Demanding Husband - Bab 27 Rahasia Wanita Itu

Anastasia terdiam, setelah beberapa detik baru memahami bahwa dia disalahpahami.

Ini tidak heran. Manajemen Lemon Entertainment selalu ketat, orang lain tidak diizinkan masuk. Jika bukan karena Kevin untuk menyapa, penjaga keamanan di pintu tidak akan pernah membiarkan "orang yang tidak berhubungan" masuk.

Karena itu, dia dianggap sebagai anggota dari kru entertainment.

"Aku bukan datang untuk kontrak dengan perusahaan entertainment," dia menjelaskan dengan ringan.

"Tidak kontrak dengan perusahaan? Lalu kamu kontrak dengan Lemon Entertainment?" Sutradara Hu bertanya.

Sepertinya tidak ada yang salah dengan ini. Tidak ingin menjelaskan terlalu banyak, dia mengangguk sebagai jawaban.

Namun, pemahaman semua orang menjadi serba salah.

Pembentukan hubungan kerja dengan Lemon Entertainment pada dasarnya adalah pertunjukan kelompok atau petugas yang direkrut. Banyak yang tidak memiliki latar belakang, mencari peluang melalui platform ini dan berusaha untuk menunjukkan wajah mereka.

Marison berpikir perlahan dan berkata: "sayang sekali jika Nona Anastasia pergi ke sana..."

Anastasia belum mengerti apa yang dia maksud. Dia menoleh ke pengemudi truk tidak jauh dari situ: "Instruktur Cai, apa pendapatmu tentang dia?"

Instruktur seni bela diri - yaitu paman kokoh yang membuat penampilan pada pengemudi yang menabrak, berkata: "bagaimana mengatakannya?"

"Ketika dia berlari untuk mendorongku, aku merasa dia seharusnya terlatih. Kecepatannya sangat cepat dan posisi yang digunakan untuk mengurangi dampak adalah posisi yang terbaik saat jatuh, bagaimana menurutmu Instruktur Cai?"

Instruktur Cai mengingat detail dari kejadian tadi dan melihat Anastasia lagi: "Ya, gadis ini benar-benar mampu, langka sekali..."

“Jadi bagaimana menurut Sutradara Hu?” Marison tersenyum.

Sutradara Hu sudah berprofesi selama lebih dari sepuluh tahun, bagaimana mungkin dia tidak mengerti arti dari kata-kata Marison?

Dia berpura-pura merenung: "Itu adalah pilihan yang baik untuk membiarkannya bergabung dalam kelompok seni bela diri, tetapi kru kami tampaknya tidak kekurangan anggota seni bela diri..."

"Oh begitu," Marison masih tersenyum: "Aku ingat, pengganti pemeran utama wanita itu tampaknya belum dipastikan?"

"..." Sutradara Hu tersedak dan berkata: "Ya, ya, pemeran utama wanita banyak peran seni bela diri, posisi ini cocok untuknya."

Ketika dia berbalik badan, dia langsung memutar matanya.

Pemikiran orang muda sekarang sangat hebat. Marison ingin membantunya, dia langsung bilang dia ada di sini untuk menandatangani kontrak, tanpa usaha apapun langsung ikut dalam produksi kali ini.

Film ini memiliki rintangan yang tinggi, bahkan sebagai pemeran mayat juga harus bersaing.

Dia bicara dengan Instruktur Cai: "Cai, kamu harus banyak latih orang baru ini dan cepat tambah yang bagian sebelumnya-------"

"Tunggu."

Semuanya menjadi aneh dan Anastasia sedikit bingung: "Kalian sudah salah paham, aku tidak bisa berakting."

Tempat yang berisik menjadi sepi. Sutradara Hu bertanya: "Apa maksudmu, kamu tidak ingin masuk kru?"

Berapa banyak orang yang ingin memasuki krunya, orang baru ini benar-benar membuat sutradara besar itu merasa tersinggung dan wajahnya kusut.

Banyak ngomong banyak salah, Anastasia tidak ingin terjerat lagi, hanya berkata kepada Marison: "Kebaikan Tuan Xiao sudah saya terima. Jika tidak ada yang lain, aku akan pergi dulu."

Marison perlahan-lahan tersenyum, menatapnya sejenak dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Ketika dia berbalik dan pergi, tiba-tiba ada getaran di tasnya. Dia mengeluarkan teleponnya dan melihat nama yang tertera: Kevin.

Mengingat situasinya, bibirnya menunjukkan ejekan.

Mungkin memang ditakdirkan dia tidak dapat memiliki dirinya sendiri dan hanya bisa menjadi pengganti seseorang.

Kalau tidak, mengapa orang asing yang tidak kenal ini bertanya kepadanya, apakah kamu ingin menjadi pengganti?

Dia berpura-pura lebih dari sekali, jika dia bisa menolak rencana Tuan Du untuk menikahi dengan orang IFC International Group, dia pun tidak harus menjadi pengganti Anabelle.

Tetapi jika dia kembali ke masa lalu, dia masih... tidak akan menolaknya.

Terperangkap dalam pikiran kacau, dia tidak memperhatikan wanita yang baru lewat.

Wanita bergaun merah anggur itu bereaksi setelah keduanya sadar dan berbalik badan.

Seorang gadis yang tampak seperti asisten melihat bintang besar yang terlambat ini datang, bergegas ke depan: "Nona Gu, kamu akhirnya datang. Ada yang masalah dengan drama sebelumnya. Untungnya tidak ada penundaan------"

Marvella meminta asistennya diam dan melihat Anastasia: "Mengapa dia ada di sini?"

Asisten melihatnya dan terkejut: "Hah? Nona Gu, kamu mengenalinya?"

Marvella menyipitkan matanya: "Aku... bagaimana aku bisa kenal."

Dia tidak mau berurusan dengan wanita yang tampak murahan ini.

Terpikir ketika melihat wanita ini untuk pertama kalinya, dia tersenyum dan berkata, "Kita semua merangkak di tempat tidur, itu tidak mudah." Mata Marvella menunjukkan kemarahan.

Kita? Marvella adalah idaman pria di China, dimahkotai dengan kemenangan dunia film dan juga akan berdiri di puncak piramida kelas atas! Bagaimana bisa disamakan wanita ini dengan dirinya sendiri?

Asisten tidak memperhatikan perubahan suasana hati Marvella dan menambahkan cuka padanya: "Nona Gu, kamu tidak melihat tadi..."

Setelah asisten berkata, wajah Marvella semakin jelek.

Sebelum asisten selesai ngomong, dia langsung mencari sutradara dan berkata: "Sutradara Hu, aku tidak salah dengar kamu membiarkan orang semacam itu masuk kru? sebagai penggantiku?"

"Tidak, tidak, bagaimana mungkin." Sutradara Hu memelototi asisten bermulut banyak itu dan berkata: "Baik, waktunya sudah ketat, cepat dan bersiaplah.”

Para kru memulai babak baru syuting set, adegan ini adalah adegan saingan antara pemeran utama pria dan wanita.

Marvella memakai makeup, hatinya penuh dengan keraguan, kata-kata sutradara membuatnya gelisah.

Bagaimana dia naik ke puncak kariernya selangkah demi selangkah, bekerja didunia hiburan, dia lebih tahu daripada siapa pun - jika bukan uang, maka orang.

Sekarang dia melihat wanita yang punya hubungan dengan Direktur IFC International Group di lokasi syuting, Marvella segera menjadi waspada.

Melirik Marison di sebelahnya, dia berpura-pura tidak sengaja: "aku mendengar Tuan Xiao ingin memasukkan orang baru ke dalam kru?"

Marison duduk di kursi, menutup matanya dan mengabaikannya.

Marvella terus bergaya, "Apakah wanita tadi itu? Ya ampun, jangan bilang kamu suka dengan orang tersebut?"

Marison memejamkan matanya dan menjawab dengan malas: "Mau gimana lagi, aku sudah lama bersamamu, persyaratannya telah berkurang banyak."

Marvella terdiam sesaat sebelum dia menangkap kata-katanya, dia menjadi marah, tetapi orang yang di sekitarnya mencoba membuatnya tenang.

"Marison, aku tidak berdebat denganmu." Dia melihatnya dan berkata: "Karena kita bekerja bersama, baik hati aku mengingatkanmu.”

Melihat ke arah Anastasia, dia merendahkan suaranya: "Kebetulan aku tahu latar belakang wanita itu."