Demanding Husband - Bab 173 Bukankah Kamu Setuju dengan Kompensasiku?

Anastasia terdiam.

Marison Xiao berjarak terlalu dekat, bibir hangatnya menyentuh telinga Anastasia, terdengar suara yang jelas dan menawan, hembusan napasnya yang langsung masuk kedalaman saluran telinga, seperti ada listrik yang masuk kedalam tubuh, terlihat setengah dari tubuhnya lumpuh.

Anastasia terdiam sejenak, dia tiba-tiba pulih, wajahnya seketika memerah.

“Tu, Tuan Muda Xiao, biarkan aku bangun...”.

Marison Xiao tampaknya tidak mendengarnya, tubuhnya menekannya lebih rendah, dengan nadanya yang centil dia menghembuskan udara hangat ke wajah Anastasia.

“Membuatku sangat mengkhawatirkan kamu, bukankah kamu seharusnya... memberikanku kompensasi”.

Kata-kata seperti ini, sangat cocok dengan tindakannya yang saat ini, suasanya ambigu ini membuat keadaan menjadi membinggungkan.

Anastasia tidak terbiasa berjarak terlalu dekat dengan orang lain, namun Marison Xiao sekarang tanpa sadar telah mematahkan jarak amannya, membuat sekujur tubuh Anastasia merinding, napasnya tidak karuan.

Anastasia menutup matanya, kemudian, dia mengkondisikan suaranya, dengan buru-buru mengatakan: “Tuan Muda Xiao, mungkin kamu sedang salah paham”.

Sambil mengatakan kalimat ini, Anastasia mengertakkan gigi, lengan dan kakinya penuh terasa tegang.

Marison Xiao sudah banyak memberikan bantuan kepadanya, jika bukan karena perilakunya saat ini, akan membuat Anastasia kehabisan kesabaran, Anastasia juga tidak ingin menggunakan kekuatan menendang kemaluan kepada artis besar ini.

Namun, tepat ketika Anastasia bersiap untuk melakukannya, tekanan pada tubuhnya tiba-tiba menghilang.

Bayangan di depannya menghilang, menahan kembali kekuatannya, Marison Xiao dengan cepat berbalik, mempertahankan postur tubuhnya kembali semula, dengan manja berbaring di samping Anastasia di atas sofa, seolah-olah tidak ada yang terjadi barusan.

Dia menopang dagunya, mengambil surat undangan dari sakunya, menghadap ke arah Anastasia yang linglung dan mengedipkan matanya.

“Nona Anastasi, sebagai kompensasinya, kamu harus jadi pendamping wanitaku”.

Ini... bagaimana bisa berganti topik seperti ini?

Anastasia menerima surat undangan berdesain bagus yang berwarna biru tua itu, melihat isi tulisan surat tersebut, terdiam linglung sejenak.

Setelah beberapa detik, dia baru membuka mulut, berkata: “Tuan Muda Xiao, maksud kamu adalah... menyuruhku untuk menemanimu pergi menghadiri film perdana baru?”.

Marison Xiao langsung menganggukkan kepalanya: “Iya”. Beralih dan melihat wajah Anastasia yang masih linglung, tersenyum: “Ada apa, apakah Nona Anastasia sedang salah paham?

Pupil matanya yang indah, dan melebarkan matanya: “Menurutmu akan melakukan kompensasi apa?”.

Perkataan ini terlalu terbuka, Anastasia memberinya tatapan sinis.

Marison Xiao benar-benar disengaja, malah menyerang balik, dan mengacaukan pikiran Anastasia.

“Ini tidak terlalu baik”. Anastasia dengan cepat menggelengkan kepalanya: “Aku bukanlah orang kumpulan kalian. Untuk menjadi pendamping wanita... itu bahkan lebih tidak pantas”.

Sebenarnya Marison Xiao adalah pemeran tokoh yang seperi apa, orang-orang yang mengikutinya sangatlah banyak, bahkan Anastasia yang tidak menonton berita televisipun tahu jelas. Semua media akan menyebarkan berita sensaional tentang kita jika aku menjadi pendamping wanitanya, bukankah itu sangat berbahaya? Pengetahuan tentang ini, Anastasia cukup mengerti.

Penolakan Anastasia Marison Xiao sudah mengetahuinya dari awal, dan tidak merasa marah, sebaliknya dia tertawa dan tersenyum.

“Siapa bilang kamu bukan orang kumpulan kita? Di film ini, namamu terdaftar dalam list pemeran tokoh!”.

Anastasia terkejut, barusaja ingin membuka mulut dan bertanya, tiba-tiba mengingat sesuatu.

Anastasia membuka kembali surat undangan tersebut, judul film terbaru “Kejahatan Gelap”, dua kata tersebut menarik perhatiannya, mengingkatkan Anastasia pada sesuatu.

Jika bukan karena peringatan Marison Xiao, Anastasia hampir lupa, dia memang berpatisipasi dalam pembuatan film ini, sebagai pemeran pengganti Marvella Gu.

Memikirkan Marvella Gu, Anastasia mengedipkan matan, mau tak mau melihat daftar nama aktor satu persatu.

“Tidak ada Marvella Gu”.

Marison Xiao tampaknya memiliki keahlian khusus yang sama, dia selalu dapat melihat apa yang dipikirkan Anastasia, dia sambil mengupas kulit jeruk yang di atas meja teh: “Aktor utamanya telah diganti oleh pemain baru”.

Sementara ini resiko pengganti sangat besar, tetapi pada saat itu video Marvella Gu tersebar ke semua orang, tersebar berantakan, ditambah produsen yang menyinggung perasaannya, tidak peduli seberapa besar resikonya juga tidak mungkin membiarkannya terus menjadi pemain utama.

Tubuh pemeran baru cukup kurus, sedikit mirip dengan Anastasia, saat itu Anastasia sebagai pemeran pengganti, kemampuan seni bela dirinya sangat dihargai, dan terus menerus menggunakan Anastasia.

Jika bukan karena terlalu mencolok untuk menjadi pendamping wanita Marison Xiao, Anastasia akan memikirkannya, lagi pula pertama kalinya berpatisipasi dalam sebuah film, juga merupakan pengalaman yang bagus.

“Hanya pendamping wanita saja, tidak perlu khawatir, dan juga ini hanya peraturan sekumpulan kita saja, dan tidak ada maksud lain”. Marison Xiao usai mengupas kulit jeruk kemudian memakan jeruk tersebut saat usai berbicara, dengan sikap perlahan-lahan: “Media yang akan datang nanti itu semua adalah media kita, tidak akan menyebarkan berita sensasional”.

“……”

Semua perkataan Marison Xiao ditolak oleh Anastasia, melihat ekspresia Anastasia yang masih ragu-ragu, Marison Xiao tiba-tiba mendekat lagi, sebuah tangan melewati depan mata Anastasia, dan memegang telinganya, ekspresinya menjadi centil lagi.

“Baiklah, tampaknya kamu tidak terlalu menyukai kompensasi ini ya, kalau begitu mari kita ubah yang lain...”

Judul film kekaisaran Marison Xiao ini benar-benar seperti kisah nyata, Anastasia merasa pusing dan binggung dengan kompensasi yang ingin di ubah oleh Marison Xiao.

“Tuan Muda Xiao kamu-----”.

“Gadis Kecil, kamu tinggal sendirian di rumah bagaimana bisa pintu tidak kamu tutup? Apakah ingin merasakan hal yang buruk terjadi----“.

Cecilia Yan belum mengucapkan perkataan “Penjahat”, benggong seperti ayam dan hanya diam di pintu luar.

“Kamu, kalian, kamu...”.

Cecilia Yan menjuk beberapa kali ke arah Anastasia dan Marison Xiao, merasa terkejut sehingga membuat mulutnya terbuka lebar.

Anastasia langsung panik, cepat-cepat mendorong Marison Xiao, dan segera berdiri, mengigit bibirnya dan berkata: “Tuan Muda Xiao, temanku sudah datang, aku sudah tidak menerima kamu lagi”.

Marison Xiao tetap menjaga postur badannya yang didorong oleh Anastasia, bersandar diagonal di atas sofa, kemudian melirik Cecilia Yan yang berdiri di depan pintu, dengan malas dia memperpanjang suaranya: “Bagaimana dengan kompensasinya?”.

“......”

Anastasia tidak dapat berkata-kata, menjangkau dan mengambil surat undangan berwarna biru tua itu dari tangannya: “Aku setuju”.

Marison Xiao tersenyum dan tertawa senang, dengan perasaan yang lega dan berdiri: “Tepati perkataanmu”.

Usai berbicara, dia tidak berlama-lama di rumah Anastasia, mengangkat kakinya dan berjalan keluar, saat dia melewati Cecilia Yan, dengan sopan menganggukkan kepala dan tersenyum, dengan gaya gentleman.

Cecilia Yan menatap mata Marison Xiao yang melewatinya, menatapnya sampai Marison Xiao masuk ke ruangan sebelah, barulah dapat bernapas lega seperti biasa.

“Duk” bunyi menutup pintu, berjalan beberapa langkah dengan sepatu haknya ke hadapan Anastasia: “Jika aku tidak salah, dia adalah Marison Xiao?”.

Meskipun Cecila Yan bertanya demikian, dari awal sudah menduganya dengan benar, Cecilia Yan adalah Direktur terhormat Lemon Entertainment, tahu segalanya tentang industri hiburan.

Anastasia mengangguk: “Benar”.

“Dia adalah tetanggamu? Marison Xiao adalah tetanggamu?”.

Cecilia menaikkan alisnya tinggi-tinggi: “Gadis Kecil, jujur dan katakan yang sebenarnya, apakah kamu sebenarnya dengan dia----“.

“Tidak ada apa-apa”. Anastasia segera memotong pembicaraan Cecilia Yan: “Dia hanya bermain-main saja”.

Cecilia Yan menatapnya beberapa detik, menggelengkan kepala: “Aku berharap kalian berdua bisa megembangkan sesuatu yang...”.

“Ha?”, Anastasia binggung.

Cecilia Yan menghela nafas, matanya terlihat sedikit kesal: “Penyakit Keluarga Du itu, kemarin tinggal di rumah Keluarga Yan”.