Demanding Husband - Bab 70 Kamu menjadikan ini sebagai hiburan ?

“Kevin, kamu –“

Yolanda Bai tidak dapat menebak apa yang sedang Kevin Yan pikirkan, barusan ingin berkata sesuatu, tadi disaat memanggil namanya dan ingin melanjutkan kalimatnya terhenti.

“Bibi.”

Kevin Yan mengeluarkan cerutunya dari kantong celananya, dengan pelan menghidupkan dan menghisapnya, diapun berkata.

“Aku memanggilmu bibi, ialah bentuk penghormatanku terhadap yang lebih tua.”

Bibirnya terlihat tersenyum dingin: “Tapi kamu tidak boleh memanggilku ‘Kevin’ begitu saja.”

Ekspresi Yolanda Bai berubah: “Apa maksudmu?”

“Bukankah kamu sendiri yang mengatakanya, perjamuan keluarga Yan hanya anggota keluarga Yan yang boleh mengikutinya.”

Kevin Yan dengan santai berkata: “Tetapi kamu tidak bermarga Yan.”

“…”

Yolanda Bai terkejut dan tersedak terhadap kata – kata itu.

Ia adalah bibi angkat Kevin Yan, ia menjadi bibinya Kevin Yan dikarenakan ada hubungan relative dengan nenek Kevin, dikarenakan ingin mendapatkan keluarga Yan, ia membiarkan marga anaknya menjadi marga Bai.

Tetapi ia sendiri hanya dapat bermarga Bai selamanya tidak akan pernah bisa bermarga Yan

Kevin Yan dengan dingin memperhatikan perubahan ekspresi Yolanda Bai, tanpa pamrih menekan dengan pertanyaan: “Bibi, menurutmu kamu seharusnya memanggilku apa?”

Dandanan rapi yang awalnya di kenakan Yolanda Bai sekarang berubah menjadi buruk, Johanna Bai sedikit tidak mengerti akan situasi ini tetapi ingin masuk kedalam pembicaraan, disaat ia ingin ikut berbicara ia terhenti dengan aura Kevin yang sangat menekan.

“Kevin, aku…” Yolanda Bai masih ingin melawan, tetapi Kevin Yan semakin melihatnya dengan tajam.

Didalam hatinya terkejut dan menyebutkan 2 kata dengan pahit.

“… … Direktur Yan”

Kevin Yan tersenyum puas dan melepaskan tekananya terhadap mereka, dengan santai berkata: “Bagus.”

Membantai habis sampai keakarnya.

Yolanda Bai kali ini merasa rugi besar, semua orang yang ada disana tidak berani untuk asal berbicara lagi.

Karena ada beberapa diantara mereka juga bukan benar – benar anggota keluarga Yan.

Kevin Yan memperingati mereka tentang tradisi, mereka dibandingkan dengan dia lebih tidak memenuhi syarat.

Tempat itu sekajap dipenuhi dengan kesunyian, sangat sunyi sampai suara koki memasak dari dapur terdengar.

Kevin Yan menarik Anastasia dan berkata padanya: “Ayo pergi.”

Anastasia menutup rapat bibir dan mengikutinya keluar, sangat jarang melihat ia begitu patuh, suasana hati Kevin Yan pun lebih membaik.

Tetapi suasana hati itu tidak berlangsung lama.

Keluar dari aula besar, disaat melangkah keluar dari pandangan semua orang, Anastasia kembali meronta.

“Anastasia Du , bisakah kamu tidak berbuat onar!”

Kevin Yan kembali marah. Hari ini dari awal sejak bertemu dengannya sepertinya ia selalu ingin menjauh darinya.

Dia selalu saja mudah marah kepadanya, hubungan ini membuat Kevin Yan menjadi lebih pemarah, menggenggam erat tangannya sehingga tidak bisa bergerak.

“En—“

Ia menghela napas dan masih mencoba menggerakan pergelangan tanganya.

Kevin Yan melihat kebawah, tangan rampingnya mengeluarkan darah akibat bergesekan dengan ikat pinggang kulit, dan sekarang sudah sedikit berkudis.

Dia terhenti dan melepaskan genggaman eratnya. Anastasia langsung menarik kembali tanganya.

Kevin Yan mengingat kembali kekasaran yang dia lakukan terhadapnya, dari lubuk hatinya merasa bersalah.

Anastasia tidak menghiraukan permasalahannya, ia melepas jas yang berada di pundaknya dan menyerahkan kepadanya: “Kukembalikan.”

Kevin Yan dengan mata lelah: “Kamu pakai saja. Apakah kamu ingin membiarkan orang melihatmu seperti ini?”

“Aku tidak ingin memakai pakaianmu.”

Anastasia menjawab dengan tegas.

Ia dengan sikap dingin mengasingkan diri menghilangkan rasa kasihan yang diberikan oleh nya, Kevin Yan terdiam: “Jangan main – main ini adalah ruman keluarga Yan, lebih baik kamu lebih formal.”

Setelah mengatakan hal itu, Dia mengambil jas itu dan memakaikan jas itu kepada Anastasia, Anastasia mengangkat tangan, “Piak” terdengar suara keras.

“Anastasia Du jangan banyak macam!”

Kevin Yan berbicara dengan pelan dan serius, suaranya terdengar sedikit lebih mengerikan, nafasnya terdengar seperti badai.

Tetapi Anastasia sama sekali tidak peduli dengan dingin melihatnya balik dan berkata: "Aku tidak ingin disentuh oleh seorang pemerkosa."

Kevin Yan semakin marah.

Baik, Ia sangat mengetahui cara untuk mengganggunya.

Dia melempar jas mahalnya ketanah dan berjalan mendekat, meraih keranya.

Hal ini membuat Anastasia terkejut pucat melihat mata Kevin Yan yang penuh dengan amarah, seolah tulangnya yang rapuh akan di hancurkan dalam sekejap.

"Anastasia Du kau dengar baik - baik."

Dia berbicara kata perkata dengan pelan, kata - kata itu seperti datang dari neraka memasuki telinga Anastasia.

"Yang dinamakan masalah suami istri itu tidak menggunakan kekerasan, tetapi jika kamu ingin dengan cara seperti ini maka aku juga akan menggunakan kekerasan!"

Anastasia menghela napas, matanya terlihat bergetar disaat mengatakan itu.

"Kamu harus mengingat posisimu sekarang."

Kevin Yan mengeluarkan kata - kata terakhir ini dengan dingin, melepaskan genggaman keranya dan pergi begitu saja.

Anastasia menutup matanya, tak berkutik berdiri di posisi itu dalam waktu yang cukup lama.

Akhirnya Ibu Wu yang datang untuk memanggilnya, ia pun akhirnya membuka kembali matanya.

"Aiya, Nona muda, mengapa kamu disini!" Ibu merasa kasihan berada di sampingnya: "Mereka sedang menghidangkan makanan, Kamu tidak makan ?"

Anastasia menggeleng - geleng kepala, tersenyum layu: "Anggota keluarga Yan pasti tidak senang jika aku duduk disana makan dengan mereka."

Mungkin juga semua orang takut dengan Kevin Yan tidak berani asal berkata - kata, tetapi bagaimana kalau Kevin Yan sendirilah yang membencinya maka bagaimana?

Ia tidak ingin melanjutkan topik ini dan berkata: "Ibu Wu, sekarang kamu kembali bekerja disini?"

Ibu Wu menganggukan kepala: "Betul, nona besar sudah pulang, aku melayaninya sudah 20 tahun ini, jika tidak ada aku dia akan marah - marah!"

Ia enggan melepas tangan Anastasia: "Nona muda, kau harus belajar untuk menjaga diri sendiri. jika aku ada waktu senggang, biar aku buatkan kau makanan."

"Tidak perlu Ibu Wu," Kata Anastasia dengan lembut: "Sepertinya nona besar Yan tidak terlalu suka pdaku. Tidak perlu membuatnya marah."

Yolanda Bai dan anaknya secara sengaja menargetnya hal ini tidak susah untuk ditebak siapakah dalang dibalik semua ini.

Ibu Wu terlihat kusut, kerutan diwajahnya terlihat lebih dalam: "Nona muda, nona besar hanya ... ... en... ... terlalu menyayangi tuan muda."

Ibu Wu mengatakan hal yang sama dengan Jason Lin.

Mereka mengatakan demikian karena mereka bekerja dengan keluarga Yan, Anastasia tidak ingin menyusahkan mereka-pun tersenyum: "TIdak apa, tidak perlu khawatir."

"Ei... ..."

Ibu Wu menghela napas tak dapat berkata - kata, memikirkan sesuatu: "Nona muda, jika kamu tidak makan sesuatu itu tidak boleh di biarkan. Begini saja, kau pergi ke perpustakaan tunggu aku, aku setelah sudah sendiri akan mengantarkan makanan untukmu!"

"... ...Baik"

Anastasia tidak menolah niat baik Ibu Wu. segala sesuatu didalam rumah megah ini terasa dingin, hanya inilah sumber kehangatan mereka.

Setelah mengetahui posisi perpustakaan dengan tepat, Anastasia berdiri dan berjalan menuju sebuah ruangan di lantai dua.

Disana sangat sunyi, tidak terdengar sama sekali suara dari keluarga Yan, Ia merasa tenang dan dapat beristirahat disana.

Ia memutar gagang pintu perpustakaan "Klik" dan pintu perpus pun terdorong buka.

Berjalan masuk kedalam, disaat ia berjalan masuk kedalam sebuah tangan secara tiba - tiba keluar dan menariknya masuk kedalam kegelapan !!!

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu