemukan sarang Windy, dan tidak mungkin menyelamatkan Anastasia pada saat kematiannya. Dari sudut pandang ini, dia berhutang budi pada Henry Liu.

Hanya saja satu masalah adalah satu masalah, dan Cooper Du masih menyimpan kebencian di dalam hatinya, dan tidak akan pernah memaafkan fakta bahwa Henry Liu pernah menyerang Anastasia dan hampir membunuh Anastasia.

"Cooper, aku berhutang padamu penjelasan tentang gadis itu. Tapi sebelum itu ..."

Matanya yang menonjol menyusut, dan cahaya dingin yang tajam melintas di matanya.

"Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui."

Cooper Du tidak pernah berpikir bahwa kebenaran yang pernah dia yakini akan ditumbangkan dalam sekejap, dan semua akan runtuh!

Dia bahkan tidak menyangka bahwa pamannya, yang selalu dia hormati sejak kecil, telah merencanakan penipuan yang mengerikan dan membunuh ayahnya!

Keluarga Du menderita masalah internal dan eksternal dan menghadapi keputusasaan. Dunia luar mengira bahwa Hendy Du-lah yang akhirnya melangkah untuk menstabilkan situasi secara keseluruhan, dan juga membasuh Keluarga Du, menghidupkan kembali posisi keluarga Keluarga Du selama bertahun-tahun.

Namun sebenarnya apa yang disebut masalah internal dan eksternal itu semua disebabkan oleh tangan dan kaki Hendy Du. Dia membocorkan rahasia Keluarga Du kepada musuhnya, bahkan melakukan banyak hal yang kejam, dan dengan sengaja menunjukkan kakinya, membiarkan Departemen Kepolisian Metropolitan Selatan melacak tubuh Cavey Du.

Peristiwa-peristiwa ini telah mengguncang status dan prestise Cavey D yang tidak dapat dihancurkan dalam keluarga Du, dan kasus penculikan itulah yang memberi pukulan fatal bagi Cavey Du.

Wajah tua Henry Liu yang terluka meledak menjadi kebencian yang mendalam.

"Si tua bangka itu benar-benar mengatakan bahwa Cavey Du yang telah menculik putrinya, dan semua adalah omong kosong! Yang dia sebut dalam perbuatan baik adalah untuk membunuh semua mantan saudara kita, sehingga dia dapat mengamankan posisinya sebagai pemimpin Keluarga Du! "

Telapak tangan Henry Liu menyambar Cooper Du: "Cooper, kali ini aku kembali untuk membalaskan dendam ayahmu! Jangan khawatir, Aku akan melawan kehidupan lama ini, dan akan membantumu menjatuhkan si tua bangka itu dan mengembalikan bisnis keluarga ayahmu kepadamu! "

Kata-kata kebencian yang intens ini seperti palu merah, yang mengguncang nyeri dada Cooper Du dan dipenuhi dengan amukan api.

Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Henry Liu harus mencari Anabelle setelah kembali kali ini, dan bahkan ingin membunuhnya. Kebencian yang dibingkai saat itu secara brutal ditekan oleh darah, bagaimana mungkin Henry Liu menelan nafas ini?

Tidak melakukan apa-apa dan tanpa akhir, hanya menyelesaikan kejahatan tahun ini, pertama-tama mengambil Anabelle dan bersumpah untuk membuat Hendy Dumembayar hutang darah!

Tanpa diduga, Hendy Du mengirim Anastasia pulang, dan sekali lagi meminta Anastasia mati demi Anabelle.

Tangan Cooper Du dengan erat menggenggam gelas anggur, dan urat di punggung tangannya kelihatan dengan jelas, seolah-olah cangkir itu akan pecah berkeping-keping di tangannya saat berikutnya!

Dia menutup matanya, mengangkat lehernya lagi, dan menuangkan sisa gelas ke tenggorokannya.

Kepalanya seperti dipukul dengan kuat, berdengung. Di tengah kemarahan yang hebat dan dampak yang luar biasa, Cooper Du mengingat apa yang dikatakan Anastasia kepadanya belum lama ini.

Dia berkata: "Cooper, ketika kamu dewasa, kamu akan memiliki beban berat di pundakmu dan kamu akan menghadapi banyak kesulitan yang sulit."

Dia berkata: "Aku yakin kamu akan melakukannya dengan baik."

Cooper Du berpikir, apakah Anastasia melihat wajah asli Hendy Du?

Itulah mengapa dia begitu samar-samar mengingatkannya.

Tapi apa yang dia lakukan sama sekali tidak baik, dan dia tidak menyadari kebenaran fakta sampai sekarang.

Cooper Du menuangkan gelas anggur demi gelas, mencoba menekan kebosanan yang hebat. Dia tertutup awan gelap, dan Hery berdiri beberapa langkah darinya, tidak tahu harus berbuat apa.

Suara sepatu hak tinggi yang menginjak lantai terdengar, dan seorang wanita lain mendekat.

Hery melambaikan tangannya tanpa mengangkat kepalanya, seolah sedang mengusir lalat, mencari kedamaian bagi bosnya.

"Awas, awas, awas, main di tempat lain, jangan menganggu disini-"

Kata-katanya berhenti tiba-tiba ketika dia melihat seseorang datang, dan nadanya langsung berubah.

"Oh, Kak Cecilia ada di sini!"

Cecilia Yan melirik Hery yang berubah menjadi si pengjilat sejenak, mengangkat alisnya, dan berkata dengan ringan: “Bawakan aku sebotol anggur.” Jari-jari yang halus menunjuk tumpukkan botol yang ada di hadapan Cooper: "Sama seperti apa yang dia minum"

Suara itu terdengar tidak menarik, membosankan, dan sepertinya sedang dalam mood yang buruk.

Hery menjawab, menundukkan wajahnya dan berpikir, ada apa hari ini, tekanan udara satu-satu sangat rendah, dia juga berharap Cecilia yang maha kuasa dapat membujuk bos mereka!

Alis Cecilia Yan penuh depresi. Dia tidak sabar menunggu Hery mengambil anggurnya. Dia meraih sebotol wine di depannya dan membuka segelnya.

Cooper Du menyipitkan matanya dan berkata dengan nada yang sangat tidak sopan: "Hei, jangan ambil anggurku."