Demanding Husband - Bab 297 Wanita Asing

Di pagi hari, lorong di luar suite sepi dan tidak ada yang bangun sepagi ini.

Luar pintu kosong tanpa orang.

Anastasia berdiri dalam keadaan linglung selama beberapa detik, dan pikirannya kosong sejenak.

Dia sudah lama pergi.

Ada hembusan angin di koridor, dan itu bertiup di tubuhnya yang kaku sepanjang malam.

Ponsel di sakunya bergetar, membawa Anastasia yang teralihkan kembali ke kenyataan. Dia membuka layar kunci, yang menunjukkan pesan dari Marison Xiao ketika mereka berpisah tadi malam.

"Nyonya Xiao, selamat tidur. Jangan lupa menungguku di pahlawan besok."

Anastasia menutup pintu lagi, berpaling ke jendela Prancis dan membuka tirai.

Matahari pagi menyinari kulitnya, menyinari kulitnya.

Anastasia menutup matanya.

Dia berpikir bahwa dia seharusnya menyelesaikan semua masa lalu.

Dia berpikir, dia bisa memulai dari awal lagi.

......

Pukul delapan lewat lima belas pagi, Anastasia tiba di gedung kantor HERO dengan tepat waktu.

Terakhir kalinya dia datang ke sini, itu masalah tiga empat tahun yang lalu, saat itu dia diancam Kevin Yan masuk kerja di Keluarga Yan, proyek pertama yang dia terima adalah kerjasama periklanan layanan masyarakat dengan Marison Xiao.

Saat ini aula interior HERO telah didekorasi ulang, lebih modis daripada beberapa tahun yang lalu. Anastasia terasa baru, jadi tidak naik lift, mengikuti tangga berbentuk spiral perlahan berjalan naik, sambil menikmati seluruh poster dinding.

Yang terpasang di poster dinding semuanya gadis cantik dan pemuda tampan, satu persatu berwajah muda dan cantik, menunjukkan momen paling cemerlang dari artis hiburan.

Anastasia naik satu persatu ke atas, ketika mencapai ujung tangga, dia berhenti di poster dinding besar yang tingkat paling tinggi, dan tertegun.

Ternyata itu Marison Xiao.

Marison Xiao sudah pensiun dari dunia hiburan tiga tahun lalu, seharusnya poster dia sudah terlepas dari awal kan?

"Nona Anastasia, apakah itu anda?"

Suara itu terdengar tidak asing di telinga, Anastasia menoleh, sekejap langsung mengenali orang yang berjalan kemari.

Meskipun wajahnya sudah lebih dewasa banyak, tetapi berpenampilan sehat dan lucu itu, sedikitpun juga tidak berubah.

Anastasia bersenyum ringan: " Andreas Zhuo, sudah lama tidak melihatmu."

Andreas Zhuo datang dengan penuh semangat, memakai sebuah kaca mata berbingkai hitam besar, wajahnya tersenyum cerah.

"Hai, memang, benar-benar sudah lama tidak melihat. Ini sekejap mata sudah kabur selama tiga tahun, Nona Anastasia, kamu jauh lebih cantik dari sebelumnya!”

Perkataan ini baru saja keluar, sepanjang tahun yang bekerja di dunia hiburan dia segera menyadari ada celah dalam perkataan ini, menambahkan dengan cepat: "Oh itu, sebelumnya kamu super cantik, sekarang kecantikannya lebih tak terkalahkan!"

Cara ucapan Andreas Zhuo sangat lebay, tetapi perkatanya seratus persen tulus. Sebenarnya kontur wajah Anastasia tidak berubah, yang berubah itu adalah rasanya seluruh badan kelihatan, segar dan juga elegan, memiliki semacam rasa angin musim semi.

Anastasia dibikin tertawa oleh pergerakan tubuhnya, menggelengkan kepala, membawa topik kembali ke jalur yang benar.

"Apakah Marison Xiao ada? Dia memintaku datang ke sini menunggunya."

Andreas Zhuo ini baru terpikir masalah penting ini: "Perusahaan tiba-tiba ada masalah, Kak Marison sedang rapat di lantai atas. Nona Anastasia, anda ikut aku ke kamarnya dulu dan menunggunya sebentar.”

Anastasia mengangguk kepala menyetujuinya, ikut langkah kaki Andreas Zhuo, mengobrol banyak dengannya .

" Andreas Zhuo, apakah Marison Xiao masih bekerja untuk HERO? Bukankah dia sudah mengakhiri kontrak keluar dari dunia hiburan tiga tahun lalu?”

Anastasia memikirkan perkatakan Andreas Zhuo barusan, merasa bingung: "Aku baru saja melihat tangga situ masih gantung posternya."

Andreas Zhuo mengedipkan mata sebentar, tiba-tiba merendahkan suaranya: "Itu...... Nona Anastasia, apakah kamu tidak tau kondisi keluarga Kaka Marison?"

Anastasia sedikit terkejut, berhenti beberapa detik kemudian mengangguk kepala.

Marison Xiao menutup mulut tidak berbicara apapun tentang latar belakang keluarganya, di negera sendiri sangat sedikit orang yang mengetahui identitasnya. Namun melihat ekspresi gosip Andreas Zhuo begitu "cepat datang menanyaiku, tanya apapun aku tau semua", dia pasti tau jelas.

Andreas Zhuo melihat dia mengangguk kepala, ada sesaat sedikit kecewa, tetapi berbalik pikir, wanita cantik ini sudah mau menikah dengan Aktor Terbagus Xiao, pasti tau segalanya, hatinya yang berusaha mempopulerkan gosip itu baru bisa mengimbang sedikit.

"Yah, masalah ini mudah untuk mengatakannya. Kantor pusat Hero ada di Eropa, berlatar belakang Prancis. Kamu sudah dapat menebak kan?"

Andreas Zhuo sambil bicara sambil membuka pintu kantor, mempersilahkan Anastasia masuk.

"Kak Masiron kelihatannya adalah artis Hero yang bertanda tangan, sebenarnya tangannya memiliki banyak saham Hero...... secara detail ada berapa aku juga tidak tau, singkat kata dia adalah salah satu bos."

"Kak Marison paling benci rapat dan kerja kantor begini, dulu dia di waktu syuting sering kabur, kali ini pulang ke negara, baru turun dari pesawat sudah diketahui oleh pemimpin, dia tidak bisa menghindarinya, hampir tidak membuat pusing otak para pemimpin itu, haha!"

Andreas Zhuo ketawa dengan tidak berperasaan, Anastasia berpikir tentang tuan muda Marison Xiao yang malas itu, ekspresi bosan malas yang tidur di ruang konferensi, sudut bibirnya tanpa sadar melengkung.

" Nona Anastasia, datanya ada di sini semua, anda lihat dulu, menyukai yang mana?"

Anastasia mengikuti instruksi Andreas Zhuo, melihat beberapa data foto vila bergaya asing yang taruh di atas meja, masing-masing penuh dengan rasa desain, sederhana dan juga unik, begitu lihat adalah gaya selera Marison Xiao.

"Menurutku semuanya sangat bagus...... kasih Marison Xiao yang memilih saja."

Anastasia biasanya tidak begitu pilih-pilih, bagi dia, rumah seperti apa itu tidak penting, yang terpenting keluarga yang tinggal di dalam rumah itu adalah sebuah keluarga yang hangat dan harmonis.

Itu adalah pengharapan terindah dalam seumur hidupnya.

"Hei, jangan lakukan itu, kamu juga bukan tidak tau temperamen Leluhur Besar Xiao itu, kamu malas pilih, dia pasti lebih malas dari kamu!"

Andreas Zhuo menggelengkan kepala otaknya dan berkata dengan tegas: " Nona Anastasia aku berani bertaruh denganmu, jika kamu berkata begitu kepada Kak Marison, dia pasti akan memberitahumu—— beli semua!"

“......”

Anastasia berkedip mata, tanpa sadar teringat sebelumnya, dia pernah dengan Marison Xiao melewati satu toko gaun pengantin yang sudah sangat lama.

Pada saat itu dia berkata semuanya sangat bagus, kemudian Marison Xiao mengatakan kepada pelayan langsung, membungkuskan semua tas yang dia suka.

Berpikir begitu, perkataan Andreas Zhuo betul juga......

Dua orang sedang mengobrol, luar pintu kaca kantor tercetak samar sebuah bayangan orang, kemudian orang itu mendorong pintu dan masuk.

Mendengar suara bunyi, Andreas Zhuo berdiri sambil tersenyum: "Aktor Terbagus Xiao pas kamu datang——"

Saat berikutnya, senyuman langsung nempel di wajahnya, seluruh orangnya menjadi batu.

Anastasia mengikuti garis pandangannya dan melihat kesitu, telah melihat seorang wanita asing yang belum pernah lihat sebelumnya.

Dia berusia empat puluhan, terawat dengan baik, hanya ada sedikit kerutan di sudut matanya.

Satu badan mantel hijau tua yang mewah dan bagus, ditangannya memegang satu tas kulit berwarna coklat tua.

Anastasia tidak mengenalnya, jadi menunggu Andreas Zhuo memperkenalkannya, tetapi Andreas Zhuo berwajah terkejut seperti kena guntur saja, membuka mulut sangat lama dan tidak mengucapkan sepatah kata

pun.

Pria itu malah langsung berjalan lurus ke depan muka Anastasia, mengulurkan tangan kanannya ke arahnya.

"Apakah anda adalah Anastasia Nona Anastasia?"

Anastasia terkejut, tak tersangka ternyata pihak lawan datang kepada dirinya. Dia segera merespon kembali, menjulurkan tangan mahalnya dan berjabatan, bertanya dengan sopan: "Itu aku. Numpang tanya anda siapa?"

Wanita itu tersenyum tipis, auranya cemerlang.

"Aku adalah ibunya Marison Xiao."