Demanding Husband - Bab 68 Wanita liar, wanita kotor

Anastasia mengikuti apa yang dikatakan Jason Lin tadi: "Aku adalah pasangan wanita Kevin Yan."

Orang - orang sekitar terdiam beberapa detik, Johanna Bai tertawa dulu dan langsung di ikutin oleh orang - orang di sekitar, pandangan mereka terhadap Anastasia yang awalnya penasaran sekarang berubah menjadi pandangan mencemooh.

"Lelucon ini membuatku tertawa, kenapa orang ini sangat tidak tahu malu?"

Ada ejekan tanpa disamarkan di wajah Johanna Bai: "Kamu jika mau berbohong setidaknya jangan mengambil nama kak kevinku?"

Ternyata adiknya Kevin Yan.

Anastasia tidak merasa marah akibat perkataanya, malahan ia ketawa: "Apakah aku sedang berbohong seharusnya dirimu lebih tahu."

Wanita arogan ini barusan saja masuk sudah mencari gara - gara, kejutan ini menarik perhatian semua orang.

Ia memperjelas kepada semuanya.

Johanna Bai tesedak dan meliriknya dengan mata yang sangat tajam, untuk sesaat tidak tahu bagaimana cara untuk membalas kata - kata itu,

Tadi disaat ia dipanggil oleh Cecilia Yan, Cecilia memberitahunya bahwa tahun ini pada perjamuan keluarga Yan, Kevin Yan akan membawa seorang wanita. jikalau ia ingin menikah kedalam keluarga utama Yan maka ia harus menyingkirkan batu sandungan ini.

Tapi bagaimana wanita ini tahu?

Apa yang ada didalam pikirannya tertuliskan diwajahnya, melihatnya Anastasia diam - diam menggelengkan kepala, ia ingin menjauh dari situasi ini secepat mungkin.

Tapi hal ini tidak akan semudah yang ia pikirkan.

"Tunggu." wanita paruh baya akhirnya bersuara: "Johanna kami sangat lah baik dan selalu berbicara jujur, tidak seperti seseorang yang bergigi tajam."

Setelah dia mengucapkan kata - kata ini, dia memandang Anastasia: "Tapi kami seluruh keluarga Yan tahu bahwa Kevin setengah tahun lagi akan bertunangan dengan keluarga Du yaitu Anabelle, beberapa waktu lalu juga sudah mempublikasikannya kepada media. maka itu apakah dirimu dapat memberikan penjelasan yang lebih logis?"

Anastasia terdiam dan mukanya pucat.

Mereka semua memaksanya untuk mengakui bahwa dirinya merupakan wanita simpanan Kevin Yan ?

Seseorang yang begitu rendah, dan hanya menjadi simpanan orang, tentu saja tidak punya kualifikasi untuk menghadiri perjauman keluarga Yan.

Apakah ini tujuan mereka?

... ...

Di atas tangga lantai 2, Ibu Wu melihat kondisi dibawah dengan gelisah, tanpa berhenti berkata dengan seseorang: "Aiya, nona besarku, apa yang ingin kamu lakukan? Banyak orang yang ingin mempermalukannya, jangan menyusahkan dia lagi."

Cecilia Yan tidak puas melihatnya: "Ibu Wu, kamu baru bersama dengannya berapa lama sekarang sudah menggantikanya untuk berbicara? Kevin sangat hebat, setidaknya... ..."

Suaranya semakin mengecil. Ia melihat Anastasia yang berada dibawah hampir pergi, diantara kerumunan orang keluar sepasang wajah, Cecilia Yan tidak melihat jelas, ia mengucek matanya.

"Bagaimana bisa dia?"

Ibu Wu melihat kebawah: "Nona besar siapa yang sedang kamu katakan?"

Cecilia Yan mengedip - ngedipkan matanya dan terdiam beberapa detik, menepuk pegangan tangan dan berkata: "Ibu Wu kamu turun dan suruh mereka untuk berhenti...."

Ibu Wu terkejut dan senang: "Baik baik! Akan aku sampaikan!"

Ia sambil berjalan turun kebawah sambil bergumam: "Nona besar, apakah dirimu belum pernah bertemu dengan nona ini, tumbuh..."

Dibawah tiba - tiba terjadi keributan, dicampur dengan suara suara teriakan perempuan.

Johanna Bai melihat Anastasia yang hendak pergi, mengingat perkataan Cecilia Yan, "Hei, jangan kabur!"

Ia diam diam menyukai Kevin Yan bertahun - tahun, selama ini ingin menjadi nyonya keluarga Yan, disayangkan dihati Kevin Yan sudah ada Anabelle, membahas masalah pasangan seumur hidup tidak ada yang namanya negosiasi ataupun mengalah.

Di saat mendengar Anabelle yang pergi keluar negeri untuk berobat keluarga Johanna Bai merasa sangat senang. mereka ingin memanfaatkan perjamuan keluarga ini sebagai kesempatan untuk terlihat baik dihadapan Kevin Yan.

Siapa yang tak habis pikir disaat seperti ini muncul satu lagi wanita, ibu dan anak ini sudah pasti tidak akan membiarkan begitu saja, mereka akan berusaha untuk menyingkirkannya.

"Ingin datang maka datang, ingin pergi tinggal pergi, kamu pikir rumah keluarga Yan ini apa?"

Anastasia tidak memperdulikanya, langsung berjalan lurus keluar, Johanna Bai tidak senang, dengan agresif mengejar Anastasia dan menariknya.

Anastasia secara reflek menghindar dan dengan mudah mendorong Johanna Bai ketempat yang kosong.

"Kamu....."

Ia tidak sempat berkata - kata matanya terbuka sangat lebar, ia menghela napas terdiam.

Walaupun Anastasia dapat menghindarinya tetapi pada saat itu selendang warna kulit yang ia gunakan tergelincir dan jatuh ketanah.

Semua orang terdiam beberapat detik, segala perhatian tertuju kepada tubuh Anastasia.

Sesaat kemudian terdengar semua orang berbisik satu sama lain.

Anastasia mengenakan gaun biru gelapnya, rambutnya yang di ikat keatas, wajahnya yang sangat elegan dengan riasan yang tidak tebal, terlihat kecantikan yang datang dari langit, sesuatu yang tidak dapat di utarakan dengan kata - kata.

Tetapi pada saat ini tidak ada yang melihat kecantikan ini.

Bahu dan lengan Anastasia sekarang terpampang, tidak ada yang menutupi, terlihat jejak ungu yang berada diatas kulit itu, jejak itu menjalar sampai ke leher, sungguh sangat mencolok.

Hampir seluruh anggota keluarga Yan merupakan masyarakat kelas atas, mereka melihat Anastasia yang seperti ini, semuanya bukan hanya mencibir tetapi memandang Anastasia dengan menggeleng - geleng kepala dan rasa jijik.

Johanna Bai mundur beberapa langkah, terdengar suara teriakan, "Ma, ada apa dengan tubuhnya? Sangat jelek!"

Anastasia menggigit bibirnya, terlihat bekas gigitan di bibirnya.

Didalam hatinya ia menahan rasa malu yang amat dalam, ia pelan - pelan mengambil selendangnya yang terjatuh.

Disaat tangannya menyentuh selendang itu, ia melihat ada sepasang sepatu yang sangat mahal berada di depannya, wanita itu menendangnya selendang itu semakin menjauh.

Menarik kembali kakinya dan menatap rendah Anastasia, satu tanganya lagi menutup mata anaknya.

"Anak baik, tidak perlu melihatnya," Ia menggunakan sindiran yang sangat kejam: "Wanita liar, wanita kotor."

Anastasia perlahan berdiri tegak, tangannya memeluk dirinya sendiri dan mulai gemetaran.

Di ruang keluarga yang sangat indah itu, terlihat wajah semua orang yang menunjukan penghinaan jelas,

Ia berdiri di pusat perhatian dengan gaun panjangnya, seperti putri duyung yang terdampar di sebuah pantai dan terpapar sinar matahari.

Di pikirannya dipenuhi dengan kata - kata yang di ucapkan oleh wanita itu.

Kotor?

Lagi - lagi kotor?

Apa ada lagi orang yang mengatakan hal ini?

Ada.

Hampir semua orang.

Mereka menggunakan pandangan jijik melihatnya, seluruh mata tertuju padanya.

Seperti ia sedang sakit keras, semua orang menjauhinya, menutupi mata anaknya, tampilannya persis seperti diatas sana... ...

Tenggorokan Anastasia seperti ada sesuatu yang pahit, matanya terasa sangat panas. Ia mengepalkan tanganya memaksakan diri untuk bergerak tetapi tidak bisa dikarenakan tubuhnya yang kaku.

"Apa yang terjadi?"

Mendengar suara yang tenang berasal dari ruangan itu, pandangan semua orangpun akhirnya tidak tertuju lagi padanya.

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu