Demanding Husband - Bab 218 Memetik Spesies Liar

Otak Kevin Yan pun seketika berputar dengan cepat, pikirannya berputar dengan begitu cepat, hingga membuatnya melihat kekosongan.

Laporan Jason Lin masih terus berlanjut.

"Pengiriman ini melebihi jumlah 400 juta, dengan pendapatan rata-rata Cindy dan keluarganya, pastinya tidak mungkin mencapai jumlah sebegitu besarnya. Ditambah lagi, waktu pengiriman uang tersebut tepat dengan awal mula kebocoran gambar Proyek Resort."

"CEO Yan, aku rasa hal ini, mungkin....."

Jason Lin adalah seorang yang begitu tegas, tanpa mendengar respon dari Kevin Yan, dia pasti tidak akan mengambil keputusan dengan begitu mudah, dan memilih untuk memutar balik.

"Aku akan terus melanjutkan pemeriksaan, lagipula Tuan Ronnie Yan sering berada di luar negeri, dia sangat jarang memiliki hubungan dalam negeri, sekarang masih belum dipastikan hubungannya dengan kebocoran gambar proyek, dilihat dari keadaannya dia tidak memiliki kemampuan untuk melukai IFC Internasional Group...."

Jelas ada keraguan dalam kata-kata Jason Lin, dia benar-benar tidak mengerti bagaimana seorang selebriti asing di industri musik bisa terlibat dalam kasus pencurian rahasia dagang.

Tak heran setelah pencarian mereka yang begitu lama pun, mereka juga tidak bisa menemukan pembawa pesan di balik Cindy, dan mengira bahwa Cindy bergerak sendiri.

"Tidak perlu mencari lagi."

Tak lama kemudian, suara Kevin Yan terdengar perlahan, tidak banyak emosi yang terdengar darinya.

Jason Lin merasa ragu, karena dia tidak tahu hubungan antara Ronnie Yin dan Anabelle. Tapi Kevin Yan mengetahuinya.

"Jason Lin, tentang kasus Cindy, apa keputusan akhir dari pengadilan?"

"Hukuman penjara selama tiga tahun, dan ditangguhkan selama satu tahun."

Mobil Kevin Yan sudah sampai di tempat parkir lantai bawah dari IFC Building, dia berhenti di depan pintu masuk, dan mengetuk setir nya dengan jarinya yang ramping.

Kerusakan yang disebabkan oleh kebocoran gambar proyek tersebut sangatlah besar, ditambah dengan kekuatan IFC International Group, pada umumnya tidak akan dilepaskan semudah itu.

Ada seseorang yang membantu Cindy.

Mobil sport itu berbalik arah di pintu masuk tempat parkir, meninggalkan bekas gesekan putih tipis di lantai beton.

"Jason Lin, ayo kita pergi menemui Cindy."

.......

"Hery sudah berkata kepadaku, Kevin Yan juga sudah pergi ke pabrik bagian Timur? Jangan-jangan dia memiliki kerjasama dengan Tuan Henry?"

"Anastasia, sebenarnya kemana kamu pergi tadi malam, mengapa teleponmu putus di tengah-tengah....."

"Aku khawatir setengah mati! Kamu bersandar kepada Henry Liu, tapi menyembunyikannya dariku?"

"......."

Cooper Du menyetir mobil SUV nya melalui jalan yang padat merayap, sambil terus menerus mengomel tanpa henti, sampai akhirnya dia menyadari bahwa orang yang duduk di sampingnya itu sama sekali tidak merespon semenjak tadi.

"Anastasia, ada apa? Apa kamu terluka?"

"Anastasia?"

Anastasia yang dipanggil berulang kali akhirnya mulai tersadar, dan menggelengkan kepalanya perlahan: "Aku tidak apa-apa."

Cooper Du melihat wajahnya yang terlihat sedikit pucat, sorot matanya terlihat kelabu:"Sebenarnya apa yang dikatakan Tuan Henry kepadamu? Mengapa dia ingin membunuhmu? Hery sialan itu, bicaranya sangat berantakan, aku sama sekali tidak mengerti sepatah kata pun!"

Anastasia membuka mulutnya, dan merangkai kata-katanya. Pada akhirnya dia berkata dengan datar: "Henry Liu tidak mengatakan apa-apa kepadaku. Jika kamu punya waktu luang, pergilah..... dan berbincang lah dengannya."

Anastasia tidak bisa memastikan, apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Henry Liu, dan juga tidak tahu mengapa dia begitu membenci Hendy Du, bahkan sampai ingin menembaknya yang tidak tahu apa-apa ini.

Tapi Henry Liu sudah menunjukan posisinya. Dia ingin memprovokasi Cooper Du, dan membuatnya membangkang Hendy Du, berjuang untuk merebut kekuasaan Keluarga Du, dan harus menang.

Anastasia enggan menyelidiki alasannya. Dia tidak memiliki energi, dan..... posisinya tidak pantas.

"Aku pasti akan mencarinya! Kita lihat saja apa yang akan dia katakan, beraninya dia mengusikku!"

Anastasia menatap Cooper Du, pandangannya terlihat kosong. Setelah sekian lama, dia pun kembali membuka mulut: "Cooper, kamu sudah besar, beban tanggung jawab yang ada di bahumu akan menjadi sangat berat, dan kamu juga akan menemui banyak sekali masalah kehidupan."

"Sifatmu ini terlalu gegabah, ingatlah untuk bisa mengendalikan diri, agar kamu bisa menghindari masalah-masalah merepotkan yang tidak perlu."

Cooper Du tersenyum menunjukan sederet gigi putihnya: "Sifatku ini tidak bisa diubah, lagi pula dengan kamu di sampingku, jika aku sampai terjerat dalam suatu masalah kamu akan bisa menyelamatkanku!"

Dia melihat bahwa suasana hati Anastasia tampak tidak begitu baik, dengan sengaja dia berkata berlebihan, dia ingin mempercerah suasana hati Anastasia.

Kemudian Anastasia hanya tersenyum datar, suaranya terdengar semakin jauh ke kegelapan: "Aku yakin kamu akan bisa melewatinya dengan sangat baik."

Saat ini barulah Cooper Du merasa ada yang aneh dari Anastasia.

Seakan-akan seperti..... sedang memberikan pesan kepadanya. Seperti dia akan pergi ke tempat yang sangat jauh.....

"Anastasia, ada apa, kamu tidak akan........"

Pertanyaan Cooper Du mendadak di potong oleh Anastasia.

"Cooper, antarkan aku pulang ke apartemen."

Perhatian Cooper Du pun seketika teralihkan dengan perkataan itu, matanya terbelalak: "Ha, kamu tidak pulang ke rumah? Malam ini kita akan bergadang melewati malam tahun baru!"

Anastasia menggelengkan kepala, dan tidak banyak memberi penjelasan, dia hanya berkata: "Aku agak lelah, aku akan beristirahat dulu di apartemen, nanti aku akan kesana sendiri."

"Oh.... baiklah."

Cooper Du merasa agak ragu, tapi melihat warna raut wajah Anastasia memang terlihat buruk, dia pastilah merasa sangat terkejut dengan apa yang terjadi di tempat Henry Liu, maka dia pun tidak bertanya lebih jauh.

Mobil SUV itu pun dengan cepat merubah lajurnya, Anastasia perlahan menutup kelopak matanya, menyembunyikan sejuta perasaan yang tersirat di matanya.

Awalnya dia memang berniat untuk kembali dan melaporkan keadaan kepada Hendy Du.

Tapi dia tiba-tiba teringat, hari ini adalah hari terakhir di tahun ini.

Pada hari-hari reuni keluarga, dia tidak ingin menjadi orang luar yang dipandang dingin oleh orang lain, seorang yatim piatu yang diletakkan di bawah pagar dan menerima belas kasihan orang lain.

Kasihan?

Tidak, bahkan rasa kasihan pun tak ada.

Hanya ada pemanfaatan.

Anastasia kembali ke apartemen kecilnya, dan bertahan selama dua minggu lamanya.

Sebagai seorang bintang selebritis yang sedang naik daun, jadwal awal Festival Musim Semi Marison Xiao menjadi padat bahkan sampai dia tidak memiliki waktu tidur yang cukup, pekerjaan Andreas Zhuo hanyalah bolak-balik menjemput orang.

Seluruh bangunan apartemen itu kosong, semua pekerja kantoran pulang ke rumah masing-masing, petugas keamanan melihatnya berjalan keluar masuk sendirian, dan hanya bisa memandangnya dengan penuh rasa heran.

Laksamana waktu melangkahkah kakinya dengan begitu lembat, dalam waktu kesendirian ini Anastasia memikirkan begitu banyak sekali hal

Dimulai dari saat dia memiliki ingatan, satu per satu gambaran menyeruak masuk perlahan. Dia menatap ibunya yang terbaring di atas kasur rumah sakit dengan tangan terlungkup, melihat dirinya saat kecil yang berada di pinggiran jalan dan berusaha menahan rasa laparnya, melihat tangan besar Hendy Du yang menggandeng tangannya, dan membawanya pulang ke Keluarga Du di China, selama dua puluh tahun penuh....

Setelah memilah hampir semua pikirannya, dia pun melangkahkan kaki keluar dari pintu utama gedung apartemen, lalu menyetir mobilnya ke Kediaman Keluarga Du.

Tanggal 16 awal tahun.

Pembantu di Kediaman Du yang melihat Anastasia merasa heran: "Nona Kedua, mengapa anda baru pulang sekarang? Perayaan tahun baru tahun ini sudah selesai....."

Yunika Yu yang dipapah itu mengernyitkan dahi. wajahnya yang dirias dengan riasan yang begitu tebal itu pun menjadi berbayang muram.

"Omong kosong apa itu? Dengan pengetahuannya, meskipun dia pulang sehari lebih awal pun, dia tetap tidak akan memiliki kedudukan!"

Beberapa tahun sudah berlalu, Anastasia sudah kebal dengan sindiran-sindiran Yunika Yu.

Saat ini, hatinya begitu kosong, hingga dia merasa sedikit heran.

Waktu sudah berlalu begitu lamanya, bahkan tetesan air pun bisa melubangi sebuah batu, mengapa cara pandang orang lain kepadanya sama sekali tidak berubah dan tetap kejam?

Sebenarnya apa kesalahan fatal yang dia lakukan?

Hati kecil Anastasia bergetar, tapi dia tidak menunjukkannya di wajahnya, dan dia pun berjalan melewati Yunika Yu dari sebelahnya.

"Kalian bukalah mata kalian lebar-lebar, lihat apakah spesies liar yang dipungut ini memiliki pendidikan?"