Demanding Husband - Bab 247 Aku akan membuatmu menyesal selamanya!

Windy menyipitkan mata pada tubuhnya yang gemetar dengan ekspresi senang dan puas.

"Ini baru benar."

Dia tersenyum muram di wajah kesakitannya: "Sepertinya kamu telah memahami situasi saat ini. Mari kita bicara tentang persyaratan."

Windy melambaikan tangannya, dan pria berbaju hitam di sebelah kiri Kevin Yan dengan cepat menyerahkan setumpuk dokumen yang sudah disiapkan.

Kevin Yan menunduk, menatap persyaratan dokumen dengan dingin, dan menaikkan mulut dengan ironis.

Persetujuan Pengalihan Saham IFC International Group.

"Windy, kamu terlalu rakus."

Darah mengucur keluar dari luka di kaki, dan Kevin Yan seperti tidak merasakan apa-apa, matanya menusuk tajam: "Selalu ingin mengingini sesuatu yang bukan miliknya. Pelajaran enam tahun lalu, apakah tidak cukup?"

Windy menyipitkan matanya, kerutan di sudut matanya bergetar: "Bukan milikku?"

"Kenapa itu bukan milikku? Seluruh keluarga Yan adalah milikku!"

Tiba-tiba ia bangkit, berjalan beberapa langkah ke arah Kevin Yan, otot-otot di wajahnya bergetar karena kesal: "Siapa yang menetapkan bahwa anak tertua dapat memiliki hak untuk mewarisi? Sial, aku lelah selama lebih dari sepuluh tahun, apa hasilnya! Nama putra sulung ayahmu membuatku tidak mendapatkan apa-apa! "

Mata Windy yang sedikit cembung dipenuhi dengan roh jahat: "Kalau dia paling besar memangnya kenapa? Aku membunuhnya, dan aku menjadi yang paling besar!"

"Iya kah?"

Ekspresi wajah Kevin Yan menghina. Bahkan dalam posisi yang kurang menguntungkan, dia masih tidak bisa menghentikan auranya sebagai atasan.

"Sayangnya kamu masih bukan apa-apa."

Jenis aura ini, jenis aura mulia yang tidak membutuhkan kata-kata lagi sangat merangsang saraf sakit Windy dan mengingatkannya, bahwa orang yang sekarang duduk di pucuk pimpinan IFC International Group adalah Kevin Yan yang ingin membuatnya gila!

Dia bertahan selama enam tahun, dengan terengah-engah ditekan oleh Kevin Yan, dan dicari di seluruh dunia karena tuduhan penculikan dan pembunuhan. Tiga tahun lalu, dia hanya bisa melarikan diri dengan penipuan, dan dia tidak bisa hidup lebih baik dari seekor!

Ini semua karena Kevin Yan!

Windy menyingkirkan senyum sakitnya, tatapannya menjadi lebih gelap, dan tiba-tiba menjadi jahat, menendang keras luka di kaki kanan Kevin Yan.

"Uh!"

Kevin Yan mendengus tiba-tiba dan mengerutkan kening. Darah yang semula mengalir dari lukanya langsung muncrat. Ia segera menjadi tidak stabil dan jatuh ke tanah dengan satu lutut menahan.

“Keponakan yang baik, dalam hal ini, jangan terlalu cepat.” Windy berkata dengan suara rendah, “Jika tidak, kamulah yang akan menderita, dan ... boneka perempuan itu.”

Kevin Yan tiba-tiba mengangkat tatapannya, kekerasan di matanya tampak menyembur di detik berikutnya, tetapi nadanya masih rendah dan tenang.

"Kamu harus tahu meskipun aku mentransfer ekuitasnya padamu, kamu tidak akan mendapatkan IFC International Group!"

"Huh, tentu saja aku tahu."

Windy menggerakkan bibirnya: "Kamu demi menjamin tidak ada kerugian IFC International Group, kamu hanya mengontrol 45% dari saham perusahaan."

Mata sipit itu berkedip: "Tapi aku tahu lebih baik, bahwa Cecilia Yan jauh dari apa yang dilihat dunia luar, hanya direktur kehormatan dari anak perusahaan grup. Kamu sudah mengalihkan 15% sahan perusahaan padanya! "

Windy menarik dokumen itu dan melemparkannya ke depan Kevin Yan, bersama dengan pena hitam.

"Kevin, jangan khawatir, aku akan mengambilnya perlahan, kita masih punya lebih banyak waktu, kan?"

Dia berbisik dengan suara rendah: "Kamu adalah lawan yang paling membuatku pusing. Mengenai Cecilia Yan ... hehe, ketika dia menyadari bahwa aku telah menjadi pemegang saham terbesar IFC International Group, dia bahkan tidak akan punya waktu untuk panik, apakah kamu mengharapkan dia mempersatukan pemegang saham lain untuk melawan saya? "

Windy mengulurkan tangan dan menyentuh jenggot kasarnya, dengan ekspresi penuh ambisi!

"Bagaimanapun, kerabat di keluarga kita itu semuanya kutu penghisap darah. Semoga saudara-saudaramu bermasalah sehingga mereka punya kesempatan untuk berada di posisi itu!"

Kevin Yan terdiam, dan mengangkat matanya setelah waktu yang lama. Mata seperti elang itu seperti menembus hati orang——

"Kamu tidak ingin IFC International Group, kamu ingin menghancurkannya!"

Jika Windy mendapatkan ekuitasnya, IFC International Group akan berada dalam kekacauan, dan cabang sampingan juga akan berantakan. Betapapun kuatnya IFC International Group di bawah manajemennya yang telaten, IFC International Group tidak dapat menahan konsumsi perselisihan internal.

Windy tertawa cemburu: "Bagus, bagus, kamu menebak dengan benar! IFC International Group sialan, aku tidak menghargainya! Tunggu aku mengambil sahammu dan Cecilia Yan, aku akan menggunakan Z.K Interntional dan membuat IFC International Group akan dianeksasi, dan kamu akan dapat melihat kehancuran IFC International Group dengan mata kepala sendiri! "

Suaranya yang arogan bergema di ruang kosong tersebut. Setelah cukup tertawa, dia dari atas lihat ke bawah, melihat ke Kevin Yan, yang kakinya tidak mampu menopang dirinya.

"Keponakan yang baik, berhenti bicara omong kosong, dan beri aku ekuitas secepatnya. Boneka perempuan di ruang bawah tanah tidak bisa bertahan lama!"

Kevin Yan menarik napas, menatap pena dan kertas di bawah kakinya.

Sejak dia memasuki pintu, dia hampir bertarung dengan Windy sambil melihat stopwatch, jantungnya seperti terbakar api, tetapi dia tidak bisa mengungkapkan petunjuk sedikit pun.

Karena dia jelas tahu betapa kejamnya Windy. Dia hampir yakin bahwa begitu dia menandatangani surat pengalihan ekuitas ini, Windy tidak akan melepaskan dia dan Anastasia Du, tapi akan membunuh mereka!

Namun, dalam situasi saat ini, sepertinya tidak ada pilihan lain ...

Windy menurunkan tatapannya dan menatap Kevin Yan yang mengambil pena, dan senyum puas muncul dari sudut mulutnya.

Tapi saat berikutnya, senyuman itu membeku.

"Kakak Windy, kita dikepung!"

Windy tiba-tiba menoleh dan berlari ke arah bawahannya yang terlihat panik: "Tidak mungkin! Apakah kamu melihat dengan jelas, bukankah aku telah mengendalikan semua orang IFC International Group di China?"

"Tidak tahu ... pintu depan dan belakang diblokir, ada beberapa kelompok orang!"

Para tentara bayaran yang disewa oleh Windy semuanya direkrut dari luar negeri, dan dia tidak tahu faksi Tiongkok, jadi dia tidak tahu siapa yang datang dari luar.

Kata-katanya belum selesai: "Kakak Kai, di luar juga ada banyak polisi!"

Windy tercengang sesaat, lalu berbalik dan menatap Kevin Yan dengan cemberut: "Anak baik, kamu tidak ingin hidup lagi? Kamu berani menelepon polisi? Apakah kamu kira beberapa polisi itu bisa menangkapku?"

Kevin Yan mengangkat kepalanya, menopang dengan satu tangan, perlahan bangkit, mencibir dan mengeluarkan pena rekaman Bluetooth dari saku jasnya.

"Aku lupa memberi tahumu bahwa setiap kata yang baru saja kamu ucapkan telah diunggah ke kantor polisi di China. Menambahkan tuduhanmu enam tahun lalu, menurutmu apakah ada kemungkinan lain selain hukuman mati? "

Setelah mendengar kata-kata itu, Windy menunjukkan tatapan galak dan menggoyangkan ponselnya: "Sepertinya kamu tidak menginginkan nyawa gadis ini lagi?"

"Tidak, aku masih ingin menegosiasikan persyaratan denganmu."

Tubuh tinggi Kevin Yan berdiri tegak dan ekspresinya tenang, mengungkapkan paksaan yang sangat koersif.

"Kamu tidak dapat melarikan diri, tetapi selama kamu membiarkan Anastasia Du pergi dengan selamat, aku dapat membuatmu tetap hidup."

Dia perlahan membuka bibirnya, kata-katanya jelas dan dalam: "Kamu tahu kekuatan IFC International Group. Tidak ada yang bisa membiarkanmu lolos dari hukuman mati kecuali aku."

Situasinya langsung berbalik!

Windy menatap pria tenang di depannya dengan mata ular berbisa, dan tertawa pelan setelah sekian lama.

"Wah, kamu terlalu melebih-lebihkan dirimu sendiri. Kenapa, kamu kira membiarkan aku duduk di penjara, aku akan melepaskanmu dengan rasa syukur?"

Dengan gerakan ringan ibu jarinya, wanita di layar ponsel lemah seperti orang yang dibunuh, membekas di mata Kevin Yan.

Windy terkekeh, suaranya rendah dan menakutkan.

"Keponakan yang baik, aku akan membuatmu menyesal selamanya."