Demanding Husband - Bab 204 Kamu Juga Pantas Mati!

Anastasia tertegun sejenak dan menunggu lanjutan perkataan Henry Liu.

Henry Liu menggerakkan badannya dan berjalan perlahan di tempatnya.

"Sepertiga?" Dia seperti sudah mendengar sesuatu hal yang sangat lucu, dengan ekspresi mengejek: "aku itu hanya sedang membodohi Cooper. Seberapa banyak sepertiga itu? Itu bahkan tidak cukup untuk menyumbat gigiku!"

Begitu Anastasia mendengar ucapannya, ekspresinya berubah menjadi dingin: "Tuan Henry, jarang-jarang Anda kembali, jika ada sesuatu yang salah, Anda dapat memberitahukannya kepada kami. Tetapi sepertinya tidak baik jika Ada omong besar seperti ini."

"Lima tahun yang lalu Keluarga Du hampir saja akan hancur karena perbuatan tidak bertanggung jawab Anda. Beberapa tahun ini Tuan Du sudah mengerahkan segalanya untuk kembali mempertahankan Keluarga Du. Tetapi Anda begitu kembali sudah langsung menginginkan harta. Anda benar-benar tidak tahu malu"

Henry Liu menghentikan langkahnya.

Dua hingga tiga puluh orang yang berada di sekelilingnya pun langsung memberikan tatapan membunuh dan menaikan lengan bajunya begitu mendengar perkataan Anastasia. Begitu Hery melihat keadaan tersebut, dia bergegas melangkah maju dan berjalan ke samping Anastasia dengan ekspresi kejam.

Henry Liu melambaikan tangannya dan memerintah memerintah sekelompok orang itu untuk mundur. Dia melangkah maju dan berdiri di depan Anastasia sambi menyipitkan matanya.

"Tidak tahu malu? Bocah, kamu berbicara ke salah orang."

Dia mencibir, bekas luka pada wajahnya terlihat begitu mengerikan.

"Aku beritahu kamu, hal yang paling aku inginkan adalah Hendy Du datang kemari!"

Dia berhenti sejenak lalu memelnkan suaranya: "tetapi kali ini kami kembali bukan karena uang kotor itu."

Anastasia tertegun.

Dari sikap Henry Liu, dia tidak terlihat seperti sedang bermain-main. Dia kebingungan: "Tuan Henry sebenarnya apa yang Anda inginkan?"

Punggungnya sedikit gemetar, dan matanya menatap tajam.

"Aku menginginkan nyawa Anabelle!"

"......"

Anastasia tertegun.

Mengapa bisa menjadi Anabelle? Bukannya dia adalah Nona Muda Keluarga Du yang sangat disayang oleh Hendy Du, bahkan Cooper Du saja tidak mengizinkan dia untuk mengikuti pelatihan seperti dirinya dan Cooper Du. Mengapa Henry Liu bisa memiliki dendam sedalam ini dengan Anabelle?

Henry Liu melihat tatapan terkejut Anastasia dan mencibir.

"Bocah, kelihatannya kamu tidak tahu bisnis aku dan Hendy Du ya."

Dia memasukkan tangan keriputnya ke dalam celana: "aku meminta dia menyerahkan nyawa putrinya kepada tanganku. Dengan begitu aku akan memberikan "wajah" untuknya dan tidak lagi membahas perbuatan busuk dia terdahulu!"

Begitu Henry Liu selesai berbicara, tiba-tiba dia menatap Anastasia.

"Aku sudah mengingatnya. Kamu putri angkat Hendy Du bukan?"

Anastasia terkejut dan sepasang kaki tangannnya pun menjadi dingin.

Sepertinya dia sudah mengerti.........

Henry Liu menganggukkan kepalanya sambil mencibir: "baik, baik. Hendy Du benar-benar hebat, dia masih bisa-bisanya bermain sebuah permainan denganku. Yang aku inginkan adalah Anabelle, tetapi dia membawamu kemari untuk menjadi kambing hitam."

Saraf Anastasia semakin menegang begitu mendengar setiap kata yang dia ucapkan. Perkembangan masalah ini sudah semakin menyimpang dari apa yang dia bayangkan.

Apakah kenyataannya seperti itu?

Ternyata ini bukan negosiasi untuk warisan Keluarga Du melainkan pergi memberikan nyawanya.

Pikirannya kosong, pikiran Anastasia kacau, seperti benang kusut dan setiap saraf terasa sakit jika disentuh.

Kambing hitam............

"Tuan Henry aku tidak tahu apa dendam di antara kamu dan Anabelle."

Setelah beberapa saat, Anastasia mengepalkan tangannya dengan gemetar. Dia menusuk kukunya ke dalam tangannya dengan kencang hingga darah segar mengalir keluar. Dia berusaha mempertahankan agar dirinya tetap tenang.

"Aku juga bukan orang yang ingin kamu cari, hari ini murni kesalah pahaman, maaf sudah menganggu Anda."

Anastasia bergegas membalikkan badannya tetapi baru saja bergerak setengah, ada suara "klik" yang jelas dan terdengar di belakangnya. Suaranya tidak keras, tetapi cukup membuat orang terkejut.

Anastasia jarang mendengar suara ini, tapi dia tahu itu dengan baik.

Itu adalah suara senjata yang sedang membuka brankas.

Moncong lubang hitam itu mengarah ke punggung kurus Anastasia, keringat dingin mengalir keluar dan keheningan menyelimuti mereka.

Suara tua Henry Liu terdengar dari belakangnya. Dari suaranya terungkapkan kebencian yang telah lama ditahan.

"Pembalasan dendam merupakan sesuatu hal yang wajar."

"Baik Anabelle maupun Hendy Du, aku pasti tidak akan melepaskanya! Sedangkan kamu si peliharaan Hendy Du, dengar-dengar kamu sudah membantu dia melakukan banyak hal. Heh, kamu juga pantas mati."

Ekspresi dia sangat mengerikan dan semua darah berkumpul pada matanya.

"Karena sudah datang, jangan berharap kamu bisa pergi. Cepat atau lambat kamu juga akan mati, tdak ada yang membedakannya."

Kevin Yan sampai di Central Hospital dan langsung berjalan ke arah ruangan Anabelle.

Dia terus merasa tidak tenang sejak proses wawancara tadi. Semuanya terjadi begitu kebetulan dan dia merasa sepertinya akan terjadi sesuatu hal yang buruk..........

Baru saja dia berpikir seperti itu, derap langkah kaki Jason Lin dari belakangnya terdengar begitu terburu-buru.

"Direktur Yan sudah ada kabar dari sana!"

Ekspresi Jason Lin sangat serius dan melepaskan headset yang telah memancarkan cahaya biru di telinganya: "Henry Liu dan kelompoknya pergi ke kawasan industri bagian timur di China hari ini. Orang-orang kami mengikuti dan menemukan Keluarga Du juga telah tiba. "

Kevin Yan menghentikan langkahnya dan perasaan tidak enak itu terasa semakin kuat.

"Apakah Cooper Du?"

Jason Lin menggelengkan kepalanya: "bukan, mereka mengatakan ada seorang wanita, tetapi karena terpisah jarak yang sangat jauh, sehingga tidak terlihat terlalu jelas..........."

Kevin Yan berkedip dan detik selanjutnya dia melebarkan langkahnya ke arah kamar rawat inap Anabelle dan membuka pintu dengan kencang.

Tirai di dinding melayang dan ranjang putih rumah sakit itu kosong.

"Dimana Anabelle? Bukannya aku meminta kalian untuk menjaga dia dengan baik!"

Kevin Yan masih belum dapat memastikan apa tujuan kembalinya Henry Liu. Tetapi mereka diam-diam sedang mencari Anabelle, kurang lebih dia sudah dapat mengetahui bahwa dia pasti ingin membalaskan dendamnya!

Jason Lin biasanya berekspresi tenang pun seketika menjadi panik.

"Tidak mungkin, aku telah mengatur beberapa orang yang bertugas sesuai dengan instruksi Anda. Nona Muda Du tidak mungkin diculik."

Ekspresi Kevin Yang menjadi dingin, mengangkat kakinya dan berbalik melangkah keluar dari ruangan rawat inap: "atur beberapa orang untuk bergegas pergi ke kawasan industri bagian timur di China..........."

Tiba-tiba seseorang berjalan masuk dan menabrak dadanya.

"Kak Kevin mengapa hari ini kamu datang begitu pagi?"

Anabelle terkejut lalu tersenyum: "apakah urusan kantor sudah terselesaikan?"

Kevin Yan menghembuskan nafas dengan lega di dalam hatinya begitu melihat dia: "Belle kamu pergi kemana? Akhir-akhir ini situasi tidak baik kamu jangan asal berpergian."

Anabelle sedikit kebingungan dan mengerjapkan matanya: "tadi aku pergi berganti pakaian. Pakaian pasien sangat jelek hingga aku merasa malu jika bertemu denganmu."

Kevin Yan tersenyum: "tidak apa-apa, bukannya di dalam rumah sakit..........."

Ucapan dia terhenti.

Karena tiba-tiba dia menyadari bahwa jika Anabelle sedang berada di dalam rumah sakit dengan aman. Maka wanita yang pergi kawasan industri bagian timur di China untuk bertemu dengan Henry Liu berdasarkan laporan yang didapatkan Jason Lin adalah...........

Hati Kevin Yan tiba-tiba terjatuh, dadanya tiba-tiba terasa sesak dan nafasnya langsung berhenti!

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu