Demanding Husband - Bab 26 Mati Sekali Lagi

Ban yang penuh pasir itu berhenti tepat satu kaki darinya, terdengar suara gesekan dan lantai tergores.

Ada rasa sakit di bahu kanannya, lengannya tergesek di lantai beton yang kasar, kulitnya terkelupas dan berdarah.

Untungnya, dilihat dari sudut dan kekuatannya terkontrol dengan baik, seharusnya tidak terluka parah.

Hanya saja mentalnya sulit diungkapkan...

Dia berusaha untuk bangkit, bersiap untuk menarik orang yang jatuh bersamanya, menghibur beberapa kata, tetapi tiba-tiba terdiam setelah melihat satu sama lain.

Tatapan lelaki itu tenang, menatapnya dengan kecurigaan dan ketertarikan.

Hanya saja kurang panik.

Dia terus menundukkan kepalanya sehingga tidak kelihatan jelas wajahnya dan membuat Anastasia kurang fokus.

Dia menepuk debu di tubuhnya, seolah-olah orang yang baru saja mengalami momen yang mengejutkan itu sama sekali bukan dirinya. Dia berdiri dan mengulur tangan ke Anastasia.

"Apa kau baik-baik saja?"

Suaranya jelas, lembut dan enak didengar.

Anastasia berdiri, dia masih kaget dengan perasaaan yang tegang dengan berlari cepat.

Dia ingin menanyakan sesuatu, tetapi baru sadar kata-katanya direbut oleh orang ini!

…… bagaimana situasinya?

Bagaimana dengan pemuda yang baru saja menangis?

Selanjutnya sesuatu yang lebih mengerikan terjadi-

Dada pemuda itu ada area besar berwarna merah darah dan terus-menerus keluar gelembung ...

"Kamu……"

Dia melihat pria muda itu membuang sesuatu yang berdarah dari dadanya.

"Hei, kamu membuatku mau mati sekali lagi."

Menyadari dia ketakutan, dia berbicara dengan lembut.

Pikiran perlahan kembali, Anastasia sepertinya menangkap sesuatu-

"Stop! Apa yang terjadi! Siapa ini! Bagaimana dia masuk ke dalam?"

Bersamaan dengan raungan kasar ini, berbagai hal muncul satu demi satu di area sekitarnya membuat Anastasia sepenuhnya sadar dan benar-benar malu.

Kamera, monitor pemotretan, tripod, lengan ayun besar, mikrofon pick-up dan staf yang mengenakan kaos dengan tulisan "Lemon Entertainment"...

Ini syuting!

Dia menyelamatkan orang, tapi mengapa dia lupa bahwa ini adalah Lemon Entertainment!

Tapi adegan kecelakaan itu terlalu realistis!

Sopir truk keluar dari mobil, kepalanya penuh keringat dingin: "Oh tuhan, jantungku sudah mau copot! Aku hampir menabrak seseorang! Hei gadis, kau tidak tersenggol kan!"

Anastasia menggelengkan kepalanya sediki, tertawa hingga ingin menangis.

Dia telah menakuti orang lain.

"Apa-apaan! Halo! Dari mana kamu keluar?"

Suara kasar bergegas terdengar dari pria yang berkumis dan memakai topi.

Setelah dia menoleh ke pemuda itu, tiba-tiba ada kepanikan dan ketakutan dalam suaranya: "Tuan Xiao, bagaimana kabarmu? Kamu mau istirahat? Tim medis ada di luar dan baru saja membersihkan lapangan. Aku menyuruh mereka cepat kesini.

“Baiklah, mari kita berhenti sebentar.” Pemuda itu mengangguk dan tidak mengatakan kata-kata sopan: “Biarkan tim medis datang.”

Dia mengulurkan tangan dan meraih lengan Anastasia.

Dia pun ditarik oleh pria itu.

Di bawah matahari sore, mata kuning lelaki itu membiaskan cahaya yang indah, bersinar seperti galaksi, melapisi wajah yang indah itu, dengan semacam pesona yang nyaris memesona.

Seolah-olah itu adalah karakter yang keluar dari novel, pria ini terlihat tidak nyata.

Bola kapas alkohol menyentuh kulit dan sensasi kesemutan menyerang yang membuatnya langsung sadar seketika.

"Itu, aku akan melakukannya sendiri ..."

Di mata pemuda itu, ada lelucon lembut: "Tidak, kamu adalah dermawan penyelamat jiwa saya."

Kemudian menundukkan kepalanya dan melanjutkan dengan serius.

Keduanya sangat dekat, Anastasia merasa sedikit malu, ingin menarik lengannya, tetapi dengan cepat ditangkap oleh pemuda itu.

Dia tidak mengangkat kepalanya, tetapi berkata: "Jangan bergerak."

Dia merasa lebih malu dalam sekejap dan menunggunya selesai mengoles obat.

Yang lain tidak memiliki sifat baik dari pemuda ini.

Pria yang melihat rekaman itu kesal dan meneriaki Anastasia: "Aku bilang kamu sudah bosan hidup ya!? Jika kamu melukai Tuan Xiao tadi, maka harus bagaimana? "

Anastasia sedikit membuka mulutnya, masih sedikit keluar dari kondisi.

Melihatnya seperti tidak mengetahui kebenaran, pria itu lebih marah: "kamu mengacaukan seluruh dramanya! Kamu pikir Lemon Entertainment sebagai pasar sayur? Apakah kamu tahu berapa lama untuk mempersiapkan ini semua! Bisakah kamu bertanggung jawab karena keterlambatannya! "

Anastasia agak bingung. Dia tidak mengerti pembuatan film. Dia telah menyebabkan banyak masalah bagi orang lain, tidak bisa membantu tetapi meminta maaf: "Maaf, saya tidak tahu bahwa kamu sedang merekam—"

"Kamu punya apa untuk dimaafkan."

Suaranya memotong kata-katanya.

Marison selesai mengoleskan obat padanya dan memeriksa lukanya lagi sebelum menegakkan badannya. Dia berkata, "Masalah ini harus disalahkan pada kurangnya izin dari kru. Jika wanita ini terluka, kita harus minta maaf."

Dia berbalik, menghadap sutradara: "Apakah yang saya katakan benar? Sutradara Hu?"

Nada bicaranya ringan.

Sutradara Hu terdiam, dengan cepat merespons dengan senyum, dan menoleh untuk memarahi orang yang lewat.

"Apa yang kamu lakukan! Keluarlah dari sini jika tidak mau melakukannya! Tidakkah kamu tahu bahwa orang yang begitu besar berlari masuk? Semua buta!"

Anastasia terdiam: Perubahan wajah ini terlalu cepat ...

Dia memutar kepalanya kembali ke matanya yang cerah dan berkata dengan lembut, "Terima kasih."

"Yang patut terima kasih itu aku, kamu menyelamatkan hidupku."

Dia selesai berkata dengan tawa kecil dan mengulurkan tangan kanannya, berkata, "Marison."

Anastasia dengan cepat merespons dan dengan sopan berjabat tangan dengannya: "Anastasia."

Wajah tampan Marison terlihat: "Apa ada hal apa dengan Nona Anastasia datang ke studio? Mungkin aku bisa membantu sebagai hadiah tukar."

Baru pada saat itulah Anastasia ingat tujuannya untuk datang ke sini: "Saya pergi ke gedung administrasi untuk menandatangani kontrak. Arahnya kemana ya?"

Dia terdiam beberapa saat sebelum berbicara. Sutradara Hu yang menegur karyawannya, menoleh ke belakang, mendengar hal ini dia berkata: "Kontrak? Kamu orang baru yang di kontrak oleh Perusahaan mana?"