Demanding Husband - Bab 205 Keluarga Lebih Jahat dibanding Musuh!

Di dalam pabrik yang sudah tidak dipakai, seiring gerakan Henry Liu, suasana pun menjadi begitu tegang hingga titik tertinggi.

Ekspresi Hery berubah, dia meraih syal segitiga yang melilit kepalanya, dia berbalik ke samping ke arah Anastasia dan mengutuk......

"Tuan Henry, ketua kami menghormati kamu sebagai orang tua hingga menyiapkan makanan dan minuman yang enak untukmu. Tetapi kamu mempermainkan kami seperti ini!"

Ekspresi Henry Liu sangat mengerikan,dia mengarahkan pistol ke samping dan menatap dengan tatapan penuh ancaman ke arah Hery yang berdiri di depan Anastasia.

"Hery kamu minggirlah. Aku tidak akan menyentuh kamu dan saudara-saudaramu karena kamu adalah anak buah Cooper. Tetapi binatang peliharaan Hendy Du ini jangan berharap bisa kembali dalam keadaan hidup untuk hari ini!"

"Tidak boleh! Aku sulit memberikan jawaban ketika kembali nanti karena sebelumnya, ketua sudah mengatakan kepadaku jika kakak ipar kehilangan satu helai rambut saja!"

Keringat dingin bercucuran pada kepala Hery ketika menghadapi lubang hitam di moncongnya. Dia dengan keras kepala bertahan tanpa bergerak sedikit pun dan berkata dengan lantang, "Tuan Henry, kamu tahu temperamen bos, jika dia tahu bahwa wanitanya mati di tanganmu. Menurut kamu apakah dia akan memanggil kamu dengan panggilan Tuan Henry?"

Ekspresi Henry Liu menggelap.

"Dia milik Cooper?"

Dia tidak mempercayainya tetapi begitu meihat sikap Hery yang begitu tegas, dia juga tidak terlihat seperti sedang berbohong.

Begitu Hery melihat ekspresi Henry Liu sedikit mengendur, dia pun menjadi sedikit lega dan menoleh kepalanya ke samping berbisik kepada Anastasia: "Kakak ipar, Pak Tua Liu sangat keras kepala. Sepertinya aku tidak akan bisa menahannya dalam waktu yang lama. Nanti kamu bergegas kabur dan menelepon ketua........"

Sebelum dia selesai berbicara, dia disela oleh suara Anastasia. Seolah tidak mendengar pendapatnya, Anastasia melontarkan beberapa kata dengan pelan.

"Tangkap pemimpinnya terlebih dahulu."

Hery terdiam sejenak: "apa?"

Kedua orang saling berinteraksi dalam beberapa detik. Ekspresi Henry Liu yang awalnya ragu-ragu pun menjadi yakin dan kejam.

Dia kembali menaikkan pistolnya dan mengarahkannya ke arah Anastasia.

"Bocah, jika Cooper menyukai kamu, kalau begitu aku semakin tidak boleh membiarkan kamu untuk tetap hidup."

Henry Liu mendengus: "kamu diadopsi oleh Hendy Du dan kamu begitu setia terhadapnya. Hanya dengan satu hal ini saja aku juga harus membunuh kamu agar kedepannya kamu tidak mencelakai Cooper."

Hery tidak menyangka Henry Liu berubah pikiran sebegitu cepatnya dan menjadi panik begitu mendengarnya.

"Tuan Henry apakah kamu benar-benar ingin berselisih dengan ketua? Pria bangka, aku peringatkan kamu, jika dia mati, ketua pastu akan membunuh kamu!"

Henry Liu menggelengkan kepalanya.

"Masih banyak hal yang harus dilakukan oleh Cooper. Tunggu ketika dia memegang kendali atas Keluarga Du, dia pasti akan berterima kasih padaku. Sedangkan bocah ini.........."

Bekas luka pada wajahnya terlihat jauh lebih mengerikan: "dia tidak akan kekurangan wanita selamanya."

"Tuan Henry."

Anastasia yang sejak tadi berdiam diri pun akhirnya bersuara.

Ekspresi dia sangat tenang, tubuhnya berdiri dengan tegap seperti tidak melihat pistol yang ada di depannya.

"Tidak apa-apa jika kamu ingin membunuhku. Tetapi setidaknya berikan alasan untukku agar aku dapat mati dengan tenang."

Tatapan Henry Liu menggelap.

"Bocah kamu hebat, kamu sangat berani. Tetapi sayangnya kamu berada di pihak yang salah."

Mata Anastasia berkedip-kedip, otaknya berputar, menggabungkan setiap kalimat yang dikatakan Henry Liu: "Apa Anda bermaksud melawan Cooper Du dan Tuan Du hingga akhir hayat? "

Henry Liu menyebutkan bahwa Cooper Du harus mengambil alih posisi Kepala Keluarga Du. Dia juga mengatakan bahwa karena dia dan Hendy Du berada di jalan yang sama, meskipun jika dia benar-benar tidak bersalah, dia juga harus membunuhnya.

Anastasia berbicara dengan pelan, suaranya tidak terdengar begitu jelas tetapi kata-kata yang dilontarkannya begitu dingin.

"Tuan Henry, karakter Cooper yang sebenarnya adalah dia tidak mempedulikan harta Keluarga Du. Menurut kamu apakah dia akan melawan keluarganya sendiri hanya karena kamu si orang luar?"

Henry Liu terdiam dan menatap Anastasia dengan lekat-lekat. Di saat Anastasia berpikir dia sudah kehabisan kata-kata, tiba-tiba dia bebicara dengan serak.

"Keluarga dia bukan hanya Hendy Du seorang! Terkadang orang yang kalian anggap sebagai keluarga dapat menusuk pisau ke arah kamu lebih dalam dibanding musuh kamu!"

Dia menatap Anastasia tiba-tiba dan menggerakkan sudut mulutnya, bekas lukanya pun berkerut: "bocah, seharusnya kamu memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip ini bukan? Jika tidak, bagaimana kamu bisa menjadi kambing hitam Anabelle dengan mati di tanganku?"

Tiba-tiba tubuh Anastasia terguncang dan mengepalkan jarinya dengan erat.

Dia menghindari untuk menyelidiki niat sebenarnya dari Hendy Du yang memintanya untuk bertemu Henry Liu, itu akan membuatnya kehilangan ketenangan dan tidak memiliki cukup energi untuk menghadapi situasi berbahaya ini.

Namun, di suatu tempat jauh di dalam hatinya, sebuah celah terbuka karena ucapan tajam Henry Liu.

Henry Liu tersenyum dingin begitu melihat perubahan ekspresi Anastasia.

Sayang sekali bocah ini..........

Detik selanjutnya, ekspresi membunuhnya terlihat sangat jelas, jari tangannya bergerak dan menarik pelatuk.........

Pupil mata Anastasia mengecil: "sekarang!"

"Hery lakukan sekarang!"

Mata Henry Liu berkedip, dan dia menyadari bahwa Hery tiba-tiba mendekatinya, mencibir dan memutar moncongnya, dan melepaskan tembakan ke kaki Hery.

"Dor!"

Suara tembakan bergema di ruangan terbuka tersebut hingga mengguncang telinga orang.

Hery segera berhenti, Henry Liu menarik sudut bibirnya, baru saja hendak berbicara, tiba-tiba sosok di depannya bergerak dan lehernya menjadi dingin.

Pisau tajam dengan hawa dingin sedang menekan pembuluh darah pada leher Henry Liu dengan erat.

"Tuan Henry, ayo kita coba, tembakanmu yang lebih tepat atau pisauku yang lebih cepat."

Suara Anastasia terdengar jelas.

Semuanya terjadi begitu cepat. Ketika kelompok Henry Liu kembali sadar atas apa yang telah terjadi, wajah mereka menjadi galak dan mereka berteriak.

"Tuan Henry!"

"Sialan, mengapa wanita itu begitu liar!"

"Aku akan membunuh dia dalam sekali tembakan!"

"........."

Ekspresi Anastasia tenang seperti air, dia tidak menyadari dirinya sedang berada di situasi yang berbahaya. Dia hanya menekan pisau yang ada pada leher Henry Liu saja, darah segar mengalir dalam seketika.

Seketika suasana menjadi hening.

"Bocah, kamu hebat."

Henry Liu berkata: "hebat juga Hendy Du bisa melatih pembantu seperti kamu."

"Buang pistolmu dan biarkan kami untuk pergi!"

Anastasia tidak ingin berbicara terlalu banyak dengannya, dia pun hanya berbicara dengannya dengan dingin.

Dia memegangi Henry Liu dan berjalan menuju gerbang besi yang bergoyang selangkah demi selangkah. Hery dan yang lainnya menjaganya, sambil mundur, sambil dengan gugup menatap kerumunan yang sengit di sekelilingnya

Di bawah cahaya terang yang masuk melalui celah pintu, akhirnya mereka tiba di samping pintu besi. Hery menendang pintu hingga terbuka dan memberi tahu saudara yang lain: "pergi dan kendarai mobil!"

"Baik!"

Pria itu berbalik dan berlari ke arah mobil.

Anastasia merasakan sedikit lega ketika melihat dia ingin membuka pintu mobil.

"Dor!"

Detik berikutnya, suara tembakan terdengar tanpa peringatan, dan orang yang sedang membuka pintu tidak jauh dari situ mengeluarkan teriakan yang menyakitkan dan tubuhnya jatuh ke atas tanah.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu