Demanding Husband - Bab 86 kalau suka ya kejar

Anastasia tinggal dirumah sakit selama puluhan hari, penyakitnya bermacam-macam, awalnya hanyalah penyakit kulit biasa, dokter penanggung jawab dan perawaatnya juga sangat yakin, kalau bukan karena luka pada ankle kaki, dari awal sudah bisa keluar rumah sakit.

Menurut Anastasia, selama setengah bulan ini tiap harinya menderita, kalau dia turun dari Kasur dan berjalan, takutnya dia tidak bisa berlama didalam rumah sakit.

Untungnya setiap harinya ada orang yang datang menemani dia, bisa mengurangi perhatiannya. Kadang Cecilia Yan, kadang-kadang Angel, kadang-kadang William Chi berpura-pura mengawas kamar.

Misalkan Anastasia hari ini keluar rumah sakit.

Nona Du, bagaimana perasaanmu hari ini?

Ucapan dari Dokter wanita yang cantik, mengenakan kacamata scientist, memberikan Anastasia pemeriksaan Kesehatan untuk terakhir kalinya.

Anastasia mengenal dokter ini, dia adalah dokter ahli gizi dari luar negeri, juga ahli gizinya nenek keluarga Yan.

“aku sangat baik, dokter Gu.” Anastasia dengan pasrah: ” tapi jika kalian tidak mengizinkan aku keluar rumah sakit, aku sangat tidak baik.”

Juliana Gu pun tertawa, belum menjawab, dibelakangnya William Chi sudah memunculkan setengah bagian kepalanya.

“nona Anastasia, ini tidak dapat menyalahkan Dokter Gu kami, Keputusan Tuan Muda Yan, buat kamu sembuh sepenuhnya baru bisa pergi, siapa yang berani menentangnya?”

Dia berbicara dengan fasih, dan kemudian memutar kepalanya untuk menatap dokter wanita itu. Sepasang bola matanya bagai buah persik terus berbinar: "Juliana, apa aku benar?"

Juliana Gu sudah familiar dengan serangan dari tuan Chi, berpura-pura tidak mendengarnya, hanya saja tangannya dengan lancar menuliskan Anastasia sebuah surat rekomendasi nutrisi setelah keluar dari rumah sakit.

Cecilia Yan sambil menggigit apel, mendengar nada bicaranya William Chi langsung bergetar, apel ditangannya terbang, tepat sasaran di kepalanya William Chi.

“pembual, menjauh dariku!”

Seetelah diteriaki oleh Nona Yan, William Chi memeluk kepalanya, segera menyapa Anastasia, dan pergi sambil mengikuti Juliana Gu dari belakang.

Di dalam ruang inap tersisa Cecilia Yan seorang, langsung hening banyak.

“ nanti setelah keluar rumah sakit mau pergi kemana?”

Apel yang ditangan Cecilia pun sudah tidak ada, dan mengambil lagi dari keranjang buah.

“ayo pulang.”

Anastasia sambil merapikan barang, sambil mengiyakan pernyataan.

Cecilia Yan dengan cepat mengupas kulit apel, sambil bertanya:” hmm.. pulang kerumah Du?”

Anastasia berhenti.

Tentunya yang dia sebut bukan rumah Du, melainkan rumah pernikahannya dengan Kevin Yan.

Karena Cecilia Yan tidak ada mood untuk berbicara, Anastasia tiba-tiba menyadari hal yang dia abaikan--- dalam beberapa tahun dekat ini, sepertinya dia sudah terbiasa dengan kehidupannya yang seperti ini, meskipun Kevin Yan tidak pulang, tempat itu jugalah sangat nyaman untuk beristirahat bagi dirinya.

Apakah karena dia selalu menantinya? Lagipula, itu adalah satu-satunya kontak mereka.

Anastasia menggeleng-gelengkan kepala, mengalihkan perhatiannya dan dengan lembut berkata:” bukan, yang benar Bailly Street 9.

Cecilia Yan menelan apel dengan perlahan, segera dengan singkat merespon:” disana, nanti aku akan mengantarmu pergi.

“tidak perlu, aku cukup panggil taksi saja.”

Sambil Anastasia berbicara, menaikkan bola matanya melihat diluar pintu kamar pasien, lalu lanjut merapikan barang-barangnya.

Cecilia Yan mengedipkan matanya, tidak berbicara.

Semenit kemudian, dia mengulurkan jari telunjuk dan mengangkat dagunya Anastasia, dengan tidak jelas mengganggu Anastasia.

“ada apa?”

Cecilia Yan menatap matanya, dengan serius berkata:” gadis kecil, katakan padaku yang sebenarnya.”

Anastasia melototkan matanya:” katakan apa?”

Cecilia sepatah-patah kata berkata: “ apakah, kamu menyukai Kevin?”

“……”

Wajahnya Anastasia menjadi serius, mengulurkan jarinya dan dengan polos berkata;” jangan bercanda.”

Matanya Cecilia Yan bolak-balik menatapi wajahnya, dan ada cahaya tajam masuk kedalam tatapannya.

Siapa yang bercanda? Tatapan matamu tertuju pada luar pintu, bukankah sedang menunggu adikku?”

“aku tidak…..”

Anastasia sedikit gagap.

“jangan tunggu, akhir-akhir ini kevin sedang sibuk dengan proyek besarnya, tiap hari tiap malam di perusahaan.

Wajahnya Anastasia seketika terlihat bingung dan juga sedikit sedih.

Dari hari dia terbangun dan melihat Kevin Yan, sampai kemudian tidak melihat bayangan pria itu lagi, ternyata karena alasan pekerjaan…..

Alasan ini, juga lumayan bagus. Setidaknya bukan karena membencinya.

Cecilia Yan melihat perubahan ekspresi wajahnya dan dengan marah berkata:” bukannya tadi berkata tidak menunggu adikku? Lihatlah ekspresimu ini,hampir tertulis didahi!”

“……”

Berani membuat nona Yan menggali lubang dan menunggunya untuk melompat

“ adakah sesuatu yang tidak dapat diakui, bukannya normal jika menyukai adikku?” Cecilia Yan dengan postur santai nya mengunyah apel;” kalaupun ada wanita yang tidak menyukai Kevin, baru dianggap tidak normal!”

Anastasia:“……”

Dia mulai teringat, nona Yan adalah pengendali adiknya

Cecilia Yan menatapinya, di wajah yang cerah dan cantik muncul sedikit iritabilitas dan keterikatan.

“cih… kalau kamu, aku masih bisa menerimanya, meskipun dicocokkan dengan adikku masih sedikit berbeda… namun msih lebih baik disbanding dengan orang sakit dari keluarga Du itu.

Cecilia Yan tiada henti berbicara, Anastasia yang mendengarkannya, merasa lucu dan sedikit pasrah.

Dia berpikir, dirinya harus mengingatkan Cecilia Yan sebuah hal yang jelas.

“Kevin Yan tidak menyukaiku.” Anastasia dengan pelan mengaitkan dagunya:” yang dia sukai adalah Anabelle.”

Cecilia Yan masih dengan komplek mengendalikkan adiknya , seketika mendengar kata-kata Anastasia yang agak mengecewakan, dan menatapnya dengan kebencian.

"Dia suka dengan yang dia sukai, kamu suka dengan yang kamu suka, apakah ada perselisihan?" Dia dengan yakin berkata: "Kejar saja jika kamu suka!"

Anastasia sedikit terpana, seketika tidak berkata apa-apa.

Mungkin karena Cecilia Yan adalah orang luar, mungkin karena kepribadiannya yang blak-blakan dan kepercayaan diri serta kebanggaannya yang melekat sebagai Nona Yan.

Jadi Cecilia Yan dapat memikirkan semua pertanyaan dengan sangat sederhana dan dia sangat percaya diri.

Tapi dia ... tidak memiliki kepercayaan diri ini.

Untuk waktu yang lama, dia membungkus dirinya dengan kedinginan dan ketidakpedulian, karena dia menderita terlalu banyak luka dan mengalami sifat dingin dan manusia, dia tidak bisa bebas dan mudah seperti Cecilia Yan.

Barang yang dia miliki terlalu dikit, namun harus dihargainya.

Sebagai contoh, dia berpegang pada harga dirinya, seperti pengasuhan keluarga Du terhadapnya, misalnya ... lima tahun lalu pada kehidupannya yang mengerikan, Kevin Yan memberinya kehangatan dan harapan.

Tapi beberapa kata Cecilia Yan seperti melemparkan beberapa batu ke danau yang tenang, dan riak muncul.

Atau mungkin dia bisa melepas pengekangnya dan pergi mencoba?

Meskipun hasilnya tidak ada.

Yang penting, dia juga tidak kehilangan apa-apa.

Cecilia Yan tidak tahu intuisinya membangkitkan pemikirannya Anastasia, lanjut menggigit apel, namun semakin gigit semakin dongkol--- saat dia menemani Anastasia di rumah sakit, dia sudah hampir memakan sekotak apel.

“ gadis kecil, bisakah kita segera keluar dari rumah sakit?”

Dengan marah dia membuang biji ke tong sampah:” jika tidak memberi sebatang rokok untuk menghilangkan kecanduannya, nona sudah akan naik ke surga!”

Sialan, sebenarnya siapa yang melarang merokok di rumah sakit!

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu